Anda di halaman 1dari 9

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Kelas X SMA/MA Pada Materi

Protista Berbasis Pendekatan Ilmiah


Ria Istikharah, S.Pd
Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan, Universitas Syiah Kuala
Desa Pendere Saril Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah, 20221, e-mail:
riaistikharah05@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pendekatan ilmiah biologi berbasis
LKPD pada materi Protista. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian
pengembangan. Sasaran tes dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 4
Medan tahun pelajaran 2020/2021. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen
berupa kuesioner. Analisis berkas menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan
kualitatif. Pengembangan LKPD berbasis pendekatan ilmiah Biologi dilakukan
dengan menggunakan model 3D dengan tahapan define, design dan develop. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pengembangan LKPD berbasis pendekatan ilmiah
berdasarkan penilaian ahli materi memperoleh skor 93% dan penilaian ahli
pembelajaran memperoleh skor masing-masing 82% dengan kategori sangat baik,
sedangkan hasil uji coba kelompok kecil memperoleh skor 95% dengan kriteria
sangat baik. LKPD mata pelajaran Biologi berbasis pendekatan Ilmiah materi
Protista yang dikembangkan memperoleh kriteria sangat baik dan telah memenuhi
persyaratan kelayakan untuk digunakan sebagai media pembelajaran Biologi.

Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, Protista, Pendekatan ilmiah

Abstract
This study aims a LKPD based biological scientific approach on the subject matter of
protista. The research design used is development research. A test target in this research is the
grade X SMAN 4 Medan years lessons 2020/2021. Data collection was done by instrument in
the form of questionnaire. File analysis using quantitative and qualitative descriptive
analysis. The development of LKPD based biology scientific approach is done by using 3D
model with stage define, design and develop. The results showed that the development of a
scientific approach based LKPD based on expert assessment ofthe material obtained a score
of 93% and the valuation expert learning obtained ascore of 82% each with excellent category,
while a small group of trial results obtained a score of 95% with the criteria very well. LKPD
biology subject matter protists-based scientific approach that developed obtained the criteria
very well and has fulfilled the requirements of eligibility for use as a medium of learning
biology.

Key Words: Student worksheets, Protists, Scientific approach


PENDAHULUAN

Perbaikan kualitas pendidikan terus bersifat nasional (kurikulum ideal), sehingga


dilakukan oleh pemerintah Republik masih membutuhkan pengembangan menjadi
Indonesia sebagai upaya tanggungjawab kurikulum aktual dan tersamar atau dikenal
mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai Kurikulum Tingkat Satuan
sebagaimana yang disebutkan dalam UUD Pendidikan/KTSP, oleh satuan pendidikan
1945, Pembukaan dan Pasal 31 Ayat 3 dan agar dapat memfasilitasi keunggulan lokal dan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional yang kekhasan sekolah sesuai denganPermendikbud
tertera pada UU No. 20 Tahun 2013. Salahsatu 81A Tahun 2013, dengan tetap mengacu pada
upaya yang dilakukan pemerintah Standar Nasional Pendidikan (Permendikbud
Indonesia yakni pengembangan kurikulum No. 32 Tahun 2013).
nasional berbasis kompetensi (Kurikulum Sumber belajar mempunyai peranan yang
2006) menjadi kurikulum 2013. Pada penting dalam proses pembelajaran yang
kurikulum 2013, beberapa hal mengalami efektif dan efesien. Pemilihan sumber belajar
perubahan, di antaranya Standar Kompetensi mengacu pada perumusan yang ada dalam
diubah menjadi Kompetensi Inti, dan silabus. Sumber belajar mencakup sumber
pendekatanproses pembelajaran rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat
menggunakan pendekatan ilmiah sesuai dengan dan bahan yang dituliskan secara lebih
(Permendikbud No. 103 tahun 2014), yang operasional (Daryanto, 2014).
