1
Ni Kd Dewi Yudiarmika, 2I Nyn Sudiana, 3I.B. Putrayasa
1,2,3
Program Studi Bahasa, Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia
1
dewiyudiarmika16@gmail.com, 2nyoman.sudiana@pasca.undiksha.ac.id,
3
bagus.putrayasa@pasca.undiksha.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) rencana pelaksanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan
pembelajaran, (3) evaluasi dalam pembelajaran menyusun teks diskusi dan teks ulasan siswa kelas VIII
A1 di SMP Negeri 1 Singaraja dengan pendekatan saintifik. Rancangan penelitian yang digunakan
adalah rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP
Negeri 1 Singaraja. Objek penelitian yaitu (1) rencana pelaksanaan pembelajaran, (2) pelaksanaan
pembelajaran, dan (3) evaluasi dalam pembelajaran menyusun teks diskusi dan teks ulasan siswa kelas
VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja dengan pendekatan saintifik. Data penelitian ini dikumpulkan dengan
menggunakan motode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini,
yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) rencana
pelaksanaan pembelajaran disusun berdasarkan komponen dan sistematika RPP Kurikulum 2013
mengacu pada silabus, hanya saja terdapat ketidaksesuaian alokasi waktu, (2) pelaksanaan
pembelajaran pada materi pokok teks diskusi sudah menerapkan pendekatan saintifik. Namun, pada
materi pokok teks ulasan, terdapat ketidaksesuaian antara pelaksanaan dengan rencana pembelajaran,
(3) evaluasi dalam pembelajaran mencakup penilaian proses dan hasil pembelajaran. Simpulan dari
penelitian ini meliputi, (1) rencana pelaksanaan pembelajaran disusun berdasarkan komponen dan
sistematika RPP Kurikulum 2013 mengacu pada silabus, hanya saja terdapat ketidaksesuaian alokasi
waktu, (2) pelaksanaan pembelajaran pada materi pokok teks diskusi sudah menerapkan pendekatan
saintifik. Namun, pada materi pokok teks ulasan, terdapat ketidaksesuaian antara pelaksanaan dengan
rencana pembelajaran, (3) evaluasi dalam pembelajaran mencakup penilaian proses dan hasil
pembelajaran. Peneliti penyarankan (1) guru perlu menyusun RPP sesuai dengan pedoman penulisan,
pelaksanaan sesuai dengan RPP, dan melakukan evaluasi berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, (2)
kepala sekolah perlu memberikan kesempatan kepada guru untuk mengikuti pelatihan, (3) peneliti lain
hendaknya melakukan penelitian dengan kajian yang lebih luas.
43
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 7 No 2, Oktober 2018
Abstract
This research aimed to describe (1) the lesson plans, (2) the learning processes, and (3) the evaluation
in the learning processes to write discussion and review texts to students of Class VIII A1 at SMP Negeri
1 Singaraja based on scientific approach. The research design used was the descriptive-qualitative
design, and the subject was an Indonesian teacher teaching class VIII A1 at SMP N 1 Singaraja. The
research objects included (1) the lesson plans, (2) the learning processes, and (3) the evaluation in the
learning processes to write discussion and review texts to students of Class VIII A1 at SMP Negeri 1
Singaraja based on scientific approach. The data in this study were gathered by using documentation,
observation, and interview methods. The data analysis technique used consisted of three steps: data
reduction, data display, and conclusion drawing. The findings showed that (1) the lesson plans were
designed based on the components and format of the lesson plans as stipulated by Curriculum 2013,
and referred to the syllabus used, but there was a mismatch in terms of time allocation, (2) the lessons
on the discussion text had been conducted based on the scientific approach, even though in the teaching
of the review text, there was a mismatch between the lesson implementation and the corresponding
lesson plan, (3) the evaluation in the lessons included both process and product assessment. The
conclusion of the research covers (1)the lesson plan were designed based on the components and
format of the lesson plans as stipulated by Curriculum 2013, and referred to the syllabus used, but there
was a mismatch in terms of time allocation, (2) the lessons on the discussion text had been conducted
based on the scientific approach, even though in the teaching of the review text, there was a mismatch
between the lesson implementation and the corresponding lesson plan, (3) the evaluation in the lessons
included both process and product assessment. It is suggested that (1) the teacher needs to design the
lesson plan based on the guidelines, deliver the lesson based on the plan, and evaluate based on the
intended goals, (2) the principal needs to give opportunities to his/her teachers to attend relevant
trainings, and (3) other researchers do further investigation on the same topic with a wider scope.
