Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN LKPD DALAM MENINGKATKAN

PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK KELAS V SD


PADA MATERI SIFAT-SIFAT DAN PERUBAHAN BENDA

Disusun oleh:
Mohamad Ginanjar Pamungkas
1908101

PENDIDIKAN TENAGA PENDIDIKSEKOLAH DASAR


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SUMEDANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak perubahan.
Perubahan itu terjadi terjadi karena telah dilakukan dilakukan berbagai berbagai
usaha pembaharuan dalam pendidikan. Salah satu wujud perubahan tersebut adalah
pengembangan Kurikulum 2013 yang merupakan langkah-langkah lanjutan.
Kurikulum 2013 lebih menekankan pada peran aktif peserta didik dalam proses
pembelajaran dengan mengeksplorasi semua sumber belajar yang ada. Tugas paling
utama tenaga pendidik tidak lagi menjadi menjadi sumber belajar utama bagi
peserta peserta didik, namun tugas tenaga pendidik kini lebih pada motivator (orang
memotivasi) bagi peserta didik agar menemukan kembali semangat dan rasa ingin
tahu yang dimilikinya sehingga peserta didik akan mengeksplor semua sumber
belajar yang ada di sekitarnya.
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang menekankan pada pemberian
pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi peserta didik,
memahami, dan menggunakan alam sekitar secara ilmiah. Untuk membangkitkan
motivasi peserta didik dalam belajar, penggunaan sumber belajar yang mendukung
sangat diperlukan.
Belajar adalah proses yang bersifat aktif, yaitu siswa berinteraksi dengan
lingkungannya melalui eksplorasi dan manipulasi obyek, membuat pertanyaan dan
menyelenggarakan eksperimen (Sugihartono, dkk. 2007).
Pengertian penguasaan konsep yang lebih komprehensif dinyatakan oleh
Bloom yaitu kemampuan menangkap pengertian-pengertian seperti mampu
mengungkapkan suatu materi yang disajikan kedalam bentuk yang lebih dipahami,
mampu memberikan interprestasi dan mampu mengaplikasikannya. (Helprida,
2012)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) salah satu sumber belajar yang dapat
dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran, yang
disusun dapat dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan situasi untuk
meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah dan meningkatkan penguasaan
konsep peserta didik. Pentingnya Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bagi peserta
didik yakni sebagai sarana untuk membantu dan mempermudah dalam proses
pembelajaran sehingga terbentuk interaksi efektif antara peserta didik dengan
pendidik, dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang ada saat ini masih kurang
memenuhi persyaratan untuk penguasaan konsep peserta didik terhadap materi ini
karena masih terdapat kekurangan dalam segi kelengkapan materi. SIFAT-SIFAT
DAN PERUBAHAN BENDAadalah proses terjadinya kerusakan material suatu
logam yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekelilingnya. Dalam bahasa
sehari-hari SIFAT-SIFAT DAN PERUBAHAN BENDAdisebut pengkaratan.
Contoh SIFAT-SIFAT DAN PERUBAHAN BENDAyang paling lazim adalah
pengkaratan besi. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk langkah-langkah
untuk menyelesaikan suatu tugas. Keuntungan penggunaan LKPD adalah
memudahkan tenaga pendidik dalam melaksanakan pembelajaran, bagi peserta
didik akan belajar mandiri dan belajar memahami serta menjalankan suatu tugas
tertulis.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana pengaruh LKPD dalam meningkatkan penguasaan konsep
peserta didik dalam materi sifat-sifat dan perubahan benda peserta didik di kelas V
SD?
Adapun pertanyaan penelitian :
1. Bagaimanakah penerapan LKPD bisa mempengaruhi penguasaan konsep
peserta didik ?
2. Bagaimana penguasaan konsep peserta didik dalam materi sifat-sifat dan
perubahan benda peserta didik di kelas V SD setelah diberikannya LKPD?

