Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Lembar Kerja Peserta Didik berbasis
pendekatan scientific pada Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas III
SD yang valid dan praktis. Metode penelitian pengembangan menggunakan research and
development (R&D) dengan model Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation
(ADDIE). Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi smw wwwwwwall group, lembar
angket validasi, dan angket respon siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri
81 Palembang sebanyak 6 orang. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa LKPD
yang dikembangkan dalam penelitian ini dengan keriteria valid oleh para pakar yang ditinjau dari
aspek isi, kontruk dan bahasa dengan rata-rata presentase skor 90%. Dari hasil perhitungan data
angket respon siswa pada ujicoba produk, didapatkanlah rata-rata presentase skor hasil siswa
sebesar 90% sehingga dikatakan praktis.
Kata kunci: tematik, Bahasa Indonesia, LKPD, ADDIE.
Abstract
This study aims to produce a product in the form of Student Worksheets based on a scientific
approach in Theme 7 Sub-theme 1 Learning Indonesian for third grade elementary school students
that are valid and practical. The development research method uses research and development
(R&D) with the Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE) model. Data
collection techniques used include small groups, validation questionnaire sheets, and student
response questionnaires. The subjects in this study were 6 students of class III SD Negeri 81
Palembang. Based on the results of the study, it can be concluded that the LKPD developed in this
study had valid criteria by experts in terms of content, construct and language aspects with an
average percentage score of 90%. From the results of the calculation of student response
questionnaire data on product trials, it was found that the average percentage of student scores was
90% so it was said to be practical.
Keywords: thematic, Indonesian language learning, LKPD, ADDIE.
PENDAHULUAN
Di dalam Kurikulum 2013 khususnya di tingkat Sekolah Dasar sangat cocok menggunakan
pendekatan scientific. Hosnan (2014:34) mengemukakan pendekatan scientific merupakan
pembelajaran dirancang supaya peserta didik secara aktif mengkontruksi konsep, hukum atau prinsip
melalui tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi dan menemukan masalah), merumuskan
masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan, mengkomunikasikan konsep serta hukum dan prinsip yang
ditemukan. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan pendekatan scientific memberikan
METODE PENELITIAN
Menurut Setyosari (2012:215) penelitian pengembangan merupakan penelitian yang dilakukan
untuk mengembangkan produk kemudian memvalidasi produk tersebut. Penelitian pengembangan
memiliki tujuan yaitu mengetahui suatu perubahan yang terjadi dalam jangka waktu tertentu.
Menurut (Setyosari 2012:220). Penelitian pendidikan berbeda dengan penelitian pengembangan
berasal dari pengujian yang dilakukan oleh individu, kelompok kecil atau kelompok besar dan yang
memproduksi produk, kemudian melakukan revisi setelah uji coba produk sehingga dapat
mengetahui layak atau tidak produk untuk dipakai dan mendapatkan hasil sesuai keinginan yang
ingin dicapai.
Sehubungan terkait dengan penelitian pengembangan untuk dikembangkan oleh Dick and
Carry yaitu model Addie, berdasarkan lima langkah ialah: analisis, desain, pengembangan,
implementasi dan evaluasi. Model desain pembelajaran sistematis yang dibangun di atas dasar teori
desain instruksi adalah model ADDIE. Model yang dipilih dalam penelitian pengembangan ini karena
merupakan model prosedural, yaitu model deskriptif dan menunjukkan langkah-langkah yang jelas
dalam pembuatan suatu produk. Selain itu, langkah-langkah desain pengembangan Addie sederhana,
mudah dipahami, dan lebih mudah dipraktikkan dalam mengembangkan bahan ajar. Langkah-
langkah untuk mengembangkan model ADDIE ditunjukkan pada Gambar 1.
