Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendekatan ilmiah biologi berbasis
LKPD pada materi Protista. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian
pengembangan. Sasaran tes dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 4
Medan tahun pelajaran 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen
berupa kuesioner. Analisis berkas menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan
kualitatif. Pengembangan LKPD berbasis pendekatan ilmiah Biologi dilakukan
dengan menggunakan model 3D dengan tahapan define, design dan develop. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengembangan LKPD berbasis pendekatan ilmiah
berdasarkan penilaian ahli materi memperoleh skor 93% dan penilaian ahli
pembelajaran memperoleh skor masing-masing 82% dengan kategori sangat baik,
sedangkan hasil uji coba kelompok kecil memperoleh skor 95% dengan kriteria
sangat baik. LKPD mata pelajaran Biologi berbasis pendekatan Ilmiah materi
Protista yang dikembangkan memperoleh kriteria sangat baik dan telah memenuhi
persyaratan kelayakan untuk digunakan sebagai media pembelajaran Biologi.
Abstract
This study aims a LKPD based biological scientific approach on the subject matter of
protista. The research design used is development research. A test target in this research is the
grade X SMAN 4 Medan years lessons 2020/2021. Data collection was done by instrument in
the form of questionnaire. File analysis using quantitative and qualitative descriptive
analysis. The development of LKPD based biology scientific approach is done by using 3D
model with stage define, design and develop. The results showed that the development of a
scientific approach based LKPD based on expert assessment ofthe material obtained a score
of 93% and the valuation expert learning obtained ascore of 82% each with excellent category,
while a small group of trial results obtained a score of 95% with the criteria very well. LKPD
biology subject matter protists-based scientific approach that developed obtained the criteria
very well and has fulfilled the requirements of eligibility for use as a medium of learning
biology.
kelompok kecil terhadap LKPD yang kelompok kecil terhadap 25 orang siswa,
dikembangkan adalah 95% dengan kriteria berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba
sangat baik dan telah memenuhi persyaratan kelompok kecil produk LKPD yang
kelayakan untuk digunakan sebagai media dikembangkan tergolong kriteria sangat baik
pembelajaran biologi. Data yang diperoleh dan dapat digunakan dalam proses
dari hasil penilaian uji coba kelompok kecil pembelajaran.
terhadap kelayakan produk LKPD disajikan
REVISI PRODUK
pada tabel 4 di bawah ini:
Berdasarkan analisis data hasil validasi
Tabel 4. Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok ahli materi dan ahli pembelajaran, penelitian
Kecil Terhadap Kelayakan Produk melakukan beberapa revisi. Berikut ini
LKPD merupakan catatan revisi ahli materi: 1).Pada
kegiatan menjelaskan berikan contoh Alga
100% 93% 86% 95% yang dapat dimanfaatkan pada kehidupan
82%
80% sehari-hari; 2).Pada kegiatan pembelajaran
60%
menanya sebaiknya siswa yang diminta
membuat pertanyaan 3).Sebaiknya
40%
referensi/literatur yang digunakan dintetukan
20% dan; 4).Pada kegiatan belajar mengumpulkan
0% informasi, gunakan bahasa/ kalimat yang
menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan
jangan berupa prosedur karena ada bagian
khusus untuk prosedur. Berikut ini catatan
revisi ahli pembelajaran yaitu secara umum
LKPD sudah baik. Namun untuk sosialisasi
langkah pendekatan ilmiah perlu ditegaskan
Gambar 1. Penilaian LKPD Kelas XSMA/MA peletakan langkah pembelajarannya.
