0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan10 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengembangan LKPD untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa kelas 5 SD tentang sifat dan perubahan benda.
2. LKPD dirancang menggunakan model ADDIE untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Penelitian dilakukan untuk menghasilkan LKPD yang efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengembangan LKPD untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa kelas 5 SD tentang sifat dan perubahan benda.
2. LKPD dirancang menggunakan model ADDIE untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Penelitian dilakukan untuk menghasilkan LKPD yang efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pengembangan LKPD untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa kelas 5 SD tentang sifat dan perubahan benda.
2. LKPD dirancang menggunakan model ADDIE untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Penelitian dilakukan untuk menghasilkan LKPD yang efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS SUMEDANG 2021 BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak perubahan. Perubahan itu terjadi terjadi karena telah dilakukan dilakukan berbagai berbagai usaha pembaharuan dalam pendidikan. Salah satu wujud perubahan tersebut adalah pengembangan Kurikulum 2013 yang merupakan langkah-langkah lanjutan. Kurikulum 2013 lebih menekankan pada peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran dengan mengeksplorasi semua sumber belajar yang ada. Tugas paling utama tenaga pendidik tidak lagi menjadi menjadi sumber belajar utama bagi peserta peserta didik, namun tugas tenaga pendidik kini lebih pada motivator (orang memotivasi) bagi peserta didik agar menemukan kembali semangat dan rasa ingin tahu yang dimilikinya sehingga peserta didik akan mengeksplor semua sumber belajar yang ada di sekitarnya. IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi peserta didik, memahami, dan menggunakan alam sekitar secara ilmiah. Untuk membangkitkan motivasi peserta didik dalam belajar, penggunaan sumber belajar yang mendukung sangat diperlukan. Belajar adalah proses yang bersifat aktif, yaitu siswa berinteraksi dengan lingkungannya melalui eksplorasi dan manipulasi obyek, membuat pertanyaan dan menyelenggarakan eksperimen (Sugihartono, dkk. 2007). Pengertian penguasaan konsep yang lebih komprehensif dinyatakan oleh Bloom yaitu kemampuan menangkap pengertian-pengertian seperti mampu mengungkapkan suatu materi yang disajikan kedalam bentuk yang lebih dipahami, mampu memberikan interprestasi dan mampu mengaplikasikannya. (Helprida, 2012) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran, yang disusun dapat dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan situasi untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah dan meningkatkan penguasaan konsep peserta didik. Pentingnya Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) bagi peserta didik yakni sebagai sarana untuk membantu dan mempermudah dalam proses pembelajaran sehingga terbentuk interaksi efektif antara peserta didik dengan pendidik, dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang ada saat ini masih kurang memenuhi persyaratan untuk penguasaan konsep peserta didik terhadap materi ini karena masih terdapat kekurangan dalam segi kelengkapan materi. SIFAT-SIFAT DAN PERUBAHAN BENDAadalah proses terjadinya kerusakan material suatu logam yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekelilingnya. Dalam bahasa sehari-hari SIFAT-SIFAT DAN PERUBAHAN BENDAdisebut pengkaratan. Contoh SIFAT-SIFAT DAN PERUBAHAN BENDAyang paling lazim adalah pengkaratan besi. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Keuntungan penggunaan LKPD adalah memudahkan tenaga pendidik dalam melaksanakan pembelajaran, bagi peserta didik akan belajar mandiri dan belajar memahami serta menjalankan suatu tugas tertulis.