KURIKULUM PENDIDIKAN
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Kurikulum Pendidikan
Disusun oleh:
Dwi Silvianti
20061024
Dosen Pengampu :
Dr. Indrati K, M.Pd
Setelah standar ditetapkan, berbagai jenis data yang diperlukan untuk membantu
pengambil keputusan dapat diidentifikasi. Menggunakan ujian pengolah kata Misalnya, jika
satu standar menunjukkan bahwa minimal lima belas komputer diperlukan untuk
menawarkan kursus, pemeriksaan inventaris saat ini akan segera menunjukkan apakah lima
belas unit tersedia. Jika komputer ada di sana, maka standar ini akan dipenuhi. Jika mereka
tidak siap, maka biaya untuk mengamankan lima belas unit perlu dicerminkan dalam
anggaran yang diusulkan, dan kemudian harus ditentukan apakah sumber dana cukup untuk
menyediakan pembelian mereka. Selain itu, alternatif lain mungkin diselidiki. Sumbangan
peralatan dari perusahaan atau pinjaman peralatan dari bisnis lokal hanyalah dua contoh
cara memperoleh peralatan. Faktor kunci yang perlu diingat adalah jika standar minimum
untuk program mutu ditetapkan sebanyak lima belas unit, apa pun yang kurang dari ini
dapat secara serius mengurangi efektivitas program. Jadi, tidak hanya standar program yang
harus ada, tetapi data harus tersedia untuk mendukung standar ini.
Menyelaraskan Standar dan Sumber Data
Setelah standar ditetapkan, pengumpulan data dapat dimulai. Ada dua bidang utama
dari mana data akan dibutuhkan. Yang pertama mungkin disebut sebagai data terkait
sekolah, dan yang kedua sebagai data terkait masyarakat.Data terkait sekolah pada dasarnya
terdiri dari semua jenis informasi yang terkait langsung dengan sekolah. Beberapa contoh
mungkin fasilitas yang tersedia saat ini, tren pendaftaran, dan dana yang tersedia.
Data terkait masyarakat membantu dalam memeriksa wilayah geografis yang
dilayani oleh sekolah. Contoh data terkait masyarakat mungkin tren populasi, permintaan
pasar tenaga kerja, dan kemungkinan untuk pusat pelatihan koperasi.
B. MENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN KURIKULUM
Tahap 1-Tentukan Masalah atau Peluang dan Klarifikasi Alternatif
Tahap 2-Tetapkan Standar untuk Setiap Alternatif
Tahap 3-Mengumpulkan Data Terkait Sekolah dan Komunitas yang Sesuai dengan
Standar Dengan ditetapkannya
Tahap 4-Analisis Data
Tahap 5-Tentukan Alternatif Mana yang Didukung oleh Data
5. Fasilitas Penilaian
a. Fasilitas sekolah
Perencana kurikulum harus selalu bekerja menuju penggunaan yang lebih
efisien dari fasilitas saat ini. Dengan meningkatnya biaya konstruksi bangunan dan
keengganan pembayar pajak untuk mengeluarkan lebih banyak uang untuk
pendidikan, para pembuat keputusan di masa depan harus meluangkan lebih banyak
waktu untuk mengidentifikasi cara-cara alternatif dalam menggunakan fasilitas yang
ada.Renovasi sekolah dan menambahkan bagian baru ke bagian yang sudah ada
menjadi lebih umum. Selain itu, karena pendidikan jarak jauh semakin populer,
sekolah akan memiliki lebih banyak pilihan terkait dengan penawaran kurikuler
yang tidak terbatas pada tanaman fisik.
b. Mencari masukan dari masyarakat melalui kemitraan dan upaya kolaborasi lainnya.
Memberikan pandangan mendalam tentang masyarakat dan hubungannya
dengan perencanaan program kejuruan yang berkualitas. Ini akan menjadi kesalahan
serius bagi perencana kurikulum untuk menghindari mencari masukan dari
masyarakat saat mereka menilai dan mengevaluasi program pendidikan sekolah saat
ini. Keterlibatan orang tua, dunia usaha, industri, dan masyarakat melalui kemitraan
yang bermakna akan membantu terciptanya program pendidikan yang tidak hanya
melayani siswa, tetapi juga masyarakat di mana sekolah tersebut berada.