Berdasarkan analisis hasil penilaian
LKPD biologi oleh 3 orang guru bidang studi
biologi terdapat saran untuk perbaikan LKPD
yang dikembangkan. Berikut ini catatan revisi
3 orang guru bidang studi Biologi:1).Sebaiknya pendekatan ilmiah menurut ahli materi;
ditentukan kegiatan praktikum dilakukan 2).LKPD biologi kelas X materi pokok protista
perorang atau kelompok; 2).Pada lembar yang dikembangkan oleh peneliti mendapat
kegiatan halaman kedua sebaiknya urutan penilaian 82% dengan kriteria sangat baik
pertama materi pokok, kemudian sesuai dengan kebutuhan pendekatan ilmiah
kelas/semester; 3).Pada halaman ketiga gambar menurut ahli pembelajaran; 3)Penilaian LKPD
air selokan dan air kolam diperbesar; 4).Data biologi SMA kelas X berbasis pendekatan
pengamatan Protozoa dan Alga tertera ukuran ilmiah yang telah dikembangkan menurut
tubuh sebaiknya dilengkapi dengan data angka. penilaian 3 guru bidang studi biologi mendapat
Secara keseluruhan persentase skor rata-rata penilaian 86% dengan kriteria sangat baik
untuk seluruh indikator memperoleh kriteria sesuai dengan kebutuhan pendekatan ilmiah dan
“Sangat baik” maka tahap selanjutnya adalah uji menurut penilaian 25 orang siswa mendapat
coba kelompok kecil yang terdiri dari 25 siswa penilaian 95% dengan kriteria sangat baik
kelas X SMAN sesuai dengan kebutuhan pendekatan ilmiah.
4 Medan. Adapun revisi yang dilakukan adalah Ucapan Terimakasih
perbanyakan gambar dan ilustrasi untuk
memotivasi siswa mempelajari protista. Secara Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT
keseluruhan persentase skor rata-rata untuk atas limpahan rahmat dan berkah-Nya.
seluruh indikator memperoleh kriteria “Sangat Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
baik”, maka LKPD biologi yangdikembangkan “Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta
dinyatakan layak untuk digunakan dalam Didik (LKPD) Kelas X SMA/MA Pada Materi
pembelajaran. Pokok Protista Berbasis Pendekatan Ilmiah”
yang disusun sebagai syarat untuk memperoleh
Keterbatasan Penelitian gelar Sajana Pendidikan Biologi Program S1
Penelitian ini telah dilakukan sesuai Universitas Negeri Medan, serta shalawat
dengan prosedur, namun hal tersebut tidak kepada Rasulullah SAW, semoga kelak kita
tertutup kemungkinan terdapat kekeliruan dan mendapatkan syafaatnya di yaumil Akhir
kesalahan sehingga terdapat keterbatasan kelak. Amiin ya Rabbal’alamin. Penulis
dalam penelitian pengembangan LKPDbiologi mengucapkan terimakasih kepada Ayahanda
SMA/MA kelas X materi pokok protista Tajuddin dan Ibunda Maisarah, Abang Gusti
berbasis pendekatan ilmiah anatara lain: 1) Uji Ariyanto, Roma, Ruzi, dan Adik Naufal yang
coba hanya dilakukan pada uji coba kelompok selalu memberikan senyuman, doa, dukungan
kecil dengan sampel 25 siswa kelas X SMAN 4 dan semangat hingga penulis dapat
Medan. Untuk hasil yang optimal sebaiknya menyelesaikan tesis ini. Dengan segenap
sampel penelitian harus berjumlah lebih besar; kerendahan hati penulis ingin menyampaikan
2)Uji coba produk hanya untuk mengetahui banyak terimakasih kepada: 1)Bapak Drs.
tingkat kelayakan isi, kelayakan materi, Zulkifli Simatupang, M.Pd, selaku dosen
tampilan LKPD, kebahasaan, tanggapan guru pembimbing yang telah membimbing,
dan siswa sebagai pengguna LKPD biologi mengarahkan dalam penulisan lembar kegiatan
SMA/MA kelas X materi pokok protista peserta didik ini, serta memotivasi penulis
berbasis pendekatan ilmiah. Jadi produk belum dalam pembuatannya; 2)Bapak Prof. Dr.
diuji coba untuk mengetahui keefektifan dan Herbert Sipahutar, M.S., M.Sc. Ibu Dr.
