Jl. Andi Mauraga No 70, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia
firdarazak@yahoo.com
Abstrak
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan uji coba
terbatas yang bertujuan untuk mengembangkan lembar kegiatan siswa matematika berbasis
metode penemuan terbimbing. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 3 SMA Negeri 1
Segeri dengan jumlah siswa sebanyak 27 orang. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model ADDIE yang meliputi lima tahap, yaitu tahap analisis, tahap desain,
tahap pengembangan, dan tahap implementasi dan evaluasi. Lembar Kegiatan Siswa yang
dikembangkan dengan metode penemuan terbimbing divalidasi dan mengalami beberapa kali
revisi sehingga didapatkan hasil yang layak untuk digunakan. Hasil dari uji coba terbatas
menunjukkan bahwa (1) skor rata-rata yang diperoleh siswa pada tes hasil belajar adalah 81,21
dari skor ideal 100 dengan standar deviasi 8,51; (2); banyaknya siswa yang tuntas belajar adalah
25 dari 27 orang (92,59%); (3) aktivitas siswa dalam proses pembelajaran memenuhi kriteria
waktu yang ditetapkan; (4) tanggapan siswa terhadap lembar kegiatan siswa dengan metode
penemuan terbimbing sangat positif (5) guru mampu mengelolah pembelajaran dengan
menggunakan metode penemuan terbimbing dengan skala penilaian sangat baik.
Kata Kunci: Research and Development, metode penemuan terbimbing, model ADDIE.
Abstract
This research is a research and development research with limited trial which aim to develop
activity sheet of mathematics student based on guided discovery method. The subjects of this
study were the students of class XII IPS 3 SMA Negeri 1 Segeri with a total of 27 students. The
development procedure used in this research is the ADDIE model which includes five stages,
namely the analysis phase, the design stage, the development stage, and the implementation and
evaluation stage. The Student Activity Sheet developed under the guided discovery method is
validated and undergone several revisions to obtain appropriate results for use. The results from
the limited trial show that (1) the average score obtained by the students on the learning result
test is 81.21 from the ideal score of 100 with the standard deviation of 8.51; (2); the number of
students who complete the study is 25 of 27 people (92.59%); (3) the student activity in the
learning process meets the specified time criteria; (4) students' responses to students activity
sheets with guided discovery method is very positive (5) teachers are able to manage learning by
using guided discovery method with very good rating scale.
Keyword: Research and Development, discovery learning method, ADDIE model.
(6) Nilai rata-rata kevalidan aspek dari keseluruhan aspek, Tes Hasil
penutup adalah 𝑥̅ = 4 dapat Belajar (THB) ini dinyatakan
dikatakan bahwa nilai ini termasuk memenuhi kriteria kevalidan
dalam kategori “Sangat Valid” (3,5 ≤ (2) Nilai rata-rata kevalidan Tes Hasil
𝑥̅ ≤ 4). Belajar (THB) dari aspek isi adalah
𝑥̅ = 4 dapat dikatakan bahwa nilai ini
C. Hasil penilaian terhadap Lembar termasuk dalam kategori “Sangat
Kegiatan siswa (LKS) oleh para ahli Valid” (3,5 ≤ 𝑥̅ ≤ 4). Jadi ditinjau
(1) Nilai rata-rata total kevalidan LKS dari aspek isi, Tes Hasil Belajar (THB)
adalah 𝑥̅ = 4, dapat dikatakan ini dinyatakan memenuhi kriteria
bahwa nilai ini termasuk dalam kevalidan.
kategori “Sangat Valid” (3,5 ≤ 𝑥̅ ≤ (3) Nilai rata-rata kevalidan Tes Hasil
4). Belajar (THB) dari aspek bahasa
(2) Nilai rata-rata kevalidan aspek adalah 𝑥̅ = 4 dapat dikatakan bahwa
format LKS adalah 𝑥̅ = 4 dapat nilai ini termasuk dalam kategori
dikatakan bahwa nilai ini termasuk “Sangat Valid” (3,5 ≤ 𝑥̅ ≤ 4). Jadi
dalam kategori “Sangat Valid” (3,5 ditinjau dari aspek bahasa, Tes Hasil
≤ 𝑥̅ ≤ 4). Belajar (THB) ini dinyatakan
(3) Nilai rata-rata kevalidan aspek memenuhi kriteria kevalidan.
bahasa adalah 𝑥̅ = 4 dapat
dikatakan bahwa nilai ini termasuk Tabel 2.