sebelumnya dikenal sebagai inquiry scientific Dalam proses pembelajaran, ada beberapa
pada kurikulum 2006. Beberapa persiapan masalah yang sering ditemui guru. Salah satu
tentunya dibutuhkan untuk mensukseskan masalah penting tersebut adalah memilih atau
tujuan kurikulum baru ini, salah satu menentukan bahan ajar yang tepat dalam
diantaranya adalah penyediaan bahan ajar membantu siswa mencapai tujuan
berupa lembar kegiatan peserta didik (LKPD) pembelajaran. Bahan ajar yang sudah dikenal
dengan pendekatan pendekatan ilmiah sesuai dan banyak dipergunakan dalam kegiatan
kurikulum baru. Kurikulum 2013 ini masih pembelajaran di sekolah adalah LKPD, dalam
proses pembelajaran peserta didik kurang
didorong untuk mengembangkan LKPD yang digunakan siswa SMA belum
kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di sesuai dengan pengertian LKPDsesungguhnya,
dalam kelas diarahkan pada kemampuan LKPD yang digunakan belum mendorong siswa
peserta didik untuk menghafal informasi, otak untuk belajar bermakna dan menemukan konsep
dipaksa untuk mengingat dan menimbun yang benar, LKPD ini berisi kumpulan-
berbagai informasi tanpa dituntut untuk kumpulan soal yang kemudian dijadikan guru
memahami informasi yang diingatnya ituuntuk sebagai tugas/pekerjaan rumah bagi siswa,
menghubungkannya dengan kehidupan sehari- siswa hanya dituntut mengerjakan soal-soal
hari (Sanjaya, 2007). latihanyang ada dalam LKPD tanpa memahami
Pada proses pembelajaran, seharusnya materi terlebih dahulu (Saputri 2013). Menurut
siswa mendapatkan pengalaman belajar. Hilda (2015) LKPD yang beredar umumnya
Pengalaman belajar adalah semua proses, berisi latihan soal atau ringkasan dari bahan ajar
peristiwa dan aktivitas yang dialami anak didik setiap topik. Hal itu sebenarnya bukan LKPD,
untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan tetapi lembar penilaian. LKPD semacam itu
dan sikap. Setelah melalui proses tidak melatih siswa melakukan proses
pembelajaran diharapkan siswa memperoleh penyelidikan, sebaliknya hanya berupa latihan
pengetahuan. Karakteristik pembelajaran soal. Ciri kegiatan pembelajaran dengan
biologi adalah berupaya mengenali proses pendekatan ilmiah adalah selalu dikaitkan
kehidupan nyata di lingkungan. Salah satu cara dengan alam sekitar secara langsung maupun
yang ditempuh untuk mengaktifkan siswa dan tidak langsung. Pendekatan ilmiah dengan
memberikan pengalaman kepada siswa adalah materi pokok protista dapat dilakukan secara
dengan menggunakan LKPD berbasis langsung dengan menggunakan sumber belajar
pendekatan ilmiah sesuai tahapan 5M, yaitu yaitu dengan memanfaatkan lingkungan
kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan sekitar sekolah, yang merupakansumber belajar
informasi, menalar dan mengomunikasikan. terdekat yang ada di sekitar siswa. Secara tidak
Pembelajaran saintifik menekankan pada langsung dengan menggunakan media
keaktifan siswa dalam belajar, serta pembelajaran. materi protista merupakan materi
memberikan kesempatan kepada siswa untuk yang susah karena muatan materi yang cukup
membangun konsep dalam pengetahuannya padat dan banyak hafalan sehingga dengan
secara mandiri, membiasakan siswa dalam pendekatan ilmiah diharapkan menjadi materi
merumuskan, menghadapi, serta yang dipahamisiswa karena siswa menemukan
menyelesaikan permasalahan yang ditemukan sendiri konsep dan dapat melihat contoh nyata
(Johari dkk, 2014). darimateri tersebut.
