Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI KURIKULUM 2013

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Perencanaan Pembelajaran
Biologi

Dosen pengampu: Sekar Jati Pamungkas, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh:

Delya Alfina Rahmadani (1810305081)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TIDAR

2020

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum terbaru yang menitikberatkan
penggunaan pendekatan saintifik, penilaian autentik dan tematik integrative dalam
pembelajarannya. Kurikulum ini diharapkan mampu mencetak generasi Indonesia
yang kritis dan kreatif sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.
Gerde, H. K (2013) menyimpulkan bahwa pendidikan dengan pendekatan
saintifik
berpotensi untuk meletakkan landasan penting untuk pengetahuan dan minat
anak-anak dalam ilmu pengetahuan.
Perubahan kurikulum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kurikulum itu sendiri (inherent), bahwa kurikulum yang berlaku harus dilakukan
peningkatan
dengan mengutamakan kebutuhan peserta didik. Guru sebagai ujung tombak
dalam implementasi kurikulum dituntut menjadi guru yang mampu meramu
kurikulum 2013 secara tepat yaitu proses penilaian dan kompetensi mampu
meningkatkan kompetensi siswa untuk menghasilkan lulusan mampu menghadapi
tantangan global. Guru harus menyadari bahwa pendidikan sangat penting untuk
menjawab tantangan global, dan siswa harus bertanggungjawab dalam menuntut
ilmu untuk membentuk pendidikan karakter yang menjadi tujuan kurikulum 2013.
Kurikulum
2013 membentuk siswa melakukan pengamatan/observasi, bertanya dan bernalar
terhadap ilmu yang diajarkan. Siswa diberi mata pelajaran berdasarkan tema yang
terintegrasi agar memiliki pengetahuan untuk tentang lingkungan, kehidupan, dan
memiliki pondasi pribadi tangguh dalam kehidupan sosial serta kreativitas yang
lebih baik.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana gambaran umum kurikulum 2013 ?
2. Bagaimana evaluasi pembelajaran yang dilakukan pada kurikulum 2013 ?
3. Bagaimana implementasi pada kurikulum 2013 ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana gambaran umum kurikulum 2013
2. Untuk mengetahui bagaimana evaluasi pembelajaran pada kurikulum 2013
3. Untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum 2013

BAB II
PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tentang Kurikulum 2013

Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional Pasal 1 butir 19, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Kurikulum biasanya dibedakan antara kurikulum sebagai
rencana dengan kurikulum yang fungsional. Rencana tertulis merupakan
dokumen kurikulum, sedangkan kurikulum yang dioperasikan di dalam kelas
merupakan kurikulum fungsional (Nana Syaodih, 2009: 5).

Mulyasa, 2013: 7) Kurikulum 2013 lebih ditekankan pada pendidikan


karakter, terutama pada tingkat dasar, yang akan menjadi pondasi bagi tingkat
berikutnya. Melalui pengembangan kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan
kompetensi, kita berharap bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, dan
masyarakatnya memiliki nilai tambah (added value), dan nilai jual yang bisa
ditawarkan kepada orang lain di dunia, sehingga kita bisa bersaing, bersanding
dan bahkan bertanding dengan bangsa-bangsa lain dalam pencaturan global.
Dengan adanya kurikulum 2013 sekaligus menggantikan kurikulum-
kurikulum sebelumnya. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum lanjutan dari
kurikulum 2006 atau KTSP yang didalamnya mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan secara terpadu.Jika kita mengacu pada
UndangUndang No 20 Tahun 2003 tentang pengembangan kurikulum 2013 yaitu
kurikulum yang menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif,
afektif melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang
terintegrasi(Mendikbud,2013:11)
Berbeda dengan kurikulum sebelumnya, kurikulum 2013 lebih menekankan
pada ketiga aspek, yaitu menghasilkan peserta didik berakhlak mulia (afektif),
berketerampilan (psikomotorik), dan berpengetahuan (kognitif) yang
berkesinambungan. Sehingga diharapkan agar siswa lebih kreatif, inovatif dan
lebih produktif.
Dalam kurikulum 2013 juga ada strategi pengembangan pendidikan, salah
satunya adalah penambahan jam pelajaran. Rasionalitas penambahan jam
pelajaran dapat dijelaskan bahwa perubahan proses pembelajaran (dari siswa
diberitahu menjadi mencari tahu) dan proses penilaian (dari berbasis output

menjadi berbasis proses dan output) memerlukan tambahan jam pelajaran.

B. EVALUASI PEMBELAJARAN KURIKULUIM 2013


Evaluasi kurikulum memang sangat penting untuk mencapai tujuan
pendidikan. dan kurikulum itu sendiri semakin berkembang seiring berjalannya
waktu dan praktik pendidikan yang harus disesuaikan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju pula. Dan karena kurikulum
itu sendiri bersifat dinamis maka dalam praktik dan perkembangannya
membutuhkan evaluasi.
Evaluasi kurikulum menurut Norris (1998) adalah kegiatan mengumpulkan
informasi tentang suatu kurikulum untuk memberi pertimbangan bagi
kesempurnaan dan pengambilan keputusan. Sedangkan menurut Hasan (2014),
evaluasi kurikulum sebagai usaha sistematis mengumpulkan informasi mengenai
suatu kurikulum yang digunakan sebagai bahan pertimbangan mengenai nilai dan
arti kurikulum dalam suatu konteks tertentu.

Anda mungkin juga menyukai