Anda di halaman 1dari 3

ADMINISTRASI DAN SUPERVISI PENDIDIKAN

Oleh :

Nama : Dwi Silvianti

NIM : 20061024

Prodi : Pendidikan Teknik Bangunan

Dosen Pengampu : Drs. Irsyad, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
Pertemuan 1

A. Kedudukan administrasi dan supervisi dalam penyelenggaraan pendidikan

Administrasi adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan berupa proses pengelolaan usaha
dari sekelompok manusia dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan bersama yang telah
ditetapkan agar berjalan efektif dan efisien. (Nurhadi, 1983) Administrasi pendidikan adalah
proses pengarahan dan pengintegrasian segala sesuatu atau potensi dalam suatu aktivitas
kelembagaan ,baik personal, spritual dan material yang bersangkutan dengan pencapaian tujuan
pendidikan. (Salaga, 2009)
Adminisrasi pendidikan merupakan subsistem dari sistem pendidikan disekolah yang
bertujuan menunjang pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Komponen utama
dalam system pendidikan yang memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan pendidikan
adalah guru. Oleh karena itu guru mempunyai peranan penting dalam administrasi pendidikan
terutama dalam melaksanakan fungsi pokok administrasi.
Pengertian supervisi berdasarkan pembentukan kata menunjukkan kepada sebuah
aktivitas akademik yaitu suatu kegiatan pengawasan yang dijalankan oleh orang yang
memiliki pengetahuan lebih tinggi dan lebih dalam memahami objek pekerjaaannya dengan hati
yang jernih.
Supervisi merupakan kegiatan akademik yang harus dijalankan oleh mereka yang
mempunyai pemahaman mendalam tentang kegiatan yang disupervisinya. Kegiatan supervisi
harus dijalankan oleh orang yang dapat melihat berdasarkan kenyataan yang ada dan
kemudian dibawa kepada kegiatan yang seharusnya, yaitu kegiatan semestinya yang harus
dicapai.
Supervisi adalah kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh seorang pejabat terhadap
bawahannya untuk melakukan tugas-tugas dan kewajibannya dengan baik. Pengertiannya
lebih menekankan kepada pengawasan murni dalam arti kontrol kegiatan dari seorang atasan
terhadap bawahannya, agar melaksanakan kewajiban dengan sebaik-baiknya. Misi dan
fungsi utama supervisi pendidikan adalah:
1. Memberi pelayanan kepada guru untuk mengembangkan mutu pembelajaran.
2. Memfasilitasi guru agar dapat mengajar dengan efektif.
3. Melakukan kerja sama dengan guru atau anggota staf lainnya untuk meningkatkan mutu
pembelajaran.

4. Mengembangkan kurikulum serta meningkatkan pertumbuhan profesionalisasi semua


anggotanya.

Supervisi merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan teknis edukatif di


Sekolah, bukan sekedar pengawasan terhadap fisik material. Supervisi merupakan
pengawasan terhadap kegiatan akademik yang berupa proses belajar mengajar, pengawasan
terhadap guru dalam mengajar, pengawasan terhadap murid yang belajar dan pengawasan
terhadap situasi yang menyebabkannya. Aktivitasnya dilakukan dengan mengidentifikasi
kelemahan-kelemahan pembelajaran untuk diperbaiki, apa yang menjadi penyebabnya dan
mengapa guru tidak berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Berdasarkan hal tersebut
kemudian diadakan tindak lanjut yang berupa perbaikan dalam bentuk pembinaan.

Pembinaan merupakan sebuah pelayanan terhadap guru, juga merupakan usaha preventif
untuk mencegah supaya guru tidak terulang kembali melakukan kesalahan serupa yang tidak
perlu, menggugah kesadarannya supaya mempertinggi kecakapan dan keterampilan
mengajarnya.

Kegiatan supervisi digunakan untuk memajukan pembelajaran melalui pertumbuhan


kemampuan guru-gurunya. Supervisi mendorong guru menjadi lebih berdaya, dan situasi
mengajar belajar menjadi lebih baik, pengajaran menjadi efektif, guru menjadi lebih puas dalam
melaksanakan pekerjaannya. Dengan demikian sistem pendidikan dapat berfungsi sebagaimana
mestinya dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Ini berarti bahwa kedudukan supervisi
merupakan komponen yang sangat strategis dalam administrasi pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai