Anda di halaman 1dari 4

1.

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI KARAKTERISTIK GEOGRAFIS INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN


ECOLITERACY SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi kurangnya pemahaman siswa mengenai
materi karakteristik geografis Indonesia serta kurangnya kesadaran lingkungan pada diri
siswa kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis
mengenai upaya pemecahan permasalahan diatas dengan pengembangan bahan ajar
materi karakteristik geografis Indonesia untuk meningkatkan ecoliteracy pada siswa
kelas V. Bahan ajar merupakan bahan yang digunakan oleh guru dan siswa untuk
mempermudah kegiatan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode Design and
Development (D&D). Penelitian ini dilakukan di SDN S Kabupaten Tasikmalaya dengan
subjek penelitian, Dosen ahli Materi, 1 Dosen ahli desain serta 1 Guru Sekolah Dasar
kelas V. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa tes kepada siswa kelas V dan
wawancara kepada wali kelas V serta penyebaran angket validasi bahan ajar yang
dikembangkan oleh peneliti kepada para Dosen ahli serta Guru Sekolah Dasar. Data
yang telah terkumpul melalui penyebaran angket kemudian dianalisis menggunakan
Skala Likert. Pada penelitian ini diketahui hasil tes siswa masih rendah. Bahan ajar yang
telah dikembangkan oleh peneliti menghasilkan produk berupa bahan ajar karakteristik
geografis Indonesia dengan hasil uji coba produk yang termasuk dalam kategori
interpretasi Sangat Baik sehingga layak untuk dipergunakan

2. PERANAN GURU DALAM MENGEMBANGKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN


BELAJAR SISWA  

Abstract
The research raised the theme of the role of teachers in developing pedagogical
competence to improve student learning discipline at SD Negeri Tamansari I. The theme
was based on observations, interviews and documentation with principals, teachers, and
students at SD Negeri Tamansari I who said that the role of teachers in developing
Pedagogic competence is considered not yet competent so that it affects the learning
discipline of students. In this study, the focus of the problem is how to describe the role
of teachers in developing pedagogic competence in the aspects of mastering learning
theory and learning principles, aspects of developing the potential of students, aspects
of educational learning activities and how the disciplinary information data of SD Negeri
Tamansari I students after receive learning. The purpose of this study was to describe
the information data on the role of teachers in developing pedagogic competencies in
the aspects of mastering learning theory and learning principles at SDN Tamansari I, to
describe information data on the role of teachers in developing pedagogic
competencies in the aspects of developing the potential of students at SDN Tamansari
I , to describe the information data on the role of teachers in developing pedagogic
competencies in the aspects of teaching learning activities at SDN Tamansari I, and to
describe information data on student learning disciplines at SDN Tamansari I after
receiving learning. The method used in this research is a descriptive analytical survey
using a qualitative approach to the problems related to the role of the teacher in
developing pedagogic competence and student learning discipline after receiving
learning. The technique of collecting data by conducting field observations, interviewing
respondents and documentation. This study succeeded in describing the role of
teachers in developing pedagogical competencies to improve student learning
discipline. Especially in the three pedagogical aspects, namely aspects of mastering
learning theory and learning principles, aspects of developing the potential of students
and aspects of educational learning activities. There is a change in learning discipline in
a positive direction when the teacher can develop pedagogic competence in the aspects
of mastering learning theory and principles and on the aspects of developing the
potential of students. Where students can apply learning discipline when the teacher
plays a full role during the learning process. However, there are unfavorable results
regarding student learning discipline when the teacher's role is less able to develop
pedagogic competence in the aspect of creating educational learning activities, where
the learning process does not run optimally, is conducive and effective. Keywords: Role
of Teachers, Pedagogic Competence, Student Learning Disciplin.

3. PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR


Learning media is a very important element in the teaching and learning process, on the
other hand the teacher must also be able to create interesting learning media and can
make students enthusiastic and easy to understand in every learning mate- rial even
though not directly / online. This study aims to develop thematic video media in grade IV
elementary schools, especially theme 2 sub-theme 2 learning 3. The method in this
research uses the Delphi method, this method has four stages, (1) preliminary study, (2)
design , (3) validation, (4) final evaluation. Media vali- dation was carried out by material
experts, media experts and fourth grade learning teachers. The data analysis technique
used is data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this
study are the thematic video media products that were developed are suitable for use in
grade IV elementary schools in learning 2 sub-theme 2 learning 3. This is shown from the
results of assessment instruments assessed by validators of material experts, media and
learning teachers. (1) material experts categorize video media as suitable for use (2)
media experts categorize video media as suitable for use (3) learning teachers categorize
video media as suit- able for use in grade IV elementary schools.
4. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI FINANSIAL
SISWA SD

Abstract
Pada abad 21 kecakapan hidup yang harus dikuasai peserta didik salah satunya literasi
finansial. Literasi finansial penting diterapkan karena literasi finansial merupakan salah
satu isu Sustainable Development Goals (SDGs). Sekolah dasar memiliki peran agar anak
dapat memiliki kecakapan hidup mengenai literasi finansial di kemudian hari. Namun
fakta di lapangan menunjukkan materi literasi finansial belum masuk pada pembelajaran
di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar untuk
meningkatkan kemampuan literasi finansial siswa sekolah dasar pada materi kegiatan
ekonomi yang dilatarbelakangi oleh penerapan materi literasi finansial yang masih
rendah. Secara analisis kurikulum materi IPS di sekolah dasar kelas IV tidak ada redaksi
terkait literasi finansial. Solusi untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut
salah satunya pengembangan bahan ajar. Bahan ajar ini dikembangkan menggunakan
metode Design and Development (DnD) dengan model yang dikembangkan Richey dan
Klein. Model yang dikembangkan ini memiliki tiga tahap, tahap perencanaan (planning),
produksi (production), dan evaluasi (evaluation). Partisipan dalam penelitian ini terdiri
dari tiga ahli materi Pendidikan IPS di sekolah dasar. Teknik pengumpulan data yang
digunakan pada penelitian ini yaitu studi literatur, dan validasi ahli. Instrumen penelitian
yang dibutuhkan yaitu lembar analisis materi pembelajaran, lembar struktur bahan ajar,
dan lembar angket. Hasil dari penelitian ini yaitu angket uji pakar ahli materi dengan
presentase 84,4% dari ahli materi 1, lalu 83,3% dari ahli materi 2, dan 82,2% dari ahli
materi 3. Skor rata-rata dari para ahli materi sebesar 83% dengan kategori sangat baik
yang menunjukkan bahan ajar IPS untuk meningkatkan kemampuan literasi finansial
pada siswa kelas IV sekolah dasar layak digunakan

5.  DAMPAK POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR. 

Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh motivasi belajar siswa yang kurang, ketika
pembelajaran daring, beberapa siswa menunjukkan motivasi yang kurang dalam proses
belajar, serta banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM). Dalam pembelajaran daring, orang tua memiliki peranan penting terhadap
motivasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola asuh orang tua
dalam mendampingi anak belajar dari rumah dan mengetahui dampak pola asuh orang
tua terhadap motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif kuantitatif. Sehingga memberikan gambaran mengenai fenomena atau fakta-
fakta secara mendalam. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
teknik penyebaran angket dengan jumlah 43 sampel. Indikator pada angket mengacu
pada teori Yatim dan Irwanto untuk pola asuh dan Sardiman A.M untuk motivasi belajar.
Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis inferensial untuk
menggambarkan tentang dampak pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar siswa
kelas 5 sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga pola asuh yang
diterapkan oleh orang tua yaitu pola asuh otoriter, pola asuh demokratis dan pola asuh
permisif. Pola asuh yang lebih dominan diterapkan adalah pola asuh demokratis. Orang
tua yang menerapkan pola asuh otoriter dan permisif memberikan dampak yang dapat
menurunkan motivasi siswa. Sedangkan, pola asuh demokratis memberikan dampak
yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. This research is motivated by a lack of
student motivation, when online learning, some students show a lack of motivation in
the learning process, and many students get scores below the Minimum Completeness
Criteria (KKM). In online learning, parents have an important role in students' learning
motivation. The purpose of this study was to determine the parenting style of parents in
assisting children to learn from home and to determine the impact of parenting on
students' learning motivation. The research method used is descriptive quantitative
method. So as to provide an overview of the phenomenon or facts in depth. The data
collection process was carried out using a questionnaire distribution technique with a
total of 43 samples. The indicators in the questionnaire refer to the theory of Yatim and
Irwanto for parenting and Sardiman A.M for learning motivation. Data analysis used
descriptive statistics and inferential analysis to describe the impact of parenting on the
learning motivation of grade 5 elementary school students. Based on the results of the
study, there are three parenting styles applied by parents, namely authoritarian
parenting, democratic parenting and permissive parenting. The more dominant
parenting style applied is the democratic parenting style. Parents who apply
authoritarian and permissive parenting have an impact that can reduce student
motivation. Meanwhile, democratic parenting has an impact that can increase student
learning motivation.

Anda mungkin juga menyukai