Anda di halaman 1dari 23

BEST PRACTICE

PENINGKATAN KOMPENTENSI PEMBELAJARAN


TAHUN 2020-2021

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERORIENTASI TPS


MELALUI MODEL
DISCOVERY LEARNING MEMBANTU KESULITAN
BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERKALIAN DAN
PEMBAGIAN DI KLS III SDN.CIPANAS 2 KECAMATAN
CIPANAS

DISUSUN OLEH :
LILIS LISNAWATI,S.Pd.SD
NIP.197202201998032003

PESERTA CALON KS UPTD KECAMATAN CIPANAS


PENGESAHAN

Laporan Best Practice disusun oleh :


Nama : LILIS LISNAWATI,S.P d.SD
NIP : 19720220 199803 2003
Unit Kerja : SD Negeri Cipanas 2

Yang dilaksanakan pada tanggal


di Kelas III SDN.Cipanas 2

Pada Hari : ………………………….


Tanggal : ………………………….

Oleh :
Kepala Sekolah
SD.Negeri Cipanas 2

SRI HARATI,MM.Pd
NIP.196704091990032004
IDENTITAS GURU

1. Nama Sekolah : SD Negeri Cipanas 2

2. Nama Guru : LILIS LISNAWATI,S.Pd.SD

3. NIP. : 19720220 199803 2003

4. NUPTK. : 9552 7506 5230 0032

5. Jabatan Guru : Pembina /IV a

6. Alamat Sekolah :

a. Jalan. : Pasir Kampung no.34

b. Desa. : Cipanas

c. Kecamatan : Cipanas

d. Kabupaten : Cianjur

e. Provinsi : Jawa Barat

f. Telpon /Fax :-

7. Mengajar Mata

a. Pelajaran : Guru Kelas

8. lamat Rumah

a. Jalan : Kp.Sukasari RT.003/015

b. Desa : Sindanglaya

c. Kecamatan : Cipanas

d. Kabupaten : Cianjur

e. Provinsi : Jawa Barat

f. Telpon /HP : 087812821993


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT,karena atas


rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis
yang berjudul :
"Implementasi Pembelajaran Berorientasi TPS melalui model
Discovery Learning membantu kesulitan belajar siswa pada konsep
perkalian dan pembagian di Kls III SDN Cipanas 2 Kecamatan Cipanas"
Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih atas dukungan moral
dari keluarga dan rekan sekerja antara lain :
1. Bapak Pengawas Binaan lokasi gugus Sindanglaya
Bapak.Syaefuloh MM.Pd.
2. Ibu Kepala Sekolah SDN.Cipanas 2,
Ibu SRI HARTATI,MM.Pd
3. Guru-guru SDN Cipanas 2 yang tidak dapat saya sebutkan
semuanya.
4. Semua peserta didik Kls III sebagai peserta didik.saya.
Sebagai penulis saya mengakui bahwa ada banyak kekurangan
pada karya ini,dengan demikian kritik dan saran dari semua pembaca
dan Panitia Seleksi bakal calon KS dari Kabupaten sangat saya
harapkan demi kesempurnaan karya saya.
Semoga hasil karya ini dapat bermanfaat menjadi bahan
pengetahuan pada pemilihan model pembelaran yang di gunakan di
sekolah terutama pembelajaran Matematika konsep perkalian dan
Pembagian.

Cipanas. Agustus 2021


Penulis
LILIS LISNAWATI
NIP.19720220 199803
2003

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………

A. Latar Belakang

Masalah…………………………………..

B. Jenis Kegiatan ……………………………………………

C. Manfaat

Kegiatan…………………………………………

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN………………………………

A. Tujuan dan

Sasaran……………………………………….

B. Bahan dan Materi

Kegiatan……………………………….

C. Metode dan Cara melaksanakan

Kegiatan………………..

D. Alat dan

Instrumen………………………………………..

E. Waktu dan Tempat

Kegiatan……………………………...
BAB.III HASIL KEGIATAN…………………………………………..

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI………………………...

A. Simpulan …………………………………………………

B. Rekomendasi……………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….

LAMPIRAN……………………………………………………………...