efesiensinya. Martina Restuati, M.Si dan Bapak Drs. Puji
Prastowo, M.Si, yang telah banyak
Kesimpulan mengkritisi, membimbing dan mengarahkan
Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan penulis; 3)Ibu Endang Sulistyarini Gultom,
pembahasan penelitian pengembangan LKPD S.Si, M.Si, Apt dan Ibu Dr. Ely Djulia,M.Pd,
kelas X materi pokok protista berbasis sebagai validator yang telah meluangkan
pendekatan ilmiah yang dikemukakan waktu dalam membimbing dan membantu
sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut: penulis dalam penelitian; 4)Ibu/Bapak di SMA
1).LKPD biologi kelas X materi pokok protista 4 Medan, serta murid kelas X SMA 4 Medan
yang dikembangkan oleh peneliti mendapat yang telah membantu dalam proses proses
penilaian 93% dengan kriteria sangat baik
sesuai dengan kebutuhan
penilaian dan pengujian LKPD materi pokok Haryati, S. (2012). Research And
protista berbasis pendekatan ilmiah; 5)Teman Development (R&D) Sebagai Salah
sejawat angkatan 2013 kelas C Program Studi Satu Model Penelitian Dalam Bidang
Pendidikan Biologi UNIMED; 6)Semua pihak Pendidikan. Jurnal Pendidikan
yang telah membantu dalam penyelesaian Indonesia, 37(1): 1-16.
lembar kerja siswa ini yang tidak dapat penulis Hala, Y. (2015). Pengembangan Perangkat
sebutkan satu per satu. Penulis menyadari Pembelajaran Biologi Berbasis
bahwa skripsi ini memiliki kekurangan oleh Pendekatan Saintifik Pada Konsep
sebab itu penulis mengharapkan masukan dan Ekosistem Bagi Siswa Sekolah
saran guna menyempurnakan penulisan ini. Menengah Pertama. Jurnal Est, 1(3):
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih 85-
dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi 96.
pembaca. Hilda, L, (2015), Pendekatan Saintifik Pada
Proses Pembelajaran (Telaah Kurikulum
Daftar Pustaka 2013), Jurnal Darul Ilmi, 3(1): 69-84.
Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Irnaningtyas. (2013). Biologi Untuk SMA/MA
Jakarta: Raja Garfindo Persada. Kelas X. Jakarta:Erlangga.
Atsnan, M.F, (2013), Penerapan Pendekatan Karmana, O. (2013). Biologi kelas X. Bandung:
Scientific Dalam Pembelajaran Grafindo Media Pratama.
Matematika SMP Kelas VII Materi
KEMDIKBUD. (2013). Kurikulum 2013,
Bilangan (Pecahan). Jurnal Nuansa
Kopetensi Dasar Sekolah Menengah
Kependidikan, 4(1): 1-8.
Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA).
Awe, E. (2016). Pengembangan LKS Jakarta: Kementerian
Menggunakan Pendekatan Saintifik Pendidikan dan
Subtema Bermain di Lingkungan Kebudayaan.
Sekolah. Skripsi. Yogyakarta:
Lase, N. (2016). Pengembangan Lembar Kerja
Universitas Sanata Dharma.
Siswa (LKS) Berbasis Potensi Lokal
Azizah, A,N. (2016). Pengembangan Lembar Pada Mata Pelajaran Biologi SMA
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Kelas X. Tesis. Medan: Universitas
Konsep Untuk Kelas IX Semester II. Negeri Medan.
Tesis. Medan: Universitas Negeri
Mayuni, S. (2016). Validitas Lembar Kerja
Medan.
Siswa (LKS) Berbasis Penekatan Ilmiah
Damayanti, I., Endah., Susilaningsih., pada materi keanekaragaman hayati
Sumaryati., Sri. (2016). Pengembangan untuk SMA. Jurnal pelangi, 8(2): 1-11.
Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis
Novita, (2014). Pengembangan Lembar Kerja
Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran
Siswa (LKS) Biologi Berbasis Gambar
Akuntansi di SMK Negri 1 Surakarta.
Pada Materi Pokok Plantae Untuk SMA.
Jurnal Tata Arta UNS, 2(1): 173-188.
Tesis. Medan: Universitas Negeri
Daryanto. (2014). Siap Menyongsong Medan.
Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava
Octovi, C. (2015). Pembelajaran Biologi
Medeia.
