Anda di halaman 1dari 8

Kajian Kurikulum SD

Dosen Pengampu :Lisa Virdinarti Putra S.Pd M.Pd


DISUSUN OLEH :
1. Intan Dwi Cahyani (134211009)
2.Rosa Putri Lia (134211009)
Pengembangan Kurikulum
2013
Dalam suatu sistem pendidikan, kurikulum itu sifatnya dinamis serta selalu harus dilakukan perubahan dan pengembangan,
agar dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman. Meskipun demikian, perubahan dan pengembangan harus
dilakukan secara sistematis dan terarah, tidak asal berubah. Perubahan dan pengembangan kurikulum tersebut harus
memiliki visi dan arah yang jelas, mau dibuat seperti apa sistem pendidikan nasional dengan kurikulum tersebut.
Yang mempengaruhi pengembangan kurikulum 2013 yaitu:
1.Faktor internal
2.Faktor eksternal
3.Penyempurnaan pola piker
4.Pengutan tata Kelola kurikulum
5.Penguatan materi pelajaran
1.Konsep Dasar
Kurikulum 2013 telah menekankan pengembangan kompetensi pengetahuan, keterampilan
dan sikap para peserta didik secara holistik. Kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan
sikap ditunjukkan dalam sebuah rapor dan merupakan penentu kenaikan kelas dan kelulusan
peserta didik. Kompetensi pengetahuan peserta didik yang dikembangkan meliputi suatu
kemampuan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi agar menjadi
pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan berwawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban. Kompetensi keterampilan peserta
didik yang dikembangkan meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji,
menalar dan mencipta agar menjadi pribadi yang berkemampuan piker dan tindak yang
efektif dan kreatif dalam ranah konkret dan abstrak. Kompetensi sikap peserta didik yang
dikembangkan meliputi menerima, menjalankan menghargai, menghayati, mengamalkan
sehingga menjadi pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia
dan peradabannya.
2.Tujuan kurikulum 2013

Melalui pengembangan kurikulum 2013 kita akan menghasilkan insan yang produktif, kreatif, inovatif, afektif;
melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Dalam hal ini, pengembangan
kurikulum difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik, berupa panduan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang dapt didemonstrasikan peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep
yang dipelajariny
3.Landasan Kurikulum 2013
a)      Landasan
b)      Landasan filosofis
Landasan yuridisyuridis
kurikulum 2013 antara lain:
1)      Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2)      Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionl
3)      Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang pembangunan rencana jangka panjang Nasional,
beserta segala ketentuan yang dituangkan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional
4)      Peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana
telah diubah dengan peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan
pemerintah Nomor
c)      Landasan 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
teoritis
4.Visi dan Misi Satuan Pendidikan
• Sesuai dengan karakteristik Kurikulum 2013 yang dirancang sebagai berikut: 

1. mengembangkan  keseimbangan  antara  pengembangan  sikap  spiritual  dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama
dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik; 
2. sekolah  merupakan  bagian  dari  masyarakat  yang  memberikan  pengalaman belajar  terencana  dimana  peserta  didik 
menerapkan  apa  yang  dipelajari  di sekolah  ke  masyarakat  dan  memanfaatkan  masyarakat  sebagai  sumber belajar; 
3. mengembangkan  sikap,  pengetahuan,  dan  keterampilan  serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan
masyarakat; 
4. memberi  waktu  yang  cukup  leluasa  untuk  mengembangkan  berbagai  sikap, pengetahuan, dan keterampilan; 
5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; 
6. kompetensi  inti  kelas  menjadi  unsur  pengorganisasi  (organizing  elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi
dasar dan proses pembelajaran dikembangkan  untuk  mencapai  kompetensi  yang  dinyatakan  dalam kompetensi inti; 
7. kompetensi  dasar  dikembangkan  didasarkan  pada  prinsip  akumulatif,  saling memperkuat  (reinforced)  dan 
memperkaya  (enriched)  antarmata  pelajaran dan  jenjang  pendidikan  (organisasi  horizontal  dan  vertikal);  maka 
rumusan visi satuan pendidikan perlu memperhatikan karakteristik kurikulum tersebut.
5.Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan
Tujuan pendidikan dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan. Menurut Permendiknas Nomor 22
Tahun 2006 tentang Standar Isi, tujuan umum satuan pendidikan dasar dan menengah adalah sebagai berikut.
a. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
c. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya.

Anda mungkin juga menyukai