MUHAMMAD FURQAN

200105511006
ICP OF CHEMISTRY EDUCATION

-REVIEW 5 JURNAL PENDIDIKAN-

1. Jurnal yang ingin saya tinjau adalah "Analisis muatan high order thinking skills pada

instrumen penilaian pembelajaran tematik di buku guru sekolah dasar" oleh Dinda

Herdianingsih, Sukarno Sukarno, dan Septi Yulisetiani. Jurnal ini diterbitkan dalam Jurnal

Pendidikan Indonesia pada tahun 2020.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis muatan high order thinking skills

(HOTS) pada instrumen penilaian pembelajaran tematik di buku guru sekolah dasar.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui

analisis dokumen dari buku guru sekolah dasar kelas 1 sampai kelas 6.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kekurangan dalam muatan HOTS pada

instrumen penilaian pembelajaran tematik di buku guru sekolah dasar. Hanya sebagian kecil

dari soal yang mencakup tingkat HOTS, dan mayoritas soal hanya mencakup tingkat

pemahaman dan aplikasi. Hal ini menunjukkan bahwa guru perlu meningkatkan kemampuan

mereka dalam merancang soal penilaian yang mampu mengukur tingkat HOTS siswa.

Penelitian ini memberikan kontribusi yang penting dalam pengembangan kurikulum dan

penilaian di Indonesia, khususnya di tingkat pendidikan dasar. Namun, penelitian ini memiliki

keterbatasan dalam hal sampel yang digunakan, yaitu hanya mengambil sampel dari satu buku

guru dari setiap kelas. Oleh karena itu, penelitian lanjutan yang menggunakan sampel yang

lebih luas dapat memberikan hasil yang lebih valid. Secara keseluruhan, penelitian ini dapat
menjadi referensi penting bagi guru dan pengembang kurikulum dalam merancang instrumen

penilaian pembelajaran yang dapat mengukur tingkat HOTS siswa secara efektif.

Referensi: Herdianingsih, D., Sukarno, S., & Yulisetiani, S. (2020). Analisis muatan high
order thinking skills pada instrumen penilaian pembelajaran tematik di buku guru sekolah
dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(1), 13-23. https://doi.org/10.23887/jpi-
undiksha.v9i1.23797

2. Jurnal yang ingin saya tinjau adalah "Analisis peran guru dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa kelas III sekolah dasar pada masa pandemi Covid-19" oleh Cikita Rahmantri,

Sandra Bayu Kurniawan, dan Tri Budiharto. Jurnal ini diterbitkan dalam Jurnal Penelitian

Pendidikan Dasar pada tahun 2021.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran guru dalam meningkatkan

motivasi belajar siswa kelas III sekolah dasar pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara

terhadap guru kelas III sekolah dasar di Kota Pekanbaru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memiliki peran yang penting dalam

meningkatkan motivasi belajar siswa pada masa pandemi Covid-19. Beberapa strategi yang

digunakan oleh guru antara lain membuat rencana pembelajaran yang menarik dan interaktif,

memberikan pujian dan pengakuan terhadap prestasi siswa, dan melakukan komunikasi yang

baik dengan orangtua siswa.

Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam hal sampel yang digunakan, yaitu

hanya mengambil sampel dari guru kelas III di Kota Pekanbaru. Oleh karena itu, penelitian

lanjutan yang menggunakan sampel yang lebih luas dapat memberikan hasil yang lebih valid.

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi guru dan

pengembang kurikulum dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada masa pandemi
Covid-19. Penelitian ini juga memberikan informasi yang berguna bagi orangtua siswa dan

masyarakat dalam mendukung pembelajaran jarak jauh.

Referensi: Rahmantri, C., Kurniawan, S. B., & Budiharto, T. (2021). Analisis peran guru

dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III sekolah dasar pada masa pandemi

Covid-19. Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar, 5(2), 45-54

https://doi.org/10.30829/jppd.v5i2.1269

3. Jurnal yang ingin saya tinjau adalah "Analisis Kesalahan Struktur Kalimat Dasar pada

Keterampilan Menulis Teks Wawancara Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar Negeri

Tegalsari Tahun Pelajaran 2021/2022" oleh Yunita Dwi Puspawati, St Y Slamet, dan Anesa

Surya. Jurnal ini diterbitkan dalam Jurnal Pendidikan Dasar pada tahun 2021.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan struktur kalimat dasar

pada keterampilan menulis teks wawancara peserta didik kelas IV sekolah dasar negeri

Tegalsari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik dokumentasi dan

observasi untuk mengumpulkan data dari naskah wawancara peserta didik kelas IV sekolah

dasar negeri Tegalsari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesalahan dalam

struktur kalimat dasar seperti penggunaan subjek dan predikat yang tidak sesuai, penggunaan

kata benda dan kata kerja yang tidak tepat, serta penggunaan tenses yang tidak konsisten.

Siswa juga mengalami kesulitan dalam memahami konsep wawancara dan mengorganisasikan

isi wawancara dengan baik. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan dalam hal sampel

yang digunakan, yaitu hanya mengambil sampel dari siswa kelas IV di satu sekolah dasar
negeri di Tegalsari. Oleh karena itu, penelitian lanjutan yang menggunakan sampel yang lebih

luas dapat memberikan hasil yang lebih valid.

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan informasi yang berguna bagi guru bahasa

Indonesia dalam mengidentifikasi kesalahan yang umum terjadi pada keterampilan menulis

teks wawancara. Hasil penelitian ini juga dapat digunakan untuk mengembangkan strategi

pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa.

Referensi: Puspawati, Y. D., Slamet, S. Y., & Surya, A. (2021). Analisis Kesalahan Struktur
Kalimat Dasar pada Keterampilan Menulis Teks Wawancara Peserta Didik Kelas IV Sekolah
Dasar Negeri Tegalsari Tahun Pelajaran 2021/2022. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(2), 98-107.
https://doi.org/10.23887/jpd.v12i2.34702

4. Jurnal yang ingin saya tinjau adalah "Analisis Kesulitan Pemecahan Masalah Soal Cerita

Materi Pecahan Ditinjau dari Gender: Studi Kasus Peserta Didik Sekolah Dasar" oleh Nindya

Ashiefa Parahita, Riyadi, dan M. Ismail Sriyanto. Jurnal ini diterbitkan dalam Jurnal

Penelitian dan Pembelajaran Matematika pada tahun 2020.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesulitan siswa dalam memecahkan

masalah soal cerita pada materi pecahan yang ditinjau dari gender. Penelitian ini dilakukan

pada siswa kelas IV sekolah dasar di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Indonesia dengan

menggunakan teknik tes tertulis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal

cerita pecahan dan mengidentifikasi operasi matematika yang diperlukan untuk

menyelesaikan masalah. Selain itu, ditemukan perbedaan antara siswa laki-laki dan

perempuan dalam kemampuan memecahkan masalah pecahan. Siswa laki-laki lebih unggul

dalam menyelesaikan masalah pecahan daripada siswa perempuan.

 Penelitian ini memiliki kelebihan dalam hal sampel yang digunakan, yaitu mencakup

siswa laki-laki dan perempuan dari berbagai sekolah dasar di Kabupaten Bantul. Namun,

penelitian ini memiliki keterbatasan dalam hal teknik pengumpulan data yang hanya

menggunakan tes tertulis, sehingga tidak mencakup kemampuan komunikasi lisan dan visual.

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan tentang kesulitan yang dialami

siswa dalam memecahkan masalah pecahan, serta perbedaan dalam kemampuan siswa laki-

laki dan perempuan. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi

pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif dalam mengajarkan materi pecahan.

Referensi: Parahita, N. A., Riyadi, R., & Sriyanto, M. I. (2020). Analisis Kesulitan
Pemecahan Masalah Soal Cerita Materi Pecahan Ditinjau dari Gender: Studi Kasus Peserta
Didik Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 13(2), 47-58.
https://doi.org/10.30870/jppm.v13i2.8405

5. Jurnal yang ingin saya tinjau adalah "Pengembangan dan Efektivitas Model Konseling

Behavioristik Teknik Role Playing serta Modeling untuk Meminimalisir Perilaku Bullying

Siswa" oleh Dedi Purwana, Tanti Kusmiati, dan Dedy Setiawan. Jurnal ini diterbitkan dalam

Jurnal Bimbingan dan Konseling pada tahun 2020.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menguji efektivitas model

konseling behavioristik dengan teknik role playing serta modeling dalam meminimalisir

perilaku bullying siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 4

Sumedang, Jawa Barat, Indonesia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model konseling behavioristik dengan teknik role

playing serta modeling efektif dalam mengurangi perilaku bullying siswa. Model ini

membantu siswa untuk memahami dan mempraktikkan keterampilan sosial seperti empati,

toleransi, dan menghargai perbedaan.

 Penelitian ini memiliki kelebihan dalam hal pengembangan model konseling yang

inovatif dan efektif dalam mengurangi perilaku bullying siswa. Namun, penelitian ini

memiliki keterbatasan dalam hal sampel yang digunakan, yaitu hanya pada satu sekolah dan

pada tingkat kelas yang terbatas.

Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan model

konseling behavioristik yang efektif dalam meminimalisir perilaku bullying siswa. Model ini

dapat diadopsi oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling dalam upaya untuk

mengurangi perilaku bullying di sekolah.

Referensi: Purwana, D., Kusmiati, T., & Setiawan, D. (2020). Pengembangan dan Efektivitas
Model Konseling Behavioristik Teknik Role Playing serta Modeling untuk Meminimalisir
Perilaku Bullying Siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 9(2), 91-99.
https://doi.org/10.24036/jbk.v9i2.18646.