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Berdasarkan observasi dan wawancara
merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dengan guru di SMA Negeri 4 Medan bahwa
berbentuk media cetak Dalam implementasi materi protista adalah materi yang cukup sulit
Kurikulum 2013 bahan ajar berupa Lembar karena melibatkan organisme yang berukuran
Kegiatan Peserta Didik (LKPD) diharapkan sangat kecil/mikroskopis dan banyak
dapat menjadi salah satu alternatif dalam menggunakan bahasa ilmiah, jika anak tidak
melengkapi bahan ajar pada pembelajaran memahami benar materi protista maka siswa
Kurikulum 2013, khususnya dalam akan kesulitan dalam mengklasifikasikan
pembelajaran biologi. Pembelajaran biologi protista, hasil belajar siswa kelas X materi
materi pokok protista memerlukan pemahaman pokok protista belum memuaskan karena dari
konsep agar siswa dapat menerapkan prinsip ketentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
klasifikasi untuk menggolongkan protista yang memiliki nilai standar 70, maka hanya 50%
berdasarkan ciri-ciri umum kelas dan perannya anak yang berhasil memahami protista dengan
sesuai dengan KD 3.6, sehingga LKPD dapat nilai standar KKM. Penelitian yang terkit
dijadikan sarana untuk memahami konsep- dengan pengembangan LKPD yang telah
konsep yang dipelajari melalui tugas-tugas dilakukan oleh beberapa peneliti diantaranya
maupun penyelesaian soal yang ada dalam adalah sebagai berikut: Hala (2015)
LKPD. Hasil penelitian serupa menyatakan pengembangan LKPD berpengaruh efektif
bahwa
terhadap hasil belajar siswa dan layak digunakan dalam pendidikan dan
digunakan sebagai bahan pendamping bahan pembelajaran. Penelitian pengembangan
ajar, LKPD dapat meningkatkan hasil belajar LKPD ini dilakukan berdasarkan analisis
dan aktivitas siswa. Hasil penelitian Octovi kebutuhan dengan mengacu pada kurikulum
(2015) terhadap LKPD yang sudah ada, bahwa 2013.
LKPD yang dibuat guru belum sesuai dengan Model pengembangan yang digunakan
KI dan KD yang dituntut pada kurikulum 2013. mengacu pada model 3-D yang sudah
Ini terlihat dari (1) perumusan indikator yang dimodifikasi dan disesuaikan, model ini
diturunkan melalui KD belum sesuai, (2) urutan disarankan oleh Thiagarajan, S., Semmel, D.,
materi tidak sistematis dan tidak sesuai dengan & Semmel, M. (1974). Model pengembangan
KD, (3) masih terdapat pemilihan model ini terdiri dari 3 tahap, yaitu: pendefinisian
pembelajaran yang tidak sesuai dengan (define), perancangan (design), pengembangan
pendekatan saintifik, (4) belum adanya (develop). (Trianto, 2010). Tahap
penggunaan LKPD berbasis pendekatan pendefinisian (Define). Tindakan yang
saintifik. dilakukan pada tahap ini adalah: (1) Melakukan
Keadaan ini tentunya dikhawatirkan akan analisis kurikulum, analisis kebutuhan dan
menjadi faktor kendala implementasi analisis masalah yang menjadi dasar
kurikulum 2013 dan dapat menghambat pengembangan LKPD; (2) Melakukan analisis
pencapaian tujuan pendidikan nasional dan siswa yang bertujuan untuk menelaah
standar nasional pendidikan. Karena itu, karakteristik siswa SMA sebagai objek
perlunya mewujudkan ketersediaan LKPD pengguna LKPD; (3) Analisis tugas
berbasis pendekaan ilmiah yang merupakan merupakan kumpulan prosedur untuk
salah satu alternatif pembelajaran yang cocok menentukan isi dalam satuan pembelajaran
dalam hasil belajar siswa. Sehingga peneliti dengan merinci isi materi ajar secara garis
tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut besar; (4) Analisis konsep bertujuan untuk
dengn judul “Pengembangan Lembar Kegiatan mengidentifikasi, merinci, dan menyusunsecara
Peserta Didik (LKPD) Kelas X SMA/MA sistematis konsep-konsep dan keterampilan
Materi Pokok Protista Berbasis Pendekatan yang harus diperoleh siswa; (5) Analisis tujuan
Ilmiah” agar perencanaanpembelajaran biologi pengembangan LKPD ini adalah untuk
dapat dilakukan dengan baik dan benar. membantu siswa mengintegrasikan konsep atau