Dengan Modul Berbasis Group
Departemen Pendidikan Nasional.(2004). Discovery Learning (GDL) Pada Materi
Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar Protista. Jurnal inkuiri, 4(3): 29-38.
Sekolah Menengah Atas.Jakarta: Depdiknas.
Nurhayati, N. (2013). Biologi Untuk SMA/MA
Departemen Pendidikan Nasional.(2004). Kelas X. Bandung: Ram Wijaya.
Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan.
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri
Jakarta: Depdiknas.
Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Ernawati. (2014). Biologi Untuk SMA/MA Indonesia: Nomor 60 Tahun 2014.
Kelas X. Jakarta :Erlangga. Jakarta.
Permendikbud. (2013). Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republi
Indonesia: Nomor 81A Tahun Silangit, S. (2016). Pengembangan Lembar
2013. Jakarta. Kerja Siswa (LKS) Berbasis Scientific
Permendikbud. (2013). Peraturan Menteri Inquiry Pada materi suhu dan kalor
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Untuk meningkatkan hasil belajar
Indonesia: Nomor 32 Tahun 2013. fisika siswa SMA. Tesis. Medan:
Jakarta. Universitas Negeri Medan.
Permendikbud. (2013). Tentang Kerangka Sujiono, A. (2009). Pengantar Statistik
Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Menengah Atas/Madrasah Aliyah: Sugiyono. (2011). Metode penelitian
Nomor 69 Tahun 2013. Jakarta. kuantitatif dan kualitatif dan R&D
Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif .Bandung: Alfabeta.
Membuat Bahan Ajar Inovatif. Thiagarajan, S., Semmel, D., & Semmel, M.
Jogyakarta: Divapress. (1974). Instructional Development for
Campbell, N,A., Reece, J,B., Wasserman,S,A., Training Teachers of Expectional
Urry, A,L., Minorsky, P,V., Cain, M,L., Children. Minneapolis: University of
Jackson, R,B. (2008). Biologi Edisi Minnesota.
Kedelapan Jilid 2. Medan: Erlangga. Trianto. (2010). Mendesain Model
Sari, A., Lepiyanto, A. (2016). Pengembangan Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Jakarta: Kencana
Berbasis Scientific Approach Siswa Johari, M., Arnyana, P., Setiawan, N. (2014).
SMA Kelas X Pada Materi Fungi. Jurnal Pengaruh Pembelajaran Pendekatan
Bioedukasi, 7(1): 1-8. Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi
Sani, A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk dan Keterampilan Proses Sains Siswa
kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara. MA Mu’allimat NW Pancor Selong
Setiani, I. (2015). Pengembangan Perangkat Kabupaten Lombok Timur Nusa
Pembelajaran Berbasis Pendekatan Tenggara Barat. Journal Penelitian
Saintifik Dengan Teknik Whole Brain Program Pasca Sarjana UNDIKSHA,
Teaching Materi Bangun Ruang Sisi 4(1): 1-14.
Lengkung Pada Siswa Kelas IX. Jurnal Widjajanti, E. (2008). Kualitas LKS. (online).
Bioedukasi, 4(1): 193-210. http://staff.uny.ac.id. Diakses 29 Maret
Santosa, E.S. (2015). Kelayakan Teoretis Lks 2017.
Invertebrata Tanah Dengan Pendekatan Widiyarini, A., Wilujeng, I. (2015).
Ilmiah Pada Materi Dunia Hewan Kelas. Pengembangan LKS IPA Berbasis
Jurnal Bioedu. 4(1): 1-10. Scientific Approach Untuk
Sanjaya. (2007). Strategi Pembelajaran Mengoptimalkan Learning Outcome
Berorientasi Standar Proses Siswa MTS Kelas VII. Jurnal
Pendidikan.Jakarta: Kencana Pendidikan Matematika dan Sains,
8(2):1-13.
Saputri, H. (2013). Pengembangan LKS
Berbasis Masalah Lingkungan Sekitar
Pada Materi Pengelolaan Lingkungandi
SMP. Skripsi. Semarang: Universitas
Negeri Semarang
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.