Rangkuman Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran
dalam kategori “Sangat Valid” (3,5 ≤ Perangkat Skor Rata- Kriteria
𝑥̅ ≤ 4). Rata Penilaian
(4) Nilai rata-rata kevalidan aspek isi RPP 4 Sangat Valid
LKS adalah 𝑥̅ = 4, dapat dikatakan LKS 4 Sangat Valid
bahwa nilai ini termasuk dalam Tes Hasil Belajar 4 Sangat Valid
kategori “Sangat Valid” (3,5 ≤ 𝑥̅ ≤ 4). Keterangan :
Sangat Valid (SV) : 3.5 ≤ M ≤ 4
D. Hasil Penilaian terhadap Tes Hasil Valid (V) : 2,5 ≤ M < 3,5
Cukup Valid (CV) : 1,5 ≤ M < 2,5
Belajar (THB) oleh Para Ahli
Tidak Valid (TV) : M < 1,5
(1) Nilai rata-rata total kevalidan Tes
Hasil Belajar (THB) adalah 𝑥̅ = 4
Dapat disimpulkan bahwa perangkat-
dapat dikatakan bahwa nilai ini
perangkat yang disebutkan pada tabel
termasuk dalam kategori “Sangat
tersebut sudah temasuk dalam kategori
Valid” (3,5 ≤ 𝑥̅ ≤ 4). Jadi ditinjau
“sangat valid” (3,5 ≤ 𝑥̅ ≤ 4). Berdasarkan
8 Jurnal “Mosharafa”, Volume 7, Nomor 1, Januari 2018
Alam & Razak p-ISSN: 2086-4280; e-ISSN: 2527-8827
kriteria kevalidan yang telah dibahas pada Selain itu, banyaknya siswa yang tuntas
bab III, maka perangkat pembelajaran belajar atau mencapai ketuntasan individu
telah memiliki derajat validitas yang yaitu siswa yang memperoleh skor nilai 70
memadai dan layak untuk diujicobakan. ke atas sebanyak 25 orang dari 27 siswa
Namun perangkat-perangkat tersebut atau sekitar 92,59%. Jadi banyaknya siswa
menurut saran para ahli masih perlu yang belum tuntas yaitu siswa yang
diperbaiki/ditambah. memperoleh nilai di bawah 70, sebanyak 2
orang atau sekitar 7,41%.
E. Implementasi/ Pelaksanaan 2) Analisis Hasil Pengamatan Aktivitas
(Implementation) Siswa
Sebagaimana yang telah disebutkan Pembagian kelompok didasarkan pada
sebelumnya bahwa perangkat nilai matematika semester lalu dan hasil
pembelajaran hasil revisi berdasarkan masukan setelah melakukan diskusi
masukan atau saran dari validator yang dengan guru mata pelajaran matematika
selanjutnya dilaksanakan atau diterapkan yang menangani kelas tersebut.
pada siswa kelas XII IPS3 SMAN 1 Segeri.
Tabel 3.
F. Tahap Evaluasi (Evaluation) Rata-Rata Persentase Waktu Aktivitas Siswa
a. Hasil evaluasi LKS Kategor Pertemuan Rata- Interval
i I II III rata (%) Toleran
Dari hasil evaluasi LKS, diperoleh nilai si (%)
rata-rata minimum dan maksimum yang 1 5,6 5,56 5,6 5,56 0-5
diperoleh siswa masing-masing adalah 2 5,6 5,56 5,6 5,56 0-5
3 22 15,3 21 19,2 17,2 –
berkisar 87 dan 98,6. Evaluasi terhadap 27,2
pengembangan LKS untuk penilian 4 11 11,1 10 10,9 6,1-
16,1
keefektifan dan kepraktisan LKS dapat
5 5,6 5,56 5,6 5,56 0-5
diperoleh dari hasil analisis berikut ini. 6 26 25,7 27 26,4 17,2-
b. Analisis Keefektifan Lembar Kerja 27,2
7 16 16 16 16 11,6 –
Siswa (LKS)
21,6
1) Hasil Tes Belajar Siswa 8 4,9 5,56 5,6 5,32 0–5
Hasil analisis deskriptif secara 9 3,5 9,72 3,5 5,56 6,1-
16,1
kuantitatif penguasaan matematika
setelah tindakan pada tes hasil belajar
G. Respon Siswa Terhadap Lembar
diperoleh skor rata-rata 81,21 dari skor
Kegiatan Siswa
ideal 100 dengan standar deviasi 8,51.
Sesuai hasil persentase dari 15 item
Skor minimum yang diperoleh siswa
pernyataan di atas dengan kriteria yang
adalah 62,65 dan skor maksimum yang
telah ditetapkan pada Bab III, maka aspek
diperoleh siswa adalah 93,97 dengan
respons dari segi bahasa yaitu 84.44%
rentang skor 83.00 .
sedangkan aspek dari segi isi yaitu 84,81%,
maka respon siswa terhadap lembar Berdasarkan hasil penelitian yang telah
kegiatan siswa secara kesluruhan yaitu diuraikan pada bab IV, maka dapat
84,62% disimpulkan bahwa hasil uji coba LKS yang
Berdasarkan data analisis respon siswa dikembangkan dengan berbasis metode
terhadap lembar kegiatan siswa jika penemuan terbimbing untuk
dihubungkan dengan kriteria respon siswa pembelajaran matematika pada siswa
terhadap keseluruhan komponen kelas XII SMA Negeri 1 Segeri telah
pembelajaran matematika materi matriks dinyatakan temasuk dalam kategori LKS
dengan metode penemuan terbimbing yang valid, praktis dan efektif.
adalah “positif”.
DAFTAR PUSTAKA
H. Pembahasan Ali Hamzah, 2014, Evaluasi Pembelajaran
Pada bagian ini dikemukakan Matematika, Raja Grafindo Persada,
pembahasan tentang hasil penelitian yang Jakarta
telah diperoleh, meliputi tiga hal, yaitu: (1) Aris Dwi Cahyono, Daryanto, 2014,
ketercapaian tujuan penelitian, dan (2) Pengembangan Perangkat
kendala-kendala yang ditemui. Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB,
Pada bagian ketercapaian tujuan Bahan Ajar), Yogyakarta Gava Media,
penelitian yang akan diuraikan adalah Yogyakarta
seberapa jauh penelitian yang Conny R. Semiawan, 2007, Catatan Kecil
direncanakan tercapai. Ketercapaian ini Tentang Penelitian Dan
dikaitkan dengan kevalidan, kepraktisan, Pengembangan Ilmu Pengetahuan,
dan kefektifan lembar kegiatan siswa Kencana Predana Media Grup, Jakarta
dengan metode penemuan terbimbing. Dany Haryanto, Niken Ariani, 2010,
Temuan khusus yang dimaksud dalam Pembelajaran Multimedia di Sekolah
bagian pembahasan ini adalah temuan- Pedoman Pembelajaran Inspiratif,
temuan yang diperoleh peneliti selama Konstruktif, dan Prospektif, Prestasi
pelaksanaan uji coba lembar kegiatan Pustaka Publisher, Jakarta
siswa dengan metode penemuan Dewi Puspita Sari, Isriani Hardini, 2012,
terbimbing, khususnya yang terkait Sarategi Pembalajaran Terppadu
langsung dengan siswa XII IPS3 SMA (Teori, konsep & Implementasi),
Negeri 1 Segeri sebagai subjek penelitian. Rosdakarya, Pekalongan
Endang Mulyatiningsih, 2011, Metode
IV. PENUTUP Penelitian Terapan Bidang Pendidika,
Alfabeta, Bandung
10 Jurnal “Mosharafa”, Volume 7, Nomor 1, Januari 2018
Alam & Razak p-ISSN: 2086-4280; e-ISSN: 2527-8827