44
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 7 No 2, Oktober 2018
yaitu kegiatan pendahuluan, inti, dan memotivasi siswa agar kembali dapat
penutup. Pada kegiatan inti harus menerima pembelajaran dengan baik.
melakukan ranah sikap, pengetahuan, dan Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti
keterampilan secara komprehensif. Dalam memilih SMP Negeri 1 Singaraja sebagai
pembelajaran kadang-kadang guru lebih objek penelitian. Selain ketetapannya
memokuskan pada aspek pengetahuan memilih kurikulum dengan pendekatan
saja. Ranah keterampilan dan sikap pembelajarannya juga karena memiliki
mendapatkan perhatian yang tidak banyak prestasi dari segi siswa dan guru-
seimbang. Padahal proses pembelajaran guru. Selain itu SMP Negeri 1 menyandang
sepenuhnya diarahkan pada predikat akreditasi A dan memiliki fasilitas
pengembangan ketiga ranah tersebut yang memadai sehingga tepat dijadikan
secara utuh/holistik, artinya pengembangan salah satu sekolah percontohan dalam
ranah yang satu tidak bisa dipisahkan penerapaan pendekatan saintifik. Proses
dengan ranah lainnya. Terlebih dalam pembelajaran bahasa Indonesia dengan
Kurikulum 2013 guru wajib pendekatan santifik pada Kurikulum 2013 di
mengintegrasikan KI-1 dan KI-2 dalam sekolah inilah yang dapat dijadikan
pembelajaran. Dengan demikian, proses gambaran atau contoh bagi guru-guru atau
pembelajaran secara utuh melahirkan sekolah yang belum menerapkan Kurikulum
kualitas pribadi yang mencerminkan 2013 dan pendekatan saintifik secara
keutuhan penguasaan sikap, pengetahuan, khusus..
dan keterampilan. Pembelajaran yang diteliti adalah
Dalam proses pembelajaran, pembelajaran bahasa Indonesia di kelas
Kurikulum 2013 belum dilaksanakan di VIII SMP Negeri 1 Singaraja pada semester
semua sekolah, hal itu disebabkan oleh genap tahun ajaran 2016/2017, yang
permasalahan yang dimiliki oleh sekolah meliputi teks diskusi dan teks ulasan.
tersebut. Permasalahan tersebut dimulai Memilih teks diskusi dan teks ulasan
dari perbedaan kesiapan sekolah dan guru, sebagai bagian dari penelitian karena
belum meratanya pelatihan guru dan kepala kedua teks tersebut memiliki kaitan dengan
sekolah, dan penyediaan buku yang belum pembelajaran berpendekatan saintifik.
tertangani dengan baik (Surat Edaran Guru yang dijadikan subjek
Mendikbud No: 179342/MPK/KR/2014). penelitian adalah Luh Murtiningsih, S.Pd.
Guru merasa penerapan kurikulum baru yang mengajar di kelas VIII. Penelitian ini
rumit dijalankan terlebih jam pelatihan yang hanya dilakukan di kelas VIII A1 yang
kurang. Hal tersebutlah yang menunjang merupakan kelas favorit guna
kurangnya kesiapan guru dalam menerima mengkhususkan penelitian yang dilakukan.
dan menjalani kurikulum baru untuk Berdasarkan ulasan tersebut, penelitian
diterapkan ketika melaksanakan proses mengenai pembelajaran menyusun teks
belajar mengajar diskusi dan teks ulasan berpendekatan
Namun, dibalik ketidaksiapan guru saintifik pada siswa kelas VIII A1 SMP
dan sekolah dalam menerima kurikulum Negeri 1 Singaraja ini dilakukan.
baru, terdapat beberapa sekolah yang Beberapa teori yang digunakan
menggunakan Kurikulum 2013. SMP Negeri dalam penelitian ini, yaitu hakikat belajar
1 Singaraja adalah salah satu sekolah di dan pembelajaran, pembelajaran Bahasa
Singaraja yang menggunakan Kurikulum Indonesia, perencanaan pembelajaran,
2013. SMP Negeri 1 Singaraja dalam pelaksanaan pembelajaran, pendekatan
menerapkan pendekatan saintifik dilakukan saintifik, pengertuan menulis, pengertian
dengan lancar, menarik dan membuat teks diskusi, pengertian teks ulasan,
siswa semangat belajar. Sekalipun terdapat pembelajaran menulis teks dikusi dan tes
keluhan, guru dapat mengatasinya dengan
46
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 7 No 2, Oktober 2018
47
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 7 No 2, Oktober 2018
49
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 7 No 2, Oktober 2018
50
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 7 No 2, Oktober 2018
tidak hanya sebatas dokumen yang berupa analisis data yakni reduksi data, penyajian data,
RPP melainkan implementasi dalam dan penarikan simpulan.
