Anda di halaman 1dari 8

Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(1): 68-75 (2018) e-ISSN 2598-9669

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERDASARKAN HASIL OBSERVASI KEANEKARAGAMAN


MORFOLOGI TANAMAN MANGGA (Mangifera Indica)

Maryati1*, Ariefa Primairyani1, Sri Irawati1


1
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu
Email : maymaymaryati2017@gmail.com

ABSTRAK
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
keanekaragaman morfologi tanaman mangga (Mangifera indica) yang terdapat di kelurahan Padang Harapan
Kota Bengkulu serta mendeskripsikan desain LKS hasil pengembangan berdasarkan observasi
keanekaragaman morfologi tanaman mangga. Penelitian ini terdiri dari 6 tahapan yaitu 1) Tahap potensi dan
masalah 2) Pengumpulan data 3) Desain produk 4) Validasi produk 5) Revisi produk 6) Uji keterbacaan LKS.
Subjek penelitian ini adalah siswa/siswi kelas X IPA5 SMAN 01 Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data pada
penelitian adalah angket dan observasi. Hasil penelitian teridentifikasi 5 varietas tanaman mangga
(Mangifera indica) yang digunakan sebagai bahan pembuatan LKS. Uji kelayakan LKS oleh ahli materi LKS
mendapat persentase yaitu 78,8%, oleh ahli bahan ajar (1) mendapat persentase yaitu 76,9%, dan oleh ahli
bahan ajar (2) mendapat persentase yaitu 84,6% dengan rata-rata persentase secara keseluruhan yaitu 80,1%
dengan kategori layak. Hasil uji keterbacaan LKS oleh siswa secara keseluruhan menunjukkan persentase
yaitu 87% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil validasi dan uji keterbacaan, dapat disimpulkan
bahwa LKS yang dikembangkan layak dan memiliki kualitas baik.
Kata kunci: Pengembangan LKS, Tanaman mangga, Morfologi

ABSTRACT
Type of the research is development research. This study aims to describe the morphological diversity of
mango plants (Mangifera indica) in the urban villages of Padang Harapan of Bengkulu and describe the LKS
design of the development based on the morphological observation of mango plants. This research consists
of 6 stages: 1) Potential Stage and Problem 2) Data Collection 3) Product Design 4) Product Validation 5)
Product Revision 6) Test of LKS legibility. The subject of this research is the students of grade X IPA 5 SMAN
01 Bengkulu city. Data completion technique in the research is questionnaire and observation. The results of
the study identified 5 varieties of mango plants (Mangifera indica) used as material for making LKS. Feasibility
test of LKS by LKS material experts got percentage that is 78,8%, by expert of teaching material (1) got
percentage that is 76,9%, and by expert of teaching material (2) got percentage that is 84,6% with mean
percentage overall that is 80.1% with a decent category. The results of LKS legality test by students as a whole
showed the percentage of 87% with very good category. Based on the results of validation and legibility test,
it can be concluded that LKS developed feasible and have good quality.
Keywords: Development Of LKS, Mango, Morphological

68
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(1): 68-75 (2018) e-ISSN 2598-9669