1.3. Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui:
1. Penerapan LKPD bisa mempengaruhi penguasaan konsep peserta didik.
2. Penguasaan konsep peserta didik dalam materi sifat-sifat dan perubahan
benda peserta didik di kelas V SD setelah diberikannya LKPD.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1. Penguasaan Konsep Peserta Didik


Belajar dapat membawa suatu perubahan pada individu yang belajar.
Perubahan ini merupakan pengalaman tingkah laku dari yang kurang baik menjadi
lebih baik. Pengalaman dalam belajar merupakan pengalaman yang dituju pada
hasil yang akan dicapai peserta didik dalam proses belajar di sekolah.
Penguasaan konsep merupakan kemampuan peserta didik dalam memahami
IPA secara ilmiah, baik konsep secara teori maupun penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan penguasaan konsep dalam pelajaran IPA
merupakan kemampuan peserta didik dalam memahami konsep-konsep IPA setelah
proses pembelajaran. Penguasaan konsep dapat diartikan sebagai kemampuan
peserta didik dalam memahami makna secara ilmiah, baik konsep secara teori
maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga standar kompetensi
lulusan untuk pembelajaran IPA ialah peserta didik mampu menguasai konsep dari
matei yang telah diajarkan (Uminah, 2012).
Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa penguasaan konsep
peserta didik melibatkan seluruh potensi yang dimilikinya setelah peserta didik itu
melakukan kegiatan belajar. Pencapaian hasil belajar tersebut dapat diketahui
dengan mengadakan penilaian tes hasil belajar. Penilaian diadakan untuk
rnengetahui sejauh mana peserta didik telah berhasil mengikuti pelajaran yang
diberikan oleh guru. Di samping itu tenaga pendidikdapat mengetahui sejauh mana
keberhasilan tenaga pendidikdalam proses belajar mengajar di sekolah.
2.2. Lember Kerja Peserta Didik
Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) adalah lembaran-lembaran berisi
tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa
petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas tersebut
haruslah jelas kompetensi kompetensi dasar yang akan dicapai dicapai (Depdiknas,
2004).
Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sumber belajar
yang dapat dikembangkan oleh tenaga pendidiksebagai fasilitator sebagai fasilitator
dalam kegiatan kegiatan pembelajaran. LKPD yang disusun disusun dapat
dirancang dan dirancang dan dikembangkan sesuai dikembangkan sesuai dengan
kondisi dengan kondisi dan situasi situasi kegiatan kegiatan pembelajaran
pembelajaran yang akan dihadapi dihadapi (Rohaeti, 2009). Dari penjelasan
penjelasan tersebut dapat kita pahami bahwa LKPD merupakan suatu bahan ajar
cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-
petunjuk pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas pembelajaran yang pembelajaran
yang harus dikerjakan harus dikerjakan oleh peserta didik oleh peserta didik yang
mengacu yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai.
Lembar Kegiatan Lembar Kegiatan Peserta Didik berbasis discovery
learning adalah LKPD yang dapat melatih peserta didik untuk menemukan konsep.
Proses pembelajaran yang menerapkan kaidah-kaidah model pembelajaran
discovey setidaknya mencakup enam pengalaman belajar pokok yaitu (1)
Stimulation Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan), (2) Problem
Statement (Pernyataan/Identifikasi Masalah), (3) Data Collection (Pengumpulan
Data), (4) Data Processing (Pengolahan Data), (5) Verification (Pembuktian) dan
(6) Generalization (Menarik Simpulan/Generalisasi).

2.3. Hasil Belajar


Pengertian hasil belajar adalah merupakan ketercapaian tujuan pendidikan pada
siswa yang mengukuti proses belajar mengajar, hasil belajar juga dapat diartikan
perubahan yang diakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakuknya.
(Purwanto, 2016)
Hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri
seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk pengetahuan, sikap dan
keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan
dan pengembangan yang lebih baik dari sebelumnya dan yang tidak tahu menjadi
tahu.1 Hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil maksimum yang telah dicapai
oleh seseorang siswa setelah mengalami proses belajar mengajar dalam
mempelajari materi pelajaran tertentu. Hasil belajar tidak mutlak berupa nilai saja,
akan tetapi dapat berupa perubahan, penalaran, kedisiplinan, keterampilan dan lain
sebagainya yang menuju pada perubahan positif. (Hamalik. 2009)
BAB III
METODE PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan di SDN Ciloa Sumedang pada semester genap tahun