pengetahuan dalam pembelajaran biologi agar
METODE PENELITIAN dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-
Pelaksanaan uji coba untuk menilai hari. Tahap perancangan (Design) tindakan
kelayakan produk pengembangan LKPD yang yang dilakukan adalah: (1) perumusan KD dan
dihasilkan di SMA Negeri 4 Medan yang indikator hasil belajar yang harus dicapai, serta
beralamat di Jalan Gelas No. 12, Sei Putih tujuan belajar secara jelas sesuai dengan
Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, Provinsi kurikulum 2013; (2) merencanakan strategi
Sumatera Utara. Persiapan penelitian dimulai pengorganisasian isi LKPD; (3) membagi
sejak bulan Desember 2020-April 2017. struktur LKPD menjadi tiga bagian, yaitu
Pengembangan produk LKPD dimulai sejak bagian pendahuluan LKPD yang terdiri atas
bulan April 2021 - Mei 2021 dan uji coba cover, kata pengantar, daftar isi, petunjuk
produk untuk mengetahui kelayakan produk penggunaan LKPD. Bagian isi terdiri dari
yang dihasilkan dilaksanakan pada bulan Juni beberapa komponen, yaitu KD, pengantar
2021. materi, kolom mari mencari tahu dengan tujuan
Jenis penelitian ini adalah penelitian mengajak siswa berpikir kritis dan
pengembangan dengan tujuan untuk menumbuhkan kemampuan analisis, lembar
mengembangkan LKPD biologi pada materi kegiatan yang terdiri dari judul kegiatan,
protista kelas X SMA/MA berbasis pendekatan tujuan, alat dan bahan, prosedur kerja, langkah-
ilmiah. Penelitian dan pengembangan sebagai langkah pendekatan saintifik (5M), dan tabel
suatu proses untuk mengembangkan dan penilaian. Bagian akhir yang terdiri atas daftar
memvalidasi produk-produk yang akan pustaka, dan identitas penulis. Tahap
pengembangan (Develop). Setelah
prototype LKPD berbasis pendekatan ilmiah bidang keahlian terkait dengan materi
berupa draft 1 dihasilkan pada tahap pengembangan LKPD dan Doktor Pendidikan,
perancangan, selanjutnya direview oleh dosen dan 3 orang guru SMAN 4 Medan. Pengujian
pembimbing. Seterusnya dilanjutkan pada oleh peserta didik yaitu memiliki tujuan untuk
tahap pengembangan dengan langkah- langkah menilai kelayakan LKPD biologi SMA/MA
sebagai berikut: 1).Validasi LKPD oleh ahli kelas X sebagai pengguna produk
yaitu ahli materi dan ahli pembeajaran untuk pengembangan, peserta didik yang menilai
menilai kelayakan LKPD. Rekomendasi dari LKPD ini sebanyak 25 orang siswa.
tim validator menjadi rujukan untuk perbaikan Analisis data berdasarkan validasi oleh ahli
sehingga menghasilkan draft 2 LKPD berbasis materi, ahli pembelajaran dan hasil pengujian
pendekatan ilmiah. Draft 2 LKPD selanjutnya kelompok kecil didapatkan hasil yaitu
dinilai oleh guru bidang studi biologi untuk pengujian yang dilakukan oleh ahli materi
melihat respon guru terhadap LKPD dengan persentase nilai rata-rata ahli materi terhadap
menggunakan angket. Penilaian dilakukan oleh LKPD yang dikembangkan adalah
tiga orang guru yang berasal dari sekolah
tempat dilakukan uji coba. Kemudian diadakan Aspek yang dinilai Persentase Kriteria
perbaikan dari hasil data yang diperoleh. (%)
2).Langkah selanjutnya adalah uji coba produk. Kelayakan Isi 85% Sangat
Tujuan dari uji coba adalah untuk mendapatkan baik
evaluasi kualitatif dari produk pendidikan yang Komponen 100% Sangat
dikembangkan. Pada penelitian ini uji coba Pembelajaran baik
produk (draft 2) dimaksudkan untuk Berbasis Pendekatan
mengumpulkan data yang dapat digunakan Ilmiah
sebagai dasar untuk menetapkan tingkat Rata-rata 93% Sangat
kelayakan dan daya tarik dari produk LKPD
baik
yang dihasilkan. Uji coba produk
pengembangan dilakukan melalui ujikelompok 93% dengan kriteria sangat baik dan telah
kecil. Selama uji coba dilakukan observasi dan memenuhi persyaratan kelayakan untuk
pengedaran angket. digunakan sebagai media pembelajaran biologi.
Data yang diperoleh dari hasil penilaian ahli
HASIL DAN PEMBAHASAN materi terhadap kelayakan produk LKPD
Analisis Data hasil penilaian oleh ahli disajikan pada Tabel 1 di bawahini.
