ABSTRACT
Tujuan penelitian untuk menganalisis pengembangan bahan ajar mikrobiologi berbasis inkuiry di IKIP Budi Utomo
Malang. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan 4D dari Thiagarajan
(1974). Model 4D memiliki 4 tahapan, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Pada penelitian ini hanya terbatas
pada tahap develop. Analisis data menggunakan statistic deskriptif untuk menentukan kriteria kelayakan sebuah produk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi dari ahli media pembelajaran katerogi sangat layak dengan nilai persentase
92,75%, validasi dari ahli materi dengan persentase 89,25% dengan kategori sangat baik dan ahli bahasa dengan persentase
66,6% dengan kategori cukup layak. Dilanjutkan uji keterbacaan oleh mahasiswa dengan nilai persentase 82,2% dengan
kategori sangat layak. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa buku ajar mikrobiologi yang dikembangkan sangat layak untuk
dapat dipergunakan.
PENDAHULUAN
Bertolak pada UU No 12 Tahun 2012 tentang fungsi mikrobiologi yang jumlahnya relatif banyak seringkali
pendidikan di perguruan tinggi, menyebutkan bahwa fungsi membuat mahasiswa justru kesulitan dalam
pendidikan di perguruan tinggi adalah mengembangkan penggunaannya. Belum adanya Bahan ajar mikrobiologi
sivitas akademika yang inovatif, responsive, terampil, yang memadai menyebabkan mahasiswa kurang mampu
berdaya saing dan kooperatif melalui pelaksanaan melatih dalam membangun pengetahuan mereka mengenai
Tridharma. Agar tujuan pendidikan dapat tercapai maka mikrobiologi. Untuk memenuhi tersediaanya bahan ajar
salah satu upaya yang dilakukan melalui tersedianya bahan yang memadai maka perlunya menyediakan bahan ajar.
ajar yang memungkinkan mahasiswa dapat berperan aktif Prastowo (2012:17) mengartikan bahwa bahan ajar
dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Zaini (2007: 57), merupakan segala bahan yang disusun secara
dalam Nugroho, dkk. 2012 mengatakan bahwa sistematis,yang menampilkan sosok utuh mulai dari
pembelajaran aktif merupakan sebuah kegiatan
kompetensi yang akan dikuasai peserta didik yang sesuai
pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar
dengan tujuan perencanaan serta penelaahan dalam
secara aktif”. Diantaranya metode pembelajaran yang
menyebabkan siswa aktif adalah inkuiry (Nugroho. S, dkk. implementasi pembelajaran.
2012). Pembelajaran inkuiry memungkinkan siswa dapat Bahan ajar yang dimaksudkan berupa buku ajar.
menemukan sebuah konsep baru dari hasil eksperimen Dengan adanya buku ajar memungkinkan siswa dapat
yang dilakukan. Menurut Moog dkk (2009: 91) belajar sacara runtut sehingga menguasai suatu kompetensi
mengungkapkan bahwa tujuan pembelajaran inkuiri adalah secara utuh (Mulyasa, 2007). Hal serupa menurut Suwarni.
untuk mengembangkan proses belajar mengajar di kelas E. 2015 mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran dapat
dan keterampilan proses dengan cara memberikan berjalan efektif dan efesien jika tersedia sumber belajar
bimbingan kepada siswa dalam memahami konsep- dalam bentuk buku ajar. Buku ajar yang dikembangkan
konsepnya sendiri. Secara umum metode inkuiry mengacu pada pendekatan inkuiry oleh (Llewelyn, 2013)
mempunyai beberapa tahapan diantaranya perumuskan dengan tahapan: (1) eksplorasi; (2) merumuskan masalah;
masalah, mendesain sebuah eksperimen, pengumpulkan, (3) merencanakan penyelidikan; (4) melaksanakan
menganalisis data dan dapat mengambil keputusan sendiri. npenyelidikan; (5) menganalisis data dan fakta; (6)
Oleh karena itu bahan ajar yang tersedia harus memenuhi mengkontruk pengetahuan baru; dan (7)
beberapa komponen tersebut. mengkomunikasikan pengetahuan baru. Buku ajar
Hasil observasi pada mahasiswa IKIP Budi utomo mikrobiologi berbasis inkuiry dikembangkan agar
Malang ditemukan fakta bahwa penggunaan buku teks
DOI: http://dx.doi.org/10.20961/bioedukasi-uns.v10i2.11332
2 BIOEDUKASI 10(2): 1-6, Agustus 2017
metabolisme bakteri; (7) bab 7: mikrobiologi tanah; dan (8) Penilaian Buku Ajar Mikrobiologi oleh ahli Media
bab 8: bioremidiasi. pembelajaran
Pemilihan Komponen Setiap Bab Hasil rata-rata nilai buku ajar mikrobiologi berbasis inkuiry
Pemilihan komponen setiap bab didasarkan atas dari validator ahli media sebesar 92,5 %, sehingga dapat
karakteristik buku ajar yang berbasis inkuiri yang meliputi: disimpulkan bahwa secara keseluruhan dari aspek media
judul materi, kompetensi dasar, perumusan masalah, pembelajaran menyatakan bahwa buku ajar tersebut
ekperimen, diskripsi materi, ringkasan dan evalusi. mempunyai kriteria sangat layak untuk digunakan.
Ringkasan hasil validasi oleh ahli media pembelajaran pada
Pengembangan (Develop) tabel 2.
Pada tahap pengembangan melalui uji validasi oleh tiga (3)
validator ahli yaitu validator ahli media pembelajaran;
validator ahli materi dan validator ahli bahasa.
Saran perbaikan dari validator ahli media sebagai berikut: Hasil rata-rata keseluruhan dari aspek materi yang
(1) Cover depan sebaiknya memakai logo universitas; (2) terdapat dalam buku ajar oleh validator ahli materi sebesar
Cover belakang memuat ikhtisar penulis; (3) Daftar 89,25%. Dari rerata presentasi tersebut dapat disimpulkan
pustaka sebaiknya ada disetiap bab dengan rujukan yang bahwa buku ajar mikrobiologi berbasis inkuiry
lebih mutakhir. mempunyai criteria sangat layak untuk digunakan dalam
kegiatan pembelajaran. Persentase kelayakan terdapat
Penilaian Buku Ajar Oleh Validator Ahli Materi pada tabel 3. berikut.
Tabel 3. Analisis Hasil Validasi Oleh Ahli Materi
Validator ahli materi memberikan beberapa saran Hasil rerata penilaian buku ajar mikrobiologi berbasis
diantaranya: (1) daftar rujukan seharusnya lebih mutakhir; inkuiry dari aspek bahasa oleh validator ahli bahasa
(2) keterkaitan antara kompetensi dasar dan kesimpulan sebesar 66,6%, dengan kategori cukup layak. Saran dan
masih kurang; (3) lebih banyak lagi memberikan contoh komentar mengenai kebahasaan dari validator ahli bahasa
yang kontekstual; (4) secara keseluruhan sudah bisa diantaranya lebih mengkaitkan antara penyampaian pesan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran. antar paragraf agar lebih logis lagi sehingga mudah untuk
dipahami. Ringkasan hasil validasi produk dari validator
Penilaian Buku Ajar oleh Validator Ahli Bahasa ahli bahasa disajikan pada tabel 4 berikut.
Tabel 4 Analisis Hasil Validasi Oleh Ahli Bahasa