(2013), LKS yang digunakan oleh siswa dari


penerbit sudah mengacu kepada enam unsur
utama dalam bahan ajar LKS, namun dalam
PENDAHULUAN LKS tersebut masih terdapat banyak
Pendidikan memiliki peranan penting kekurangan seperti aktivitas belajar yang akan
dalam suatu bangsa. Maju atau tidaknya suatu dilakukan oleh peserta didik tidak sesuai
bangsa dapat dilihat dari kualitas pendidikan dengan kondisi sekolah kemudian tampilan
bangsa tersebut. Menurut Dimyati dan gambar yang disajikan di dalam LKS pun tidak
Mudjiono (2015), pendidikan merupakan berwarna dan kurang spesifik sehingga tidak
suatu proses yang dirancang dan disusun menarik minat belajar siswa. Hal ini yang
secara sistematis untuk merangsang membuat proses pembelajaran menjadi
pertumbuhan, perkembangan, meningkatkan kurang efektif dan cenderung membosankan.
kemampuan dan keterampilan, kecerdasan, Menurut Prastowo (2011) Lembar
pembentukan watak, serta nilai dan sikap Kerja Siswa (LKS) yaitu materi ajar yang sudah
positif bagi setiap warga negara dalam rangka dikemas sedemikian rupa, sehingga peserta
mencapai tujuan pendidikan. Untuk mencapai didik diharapkan dapat mempelajari materi
hal tersebut tentunya dibutuhkan suatu ajar tersebut secara mandiri. Dalam LKS
proses belajar mengajar yang merupakan peserta didik akan mandapatkan materi,
kegiatan dalam melaksanakan kurikulum ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan
disuatu tempat lembaga pendidikan. materi. Selain itu peserta didik juga dapat
Pendidikan yang baik pun tak lepas menemukan arahan yang terstruktur untuk
dari suatu kurikulum yang dirancang dengan memahami materi yang diberikan.
sedemikian rupa, agar dapat mencapai tujuan Berdasarkan observasi awal, tanaman
pendidikan itu sendiri secara sempurna. mangga cukup banyak dijumpai di kawasan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan kelurahan padang harapan kota Bengkulu.
pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan Jenis tanaman mangga yang dijumpai
pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai dikawasan padang harapan pada survey awal
pedoman penyelenggaraan kegiatan yang telah dilakukan seperti, mangga harum
pembelajaran untuk mencapai tujuan manis, mangga madu, mangga apel, dan
pendidikan tertentu. Kurikulum 2013 mangga golek. Tanaman mangga (Mangifera
bertujuan untuk mempersiapkan manusia indica) termasuk kedalam kelas
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup magnoliopsida (tumbuhan dengan biji
sebagai pribadi dan warga Negara yang berkeping dua). Memiliki ciri-ciri yaitu sistem
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan perakarannya tunggang, berdaun tunggal
afektif serta mampu berkontribusi pada dengan bentuk lonjong, memiliki batang yang
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, kuat, tegak, dan dapat tumbuh tinggi hingga
bernegara, dan peradaban dunia 10 meter. Kulit batangnya tebal dan kasar.
(Permendikbud, 2014). Bunganya termasuk kedalam tipe bunga
Berdasarkan hasil observasi awal yang majemuk. Buahnya termasuk kedalam
telah dilakukan dengan guru di sekolah pada kelompok buah batu berdaging, bentuk
tanggal 18 Januari 2017, di dapatkan buahnya ada yang panjang, bulat dan pipih.
informasi bahwa penggunaan Lembar Kerja Bijinya berkeping dua (dikotil). Tanaman
Siswa (LKS) inovasi yang dirancang sendiri mangga (Mangifera indica) ini merupakan
oleh guru dalam pembelajaran biologi di salah satu tanaman yang banyak ditanam oleh
sekolah belum dilakukan. Selain itu masyarakat karena menghasilkan buah
pembelajaran biologi yang dilakukan hanya dengan cita rasa yang enak dan dapat
berfokus kepada buku dan LKS yang dibeli memenuhi kebutuhan gizi manusia. Tanaman
oleh siswa dari penerbit. Menurut Damayanti mangga ini memiliki banyak jenis dan

69
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(1): 68-75 (2018) e-ISSN 2598-9669