Analysis
Development
Subjek yang diambil pada penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 81 Palembang. Waktu
penelitian dilaksanakan bulan April 2021 sampai bulan Juni 2021. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian menggunakan: 1) Observasi, adalah pengumpulan data melalui pengamatan langsung
terhadap subjek penelitian. Peneliti memilih observasi partisipatif, yaitu metode observasi dimana
peneliti berpartisipasi dalam kegiatan subjek, 2) Wawancara, sebagai teknik pengumpulan data
ketika peneliti melakukan studi pendahuluan untuk mwlihat masalah yang diselidiki. Wawancara
untuk mengetahui data pertama penyelidikan dan informasi yang diperoleh digunakan sebagai
masukan untuk pengembangan LKPD pada materi teknologi pangan, wawancara yang dilakukan
bersama guru kelas III SD Negeri 81 Palembang, 3) Kuesioner, yaitu serangkaian pertanyaan tertulis
digunakan mengumpulkan informasi dari responden. Kuesioner digunakan saat penilaian dan
pengujian LKPD, 4) Dokumentasi, yaitu gambar data yang mendukung penelitian yang dilakukan.
Hasil penelitian observasional dan wawancara akan diperkuat bila didukung oleh foto-foto
dokumenter.
2. Analisis Kepraktisan. Analisis kepraktisan LKPD yang diperoleh dari angket respon siswa.
Berdasarkan skor rata-rata respon siswa, hasil angket diklasifikasikan menurut kriteria (Riduwan,
2015). LKPD yang dikembangkan dinyatakan mempunyai nilai kepraktisan yang baik, jika minimal
kriteria kepraktisan yang dicapai yaitu praktis.
Tabel 2. Kriteria kepraktisan LKPD
Interval Skor Kriteria
X > 3,4 Sangat Praktis
2,8 < x ≤ 3,4 Praktis
2,2 < x ≤ 2,8 Cukup Praktis
1,6 < x ≤ 2,2 Kurang Praktis
X ≤ 1,6 Tidak Praktis
Setelah revisi produk dilakukan dan menghasilkan prototipe kedua makan secara keseluruhan,
pengembangan LKPD berbasis pendekatan scientific pada tema 7 subtema 1 pembelajaran bahasa
indonesia untuk siswa kelas III SD dinyatakan layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran
LKPD yang dikembangkan dengan pendekatan scientific. Selain itu, LKPD yang dikembangkan sudah
sesuai dengan karakteristik penyusunan LKPD diantaranya analisis kuriukulum, menyusun peta
kebutuhan LKPD, menentukan judul, dan penulisan LKPD yaitu dengan langkah-langkah perumusan
KD, Indikator dan penyusunan materi serta struktur LKPD.
Dalam pengembangan LKPD, peneliti memperhatikan beberapa hal yang terdapat dalam LKPD
yang dikembangkan yakni LKPD yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang ada didalam
Kurikulum 2013 dimana pendekatan scientific bersifat terpadu (tematik). Pembelajaran yang
digunakan siswa SD adalah tematik dimulai dari tema satu sampai dengan tema sembilan dalam satu
semester, peneliti mengembangkan LKPD berbasis pendekatan scientific pada tema 7 materi
teknologi pangan, peneliti memilih pembelajaran bahasa indonesia. Didalam buku tematik ada
kegiatan pembelajaran yaitu, ayo mengamati, ayo membaca, ayo menulis, ayo berdiskusi ayo berlatih
dan lain-lainnya. Dalam pembelajaran bahasa indonesia ini perlu dikembangkan model yang harus
dikembangkan oleh siswa itu sendiri dalam penyelesaian masalah. Pada kegiatan pembelajaran dan
KESIMPULAN
Sehubungan uraian pada penelitian dan pembahasan dihasilkan kesimpulan sebagai berikut:
1) Hasil pengembangan LKPD berbasis pendekatan scientific pada tema 7 subtema 1 pembelajaran
bahasa indonesia untuk siswa kelas III SD. Dilihat dari aspek kevalidan yaitu diperoleh 90% LKPD
yang dikembangkan memperoleh kriteria valid.
2) Dilihat aspek kepraktisan, yaitu diperoleh angket respon siswa sebesar 90%. LKPD yang
dikembangkan memperoleh kriteria sangat praktis.