materi, ahli pembelajaran dan uji coba Tabel 1. Hasil Penilaian Ahli Materi Terhadap
kelompok kecil. Data hasil penilaian oleh ahli Kelayakan Produk LKPD
materi yaitu bertujuan untuk menilai tingkat
kelayakan LKPD yang dikembangkan di nilai Berdasarkan penilaian ahli pembelajaran
dari segi kelayakan penyajian materi dan persentase nilai rata-rata terhadap LKPD yang
dikembangkan adalah 82% dengan kriteria
Aspek yang Persentase Kriteria sangat baik dan telah memenuhi persyaratan
dinilai (%) kelayakan untuk digunakan sebagai media
Kelayakan 81% Sangat pembelajaran biologi. Data yang diperoleh dari
Penyajian Materi baik hasil penilaian ahli pembelajaran terhadap
kelayakan produk LKPD disajikan pada tabel
Kebahasaan 82% Sangat 2 di bawah ini:
baik
Rata-rata 82% Sangat Tabel 2. Hasil Penilaian Ahli Pembelajaran
baik Terhadap Kelayakan Produk LKPD
kebahasaan. Penilaian oleh ahli pembelajaran Berdasarkan hasil penilaian 3 gurubidang
yaitu bertujuan untuk menilai tingkat kelayakan studi biologi terhadap LKPD yang
LKPD yang dikembangkan di nilai dari segi dikembangkan mendapat penilaian 86%
kelayakan isi dan komponen pembelajaran dengan kriteria sangat baik dan telah memenuhi
berbasis pendekatan ilmiah. Masing-masing persyaratan kelayakan untuk
ahli materi dan ahli
digunakan sebagai media pembelajaran biologi. Pada Materi pokok Protista berbasis
Data yang diperoleh dari hasil penilaian pendekatan ilmiah Berdasarkan Penilaian Ahli
tanggapan guru bidang studi biologi terhadap dan uji coba kelompok kecil.
kelayakan produk LKPD disajikan pada tabel 3 Berdasarkan analisis data penilaian
di bawah ini: kelayakan produk LKPD menurut ahli materi
Tabel 3. Hasil Penilaian Tanggapan Guru mendapat penilaian 93%, menurut ahli
Bidang Studi Biologi Terhadap pembelajaran mendapatkan penilaian 82%,
Kelayakan Produk LKPD menurut tanggapan 3 orang guru bidang studi
biologi mendapatkan penilaian 86% dan
Aspek yang Persentase Kriteria
dinilai (%) Aspek Persentas Kriteri
Tampilan 86% Sangat yang e(%) a
dinilai
LKPD baik
Tampilan LKPD 94% Sangat
Kelayakan 88% Sangat baik
Penyajian baik Penyajian LKPD 95% Sangat
Materi baik
Kebahasaan 83% Sangat Komponen 96%
baik Pembelajaran Sangat
Rata-rata 86% Berbasis baik
Sangat
Pendekatan
baik Ilmiah
Rata-rata 95% Sangat
Berdasarkan uji coba kelompok kecil baik
persentase nilai rata-rata hasil uji coba mendapatkan penilaian 95% dari uji coba

kelompok kecil terhadap LKPD yang kelompok kecil terhadap 25 orang siswa,
dikembangkan adalah 95% dengan kriteria berdasarkan hasil validasi ahli dan uji coba
sangat baik dan telah memenuhi persyaratan kelompok kecil produk LKPD yang
kelayakan untuk digunakan sebagai media dikembangkan tergolong kriteria sangat baik
pembelajaran biologi. Data yang diperoleh dan dapat digunakan dalam proses
dari hasil penilaian uji coba kelompok kecil pembelajaran.
terhadap kelayakan produk LKPD disajikan
REVISI PRODUK
pada tabel 4 di bawah ini:
Berdasarkan analisis data hasil validasi
Tabel 4. Hasil Penilaian Uji Coba Kelompok ahli materi dan ahli pembelajaran, penelitian
Kecil Terhadap Kelayakan Produk melakukan beberapa revisi. Berikut ini
LKPD merupakan catatan revisi ahli materi: 1).Pada
kegiatan menjelaskan berikan contoh Alga
100% 93% 86% 95% yang dapat dimanfaatkan pada kehidupan
82%
80% sehari-hari; 2).Pada kegiatan pembelajaran
60%
menanya sebaiknya siswa yang diminta
membuat pertanyaan 3).Sebaiknya
40%
referensi/literatur yang digunakan dintetukan
20% dan; 4).Pada kegiatan belajar mengumpulkan
0% informasi, gunakan bahasa/ kalimat yang
menjelaskan tentang kegiatan yang dilakukan
jangan berupa prosedur karena ada bagian
khusus untuk prosedur. Berikut ini catatan
revisi ahli pembelajaran yaitu secara umum
LKPD sudah baik. Namun untuk sosialisasi
langkah pendekatan ilmiah perlu ditegaskan
Gambar 1. Penilaian LKPD Kelas XSMA/MA peletakan langkah pembelajarannya.
