KURIKULUM PENDIDIKAN
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Kurikulum Pendidikan
Disusun oleh:
Dwi Silvianti
20061024
Dosen Pengampu :
Dr. Indrati K, M.Pd
5) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar Mata pelajaran;
(1) Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyeimbangkan hard skills dan soft skills;
(2) Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang produktif, kreatif, dan
inovatif;
(3) Meringankan tenaga pendidik dalam menyampaikan materi;
(4) Meningkatkan peran serta pemerintah pusat dan daerah serta warga masyarakat;
(1) Ranah kognitif, berkaitan dengan tujuan belajar yang berorientasi pada kemampuan
berpikir;
(2) Ranah afektif berhubungan dengan perasaan, emosi, sistem nilai, dan sikap hati); dan
(3) Ranah psikomotor (berorientasi pada keterampilan motorik atau penggunaan otot
kerangka). Saat ini dikenal berbagai macam taksonomi tujuan instruksional yang diberi
nama menurut penciptanya, misalnya: Bloom; Merill dan Gagne (kognitif); Krathwohl,
Martin & Briggs, dan Gagne (afektif); dan Dave, Simpson dan Gagne (psikomotor).
1. Metode Penelitian
Secara umum metode penelitian didefinisikan sebagai suatu kegiatan ilmiah yang
terencana, tersruktur, sistematis dan memiliki tujuan tertentu baik praktis maupun
teoritis. dikatakan sebagai kegiatan ilmiah karena penelitian dengan aspek ilmu
pengetahuan dan teori. Terencana karna penelitian harus direncanakan dengan
memperhatikan waktu, dana dan aksebilitas terhadap tempat dan data.
C. PERUMUSAN KOMPETENSI
Kompetensi inti adalah kompetensi utama yang diuraikan ke dalam beberapa aspek, yaitu
aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan dan harus dipelajari oleh peserta didik di setiap
jenjang dan mata pelajaran.
Menurut Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016, kompetensi inti pada kurikulum
2013 adalah kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki
peserta didik setiap tingkat kelas.
Kompetensi ini tidak diajarkan langsung dalam pembelajaran, melainkan setiap
mata pelajaran harus memiliki tujuan yang sama dengan rumusan kompetensinya.
1. Tujuan Kompetensi Inti
Tujuannya adalah membentuk karakter unggul bagi peserta didik melalui kegiatan
pembelajaran. Hal itu sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai melalui kurikulum
2013.
Menurut Permendikbud Nomor 24 tahun 2016, kompetensi inti harus mencakup
empat dimensi, yaitu sebagai berikut.
1. Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1)
2. Kompetensi inti sikap sosial (KI-2)
3. Kompetensi inti pengetahuan (KI-3)
Pengetahuan adalah katalog sesuatu yang telah diketahui manusia. Cara untuk
mendapatkan pengetahuan adalah dengan belajar baik secara formal, nonformal, maupun
informal.
Adapun dimensi pengetahuan menurut taksonomi Bloom adalah sebagai berikut.
1) Pengetahuan secara faktual
Isi dari kompetensi tersebut sudah dirumuskan secara sistematis dan mengacu
pada kondisi serta karakter pendidikan bangsa Indonesia. Langkah menyusun kompetensi
ini bisa dikatakan tidak mudah. Oleh karena itu, rumusannya diserahkan sepenuhnya pada
pemerintah.