Oleh :
ADE FARIDAH, S. Pd
NIP. 196503111987032005
Guru SD Negeri Pengadilan 2
BAB I
PENDAHULUAN
Kewarganegaraan.
Setiap
mata
pelajaran
memiliki
meningkatkan hasil belajar IPA yang diperoleh siswa pada materi kerangka
manusia.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyusun Penelitian
dengan Judul Upaya meningkatkan hasil belajar konsep rangka manusia pada
muatan IPA tema sehat itu penting melalui strategi Active Learning tipe Card
Sort pada siswa kelas 5 di SD Negeri Pengadilan 2 Bogor.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka peneliti
mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya masalah rendahnya hasil
belajarmuatan IPA kelas V SDN Pengadilan 2 Bogor tahun pelajaran 2014
2015, antara lain :
a. Pembelajaran masih berpusat pada guru sehingga proses belajar
mengajar tidak efektif.
b. Teknik penyampain materi membosankan sehingga kurang menarik
siswa untuk belajar.
c. Interaksi pembelajaran yang terjadi hanya satu arah karena guru yang
dominan aktif sementara siswanya pasif
d. Guru belum sepenuhnya menerapkan model-model pembelajaran yang
kontektual dalam proses pembelajaran, kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan kurang menarik, berlangsung monoton dan membosankan.
e. Hasil belajar nilai IPA di bawah KKM (70) yang ditetapkan belum
menunjukkan hasil yang menggembirakan.
f. Siswa merasa bosan dengan model pembelajaran yang dilakukan oleh
guru.
g. Siswa sulit memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.
C. Analisis Masalah
Analisis yang peneliti dapat paparkan adalah masih rendahnya hasil
belajarkhususnya pada konsep kerangka manusia. Hal ini didapat dari datadata yang peneliti peroleh melalui hasil test tertulis perserta didik, diperoleh
mendapat
kesempatan
cukup
atau
dalam
latihan
strategi
dalam
menyelesaikan
masalah
dengan
aktif
melalui
keterampilan
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas diketahui bahwa masalah
yang muncul pada saat peneliti melakukan awal pembelajaran cukup banyak
dan luas. Agar peneliti lebih fokus, maka masalah yang diteliti dibatasi hanya
meneliti :
a) Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa tentang konsep kerangka
manusia?
b) Apakah strategi Active Learning tipe Card Sortefektif digunakan untuk
menerapkan konsep kerangka manusia ?
c) Apakah strategi Active Learning tipe Card Sort dapat meningkatkan hasil
belajar siswa?
F. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Tujuan penelitian perbaikan pembelajaran yang peneliti lakukan adalah :
a) Meningkatnya pemahaman siswa terhadap konsep kerangka manusia.
b) Mengetahui tingkat efektifitas strategi Active Learning tipe Card
Sortdalam menerapkan konsep kerangka manusia.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Proses pendidikan di sekolah, didalamnya terdapat pembelajaran
yang merupakan mesin utama pendidikan dan kegiatan yang paling
pokok dalam mencapai tujuan pendidikan. Ini berarti bahwa tercapai
tidaknya tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses
belajar yang dialami oleh peserta didik. Witherington mengemukakan
bahwa
belajar
sebagai
sebuah
perubahan
kepribadian
yang
a.
b.
c.
belajar juga
10
Rom
Harre
(Darmodjo.
Hendro,
1992/1993:
4)
2. Active Learning
11
a. PengertianActive Learning
Pembelajaran aktif (active learning) adalah proses kegiatan belajar
dan mengajar dimana peserta didik mendapat kesempatan untuk lebih
banyak melakukan aktivitas belajar yang interaktif dengan materi
pelajaran sehingga mendorong siswa untuk lebih mudah dalam
memahami
pelajaran
dan
mencapai
hasil
belajar
yang
baik.
learning)
adalah
kegiatan
mengajar
yang
memberikan
12
bahwa
pembelajaran
aktif
memiliki
karakteristik-
munculantara
siswa,
sehingga
akanmenimbulkan
proses
pembelajaran
aktif
ini
agar
dapat
13
semua
pengertian
diatas
dapat
disimpulkan
bahwa
14
15
16
mencarijudulbahasanataumateriyangsesuaidengankartuyang
dipegang.
7) Langkahketujuh,gurumemberikankomentarataupenjelasandari
permaianantersebut.
HalHalyangharusdiperhatikandalamprosedurpenggunaanmetode
cardsortmenurutDedi Wahyudi (2015)antaralain:
1)
2)
3)
4)
17
ini.
3. Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom
Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas
untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek
penelitian di kelas tersebut.Pertama kali penelitian tindakan kelas
diperkenalkan oleh Kurt Lewin pada tahun 1946, yang selanjutnya
dikembangkan oleh Stephen Kemmis, Robin Mc Taggart, John Elliot, Dave
Ebbutt dan lainnya.
Secara lebih luas penelitian tindakan diartikan sebagai penelitian yang
berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau
pemecahan masalah pada sekelompok subyek yang diteliti dan mengamati
tingkat keberhasilan atau akibat tindakannya, untuk kemudian diberikan
tindakan lanjutan yang bersifat penyempurnaan tindakan atau penyesuaian
dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik.
Dalam konteks pekerjaan guru maka penelitian tindakan yang
dilakukannya disebut Penelitian Tindakan Kelas, dengan demikian
Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu kegiatan penelitian dengan
mencermati sebuah kegiatan belajar yang diberikan tindakan, yang secara
sengaja dimunculkan dalam sebuah kelas, yang bertujuan memecahkan
masalah atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas tersebut. Tindakan
yang secara sengaja dimunculkan tersebut diberikan oleh guru atau
berdasarkan arahan guru yang kemudian dilakukan oleh siswa. (Suharsimi:
2006).
18
19
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Penelitian
dilakukan
pada
semester
Tahun
Waktu
Kegiatan
o
1
07.30-09.30 wib
Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan
Perbaikan
Pembelajaran ( Siklus 1)
Pelaksanaan
Perbaikan
Pembelajaran ( Siklus 2)
07.30-09.30 wib
20
pada
pembelajaran
ipatentang
konsep
anggota
tubuh
Perencanaan
Refleksi
Siklus I
Pelaksanaan Tindakan
Pengamatan Observasi
Perencanaan
Refleksi
Siklus II
Pelaksanaan Tindakan
Pengamatan Observasi
Prosedur Pelaksanaan
Perbaikan
PKP dalam
SelanjutnyaGambar
dalam 3.1
perencanaan
kegiatan yang
dilakukan
21
22
pembelajaran.
g. Kurangnya bimbingan secara individu dalam proses mengerjakan tes
kepada siswa yang lambat dalam menyerap materi pelajaran.
h. Melakukan alternatif dan prioritas pemecahan masalah, yaitu dengan cara
melakukan 2 siklus perbaikan pembelajaran IPAkelas V Sekolah Dasar
Negeri Pengadilan 2 Bogor
i. Menentukan Metode Perbaikan pembelajaran dengan menggunakan
strategi Active Learning tipe Card Sort.
4. Merumuskan masalah, yaitu Upaya meningkatkan hasil belajar konsep
rangka manusia dan fungsinya pada muatan IPA tema sehat itu penting
melalui strategi Active Learning tipe Card Sort pada siswa kelas 5 di SD
Negeri Pengadilan 2 Bogor.
5. Melakukan tindakan
23
24
25
26
27
28
mencatat
temua-temuan
pada
proses
pembelajaran berlangsung.