varietasnya yang dapat kita amati secara untuk memvalidasi produk Lembar Kerja
karakteristik morfologinya. Siswa (LKS) yang telah dirancang oleh peneliti.
Memberikan wawasan dan informasi Teknik analisis data hasil pengamatan
bahwa semestinya pembelajaran biologi tidak Mangifera indica di analisis menggunakan
terbatas hanya dengan membaca dan analisa deskriptif sedangkan, teknik analisis
mengamati objek didalam buku. Akan tetapi, hasil validasi dari para validator yaitu 1 orang
mengkaitkan pembelajaran dengan dosen Biologi dan 2 orang guru Biologi akan
lingkungan sekitar. Misalnya dengan diubah menjadi data kuantitatif. Skor yang
menggunakan bahan ajar berupa LKS yang didapat dari masing-masing angket dihitung
dirancang sendiri oleh guru berdasarkan dengan menggunakan rumus dan disesuaikan
informasi yang didapatkan dari lingkungan dengan kategori penilaian ideal berikut
sekitar sekolah terkait dengan materi ∑𝑥
𝑃 = ∑𝑥𝑖 𝑋 100 %
pembelajaran yang akan disampaikan kepada
Keterangan :
siswa, sehingga menambah pemahaman
P : Persentase kevalidan
siswa terhadap materi tersebut dan tercapai
∑x : jumlah jawaban responden per item
nya tujuan pembelajaran secara maksimal.
∑xi : jumlah nilai ideal per item
Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti
100 % : kostanta (Sulcha dkk, 2013)
tertarik untuk meneliti keanekaragaman
morfologi tanaman mangga (Mangifera
Hasil analisis data yang berupa persentase
indica) yang terdapat di Kelurahan Padang
tersebut kemudian dicocokkan dengan
Harapan Kota Bengkulu, lalu mengemas hasil
kriteria kevalidan yang dapat dilihat pada
penelitian ke dalam bahan ajar berupa
tabel 1.
Lembar Kerja Siswa (LKS).
Tabel 1. Kriteria kevalidan Lembar Kerja Siswa
METODE (LKS)
Jenis penelitian ini adalah penelitian TINGKAT KRITERIA KETERANGAN
dan pengembangan (R&D). Metode penelitian PERSENTASE
dan pengembangan ini menggunakan 81,25 % - 100 % Sangat Layak/ tanpa
modifikasi langkah utama Borg & Gall (1991) valid revisi
dalam Sugiyono (2008) yang terdiri atas a) 62,50% - 81,24% Valid Layak/ dengan
Potensi dan masalah, b) Pengumpulan data, c) revisi
Desain produk, d) Validasi produk, e) Revisi 43,75% - 62,49% Kurang Kurang layak/
valid revisi sebagian
produk, dan f) Uji keterbacaan.
25% - 43,74% Sangat Tidak layak/
Subyek penelitian pengembangan ini
kurang revisi total
adalah siswa kelas X IPA5 SMA Negeri 01 Kota valid
Bengkulu tahun ajaran 2016/2017. Berjumlah
27 siswa dengan jumlah siswa laki-laki : 8 HASIL DAN PEMBAHASAN
siswa dan jumlah perempuan : 19 siswa, serta Berdasarkan hasil penelitian yang
obyek penelitian lainnya yaitu tanmaan telah dilakukan di kawasan kelurahan padang
mangga yang terdapat dikelurahan Padang harapan kota Bengkulu ditemukan adanya 5
Harapan kota Bengkulu. varietas dari tanaman mangga (Mangifera
Teknik pengumpulan data dengan cara indica) yaitu dapat dilihat pada tabel dibawah
observasi dan angket. Teknik pengumpulan ini :
data dengan cara observasi dilakukan untuk
meneliti keanekaragaman morfologi tanaman Tabel 2. Varietas tanaman mangga (Mangifera
mangga (Mangifera indica), sedangkan teknik indica) di kelurahan Padang Harapan
pengumpulan data dengan angket digunakan kota Bengkulu
No. Varietas Mangga
1. Mangga varietas harum manis
70
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(1): 68-75 (2018) e-ISSN 2598-9669