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh LKPD dalam meningkatkan penguasaan konsep peserta didik dalam materi sifat-sifat dan perubahan benda peserta didik di kelas V SD? Adapun pertanyaan penelitian : 1. Bagaimanakah penerapan LKPD bisa mempengaruhi penguasaan konsep peserta didik ? 2. Bagaimana penguasaan konsep peserta didik dalam materi sifat-sifat dan perubahan benda peserta didik di kelas V SD setelah diberikannya LKPD?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1. Penerapan LKPD bisa mempengaruhi penguasaan konsep peserta didik. 2. Penguasaan konsep peserta didik dalam materi sifat-sifat dan perubahan benda peserta didik di kelas V SD setelah diberikannya LKPD.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Penguasaan Konsep Peserta Didik
Belajar dapat membawa suatu perubahan pada individu yang belajar. Perubahan ini merupakan pengalaman tingkah laku dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Pengalaman dalam belajar merupakan pengalaman yang dituju pada hasil yang akan dicapai peserta didik dalam proses belajar di sekolah. Penguasaan konsep merupakan kemampuan peserta didik dalam memahami IPA secara ilmiah, baik konsep secara teori maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan penguasaan konsep dalam pelajaran IPA merupakan kemampuan peserta didik dalam memahami konsep-konsep IPA setelah proses pembelajaran. Penguasaan konsep dapat diartikan sebagai kemampuan peserta didik dalam memahami makna secara ilmiah, baik konsep secara teori maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga standar kompetensi lulusan untuk pembelajaran IPA ialah peserta didik mampu menguasai konsep dari matei yang telah diajarkan (Uminah, 2012). Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa penguasaan konsep peserta didik melibatkan seluruh potensi yang dimilikinya setelah peserta didik itu melakukan kegiatan belajar. Pencapaian hasil belajar tersebut dapat diketahui dengan mengadakan penilaian tes hasil belajar. Penilaian diadakan untuk rnengetahui sejauh mana peserta didik telah berhasil mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru. Di samping itu tenaga pendidikdapat mengetahui sejauh mana keberhasilan tenaga pendidikdalam proses belajar mengajar di sekolah. 2.2. Lember Kerja Peserta Didik Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas tersebut haruslah jelas kompetensi kompetensi dasar yang akan dicapai dicapai (Depdiknas, 2004). Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh tenaga pendidiksebagai fasilitator sebagai fasilitator dalam kegiatan kegiatan pembelajaran. LKPD yang disusun disusun dapat dirancang dan dirancang dan dikembangkan sesuai dikembangkan sesuai dengan kondisi dengan kondisi dan situasi situasi kegiatan kegiatan pembelajaran pembelajaran yang akan dihadapi dihadapi (Rohaeti, 2009). Dari penjelasan penjelasan tersebut dapat kita pahami bahwa LKPD merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk- petunjuk pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas pembelajaran yang pembelajaran yang harus dikerjakan harus dikerjakan oleh peserta didik oleh peserta didik yang mengacu yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai. Lembar Kegiatan Lembar Kegiatan Peserta Didik berbasis discovery learning adalah LKPD yang dapat melatih peserta didik untuk menemukan konsep. Proses pembelajaran yang menerapkan kaidah-kaidah model pembelajaran discovey setidaknya mencakup enam pengalaman belajar pokok yaitu (1) Stimulation Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan), (2) Problem Statement (Pernyataan/Identifikasi Masalah), (3) Data Collection (Pengumpulan Data), (4) Data Processing (Pengolahan Data), (5) Verification (Pembuktian) dan (6) Generalization (Menarik Simpulan/Generalisasi).