pelajaran 2021/2022 dengan partisipan yaitu peserta didik kelas V SD. Adapum
Rancangan penelitian yaitu akan diperoleh sebuah hasil Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) pada materi sifat-sifat dan perubahan benda yang dapat dipakai
untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, Penelitian ini termasuk dalam jenis
penelitian pengembangan yang dikenal sebagai R&D (Development and Research).
Desain pengembangan pada penelitian ini menggunakan model ADDIE
(Analisis Desaind Development Implementations Evaluation). Proses
pengembangan LKPD dibuat sesuai dengan langkah pembelajaran yang mengacu
pada ADDIE dengan mengikuti indikator pada rencana atau rancangan
pembelajaran.Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Ciloa
pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah lembar validasi produk. Metode perolehan data merupakan
strategi yang dilakukan peneliti dalam memperoleh dan mengumpulkan data-data
yang diperlukan antara lain berupa tes, angket, dokumentasi.
Analisis data, yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Subjek
dikelompokan sesuai kemampuan dasar generik sains dari hasil belajar sebelumnya.
Teknik pengelompokan dalam penelitian ini adalah setelah dilakukan pretes atau
tes awal peserta didik dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu yang mendapatkan
nilai tinggi, sedang dan rendah. Desain pada penelitian ini menggunakan model
pengembangan ADDIE (Allen, 2006), yakni: Analisis (analisa), Design
(desain/perancangan), Development (pengembangan), Implementation
(implementasi/eksekusi) dan Evaluation (evaluasi/umpan balik) yang dapat
digunakan mengembangkan produk seperti model, strategi , metode pembelajaran,
media dan bahan ajar.
Gambar 1. Model ADDIE
Langkah –langkah pengembangan dalam pembuatan Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Analysis
Menganalisa pemahaman konsep dari hasil belajar materi
sebelumnya, yaitu perubahan sifat benda kemudian dengan menggunakan
metode ADDIE yang dapat menganalisa kekurangan pada materi tersebut.
b. Design
Pada tahap ini mulai membuat perancangan antara lain menentukan
tujuan dari penelitian ini yang dapat membantu peserta didik memperdalam
pemahaman konsep, membuat desain LKPD yang mudah dipahami dan di
praktikan peserta didik.
c. Development
Merealisasikan desain LKPD yang dibuat dengan membuat RPP,
media dan materi pembelajaran sifat-sifat dan perubahan benda.
d. Implementation
Tahap ini rancangan dan metode yang telah dikembangakan yang
dikemas dalam LKPD diimplementasikan pada situasi nyata yaitu di kelas
yang bertujuan membimbing peserta didik sesuai model ADDIE yang akan
menghasilkan pemecahan masalah menghasilkan outcomes berupa
pengetahuan,ketrampilan dan sikap.
e. Evaluation
Dilakukan dua evaluasi setelah peserta melakukan pretes sebelum
pembelajaran untuk mengetahui pengetahuan awal yang dimiliki peserta
didik dan evaluasi akhir yaitu posttes sehingga dapat dilihat pengaruh
pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang diambil.

Instrumen

No Pernyataan Instrumen Waktu Sasaran Keterangan


Penelitian
1 Bagaimana Angket Sebelum Tenaga Angket untuk
desain LKPD pendidik menguji
yang dan kelayakan
dikembangkan? peserta (validitas)
didik. LKPD dari
aspek materi
dan desain.
2 Bagaimana Soal Setelah Peserta Untuk
penguasaan uraian. didik. mengetahui
konsep peserta penguasaan
didik pada materi konsep
SIFAT-SIFAT peserta didik
DAN kelas V SD
PERUBAHAN diberikan tes
BENDAdi kelas berupa soal
V SD setelah uraian setelah
diberikannya diberikan
LKPD? LKPD.
DAFTAR PUSTAKA
Ratnawati, F. A. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar sesuai Model Aptitude Treatment Interaction
pada Materi Fluidadinamis. Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan
Aplikasinya). 94-101. https://jurnal.uns.ac.id.
Umbaryati. (2020). Pentingnya LKPD pada Pendekatan Saintifik Pembelajaran
Matematika. 217-225. https://id.scribd.com/document/483417301/LKPD-
Sel-Elektrokimia-XII-MIPA-5.
Muakhirin, B. (2014). Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan
Pembelajaran INKUIRI pada SISWA SD. Jurnal Ilmiah Tenaga
pendidik“COPE”, No. 01/Tahun XVIII/Mei 2014. 51-57.
https://journal.uny.ac.id/index.php/cope/article/viewFile/2933/2453.
Helprida, T. (2012). Penguasaan Konsep. Diambil kembali dari Kekeis Learning:
http://kekeislearning.blogspot.com/2012/09/penguasaan-konsep.html.

Anda mungkin juga menyukai