2. Mangga varietas golek Tanaman mangga harum manis


3. Mangga varietas apel memiliki bentuk buah yang tidak terlalu
4. Mangga varietas madu panjang dan juga tidak terlalu bulat dengan
5. Mangga varietas Bengkulu sinus dan paruh yang terlihat jelas, serta
permukaan buah tertutupi dengan lapisan
lilin. Selaras dengan pernyataan dari Pracaya
(2001) yang mengatakan bahwa mangga
Berdasarkan observasi tanaman harum manis memiliki bentuk bulat panjang
mangga (Mangifera indica) di Kelurahan dengan paruh dan sinus (lekukan) jelas
Padang Harapan Kota Bengkulu diketahui terlihat. Hampir sama dengan mangga golek,
bahwa terdapat banyaknya tanaman mangga mangga harum manis juga memiliki kulit buah
yang ditemukan di lokasi penelitian, yaitu ada yang tidak begitu tebal dan terdapat kelenjar
5 varietas tanaman mangga yang bintik-bintik putih pada permukaannya.
teridentifikasi. Varietas tanaman mangga Daging buahnya tebal, berwarna kuning dan
(Mangifera indica) yang teridentifikasi tidak berserat, memiliki aroma wangi yang
tersebut adalah mangga golek, harum manis, kuat dan rasa yang manis.
magga apel, mangga Bengkulu dan mangga Selanjutnya mangga madu menurut
madu. Mangifera indica merupakan tanaman Pracaya (2001) buahny memiliki ciri bentuk
yang termasuk ke dalam family bulat panjang, pangkal dan ujung buah bulat,
anacardiaceae, dan termasuk kedalam genus kulit buah halus terdapat lapisan lilin dan
Mangifera. bintik-bintik kelenjar berwarna putih
Pada umumnya secara fisik kelima kehijauan. Warna daging buah ketika masak
tanaman mangga ini memiliki ciri-ciri yang berwarna kuning dengan bagian tengah
hampir sama satu dengan yang lain, namun didalam daging buah di dekat biji berwarna
tetap ada beberapa ciri secara morfologi yang lebih oren (kuning gelap) seperti warna madu.
membedakan seperti dari bentuk buah, Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan yang
bentuk daun sampai dengan rasa yang telah dilakukan dimana memang terdapat
dihasilkan dari buah tersebut. Mangga golek bagian yang berwarna lebih kuning gelap
memiliki ciri buahnya yaitu bentuknya agak seperti warna madu pada bagian dalam
panjang sekitar ± 17 cm dan agak pipih, daging buah mangga madu tersebut. Buah
terdapat bintik-bintik putih dan tertutup mangga madu ini juga memiliki aroma yang
lapisan putih tipis seperti lilin pada wangi dan rasa yang sangat manis layaknya
permukaan buahnya. Memiliki ketebalan kulit madu.
sedang, dengan daging buah yang tebal tidak Tanaman mangga apel memiliki
berserat warna daging buah kuning tua. bentuk buah bulat, tidak memiliki sinus dan
Mangga golek ini tidak memiliki paruh serta paruh bentuk buahnya seperti bentuk buah
sinus yang tidak begitu terlihat jelas. Bentuk apel, dengan terdapat cekungan pada pangkal
bijinya panjang pipih sekitar ± 14 cm dan buahnya. Permukaan buahnya tidak begitu
terdapat serat pendek pada biji. Semua ciri- licin dan berwarna kehijauan serta terdapat
ciri mangga golek yang telah di jabarkan bintik-bintik kelenjar putih. Pada saat telah
tersebut selaras dengan pernyataan dari matang permukaan kulit berwarna kuning
Pracaya (2001) yang mengatakan bahwa kemerahan. Tekstur daging buah matang
mangga golek memiliki kulit buah dengan yaitu halus tidak berserat, serta berwarna
ketebalan sedang, ada selaput lilin tipis yang kuning keorenan. Memiliki biji yang
menutupi permukaan buah dan ada bintik- berbentuk bulat pipih berukuran 5-6 cm
bintik kelenjar berwarna putih kehijauan yang dengan serat pendek. Hal ini sesuai menurut
bila tua bintik tersebut akan berubah warna Salatin (2012) bahwa varietas mangga apel ini
menjadi putih kecoklatan. memiliki permukaan kulit yang tipis, berwarna

71
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(1): 68-75 (2018) e-ISSN 2598-9669

kuning kemerahan pada saat matang. yaitu memiliki bentuk buah bulat agak lonjong
Memiliki tekstur daging buah yang halus, sedikit berparuh, berkulit tipis dengan warna
dengan aroma yang harum dan memiliki rasa kulit hijau kekuningan saat matang. Tekstur
yang manis. daging buahnya lunak berserat halus serta
Tanaman mangga Bengkulu memiliki berwarna kuning. Memiliki rasa manis sedikit
bentuk buah yang lonjong panjang dengan asam dengan aroma buah sedang. Memiliki
ukuran yang besar. Memiliki sinus terlihat bentuk biji yang panjang dan pipih.
jelas, sedikit berparuh. Permukaan kulit buah Hasil penelitian yang dilakukan
saat matang berwarna hijau kekuningan. berdasarkan observasi tanaman mangga
Daging buahnya berwarna kuning dan tidak (Mangifera indica) di kelurahan Padang
berserat. Memiliki tekstur daging buah lunak Harapan Kota Bengkulu dikembangkan
dengan aroma yang harum namun tidak menjadi bahan ajar berupa Lembar Kerja
terlalu kuat, serta memiliki rasa daging buah Siswa (LKS). Pengembangan yang dilakukan
yang manis dengan sedikit asam. Mangga pada LKS ini meliputi aspek desain, tujuan
Bengkulu ini memiliki biji dengan bentuk pembelajaran, materi, kegiatan dan
panjang pipih sekitar 18 cm. Ciri-ciri dari pertanyaan. Desain LKS yang di uji cobakan
tanaman mangga Bengkulu yang telah di pada pembelajaran Biologi materi
amati oleh peneliti selaras dengan apa yang keanekeragaman hayati, setelah melalui
sudah tercantum di dalam SK Menteri tahap revisi terdiri dari 8 halaman yaitu
Pertanian nomor. 337 tahun 2003, bahwa sebagai berikut :
tanaman mangga Bengkulu ini memiliki ciri

Gambar 1. Desain Rancangan LKS

Pengembangan desain LKS dimulai suatu tabel berdasarkan data yang


dari penyusunan LKS dengan model diperoleh, baik dari pengamatan langsung
reconstruction atau rekontruksi. Menurut atau grafik. Pembelajaran menggunakan
Devi dkk (2009) LKS model rekontruksi LKS membantu siswa untuk
memiliki kegiatan seperti melengkapi mengkonstruksi pengetahuan ke dalam

72
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(1): 68-75 (2018) e-ISSN 2598-9669

otak mereka melalui tahapan berpikir, terlebih dahulu divalidasi oleh 1 Dosen
yaitu mengamati, menganalisis kemudian Pendidikan Biologi dan 2 Guru Biologi
menyimpulkan. Kegiatan mengamati SMAN 1 kota Bengkulu. Apabila sudah
karakter morfologi dari contoh tanaman diketahui kelemahan dalam LKS maka akan
mangga yang didapat dari hasil observasi diperbaiki/revisi sebelum diuji cobakan
merupakan usaha untuk membuat materi dalam pembelajaran. LKS yang akan
lebih bersifat konkret. Selain itu, dibantu dikembangkan tersebut telah memiliki
juga dengan pertanyaan analisis untuk validitas yang logis dan dapat
mendorong siswa agar mampu diimplementasikan pada pembelajaran
menemukan konsep keanekargaman Biologi SMA dengan materi
hayati tingkat gen dari pengamatan variasi keanekaragaman hayati di kelas X IPA5
warna bunga dan bentuk buah mangga. SMAN 1 kota Bengkulu. Hasil validasi dan
Aspek yang dikembangkan pada saran validator dapat dilihat pada Tabel 3.
LKS ini meliputi desain, tujuan Berdasarkan validasi yang telah
pembelajaran, materi, kegiatan siswa, dan dilakukan oleh 1 dosen pendidikan biologi
pertanyaan. Desain LKS dirancang dengan dan 2 guru biologi SMAN 1 kota Bengkulu
mengunakan kertas ukuran A4 (kuarto), didapatkan hasil bahwa rerata skor yang di
kepadatan halaman yang rendah dan dapat yaitu 80,1% semuanya dalam
penomoran yang jelas serta susunan yang katergori “Valid/Baik”. Kriteria LKS yang
sistematis. Prastowo (2011) diperoleh dari masing-masing ahli yaitu
menyimpulkan LKS yang memiliki desain layak dengan revisi sebelum dilakukan uji
sulit dan rumit bagi siswa, maka mereka lapangan. Menurut Widarmayanti dkk
akan kesulitan memahami materi. Tujuan (2015) yang diharapkan dari validasi adalah
pembelajaran pada lembar kerja siswa masukan perbaikan LKS. Saran yang
disesuaikan dengan kompetensi dasar 3.2 diberikan oleh validator adalah acuan
agar siswa mampu melakukan kegiatan untuk perbaikan produk LKS tersebut agar
pengamatan, menjelaskan ciri-ciri setiap sesuai dengan aspek-aspek pembelajaran,
contoh tanaman mangga dan konsep seperti tujuan pembelajaran, kegiatan LKS,
keanekaragaman hayati tingkat gen. tampilan LKS dan pertanyaan analisis.
Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
telah selesai dikembangkan peneliti

Tabel 3. Respon Validator Terhadap LKS Keanekaragaman Hayati Tanaman Mangga (Mangifera
indica)
No. Validator Aspek Kriteria Saran Perbaikan Persentase
Yang
Diamati
1. Dosen Materi Layak Perlu diperhatikan herbarium 78,8 %
pendidikan dan dengan buah dan bunga yang
biologi (IA) bahasa revisi digunakan, apakah tidak
sebaiknya menggunakan
buah dan bunga yang segar
2. Guru biologi 1 Bahan Layak Sebaiknya tabel gambar 76,9 %
(DH) ajar dengan tanaman mangga dan soal
revisi pertanyaan dibuat dengan
posisi portrait saja agar lebih
efisien

73
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(1): 68-75 (2018) e-ISSN 2598-9669

Komentar setelah dilakukan


revisi yaitu sudah lebih bagus
dan efektif setelah direvisi
3. Guru biologi 2 Bahan Layak Beberapa gambar yang 84,6%
(S) ajar dengan disajikan ada yang kurang
revisi jelas sebaiknya diperbaiki
Komentar setelah dilakukan
revisi yaitu gambar yang
disajikan sudah lebih jelas
Rata-rata 80,1%
Kriteria : Valid

sedangkan yang lainya mendapatkan


Kriteria LKS yang direspon oleh persentase respon diatas 80%. Salah satu
siswa mendapatkan hasil yang “sangat komentar dan saran siswa mengenai LKS
baik” dengan persentase nilai sebesar 87%. seperti, LKS yang digunakan sudah bagus
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak dalam bentuk materi, dan mudah untuk
semua kriteria mendapatkan respon yang dipahami. Hasil analisis angket respon
baik seperti pada pernyataan angket siswa terhadap LKS dapat dilihat pada
nomor 5 dan 8 yang mendapatkankan Tabel 4.
persentase respon di bawah 80%

Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Respon Siswa Terhadap LKS


Hasil Respon
No Pertanyaan angket Ya Tidak
∑ % ∑ %
1. Apakah susunan kalimat pada LKS mudah dipahami ? 26 96% 1 4%
2. Apakah petunjuk dan prosedur kerja dari LKS ini sudah jelas
24 89% 3 11%
?
3. Apakah anda senang selama mengikuti pembelajaran
25 92% 2 7%
menggunakan LKS dari hasil penelitian tanaman mangga?
4. Apakah tampilan LKS ini menarik ? 23 85% 4 14%
5. Apakah anda lebih memahami materi keanekeragaman gen
21 75% 6 22%
setelah membaca LKS hasil penelitian ini ?
6. Apakah contoh tanaman mangga yang diberikan di LKS
26 96% 1 4%
sudah cocok dengan keanekaragaman gen?
7. Apakah anda dilatih untuk melakukan kegiatan mengamati,
27 100% - -
mengukur, dan menggolongkan ?
8. Apakah LKS ini, dapat melatih anda untuk menarik
19 70% 8 30%
kesimpulan dari hasil kegiatan pembelajaran?
Jumlah rerata persentase 87%
kategori Sangat baik

PENUTUP mangga yang di jumpai di lokasi yaitu


Simpulan mangga var.golek, mangga var.harum
1. Berdasarkan hasil observasi manis, mangga var.apel, mangga
keanekaragaman morfologi tanaman var.madu, dan mangga var.Bengkulu.
mangga (Mangifera indica) di Kelurahan 2. Lembar kerja siswa (LKS) yang dirancang
Padang Harapan Kota Bengkulu di berdasarkan dari penelitian morfologi
dapatkan ada 5 varietas dari tanaman tanaman mangga (Mangifera indica)

74
Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi 2(1): 68-75 (2018) e-ISSN 2598-9669

“layak” digunakan dalam pembelajaran Pertama/ Madrasah Tsanawiyah.


biologi pada materi keanekaragaman Jakarta: Depdiknas
hayati yang dibuktikan dengan hasil Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif
validasi yang telah dilakukan oleh Membuat Bahan Ajar Inovatif.
validator dengan persentase nilai rata- Yogyakarta: Diva Press.
rata yaitu 80,1% serta respon siswa Pracaya. 2001. Bertanam Mangga.
kelas X SMAN 01 kota Bengkulu Jakarta:Penebar swadaya.
terhadap LKS “sangat baik” yang Sulcha, Amalia Rif”atus., Sri Endah
dibuktikan dengan hasil persentase nilai Indriwati., dan Murni Saptasari.
rata-rata yaitu 87%. 2013. Pengembangan Lembar
Saran Kerja Siswa (Lks) Biologi Berbasis
1. Perlu dilakukannya penelitian lebih Inkuiri Untuk Membangun
lanjut mengenai morfologi tanaman Keterampilan Proses Siswa Sma
mangga (Mangifera indica) ini pada Negeri 5 Malang Kelas X Semester
lokasi yang berbeda agar dapat dilihat Genap Materi Ekosistem. jurnal-
adanya perbandingan antara satu lokasi online.um.ac.id.
dengan lokasi yang lain. http://www.google.com (Diakses
2. Produk LKS hasil penelitian tanaman pada tanggal 22 Januari 2017).
mangga (Mangifera indica) dapat Salatin, Nurjanah Puspa.
dikembangkan lagi menjadi lebih baik 2012.Perbanyakan tanaman
dan dapat diuji cobakan dalam proses mangga (Mangifera indica)
pembelajaran. dengan cara cangkok di UPTD
B2TPH, Tohudan Colomadu
DAFTAR PUSTAKA Karanganyar.
Damayanti, E.K. 2013. Pengelolaan http://digilib.uns.ac.id (di akses
Keanekaragaman hayati pada tanggal 5 februari 2018
Tumbuhan Obat dan Tumbuhan pukul 11.00)
Berguna. Departemen Konservasi Surat Keputusan Menteri Pertanian
Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Nomor.337/Kpts/Tp.240/6/2003
Fakultas Kehutanan IPB Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Dimyati dan Mudjiono. 2015. Belajar dan Kuantitatif dan Kualitatif.
Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Bandung: Penerbit Alfabet
Cipta Widarmayanti, R. P., Susantini, E., dan
Devi, Poppy Kamala., Soefiraeni Renny., Ambarwati, R. 2015. Profil
dan Khaituddin. 2009. Validitas LKS Berbasis
Pengembangan Perangkat Keterampilan Proses Pada
Pembelajaran. Jakarta : PTK IPA. Subpokok Bahasan Invertebrata
Permendikbud. 2014. Peraturan Menteri Untuk Kelas X SMA. Jurnal Bioedu
Pendidikan Dan Kebudayaan Vol.4 No.1 Januari 2015 ISSN:
Republik Indonesia Nomor 58 2302-9528. Surabaya: Jurusan
Tahun 2014 Tentang Kurikulum Pendidikan Biologi FMIPA
2013 Sekolah Menengah Universitas Negeri Surabaya

75

Anda mungkin juga menyukai