2.3. Hasil Belajar
Pengertian hasil belajar adalah merupakan ketercapaian tujuan pendidikan pada siswa yang mengukuti proses belajar mengajar, hasil belajar juga dapat diartikan perubahan yang diakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakuknya. (Purwanto, 2016) Hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dari sebelumnya dan yang tidak tahu menjadi tahu.1 Hasil belajar dapat diartikan sebagai hasil maksimum yang telah dicapai oleh seseorang siswa setelah mengalami proses belajar mengajar dalam mempelajari materi pelajaran tertentu. Hasil belajar tidak mutlak berupa nilai saja, akan tetapi dapat berupa perubahan, penalaran, kedisiplinan, keterampilan dan lain sebagainya yang menuju pada perubahan positif. (Hamalik. 2009) BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian dilaksanakan di SDN Ciloa Sumedang pada semester genap tahun
pelajaran 2021/2022 dengan partisipan yaitu peserta didik kelas V SD. Adapum Rancangan penelitian yaitu akan diperoleh sebuah hasil Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada materi sifat-sifat dan perubahan benda yang dapat dipakai untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan yang dikenal sebagai R&D (Development and Research). Desain pengembangan pada penelitian ini menggunakan model ADDIE (Analisis Desaind Development Implementations Evaluation). Proses pengembangan LKPD dibuat sesuai dengan langkah pembelajaran yang mengacu pada ADDIE dengan mengikuti indikator pada rencana atau rancangan pembelajaran.Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN Ciloa pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi produk. Metode perolehan data merupakan strategi yang dilakukan peneliti dalam memperoleh dan mengumpulkan data-data yang diperlukan antara lain berupa tes, angket, dokumentasi. Analisis data, yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Subjek dikelompokan sesuai kemampuan dasar generik sains dari hasil belajar sebelumnya. Teknik pengelompokan dalam penelitian ini adalah setelah dilakukan pretes atau tes awal peserta didik dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu yang mendapatkan nilai tinggi, sedang dan rendah. Desain pada penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Allen, 2006), yakni: Analisis (analisa), Design (desain/perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi/eksekusi) dan Evaluation (evaluasi/umpan balik) yang dapat digunakan mengembangkan produk seperti model, strategi , metode pembelajaran, media dan bahan ajar. Gambar 1. Model ADDIE Langkah –langkah pengembangan dalam pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Analysis Menganalisa pemahaman konsep dari hasil belajar materi sebelumnya, yaitu perubahan sifat benda kemudian dengan menggunakan metode ADDIE yang dapat menganalisa kekurangan pada materi tersebut. b. Design Pada tahap ini mulai membuat perancangan antara lain menentukan tujuan dari penelitian ini yang dapat membantu peserta didik memperdalam pemahaman konsep, membuat desain LKPD yang mudah dipahami dan di praktikan peserta didik. c. Development Merealisasikan desain LKPD yang dibuat dengan membuat RPP, media dan materi pembelajaran sifat-sifat dan perubahan benda. d. Implementation Tahap ini rancangan dan metode yang telah dikembangakan yang dikemas dalam LKPD diimplementasikan pada situasi nyata yaitu di kelas yang bertujuan membimbing peserta didik sesuai model ADDIE yang akan menghasilkan pemecahan masalah menghasilkan outcomes berupa pengetahuan,ketrampilan dan sikap. e. Evaluation Dilakukan dua evaluasi setelah peserta melakukan pretes sebelum pembelajaran untuk mengetahui pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik dan evaluasi akhir yaitu posttes sehingga dapat dilihat pengaruh pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang diambil.
Instrumen
No Pernyataan Instrumen Waktu Sasaran Keterangan
Penelitian 1 Bagaimana Angket Sebelum Tenaga Angket untuk desain LKPD pendidik menguji yang dan kelayakan dikembangkan? peserta (validitas) didik. LKPD dari aspek materi dan desain. 2 Bagaimana Soal Setelah Peserta Untuk penguasaan uraian. didik. mengetahui konsep peserta penguasaan didik pada materi konsep SIFAT-SIFAT peserta didik DAN kelas V SD PERUBAHAN diberikan tes BENDAdi kelas berupa soal V SD setelah uraian setelah diberikannya diberikan LKPD? LKPD. DAFTAR PUSTAKA Ratnawati, F. A. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar sesuai Model Aptitude Treatment Interaction pada Materi Fluidadinamis. Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya). 94-101. https://jurnal.uns.ac.id. Umbaryati. (2020). Pentingnya LKPD pada Pendekatan Saintifik Pembelajaran Matematika. 217-225. https://id.scribd.com/document/483417301/LKPD- Sel-Elektrokimia-XII-MIPA-5. Muakhirin, B. (2014). Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Pembelajaran INKUIRI pada SISWA SD. Jurnal Ilmiah Tenaga pendidik“COPE”, No. 01/Tahun XVIII/Mei 2014. 51-57. https://journal.uny.ac.id/index.php/cope/article/viewFile/2933/2453. Helprida, T. (2012). Penguasaan Konsep. Diambil kembali dari Kekeis Learning: http://kekeislearning.blogspot.com/2012/09/penguasaan-konsep.html.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu