Anda di halaman 1dari 4

Nama : Athiyyah Mumtaazah

NIM : 200407551045
Kelas : C20E
Matakuliah : Karya Tulis Ilmiah
Dosen Pengampu : Nur Ilmi, S. Pd., M. Pd

“PERBEDAAN JURNAL MODEL CIRC”

1. Jurnal :
Jurnal Mutiara Pendidikan Indonesia, 10/08 (2016), 56-66
Judul Jurnal :
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND
COMPOSITION) PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR
Hasil Penelitian :
Berdasarkan hasil pretes yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa masih banyak siswa
yang belum mencapai KKM. Dari 27 siswa yang ada di kelas V baru ada 8 siswa atau 29,62% yang
mampu mencapai dan atau melebihi KKM yang telah ditentukan yaitu 70. Sedangkan rata-rata dalam
pretes ini adalah 53,33 masih jauh dari KKM.
Perbedaan :
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Binjai Utara. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas V SD dengan jumlah siswa adalah 27 orang. Sesuai dengan jenis penelitian yaitu penelitian
tindakan kelas, maka prosedur dalam penelitian ini terdiri dari dua siklus, yang dalam setiap siklus
dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan
dengan prosedur penelitian sebagai berikut: (1) Rencana tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3)
observasi, (4) refleksi dalam setiap siklus.
2. Jurnal :
Mimbar PGSD Undiksha Volume 8, Number 2, Tahun 2020, pp. 303-314
Judul Jurnal :
Model Pembelajaran CIRC Berbantuan Media Cerita Bergambar Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa
Indonesia Siswa SD
Hasil Penelitian :
Hasil perhitungan tersebut menyatakan bahwa thitung > ttabel (2,32 > 2,00) sehingga H0
ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap hasil belajar
bahasa Indonesia siswa kelas V di SD Gugus III Kecamatan Tampaksiring Kabupaten Gianyar
Tahun 2019/2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar bahasa Indonesia antara
kelas eksperimen berbeda dengan siswa kelas kontrol. Hal ini disebabkan karena siswa di kelas
eksperimen mendapat perlakuan berupa penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated
Reading and Composition (CIRC) berbantuan media cerita bergambar sedangkan di kelas kontrol
tidak mendapatkan perlakuan berupa penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading
and Composition (CIRC) berbantuan media cerita bergambar.
Berdasarkan rata-rata nilai hasil belajar bahasa Indonesia siswa yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran CIRC berbantuan media cerita bergambar yaitu 23,60 dan ratarata nilai hasil
belajar bahasa Indonesia yang tidak dibelajarkan dengan model pembelajaran CIRC berbantuan
media cerita bergambar yaitu 22,21. Hal ini menunjukkan bahwa proses belajar bahasa Indonesia
pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Perbedaan :
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode tes.
Metode tes yang digunakan yaitu tes hasil belajar bahasa Indonesia. Tes hasil belajar digunakan pada
post-test. Soal pilihan ganda digunakan sebagai instrument, lengkap dengan kisi-kisi soal. Sebelum
tes hasil belajar bahasa Indonesia dipakai sebagai post-test terlebih dahulu dilaksanakan pengujian
validitas konstruk instrumen kepada pakar, kemudian dilakukan uji coba soal pada kelas VI di
sekolah tempat penelitian. Selanjutnya dilakukan analisis uji coba soal diantaranya uji validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda tes. Setiap soal pilihan ganda dengan empat alternative
jawaban yang dipilih oleh siswa (alternative a, b, c, dan d). Setiap jawaban benar diberi skor 1, dan
skor 0 untuk siswa yang tidak menjawab atau salah.
3. Jurnal :
e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 5 No: 2 Tahun: 2017
Judul Jurnal :
Pengaruh Model Pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Terhadap
Literasi Siswa Kelas III SD
Hasil Penelitian :
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji-t, diketahui thitung =3,681 dan taraf
sinifikansi 5% dipeoleh ttabel =1,996. Hasil perhitungan tersebut menunjukan bahwa thitung lebih
dari ttabel (thitung>ttabel) sehingga hasil penelitian ini dapat dinyatakan signifikan. Dengan
demikian, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok siswa yang diberikan perlakuan
menggunakan model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dengan
kelompok siswa yang mendapatkan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran langsung
terhadap literasi membaca siswa SD kelas III di Gugus II Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli tahun
pelajaran 2016/2017.
Perbedaan :
Penelitian ini melibatkan 2 variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and
Composition) yang diterapkan di kelas eksperimen dan pembelajaran langsung yang diterapkan pada
kelas kontrol. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kemampuan literasi membaca siswa.
4. Jurnal :
JP2 (Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran), Vol. 3 No. 2, Tahun 2020, pp. 233-247
Judul Jurnal :
Model Pembelajaran Cooperatif Integrated Reading Composition (CIRC) Meningkatkan
Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa
Hasil Penelitian :
Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas, maka diperoleh nilai t sebesar 11.336 dengan taraf
signifikansi sebesar 0,000. Selanjutnya, nilai tersebut dibandingkan dengan 0,05. Itu artinya 0,000
lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan membaca pemahaman
siswa kelas IV SD. Berdasarkan hasil uji analisis yang telah dilakukan, pada penelitian ini
menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran CIRC terhadap kemampuan membaca
pemahaman siswa kelas IV SD.
Perbedaan :
Rancangan penelitian yang digunakan adalah one shot-case study. “Desain ini adalah desain
yang paling sederhana. Perlakuan diberikan terhadap suatu kelompok, selanjutnya dilakukan
pengambilan data” (Dantes, 2017). Dalam rancangan ini satu kelompok dikenakan perlaukan tertentu
(variabel bebas) dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model pembelajaran CIRC, kemudian
dilakukan pengukuran terhadap variabel terikatnya, dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah
kemampuan membaca pemahaman siswa SD kelas IV. Prosedur yang ditempuh dalam penelitian ini
terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir penelitian.

5. Jurnal :
Ibtida’i : Jurnal Kependidikan Dasar (2019) Volume 6 No. 01, Januari-Juni 2019
Judul Jurnal :
PENGARUH PERNERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED
READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF
SISWA
Hasil Penelitian :
Menyimpulkan bahwa kemampuan membaca intensif pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
siswa kelas V SD Negeri Koroncong dalam memahami isi bacaan yang mendapatkan perlakuan
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading And
Composition (CIRC) lebih baik dibandingkan sebelum diberikan perlakuan. Hal ini dapat dilihat dari
nilai siswa setelah mendapatkan perlakuan (treatment), nilai sebelum mendapatkan perlakuan (pre-
test) rata-rata 47.17 sedangkan setelah mendapatkan perlakuan (post-test) rata-rata 77.50, dan hasil
pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung≥ ttabel, yakni thitung7.412 ≥ ttabel yakni 1.729
maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Perbedaan :
Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen. Pre eksperimen belum merupakan
eksperimen sungguh-sungguh karena asih terdapat variabel luar yang dapat berpengaruh terhadap
terbentuknya variabel dependen. Alasan penelitian menggunakan penlitian pre eksperimen dimaksud
untuk membandingkan pembelajaran sebelum dan setelah diberikan perlakuan dalam pembelajaran
yang menggunakan model pembelajaran CIRC.

Anda mungkin juga menyukai