3) Berdasarkan pengamatan observer terhadap proses pembelajaran
ditemukan beberapa hal, antara
33 lain :
a) Penguasaan kelas masih belum maksimal, masih ada beberapa
siswa yang mengobrol ketika guru menerangkan materi pelajaran.
b) Beberapa siswa yang tidak aktif dalam proses pembelajaran.
c) Proses pembelajaran didominasi oleh siswa yang pandai saja.
d. Refleksi
Pada proses pembelajaran Prasiklus diperoleh datanilai siswa
sebagai berikut : 20 siswa dari 39 siswa ( 51.28% ) memperoleh nilai
di bawah KKM, sedangkan 19 siswa dari 39 siswa ( 48.72 % )
memperoleh nilai mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70 dengan
29
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
NAMA SISWA
ARFAN GHAZI DANADYAKSA HUSNI JUNIOR
AUDRY FIRDIANI SUKINDAR
AQILLA NAJLA BIMA PURWARA
DHIANI SUSANTI
FEBRIO NELFIKRIANSYAH
KARTIKA RAMADANTI PRATIWI
KEYLA HEVIAN LEORA
KIA AGUSTIN
MUHAMMAD GARALT ADYATNA
M .RAFLY MAULIDAN
NAUFALDO INDRA PRATAMA
NAUFAL AUZAN RAMADHAN
NATASYA SEBINA
NASWA SANDYA
NAIA APRILIA RIAQIQA
NADYA PUTRI ARDHANA
SALVA RIDISTA PUTRI SABRINA
ANANDA PUTRI ISNAENI
ABBINOEH MOCHAMAD FAIZAL DHENI
CHANTIKA ELDA KHALIQA
GISAYU RAMANDIANI
INTAN ZALSABHILA
JILAN ATRIDA WAVI
SANDRA NOVIA
ZAHRA ARDHI KAMILATI
ADITYA PRATAMA
ANGGI HARDIANSYAH
DIEGA REYHAN TRISNO PUTRA
IBNU KHAIRY WIJAYA
LUTFI GHAISAN
MOCHAMMAD RIYU
MUHAMAD FAHRI NURFARIZI
MUHAMAD RAYHAN ADRIAN
KK
M
70
IPA
80
70
70
90
60
60
80
60
70
70
50
40
60
70
70
60
60
60
50
30
80
90
80
60
60
60
70
70
60
60
50
70
80
NILAI
KETERANGAN
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
30
N
o
34
35
36
37
38
39
KK
M
NAMA SISWA
MOHAMAD TOGAR SITUMEANG
NADYA AULIA
RAFA PERDANA SAPUTRO
RAMA KALYANA PRYAMITRA
CAHYANI AQMARINA ADANI
FIDRA ALISYA APRILIANDA
JUMLAH
Rata-rata anak
Pencapaian KKM (%)
IPA
70
60
50
50
70
70
2520
64,62
48,72
%
NILAI
KETERANGAN
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Pra Siklus
52
51.28
51
50
48.72
49
48
47
nilai di atas KKM
31
proses
pembelajaran berlangsung
3) Berdasarkan pengamatan observer terhadap proses pembelajaran
ditemukan beberapa hal, antara lain :
a) Penguasaan kelas sudah maksimal, akan tetapi masih ada beberapa
siswa yang mengobrol ketika guru menerangkan materi pelajaran.