pembelajaran juga
Pengumpulan data dalam penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN
ini menggunakan metode dokumentasi, Dari analisis data mengenai
observasi dan wawancara. Data yang pembelajaran menyusun teks diskusi dan teks
ulasan berpendekatan saintifik pada siswa kelas
diperoleh berupa pembelajaran menyusun
VIII A1 di SMP Negeri 1 Singaraja menunjukkan
teks diskusi dan teks ulasan berpendekatan bahwa penerapan pendekatan saintifik terlihat
saintifik pada siswa kelas VIII A1 di SMP dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
Negeri 1 Singaraja. Metode dokumentasi ini pembelajaran. Penyusunan RPP disusun sesuai
digunakan peneliti untuk mencari data dengan pedoman penulisan RPP Kurikulum
mengenai rencana pelaksanaan 2013, hanya saja terdapat ketidak sesuaian
pembelajaran menyusun teks diskusi dan alokasi waktu antara RPP dengan Silabus.
teks ulasan siswa kelas VIII A1 di SMP Pedoman penulisan RPP tersebut juga terihat
Negeri 1 Singaraja. Selain itu, metode dari PP no 19 tahun 2015 tentang Standar
dokumentasi juga digunakan untuk mencari Nasional Pendidikan mengenai komponen-
komponen RPP, yaitu identitas, standar
data mengenai evaluasi pembelajaran
kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan
menyusun teks diskusi dan teks ulasan pembelajaran, materi ajar, metode
siswa kelas VIII A1 SMP Negeri 1 pembelajaran, kegaitan pembelajaran, penilaian
Singaraja. Dalam metode ini, data-data hasil belajar, dan sumber belajar. Berdasarkan
akan dikumpulkan untuk dapat hasil wawancara yang dilakukan, guru
dipergunakan sebagai bukti atau mengatakan bahwa RPP tersebut disusun
keterangan di dalam melakukan pengkajian bersama dengan MGMP dan guru yang pernah
dan penelaahan, seperti pengkajian pada mengikuti pelatihan. Guru membuat satu buah
RPP maupun silabus yang digunakan guru RPP pada masing-masing materi pokok, hanya
dalam mengajar dan tes yang diberikan saja media yang digunakan diubah supaya
siswa tidak bosan dan memiliki ketertarikan
selama pembelajaran dilaksanakan.
dalam mengikuti pembelajaran. Guru juga
Metode observasi yang peneliti gunakan merancang media pembelajaran berupa video
adalah metode observasi nonpartisipasi. pada materi teks diskusi, dengan tujuan siswa
Metode observasi nonpartisipasi ini peneliti tidak bosan dan dapat menunjukkan tanggapan
pilih agar memperoleh situasi pembelajaran positif terhadap guru.