Berdasarkan analisis hasil penilaian
LKPD biologi oleh 3 orang guru bidang studi
biologi terdapat saran untuk perbaikan LKPD
yang dikembangkan. Berikut ini catatan revisi
3 orang guru bidang studi Biologi:1).Sebaiknya pendekatan ilmiah menurut ahli materi;
ditentukan kegiatan praktikum dilakukan 2).LKPD biologi kelas X materi pokok protista
perorang atau kelompok; 2).Pada lembar yang dikembangkan oleh peneliti mendapat
kegiatan halaman kedua sebaiknya urutan penilaian 82% dengan kriteria sangat baik
pertama materi pokok, kemudian sesuai dengan kebutuhan pendekatan ilmiah
kelas/semester; 3).Pada halaman ketiga gambar menurut ahli pembelajaran; 3)Penilaian LKPD
air selokan dan air kolam diperbesar; 4).Data biologi SMA kelas X berbasis pendekatan
pengamatan Protozoa dan Alga tertera ukuran ilmiah yang telah dikembangkan menurut
tubuh sebaiknya dilengkapi dengan data angka. penilaian 3 guru bidang studi biologi mendapat
Secara keseluruhan persentase skor rata-rata penilaian 86% dengan kriteria sangat baik
untuk seluruh indikator memperoleh kriteria sesuai dengan kebutuhan pendekatan ilmiah dan
“Sangat baik” maka tahap selanjutnya adalah uji menurut penilaian 25 orang siswa mendapat
coba kelompok kecil yang terdiri dari 25 siswa penilaian 95% dengan kriteria sangat baik
kelas X SMAN sesuai dengan kebutuhan pendekatan ilmiah.
4 Medan. Adapun revisi yang dilakukan adalah Ucapan Terimakasih
perbanyakan gambar dan ilustrasi untuk
memotivasi siswa mempelajari protista. Secara Puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT
keseluruhan persentase skor rata-rata untuk atas limpahan rahmat dan berkah-Nya.
seluruh indikator memperoleh kriteria “Sangat Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
baik”, maka LKPD biologi yangdikembangkan “Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta
dinyatakan layak untuk digunakan dalam Didik (LKPD) Kelas X SMA/MA Pada Materi
pembelajaran. Pokok Protista Berbasis Pendekatan Ilmiah”
yang disusun sebagai syarat untuk memperoleh
Keterbatasan Penelitian gelar Sajana Pendidikan Biologi Program S1
Penelitian ini telah dilakukan sesuai Universitas Negeri Medan, serta shalawat
dengan prosedur, namun hal tersebut tidak kepada Rasulullah SAW, semoga kelak kita
tertutup kemungkinan terdapat kekeliruan dan mendapatkan syafaatnya di yaumil Akhir
kesalahan sehingga terdapat keterbatasan kelak. Amiin ya Rabbal’alamin. Penulis
dalam penelitian pengembangan LKPDbiologi mengucapkan terimakasih kepada Ayahanda
SMA/MA kelas X materi pokok protista Tajuddin dan Ibunda Maisarah, Abang Gusti
berbasis pendekatan ilmiah anatara lain: 1) Uji Ariyanto, Roma, Ruzi, dan Adik Naufal yang
coba hanya dilakukan pada uji coba kelompok selalu memberikan senyuman, doa, dukungan
kecil dengan sampel 25 siswa kelas X SMAN 4 dan semangat hingga penulis dapat
Medan. Untuk hasil yang optimal sebaiknya menyelesaikan tesis ini. Dengan segenap
sampel penelitian harus berjumlah lebih besar; kerendahan hati penulis ingin menyampaikan
2)Uji coba produk hanya untuk mengetahui banyak terimakasih kepada: 1)Bapak Drs.
tingkat kelayakan isi, kelayakan materi, Zulkifli Simatupang, M.Pd, selaku dosen
tampilan LKPD, kebahasaan, tanggapan guru pembimbing yang telah membimbing,
dan siswa sebagai pengguna LKPD biologi mengarahkan dalam penulisan lembar kegiatan
SMA/MA kelas X materi pokok protista peserta didik ini, serta memotivasi penulis
berbasis pendekatan ilmiah. Jadi produk belum dalam pembuatannya; 2)Bapak Prof. Dr.