32
NAMA SISWA
ARFAN GHAZI DANADYAKSA HUSNI JUNIOR
AUDRY FIRDIANI SUKINDAR
AQILLA NAJLA BIMA PURWARA
DHIANI SUSANTI
FEBRIO NELFIKRIANSYAH
KARTIKA RAMADANTI PRATIWI
KEYLA HEVIAN LEORA
KIA AGUSTIN
MUHAMMAD GARALT ADYATNA
M .RAFLY MAULIDAN
NAUFALDO INDRA PRATAMA
NAUFAL AUZAN RAMADHAN
NATASYA SEBINA
NASWA SANDYA
KK
M
70
IPA
100
80
80
80
70
60
70
90
80
80
60
60
70
80
NILAI
KETERANGAN
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
33
N
o
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
NAMA SISWA
NAIA APRILIA RIAQIQA
NADYA PUTRI ARDHANA
SALVA RIDISTA PUTRI SABRINA
ANANDA PUTRI ISNAENI
ABBINOEH MOCHAMAD FAIZAL DHENI
CHANTIKA ELDA KHALIQA
GISAYU RAMANDIANI
INTAN ZALSABHILA
JILAN ATRIDA WAVI
SANDRA NOVIA
ZAHRA ARDHI KAMILATI
ADITYA PRATAMA
ANGGI HARDIANSYAH
DIEGA REYHAN TRISNO PUTRA
IBNU KHAIRY WIJAYA
LUTFI GHAISAN
MOCHAMMAD RIYU
MUHAMAD FAHRI NURFARIZI
MUHAMAD RAYHAN ADRIAN
MOHAMAD TOGAR SITUMEANG
NADYA AULIA
RAFA PERDANA SAPUTRO
RAMA KALYANA PRYAMITRA
CAHYANI AQMARINA ADANI
FIDRA ALISYA APRILIANDA
JUMLAH
Rata-rata anak
Pencapaian KKM (%)
KK
M
IPA
80
60
50
70
60
60
80
90
100
70
60
60
80
80
70
80
60
90
90
80
70
60
60
80
60
2860
73,33
66,67
%
NILAI
KETERANGAN
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
34
Siklus 1
70
60
50
40
30
20
10
0
66.67
33.33
Dasar.
Menentukan indikator pembelajaran
Mempersiapkan langkah-langkah perbaikan pembelajaran
Mempersiapkan materi pelajaran
Mempersiapkan alat dan media pembelajaran
Mempersiapkan Lembar Kerja Siswa
Mempersiapkan Lembar Soal Post Test
b. Tindakan
1) Guru memulai pembelajaran dengan memotivasi siwa secara
keseluruhan guna meningkatkan motivasi belajar terhadap materi yang
akan diajarkan.
2) Guru menjelaskan dengan media gambar untuk memudahkan siswa
dalam memahami rangka manusia.
3) Siswa mencari kelompok yang dengan mencari pasangan kartu untuk
menjadi bagian utuh kerangka manusia.
35
nilai
36
Berikut ini data-data hasil perolehan nilai siswa dari mulai Pra
Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2 peneliti tampilkan dalam bentuk tabel dan
grafik, sehingga dapat dilihat perbandingan dari data-data yang didapat
pada tiap-tiap siklus.
37
Tabel 4.3. Hasil Belajar IPA Berdasarkan Pencapaian Target KKM Siklus II
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
NAMA SISWA
ARFAN GHAZI DANADYAKSA HUSNI JUNIOR
AUDRY FIRDIANI SUKINDAR
AQILLA NAJLA BIMA PURWARA
DHIANI SUSANTI
FEBRIO NELFIKRIANSYAH
KARTIKA RAMADANTI PRATIWI
KEYLA HEVIAN LEORA
KIA AGUSTIN
MUHAMMAD GARALT ADYATNA
M .RAFLY MAULIDAN
NAUFALDO INDRA PRATAMA
NAUFAL AUZAN RAMADHAN
NATASYA SEBINA
NASWA SANDYA
NAIA APRILIA RIAQIQA
NADYA PUTRI ARDHANA
SALVA RIDISTA PUTRI SABRINA
ANANDA PUTRI ISNAENI
ABBINOEH MOCHAMAD FAIZAL DHENI
CHANTIKA ELDA KHALIQA
GISAYU RAMANDIANI
INTAN ZALSABHILA
JILAN ATRIDA WAVI
SANDRA NOVIA
ZAHRA ARDHI KAMILATI
ADITYA PRATAMA
ANGGI HARDIANSYAH
DIEGA REYHAN TRISNO PUTRA
IBNU KHAIRY WIJAYA
LUTFI GHAISAN
MOCHAMMAD RIYU
MUHAMAD FAHRI NURFARIZI
MUHAMAD RAYHAN ADRIAN
MOHAMAD TOGAR SITUMEANG
NADYA AULIA
RAFA PERDANA SAPUTRO
RAMA KALYANA PRYAMITRA
CAHYANI AQMARINA ADANI
FIDRA ALISYA APRILIANDA
KK
M
70
IPA
100
100
90
90
90
70
90
100
90
90
70
70
80
90
100
80
70
80
70
80
70
80
100
80
70
70
90
90
100
90
70
90
90
100
80
80
70
90
70
NILAI
KETERANGAN
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
38
N
o
KK
M
NAMA SISWA
JUMLAH
Rata-rata anak
Pencapaian KKM (%)
IPA
3280
84,10
100,0
0%
NILAI
KETERANGAN
Siklus II
100
100
80
60
40
20
0
nilai di atas KKM
0
nilai di bawah KKM
39
1. Pra Siklus
Pada kegiatan pembelajaran pra siklus diperoleh data-data nilai siswa
sebagai berikut : dari 39 siswa hanya 19 siswa (48,72% ), yang mencapai
nilai KKM yaitu 70, sedangkan 20 Siswa ( 51.28 % ) masih belum mencapai
nilai KKM dengan nilai rata-rata 64,62.
Pada pra siklus ini belum menunjukan bahwa siswa dapat memahami
dan mengerjakan soal rangka manusia dengan benar, dikarenakan
pemahaman konsep terhadap materi yang diajarkan belum maksimal siswa
menyerapnya.
Hal ini disebabkan dalam pembelajaran pra siklus semua masih
terpusat pada guru, serta tidak menggunakan media pembelajaran. Proses
pembelajaran hanya diisi dengan ceramah, diselingi tanya jawab yang
singkat, kemudian mengerjakan tugas, serta aktivitas siswa terhadap
pembelajaran masih rendah.
2. Siklus 1
Pada kegiatan perbaikan pembelajaran siklus 2 diperoleh data-data
nilai sebagai berikut : dari 39 siswa hanya 26 siswa (66,67% ) yang
memperoleh nilai mencapai KKM, sedangkan 13 siswa ( 33,33 % ) masih
belum mencapai nilai KKM, dengan nilai rata-rata 73,33.
Pada kegiatan perbaikan pembelajaran siklus 1 masih ada beberapa
siswa yang belum memahami materi yang diajarkan, sehingga beberapa
siswa tersebut belum mampu mengerjakan LKS secara mandiri, pemahaman
konsep tentang rangka manusia belum dipahami secara jelas.
Hal ini disebabkan dalam pembelajaran siklus 1 guru belum maskimal
menggunakan media dan belum terbiasa dalam menggunakan model sort
cart.
3. Siklus 2
40
NILAI
NAMA SISWA
ARFAN GHAZI DANADYAKSA HUSNI
JUNIOR
AUDRY FIRDIANI SUKINDAR
AQILLA NAJLA BIMA PURWARA
DHIANI SUSANTI
FEBRIO NELFIKRIANSYAH
KARTIKA RAMADANTI PRATIWI
KEYLA HEVIAN LEORA
KIA AGUSTIN
MUHAMMAD GARALT ADYATNA
M .RAFLY MAULIDAN
NAUFALDO INDRA PRATAMA
NAUFAL AUZAN RAMADHAN
NATASYA SEBINA
NASWA SANDYA
NAIA APRILIA RIAQIQA
NADYA PUTRI ARDHANA
SALVA RIDISTA PUTRI SABRINA
ANANDA PUTRI ISNAENI
ABBINOEH MOCHAMAD FAIZAL
DHENI
CHANTIKA ELDA KHALIQA
GISAYU RAMANDIANI
INTAN ZALSABHILA
JILAN ATRIDA WAVI
SANDRA NOVIA
ZAHRA ARDHI KAMILATI
ADITYA PRATAMA
ANGGI HARDIANSYAH
DIEGA REYHAN TRISNO PUTRA
IBNU KHAIRY WIJAYA
LUTFI GHAISAN
Pra
Siklus
Siklus
I
Siklus II
80
100
100
70
70
90
60
60
80
60
70
70
50
40
60
70
70
60
60
60
80
80
80
70
60
70
90
80
80
60
60
70
80
80
