Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SITI MASYITOH

NPM : 2021022
KELAS :4B
PRODI : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESA
MATA KULIAH : TELAAH KURIKULUM
DOSEN PENGAMPU : Dr. M. SYAHRUN EFFENDI, M.Pd.
TUGAS : MENGULAS KURIKULUM

“KURIKULUM 2013”
1. Apa itu kurikulum?
a. Pengertian Kurikulum Menurut Inlow (1966): Kurikulum adalah usaha menyeluruh
yang dirancang oleh pihak sekolah untuk membimbing murid memperoleh hasil
pembelajaran yang sudah ditentukan.
b. Pengertian Kurikulum Menurut Neagley dan Evans (1967): kurikulum adalah semua
pengalaman yang dirancang dan dikemukakan oleh pihak sekolah.
c. Pengertian Kurikulum Menurut Beauchamp (1968): Kurikulum adalah dokumen
tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang diajar kepada peserta didik melalui
berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu, rumusan masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
d. Pengertian Kurikulum Menurut Good V. Carter (1973): Kurikulum adalah kumpulan
kursus ataupun urutan pelajaran yang sistematik.
e. Pengertian Kurikulum Menurut UU No. 20 Tahun 2003: Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional.
f. Menurut Al-Rosyidin dan Nizar bahwa kurikulum adalah merupakan landasan yang
digunakan pendidik untuk membimbing peserta didiknya kearah tujuan pendidikan
yang diinginkan melalui akumulasi sejumlah pengetahuan, ketrampilan dan sikap
mental.
1. Apa itu Kurikulum 2013?
Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang
dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013merupakan sebuah
kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa
dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki
sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan yangditerapkan sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata
pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap
satuan atau jenjang pendidikan.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang meningkatkan dan menyeimbangkan soft
skill dan hard skill yang meliputi aspek kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan.
Dalam konteks ini K13 berusaha untuk lebih menanamkan nilai-nilai yang tercermin pada
sikap dapat berbanding lurus dengan ketrampilan yang diperoleh peserta didik melalui
pengetahuan di sekolah. Dengan kata lain, antara soft skill ddan hard skill dapat
ditanamkan secara seimbang , berdampingandan mampu diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari

2. Landasan Filosofis Kurikulum 2013 Adalah Sebagai Berikut :


a. Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c. PP No 23 tahun 2014 tentang Perubahan Standar NasionalPendidikan.
d. Permendikbud No 54 tahun 2013 tentang Standar KompetensiLulusan.
e. Permendikbud No 64 tahun 2013 tentang Standar Isi.
f. Permendikbud No 65 tahun 2013 tentang Standar Proses.
g. Permendikbud No 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian.
h. Permendikbud No 67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar KurikulumKompetensi SD.
i. Permendikbud No 71 tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran Layak
1. Unsur-unsur Kurikulum 2013
Kurikulum memiliki lima komponen utama, yaitu : (1) tujuan; (2) materi; (3)
strategi, pembelajaran; (4) organisasi kurikulum dan (5) evaluasi. Kelima komponen
tersebut memiliki keterkaitan yang erat dan tidak bisa dipisahkan.

2. Tujuan Penyusunan Kurikulum 2013


Mempersiapkan insan Indonesia untuk memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warganegara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektifserta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa,bernegara dan peradaban dunia.

3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kurikulum 2013


Standar Kompetensi Lulusan merupakan salah satu dari 8 (delapan) Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 35 Ayat (1) Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kompetensi lulusan
merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup Sikap, Pengetahuan, dan
Keterampilan, yang akan menjadi acuan bagi pengembangan kurikulum dalam rangka
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Cakupan kompetensi lulusan satuan pendidikan
berdasarkan Permendikbud RI Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah elemen-elemen yang harus dicapai.
Secara spesifik, fungsi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk masing-masing
satuan pendidikan adalah sebagai berikut.
a. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan meletakkan
dasar-dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
c. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan untuk
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Ruang Lingkup Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sebagai berikut.
a. Standar kompetensi lulusan (SKL) satuan pendidikan.
b. Standar kompetensi lulusan (SKL) kelompok mata pelajaran.
c. Standar kompetensi lulusan (SKL) mata pelajaran.

1. Kompetensi Inti (KI) Kurikulum 2013

Pada kurikulum 2006 (KTSP), ada istilah Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi
Dasar (KD) yang merupakan arah dan landasan dalam mengembangkan materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.17Namun,
dalam kurikulum 2013 SK dan KD tersebut diganti menjadi Kompetensi Inti (KI) dan
Kompetensi Dasar (KD).

Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi


dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dipelajari peserta didik
untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi Inti (KI) ini
berfungsi sebagai unsure pengorganisasian Kompetensi Dasar (KD).

Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait. Kompetensi
sikap mencakup sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2), kompetensi pengetahuan
(KI-3) untuk mencapai insan yang berilmu, kompetensi keterampilan (KI-4) untuk
mencaai insan yang cakap dan kreatif.

2. Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013

Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi
yang terdiri atas sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber pada kompetensi
inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran.
3. Struktur Kurikulum 2013

Struktur kurikulum adalah pengorganisasian Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar


(KD), muatan pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan
pendidikan dan program pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas mata pelajaran wajib dan
pilihan. Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan
pada setiap satuan atau jenjang pendidikan. Sedangkan mata pelajaran pilihan yang
diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan mereka.

Struktur Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi untuk sekolah dasar
seperti yang disajikan dalam materi uji publik Kurikulum 2013, dan juga materi
sosialisasi Kurikulum 2013.

4. Kesimpulan dari berbagai definisi Kurikulum


Dari berbagai pengertian di atas pengertian kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai isi bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas belajar mengajar. Suatu program
pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan
pendidikan tersebut.
Kurikulum 2013merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman,
skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam
berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu & Aplikasi Pendidikan. Bandung:

IMTIMA

Al-Rosyidin, Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam. 2005.Pendekatan Historis,

Teooritis,dan Praktis. Jakarta: Ciputat Pers

Irawan, Dhanang. 2013. Dokumen Kurikuulum 2013. Depok: Tim Penyusun Kurikulum

2013.

Kemendikbud.2013. Bahan Uji Publik Kurikulum 2013.Jakarta: Kemendikbud.

Anda mungkin juga menyukai