diuji coba untuk mengetahui keefektifan dan Herbert Sipahutar, M.S., M.Sc. Ibu Dr.
efesiensinya. Martina Restuati, M.Si dan Bapak Drs. Puji
Prastowo, M.Si, yang telah banyak
Kesimpulan mengkritisi, membimbing dan mengarahkan
Berdasarkan rumusan, tujuan, hasil dan penulis; 3)Ibu Endang Sulistyarini Gultom,
pembahasan penelitian pengembangan LKPD S.Si, M.Si, Apt dan Ibu Dr. Ely Djulia,M.Pd,
kelas X materi pokok protista berbasis sebagai validator yang telah meluangkan
pendekatan ilmiah yang dikemukakan waktu dalam membimbing dan membantu
sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut: penulis dalam penelitian; 4)Ibu/Bapak di SMA
1).LKPD biologi kelas X materi pokok protista 4 Medan, serta murid kelas X SMA 4 Medan
yang dikembangkan oleh peneliti mendapat yang telah membantu dalam proses proses
penilaian 93% dengan kriteria sangat baik
sesuai dengan kebutuhan
penilaian dan pengujian LKPD materi pokok Haryati, S. (2012). Research And
protista berbasis pendekatan ilmiah; 5)Teman Development (R&D) Sebagai Salah
sejawat angkatan 2013 kelas C Program Studi Satu Model Penelitian Dalam Bidang
Pendidikan Biologi UNIMED; 6)Semua pihak Pendidikan. Jurnal Pendidikan
yang telah membantu dalam penyelesaian Indonesia, 37(1): 1-16.
lembar kerja siswa ini yang tidak dapat penulis Hala, Y. (2015). Pengembangan Perangkat
sebutkan satu per satu. Penulis menyadari Pembelajaran Biologi Berbasis
bahwa skripsi ini memiliki kekurangan oleh Pendekatan Saintifik Pada Konsep
sebab itu penulis mengharapkan masukan dan Ekosistem Bagi Siswa Sekolah
saran guna menyempurnakan penulisan ini. Menengah Pertama. Jurnal Est, 1(3):
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih 85-
dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi 96.
pembaca. Hilda, L, (2015), Pendekatan Saintifik Pada
Proses Pembelajaran (Telaah Kurikulum
Daftar Pustaka 2013), Jurnal Darul Ilmi, 3(1): 69-84.
Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Irnaningtyas. (2013). Biologi Untuk SMA/MA
Jakarta: Raja Garfindo Persada. Kelas X. Jakarta:Erlangga.
Atsnan, M.F, (2013), Penerapan Pendekatan Karmana, O. (2013). Biologi kelas X. Bandung:
Scientific Dalam Pembelajaran Grafindo Media Pratama.
Matematika SMP Kelas VII Materi
KEMDIKBUD. (2013). Kurikulum 2013,
Bilangan (Pecahan). Jurnal Nuansa
Kopetensi Dasar Sekolah Menengah
Kependidikan, 4(1): 1-8.
Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA).
Awe, E. (2016). Pengembangan LKS Jakarta: Kementerian
Menggunakan Pendekatan Saintifik Pendidikan dan
Subtema Bermain di Lingkungan Kebudayaan.
Sekolah. Skripsi. Yogyakarta:
Lase, N. (2016). Pengembangan Lembar Kerja
Universitas Sanata Dharma.
Siswa (LKS) Berbasis Potensi Lokal
Azizah, A,N. (2016). Pengembangan Lembar Pada Mata Pelajaran Biologi SMA
Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendekatan Kelas X. Tesis. Medan: Universitas
Konsep Untuk Kelas IX Semester II. Negeri Medan.
Tesis. Medan: Universitas Negeri
Mayuni, S. (2016). Validitas Lembar Kerja
Medan.
Siswa (LKS) Berbasis Penekatan Ilmiah
Damayanti, I., Endah., Susilaningsih., pada materi keanekaragaman hayati
Sumaryati., Sri. (2016). Pengembangan untuk SMA. Jurnal pelangi, 8(2): 1-11.
Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis
Novita, (2014). Pengembangan Lembar Kerja
Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran
Siswa (LKS) Biologi Berbasis Gambar
Akuntansi di SMK Negri 1 Surakarta.
Pada Materi Pokok Plantae Untuk SMA.
Jurnal Tata Arta UNS, 2(1): 173-188.
Tesis. Medan: Universitas Negeri
Daryanto. (2014). Siap Menyongsong Medan.
Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava
Octovi, C. (2015). Pembelajaran Biologi
Medeia.
Dengan Modul Berbasis Group
Departemen Pendidikan Nasional.(2004). Discovery Learning (GDL) Pada Materi
Pedoman Umum Pengembangan Bahan Ajar Protista. Jurnal inkuiri, 4(3): 29-38.
Sekolah Menengah Atas.Jakarta: Depdiknas.
Nurhayati, N. (2013). Biologi Untuk SMA/MA
Departemen Pendidikan Nasional.(2004). Kelas X. Bandung: Ram Wijaya.
Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan.
Permendikbud. (2014). Peraturan Menteri
Jakarta: Depdiknas.
Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Ernawati. (2014). Biologi Untuk SMA/MA Indonesia: Nomor 60 Tahun 2014.
Kelas X. Jakarta :Erlangga. Jakarta.
Permendikbud. (2013). Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republi
Indonesia: Nomor 81A Tahun Silangit, S. (2016). Pengembangan Lembar
2013. Jakarta. Kerja Siswa (LKS) Berbasis Scientific
Permendikbud. (2013). Peraturan Menteri Inquiry Pada materi suhu dan kalor
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Untuk meningkatkan hasil belajar
Indonesia: Nomor 32 Tahun 2013. fisika siswa SMA. Tesis. Medan:
Jakarta. Universitas Negeri Medan.
Permendikbud. (2013). Tentang Kerangka Sujiono, A. (2009). Pengantar Statistik
Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Menengah Atas/Madrasah Aliyah: Sugiyono. (2011). Metode penelitian
Nomor 69 Tahun 2013. Jakarta. kuantitatif dan kualitatif dan R&D
Prastowo, A. (2011). Panduan Kreatif .Bandung: Alfabeta.
Membuat Bahan Ajar Inovatif. Thiagarajan, S., Semmel, D., & Semmel, M.
Jogyakarta: Divapress. (1974). Instructional Development for
Campbell, N,A., Reece, J,B., Wasserman,S,A., Training Teachers of Expectional
Urry, A,L., Minorsky, P,V., Cain, M,L., Children. Minneapolis: University of
Jackson, R,B. (2008). Biologi Edisi Minnesota.
Kedelapan Jilid 2. Medan: Erlangga. Trianto. (2010). Mendesain Model
Sari, A., Lepiyanto, A. (2016). Pengembangan Pembelajaran Inovatif-Progresif.
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) Jakarta: Kencana
Berbasis Scientific Approach Siswa Johari, M., Arnyana, P., Setiawan, N. (2014).
SMA Kelas X Pada Materi Fungi. Jurnal Pengaruh Pembelajaran Pendekatan
Bioedukasi, 7(1): 1-8. Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi
Sani, A. (2014). Pembelajaran saintifik untuk dan Keterampilan Proses Sains Siswa
kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara. MA Mu’allimat NW Pancor Selong
Setiani, I. (2015). Pengembangan Perangkat Kabupaten Lombok Timur Nusa
Pembelajaran Berbasis Pendekatan Tenggara Barat. Journal Penelitian
Saintifik Dengan Teknik Whole Brain Program Pasca Sarjana UNDIKSHA,
Teaching Materi Bangun Ruang Sisi 4(1): 1-14.
Lengkung Pada Siswa Kelas IX. Jurnal Widjajanti, E. (2008). Kualitas LKS. (online).
Bioedukasi, 4(1): 193-210. http://staff.uny.ac.id. Diakses 29 Maret
Santosa, E.S. (2015). Kelayakan Teoretis Lks 2017.
Invertebrata Tanah Dengan Pendekatan Widiyarini, A., Wilujeng, I. (2015).
Ilmiah Pada Materi Dunia Hewan Kelas. Pengembangan LKS IPA Berbasis
Jurnal Bioedu. 4(1): 1-10. Scientific Approach Untuk
Sanjaya. (2007). Strategi Pembelajaran Mengoptimalkan Learning Outcome
Berorientasi Standar Proses Siswa MTS Kelas VII. Jurnal
Pendidikan.Jakarta: Kencana Pendidikan Matematika dan Sains,
8(2):1-13.
Saputri, H. (2013). Pengembangan LKS
Berbasis Masalah Lingkungan Sekitar
Pada Materi Pengelolaan Lingkungandi
SMP. Skripsi. Semarang: Universitas
Negeri Semarang
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai