Abstrak
Penelitian Pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berbasis
Pendekatan Saintifik dalam praktikum biokimia. Penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan LKPD berbasis Pendekatan Saintifik yang valid, praktis, dan efektif.
Pengembangan dilakukan dengan model pengembangan Rowntree yang terdiri dari
empat tahap, yaitu: 1) perencanaan, 2) persiapan penulisan, dan 3) penulisan dan
penyuntingan serta evaluasi formatif Tessmer (self evaluation, expert review, one to one,
small group, dan field test). Subjek penelitian ini adalah peserta didik semester empat
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara wawancara, walkthrough, angket, observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa LKPD ini dinyatakan valid setelah divalidasi oleh enam validator yang diperoleh
nilai rata-rata sebesar 0,86 dengan kategori sangat tinggi. LKPD dinyatakan praktis
karena telah dilakukan uji kepraktisan oleh peserta didik dengan mengisi lembar angket
kepraktisan pada tahap one to one dan small group. Hasil analisis kuesioner peserta didik
pada tahap one to one dan small group diperoleh nilai rata-rata yaitu 75% dan 75% yang
masing-masing termasuk dalam kategori sangat praktis. LKPD memiliki efektivitas yang
tinggi terhadap hasil belajar peserta didik setelah dilakukan tahap field test dan diperoleh
nilai n-gain sebesar 0,75 termasuk kategori tinggi. Selama proses pembelajaran dengan
menggunakan LKPD praktikum berbasis pendekatan saintifik, peneliti juga melakukan
kegiatan observasi aspek keaktifan. Hasil observasi selama pembelajaran menunjukkan
bahwa aspek keaktifan peserta didik mendapatkan rata-rata sebesar 90% dengan kategori
sangat aktif.
Abstract
Development of student worksheets (LKPD) based on the Scientific Approach in
biochemical practicums. This study aims to produce a scientific approach that is valid,
practical and effective. The development was carried out with the Rowntree development
model which consisted of four stages, namely: 1) planning, 2) writing preparation, and
3) Tessmer's formative writing and evaluation (self evaluation, expert review, one-to-
one, small group, and field test) The subject of this study was the fourth semester
students of Raden Fatah State Islamic University Palembang. Data collection is done by
means of interviews, walkthroughs, questionnaires, observations and tests. The results
showed that this LKPD was declared valid after being validated by six validations which
obtained an average value of 0.86 with a very high category. LKPD was declared
practical because of the practicality test conducted by students by filling out the
practicality questionnaire sheets in the one-to-one and small group stages. The results of
the questionnaire analysis of students in the one-to-one and small group stages obtained
an average value of 75% and 75%, each of which was included in the very practical
category. LKPD has a high effectiveness on student learning outcomes after the field test
stage is done and the n-gain value of 0.75 is included in the high category. During the
learning process using practicum LKPD based on the scientific approach, the
researcher also carried out observations on the activeness aspects. The results of the
observations during learning show that the activeness aspects of students get an average
of 90% in the very active category.
evaluation. Aspek yang akan dinilai menekan pada tindakan. Rumusan tujuan
pada tahap ini sama hal nya dengan pembelajaran yang diterapkan pada lima
aspek pada one to one evaluation. Pada LKPD untuk lima kali pertemuan.
tahap ini peserta didikjuga diminta
untuk memberikan tanggapan atau 4.1.3 Menentukan garis besar isi
komentar terhadap prototipe 2 yang Menentukan garis besar isi yang
digunakan dengan cara mengisi lembar direncanakan secara sistematis dengan
angket. Setelah dilakukan revisi sesuai cara menganalisis dari Kompetensi
komentar siswa, maka dihasilkan Praktikum Biokimia. Pada tahap analisis
prototype ke-3. materi, peneliti LKPD Berbasis
Pendekatan Saintifik materi Praktikum
5) Field Test Biokimia pada pembelajaran Biokimia.
Untuk mengukur pengembangan LKPD Pada tahap ini bertujuan untuk
berbasis pendekatan saintifik dalam mengindetifikasi dan memilih materi
praktikum biokimiayang teruji agar pelaksanaan Kompetensi yang
efektifitasnya, maka dilakukan field dipilih dapat tercapai oleh peserta didik.
test (uji lapangan) yang melibatkan Hal ini terlihat berdasarkan karakteristik
seluruh peserta didik dalam satu materi tersebut bersifat abstrak, sulit
kelas.Uji lapangan bertujuan untuk dipahami peserta didik dan banyak teori
mengidentifikasi kekurangan produk yang disampaikan tidak sesuai dengan
bila digunakan pada kondisi yang materi praktikum Biokimia.
mirip dengan kondisi pada saat produk
tersebut digunakan dalam keadaan 4.1.4 Tentukan Media
sebenarnya. Berdasarkan permasalahan tersebut
dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan
HasilPenelitian suatu bahan ajar yang menarik dan
4.1 Hasil Tahap Perencanaan inovatif dalam proses pembelajaran
4.1.1 Jabaran Peserta Didik sehingga membuat peserta didik lebih
Berdasarkan jabaran peserta didik, hal termotivasi di dalam proses Praktikum
inilah yang mendorong untuk Biokimia. Bahan ajar yang menarik dan
mengembangkan LKPD berbasis inovatif berupa LKPD Berbasis
Pendekatan Saintifik sebagai salah satu Pendekatan Saintifik dalam Praktikum
upaya agar peserta didik aktif Biokimia yang merupakan alat atau
menemukan pengetahuannya sendiri sarana pembelajaran yang berisi materi,
dalam proses pembelajaran sehingga metode, batasan-batasan yang dirancang
membuat peserta didik lebih termotivasi secara sistematis dan menarik untuk
dan dapat belajar secara mandiri. mencapai hasil belajar yang diharapkan.
senang dan bersemangat dalam proses divalidasi oleh tim ahli. Berdasarkan
pembelajaran, sehingga peneliti saran dan kritik, peneliti merevisi
mengembangkan bahan ajar yang lebih prototype pertama.Ada beberapa
menarik dan inovasi berupa LKPD perbedaan tampilan antara LKPD
Berbasis Pendekatan Saintifik, (3) hasil berbasis pendekatan saintifik sebelum
belajar peserta didik yang mencapai hasil diperbaiki dengan setelah diperbaiki
yang baik, sehingga peneliti berdasarkan saran dan kritik dari ahli
mengembangkan bahan ajar yang dapat (Expert Review).
membantu peserta didik memahami
materi Praktikum Biokimia. 4.1.2 Hasiloneto oneevaluation
Hasil kuesioner peserta didik pada
4.2 Tahap Persiapan Penulisan uji coba one to one dari delapan aspek
Pada tahap ini peneliti yang dinilai di dapat 18 (75%) jawaban
mempertimbangkan sumber-sumber dan ya dan tidak 6 (25%) jawaban tidak.
hambatan dalam bahan ajar yang ada di Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat
Laboratorium Prodi Pendidikan Biologi disimpulkan bahwa LKPD yang
UIN Raden Fatah Palembang.Setelah dikembangkan bersifat praktis.
mempertimbangkan sumber-sumber dan Rekapitulasi hasil kuesioner pada uji
hambatan dari bahan ajar yang ada coba one to one dapat dilihat dilampiran.
peneliti dapat menentukan ide atau
gagasan penulisan secara berurutan, lalu 4.1.3HasilUji Kelompok Kecil (Small
kita susun garis besar isi dari bahan ajar Group)
yang ada.Tentukan contoh-contoh terkait Wawancara peserta didik pada uji
dengan bahan ajar yang mengalami small group dari 8 aspek yang dinilai
hambatan, tentukan gambar atau grafis diperoleh 48(75%) jawaban ya dan tidak
dari pertimbangan sumber-sumber dan 16 (25%) jawaban tidak. Berdasarkan
hambatannya serta kita tentukan hasil uji coba small group dapat
peralatan yang dibutuhkan dalam bahan disimpulkan bahwa penggunaan LKPD
ajar tersebut.Setelah itu, baru kita yang dikembangkan sangat praktis.
rumuskan bentuk fisik bahan ajar yang Rekapitulasi hasil kuesioner pada uji
ada.Pada tahap persiapan penulisan, coba small group dapat dilihat pada
peneliti melakukan pendesainan LKPD lampiran.
yang akan dikembangkan. Desain LKPD
yang dikembangkan sesuai struktur 4.1.4Hasil Uji Lapangan (Field Test)
komponen LKPD. Kegiatan tahap uji lapangan dengan
melakukan uji coba prototype 3 kepada
4.3 Tahap Penulisan dan 38 orang peserta didik semester empat di
Penyuntingan prodi pendidikan biologi UIN Raden
Pada tahap ini peneliti mulai membuat Fatah Palembang. Uji lapangan
draf seperti Gambar 4.1 bertujuan untuk mengidentifikasi
kekurangan LKPD jika digunakan dalam
4.4 HasilEvaluasiFormatif Tessmer keadaan sebenarnya dan menguji
4.1.1Hasil self evaluation dan hasil keefektifan LKPD dalam meningkatkan
expertreview hasil belajar peserta didik pada
Prototype LKPD berbasis pembelajaran Praktikum biokimia. Hasil
pendekatan saintifik ini dinilai oleh belajar peserta didik pada tahap field
peneliti terlebih dahulu yang disebut test dapat dilihat pada Tabel 4.8 dibawah
dengan selfe valuation yang bertujuan ini.
untuk meminimalisir kesalahan pada
prototype. Selanjutnya prototype
Jurnal Inovasi Pendidikan (JIP)
Volume 9, Nomor 1, Mei 2019
Pengembangan Lembar Kerja Peserta... 71
Nurhasanah, Effendi Nawawi, Rahmi Susanti
Hasil perhitungan penilaian dari ahli tahap one to one. Uji coba ini dilakukan
materi 0,88 dan 0,83 dengan katagori oleh tiga orang peserta didik dari
sangat tinggi dan sangat valid (Tabel pendidikan biologi semester empat yaitu
4.5). RL, DA, dan RS mereka mewakili
Validator 1 dan validator 2 secara peserta didik yang berkemampuan
keseluruhan menyarankan beberapa tinggi, sedang, dan rendah. Pada uji coba
perbaikan yang menjadi pedoman bagi one to one setiap peserta didik diberikan
peneliti untuk memperbaiki LKPD LKPD dan disuruh membaca dan
(Tabel 4.4). Validator ahli bahasa mempelajarinya tanpa mendapatkan
menyatakan bahwa LKPD yang bimbingan dari pengajar. Hasil
disajikan telah menggunakan tata wawancara yang diperoleh dari ketiga
bahasa yang baik dan hanya Penulisan peserta didik menyatakan bahwa LKPD
allah harus di awali dengan huruf kapital yang telah dikembangkan ini memiliki
di kata pengantar. Penulisan kata tampilan halaman sampul yang menarik,
dibawah dan bertanggung jawab harus penyajian ilustrasi teks, tabel dan
dipisah pada langkah kegiatan. Perbaiki informasi pendukung sangat jelas dan
penulisan kata di lakukan, Xantoprotein mudah untuk dipahami. Selain itu,
pada informasi pendukung uji biuret. peserta didik mengatakan bahwa LKPD
Perbaiki penulisan yang menggunakan ini sangat membantu untuk memudahkan
bahasa inggrisharus di cetak miring pada praktikum Biokimia. Namun, hanya ada
percobaan 1 ujiMillon.Tambahkan tanda beberapa kalimat yang membingungkan
seru padaamati perubahan yang terjadi peserta didik saat mengerjakan soal atau
dalam prosedur percobaan. Simpulan pertanyaan dalam LKPD, sehingga
dari validator ahli bahasa adalah LKPD peneliti melakukan perbaikan sesuai
ini layak diujicobakan dengan revisi. saran dari peserta didik. Ketiga peserta
Hasil perhitungan dari ahli bahasa didik selanjutnya dimintai tanggapannya,
memberikan angka 0,71 dengan kategori jawaban yang diberikan pada uji coba
tinggi dan 0,83 dengan katagori sangat one to one adalah 18 (75%) jawaban ya
tinggi (Tabel 4.5). dan 6 (25%) jawaban tidak membuat
Selama proses penelitian tahap peserta didik kesulitan dalam
expert review, peneliti telah memahaminya dan berdasarkan hasil uji
membuktikan bahwa produk LKPD coba tersebut dapat disimpulkan bahwa
praktikum sangat layak uji dari segi LKPD yang dikembangkan bersifat
materi, desain, dan bahasa dengan nilai praktis. Lembar kerja peserta didik yang
rata-rata 0,86 dengan kategori sangat telah diuji one to one selanjutnya
tinggi (Tabel 4.5). dikatakan demikian direvisi.
karena pada saat dikonversikan nilai 86 Berdasarkan hasil wawancara dari
berada pada rentang kategori sangat ketiga peserta didik tersebut
layak uji (Tabel 3.7). Selain itu, semua menunjukkan respon yang positif dan
validator menyatakan produk LKPD hasil analisis data nilai kepraktisan
layak digunakan dengan adanya terhadap produk LKPD ini dinyatakan
perubahan atau revisi terlebih dahulu, praktis. Hal ini diperkuat oleh hasil
sehingga LKPD yang dibuat sesuai penelitian yang telah dilakukan oleh
dengan tujuan pembelajaran. Erryanti dan Poedjiastoeti (2013) yang
Sebagaimana dijelaskan oleh Arikunto menyatakan bahwa LKPD sangat layak
(2006) bahwa LKPD dikatakan valid digunakan karena telah mendapatkan
apabila dapat mengukur yang hendak respon yang sangat positif dari peserta
diukur. didik. Dengan demikian, LKPD yang
Setelah melalui tahap expert review, telah direvisi melalui tahap expert review
selanjutnya produk diujicobakan pada dan one toone disebut sebagai prototype
Jurnal Inovasi Pendidikan (JIP)
Volume 9, Nomor 1, Mei 2019
Pengembangan Lembar Kerja Peserta... 74
Nurhasanah, Effendi Nawawi, Rahmi Susanti
2 dan selanjutnya diuji coba melalui kemampuan awal peserta didik pada
tahap smallgroup. praktikum biokimia. Hasil pretest
Tahap ketiga dari evaluasi formatif peserta didik diperoleh rata-rata nilai
pada penelitian ini adalah tahap small sebesar 62,21 tinggi (Tabel 4.8 dan
group.Uji ini dilakukan pada semester Lampiran 10). Selanjutnya diberikan
empat prodi pendidikan biologi yang proses pembelajaran dengan menerapkan
teridiri dari 8 orang peserta didik. Tiga LKPD praktikum berbasis Pendekatan
orang mewakili kelompok Saintifik. Pada langkah kegiatan
berkemampuan tinggi, tiga orang mengamati, peserta didik bersama teman
mewakili kelompok berkemampuan kelompok mengamati hasil praktikum
sedang 2 orang berkemampuan rendah. dan tabel yang terdapat dalam LKPD
Hasil angket peserta didik pada uji coba yang telah disediakan. Selanjutnya,
small group dari 8 aspek yang dinilai asisten membimbing peserta didik dalam
diperoleh 48 (75%) jawaban ya dan tidak kegiatan menanya dengan menimbulkan
16 (25%) jawaban tidak jawaban ya dari rasa ingin tahu setelah mengamati objek.
total 64 jawaban. Berdasarkan hasil uji Hal ini sesuai denganLeksono (2014)
coba small group dapat disimpulkan yang menyatakan bahwa tahap
bahwa penggunaan LKPD yang mengamati dapat dilakukan melalui
dikembangkan sangat praktis. Selain itu, kegiatan melihat dalam bentuk gambar,
beberapa komentar peserta didik tabel, teks, objek maupun alam sehingga
terhadap produk LKPD ini bahwa LKPD peserta didik dapat mengembangkan
ini menarik, sangat baik, dan mudah proses berpikir kritis untuk mengerjakan
untuk dipelajari serta akan LKPD.
mempermudah dalam menjalankan Pada kegiatan mengumpulkan data,
praktikum oleh peserta didik. Oleh peserta didik bersama teman
karena itu, LKPD berbasis Pendekatan kelompoknya mencari informasi yang
Saintifik ini mudah digunakan oleh berasal dari sumber lain yang berkaitan
peserta didik. Sebagaimana menurut dengan pertanyaan yang diberikan dalam
Arikunto (2006) menyatakan bahwa LKPD. Informasi diperoleh dengan
LKPD dikatakan praktis jika dapat membaca LKPD, buku, maupun literatur
dikerjakan oleh peserta didik, mudah dari internet. Hal ini dapat membantu
untuk dilaksanakan, dan dilengkapi peserta didik aktif dalam pembelajaran.
dengan petunjuk-petunjuk yang jelas. Tahap mengasosiasi, peserta didik
LKPD yang telah selesai melalui tahap mengolah informasi yang telah diperoleh
small group disebut sebagai prototype 3 dengan berdiskusi bersama teman
dan selanjutnya diujicobakan pada tahap kelompok. Dengan demikian, peserta
field test. didik dapat memperluas dan
Tahap keempat dari evaluasi memperdalam pengetahuannya, serta
formatif pada penelitian ini adalah tahap peserta didik juga dapat mengerjakan
field test. Pada tahap field test,prototype pertanyaan yang sudah tersedia dalam
3 diujicobakan pada subjek yang lebih LKPD, sehingga pembelajaran menjadi
luas diwakili oleh satu kelas pada peserta lebih bermakna. Seperti yang dikatakan
didik semester empat pendidikan biologi Prastowo (2014) bahwa peserta didik
UIN Raden Fatah Palembang.yang harus berperan aktif dalam mencari tahu
berjumlah 38 orang. Tahap ini bertujuan dan menemukan pengetahuan dari
untuk menguji keefektifan LKPD dalam pengalaman belajarnya sendiri, agar
meningkatkan hasil belajar peserta didik pembelajaran menjadi lebih bermakna.
pada praktikum biokimia. Sebelum Pada tahap mengomunikasikan, peserta
pembelajaran dimulai, peserta didik didik membuat kesimpulan dan
diberikan pretest untuk mengetahui mempresentasikan hasil kerja
Jurnal Inovasi Pendidikan (JIP)
Volume 9, Nomor 1, Mei 2019
Pengembangan Lembar Kerja Peserta... 75
Nurhasanah, Effendi Nawawi, Rahmi Susanti