yang alami yang dilakukan oleh guru dan Pada pelaksanaan pembelajaran
siswa tanpa adanya pengaruh dari pihak menyusun teks diskusi dan teks ulasan
ketiga. Metode wawancara bertujuan untuk dengan pendekatan saintifik memiliki
melengkapi data mengenai pembelajaran sinkronisasi dengan RPP yang dibuat oleh
menulis teks diskusi dan teks ulasan guru. Tujuannya pun telah terpenuhi
berpendekatan saintifik pada siswa kelas dengan adanya panduan kaidah-kaidah
VIII SMP N 1 Singaraja yang belum pendekatan saintifik. Hal tersebut sejalan
diperoleh pada metode lainnya. dengan pernyataan yang dikemukakkan
Pada penelitian ini metode analisis data oleh Permendikbud no. 65 tahun 2013
yang peneliti gunakan adalah metode analisis tentang standar proses pendidikan dasar
data deskriptif kualitatif. Data mentah yang dan menengah yang mengisyaratkan
didapatkan di lapangan sebelum diolah atau
tentang perlunya proses pembelajaran
dianalisis perlu disusun dalam kelompok-
kelompok yang berhubungan atau ditabulasi dipandu dengan kaidah-kaidah pendekatan
(ditabelkan) dan disusun sedemikian rupa saintifik. Dengan demikian, siswa akan
sehingga mudah dibaca, dipahami, dan bisa secara aktif mengonstruksi sendiri konsep,
melayani kebutuhan alat analisis yang hukum, dan prinsip melalui langkah-langkah
digunakan. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran. Hanya saja materi pokok
RPP teks ulasan, pada bagian alat dan
51
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 7 No 2, Oktober 2018
Namun, meskipun demikian guru tetap sound system seperti yang tertera di RPP,
dapat menciptakan lingkungan belajar yang melainkan hanya membagikan teks
kondusif baik lingkungan fisik maupun Evaluasi dalam pembelajaran menyusun
psikologis dengan memberikan jenis teks teks diskusi dan teks ulasan siswa kelas VIII A1
di SMP Negeri 1 Singaraja dengan pendekatan
yang berbeda. Seperti yang dikemukakkan
saintifik mencakup penilaian proses dan hasil
oleh Hosman (2014:445), lingkungan pembelajaran. Penilaian proses dan hasil
belajar yang nyaman dan tenang akan kompetensi sikap (religius dan sosial) dilakukan
memberikan energy positif dan selama proses pembelajaran sesuai dengan
menciptakan iklim pembelajaran yang instrumen penilaian sikap. Penilaian proses
kondusif pula. Dengan demikian guru sudah kompetensi pengetahuan dilakukan selama
dapat dikatakan berhasil dalam pembelajaran. Penilaian hasil kompetensi
mengendalikan situasi dan kondisi siswa. pengetahuan dilakukan pada akhir
pembelajaran dalam menyusun teks diskusi dan
PENUTUP eks ulasan, sedangkan penilaian hasil
Rencana pelaksanaan pembelajaran kompetensi keterampilan dilakukan selama
menyusun teks diskusi dan teks ulasan siswa pembelajaran, seperti menilai teks diskusi dan
kelas VIII A1 SMP Negeri 1 Singaraja dengan teks ulasan yang disusun.
pendekatan saintifik disusun berdasarkan Guru perlu menyusun RPP sesuai
komponen dan sistematika RPP Kurikulum 2013 dengan pedoman penulisan RPP,
serta mengacu pada silabus, yaitu identitas, menyesuaikan pelaksanaan pembelajaran
standar kompetensi, kompetensi dasar, sesuai dengan RPP, dan melakukan evaluasi
indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
metode pembelajaran, kegaitan pembelajaran, Kepala sekolah perlu memberikan
penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. kesempatan kepada guru untuk mengikuti
Namun, terdapat ketidak sesuaian alokasi waktu pelatihan yang berkaitan dengan perencanaan
antara RPP dengan silabus, dengan alasan pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan
guru hanya mengajarkan KD memahami dan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
menyusun teks saja. Peneliti lain hendaknya melakukan
Pelaksanaan pembelajaran pada materi penelitian sejenis dengan kajian yang lebih luas
pokok teks diskusi sudah menerapkan pada jenjang SD, SMP atau SMA, baik di
pendekatan saintifik. Namun, pada materi pokok daerah perkotaan maupun pedesaan agar dapat
teks ulasan, terdapat ketidaksesuaian antara diketahui secara komprehensif gambaran
pelaksanaan dengan rencana pembelajaran, pembelajaran bahasa Indonesia berpendekatan
yaitu guru tidak menggunakan LCD, laptop, dan saintifik.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Syarwan. 2014. Problematika Kurikulum 2013 dan Kepemimpinan Instruksional
Kepala Sekolah. Jurnal Pencerahan Vol 8, No 2 (2014): September 2014 (halaman
98-108).
Akhadiah, Arsjad, Ridwan. 1998. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga
Bintari, Riwan Putri. 2014. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Pendekatan
Saintifik (Problem Based Learning) Sesuai Kurikulum 2013 di Kelas VII SMP Negeri 2
Amlapura. Jurnal Pendidikan Bahasa, Volume 3 Tahun 2014.
Budiningsih. 2005. Belajar Menulis Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Hamalik, Oemar. 1992. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Sinar Grafika.
Hosman, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21.
Bogor:Ghalia Indonesia.
Iskandarwassid. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Risdakarya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2007. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Lembar Kerja Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VIII. Semester Genap.
53
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa
Indonesia Vol 7 No 2, Oktober 2018
54