60
50
70
100
90
90
90
70
90
100
90
90
70
70
80
90
100
80
70
80
50
60
70
30
80
90
80
60
60
60
70
70
60
60
60
80
90
100
70
60
60
80
80
70
80
80
70
80
100
80
70
70
90
90
100
90
KETERANGAN
41
NILAI
N
o
31
32
33
34
35
36
37
38
39
NAMA SISWA
MOCHAMMAD RIYU
MUHAMAD FAHRI NURFARIZI
MUHAMAD RAYHAN ADRIAN
MOHAMAD TOGAR SITUMEANG
NADYA AULIA
RAFA PERDANA SAPUTRO
RAMA KALYANA PRYAMITRA
CAHYANI AQMARINA ADANI
FIDRA ALISYA APRILIANDA
JUMLAH
Rata-rata anak
Pencapaian KKM (%)
Pra
Siklus
50
70
80
70
60
50
50
70
70
2520
64,62
48,72
%
Siklus
I
60
90
90
80
70
60
60
80
60
2860
73,33
66,67
%
Siklus II
KETERANGAN
70
90
90
100
80
80
70
90
70
3280
84,10
100 %
Siklus
Pra Siklus
Siklus 1
Siklus 2
Pencapaian KKM
100
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
66.67
48.72
Pra Siklus
Siklus 1
Siklus 2
42
Tabel 4.6.
Rekapitulasi Rata-Rata Hasil Belajar IPA
No
Siklus
Pra Siklus
64,61
Siklus 1
73,33
Siklus 2
84,10
43
73.33
64.61
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
44
45
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang peneliti telah lakukan, maka peneliti
memberikan kesimpulan bahwa penerapan strategi active learning tipe card
sort memberikan dampak positif dalam meningkatkan perolehan hasil belajar
IPA siswa pada konsep konsep rangka manusia. Hal tersebut dapat dilihat dari
adanya peningkatan perolehan hasil belajar yang ditunjukkan pada setiap
siklusnya. Adapun perolehan hasil belajar pada pra siklus hanya ada 19 siswa
dari 39 siswa atau hanya 48,72 % yang memperoleh nilai di atas KKM.
Setelah dilakukannya penerapan model pembelajaran di siklus pertama nilai
perolehan cukup meningkat menjadi 26 siswa dari 39 siswa atau 66,67 %
yang memperoleh nilai di atas KKM. Kemudian perolehan hasil belajar pada
siklus kedua mengalami peningkatan hasil belajar yang cukup signifikan
kenaikannya, yang awalnya pada pra siklus hanya 19 siswa yang bisa
mencapai KKM, pada siklus kedua ini setelah dilakukan evaluasi dari siklus
pertama dan diterapkannya strategi active learning tipe card sort siswa yang
dapat mencapai KKM menjadi 39 siswa dari 39 siswa kelas VC atau 100 %.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi
active learning tipe card sort dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPA konsep rangka manusia di kelas V SDN Pengadilan 2
Bogor.
B. Saran dan Tindak Lanjut
51
46
metode
yang
bervariasi
serta
menggunakan
media
pembelajaran yang cocok serta alat peraga yang membuat siswa senang
denga pelajaran IPA.
2. Guru dalam memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa harus
memberikan kesempatan kepada seluruh siswa tidak hanya kepada siswa
yang pintar saja.
3. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa perlu ditindak lanjuti pada
berbagai materi dan mata pelajaran lain dengan lebih meningkatkan
penerapan berbagai model pembelajaran yang efektif.
47
DAFTAR PUSTAKA
48