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Menurut undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang sisntem
Pendidikan Nasional pasal 3 diantaranya meliputi cakap.kreatif
dan mandiri.
 Cakap dalam menulis dan membaca
 Kreatif memiliki kemampuan dapat menyelesaikan berbagai
masalah
 Mandiri dapat berdiri sendiri tanpa tergantung pada orang
lain.
Dalam pembelajaran sehari -hari saya memgacu pada buku
sumber sebagai buku pegangan guru dan siswa,karena buku
tersebut adalah hasil analisa uji kelayakan syah yanh di gunakan
secara syah sesuai menurut ijin penerbitan yang menuhinsyaray
baik menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ternyata pada praktiknya di lapangan mengalami hambatan
pada materi dan tugas tidak sesuai dengan kondisi dan situasi latar
belakang siswa,yang berfokus pada penguasaan kognitif berupa
hapalan dan talaran materi.
Penekakan ini masih terpokus pada level C1(mengingat), C2
(memahami) dan C3(aplikasi). Sehingga kurang berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Disini hal yang paling sering saya alami menjadi suatu
hambatan manakala mengadakan pembelajaran,apalagi pada mata
pelajaran Matematika.
Matematika di anggap mata pelajaran yang sulit di terima
karena rumusan rumusan sebuah konsep.
Berdasarkan beberapa data yang telah saya himpun dari
pengalaman mengajar saya antara lain,
a. Siswa jenuh belajar di dalam kelas
b. Siswa tidak konsentrasi akhirnya gaduh dan tidak kondusif
c. Ada sebagian siswa selalu tidak hadir untuk mengikuti
belajar
d. Siswa tidak bersemangat
e. Hasil nilai siswa kebanyakan kurang memenuhi kriteria
terbukti dari soal yang diberikan tidak tuntas dikerjakan dan
masih belum benar.
Dari latar belakang itu akhirnya saya mengubah strategi
pembelajaran dari latihan dan penugasan juga ceramah yang
rutinitas di lakukan berdasarkan salinan dari buku sumber maka
menggunakan model pembelajaran Discovery Learning yang
berorientasi pada TPS (Think Pair Share).
Demgan model Discovery Learning yang dikolaborasikan
dengan TPS yang di kembaanhkan oleh Girang Lyman dari
Universitas Maruland diharapkan mampu merangsang siswa untuk
termotivasi menyukai pelajaran Matematika pada konsep perkalian
dan pembagian dengam altif dan semangat dilakukan oleh semua
individu intuk menginterpretasikan dan menganalisa suatu
masalah,sehingga dapat menentukan solusi .
Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada TPS
disarankan dalam implemansi kurikulum 2013 adalah model
pembelajaran berbasis masalah Disvovery Learning .
Setelah melaksanakan proses pembelajaran diharapkan
keberhasilan siswa dalam mengatasi kesulitan belajarnya pada
pelajaran matematika konsep perkalian dan pembagian di Kls III SD
dapat terbantu.
Proses dan hasil belajar siswa berorientasi pada TPS menjadi
best practice bagi saya selama mengajar .

B. Jenis Kegiatan.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah menyampaikan pengalaman
baik kegiatan pembelajaran matematika konsep perkalian dan
pembagian dinKls III SD .

C. Manfaat Kegiatan.
Manfaat menulis pengalaman praktik baik ini adalah membantu
kesulitan belajar siswa u untuk meningkatkan kempetensi siswa dalam
pembelajaran matematika yang berorientasi pada TPS (Think Pair
Share) serta membantu kesulitan belajar siswa.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tujuan dan Saran


Tujuan membuat karya tulis best practice ini adalah untuk
mendeskripsikan best practice penulis dalam menerapkan
pembelajaran berorientasi pada Think Pair Share (TPS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas III semester
1 di SDN.Cipanas 2 yang berjumlah 29 orang.

B. Bahan /Materi Kegiatan.


 Matematika
KD.3.3 Menyatakan suatu bilangan sebagai jumlah selisih,hasil
kali,atau hasil bagi dua bilangan cacah

C. Cara Melaksanakan Kegiatan


Berikut ini adalah langkah -langkah pelaksanaan Best Practice
yang dilakukan

Merencanakan Kegiatan Pembelajaran


Sintak model Guru Siswa
Pembelajaran  Orientasi masalah
 Guru memgaitak
dengan pengalaman
siswa.
 Guru mengajukan
pertanyaan pada siswa
tentang hasil sebuah
perkalian dari bilangan
yang terdiri dari 2
Sintak model angka.
pembelajaran.

 Guru Orientasi
masalah
 Guru mengaitkan
dengan pengalaman
Siswa.
 Guru mengajukan
pertanyan pada
siswa.
 Guru menyampaikan
Mengorganisasikan tujuan pembelajaran.
 Guru menyiapkan
buku sumber dan
alat.

 Guru memberikan
penugasan pada siswa
untuk membentuk
kelompok menjadi 3
Tiap-tiap kelompok
berpasangan dengan
temannya dan pada
masa pandemi ini
kegiatan siswa bisa
bersifat virtual
melakukan virtual
dengan cara saling
video call .
 Guru membimbing
Membimbing siswa dengan audio
pada grup jika moda
daring.
 Guru menyiapkan
kartu soal yang kosong
dan di bagikan pada
semua siswa jika PTM.
 Guru memberikan
penjelasan dengan
memberikan contoh
Mengembangkan soal terlebih dulu.
laporan  Guru membimbing
siswa cara
mengerjakan pada
saat PTM,jika lewat
daring bisa
menggunakan
bantuan sumber
yutube video
pembelajaran.

Menganalilis  Guru memilih


menunjuk siswa yang
harus maju ke depan
menulis pada papan
tulis,jika virtual dengan
video call 3 arah dan
bergantian setiap
Mengevaluasi siswa memiliki
kesempatan untuk
menyampaikan hasil
kegiatan siswa.

 Guru menyiruh siswa


lain untuk memgamati
hasil pekerjaan
temannya yang telah
di tunjukkan saling
mengoreksi hasil
pekerjaan.

 Guru memeriksa hasil


kegiatan.
 Guru memberikan
penilaian
 Guru mengadakan
observasi saat
kegiatan.
 Guru memasukkan
nilai siswa pada buku
nilai
Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Menurut hasil kerja dari 1 s/d 5 disusun Perangkat Pembelajaran
meliputi RPP,Bahan Ajar,LKS,dan Instrument Penilaian dengan
berintegrasi pada kegiatan Literasi,Numerasi dan Penguatan Pendidikan
Karakter (PPK) dan kecakapan abad 21.
D. Media dan Instrumen
Media kombinasi Daring dan LuringInstrument
1. Lembar Observasi
2. Test tulis isian

E. Waktu dan Tempat Kegiatan


Praktek dilaksanakan di Kls 3 SD Negeri Cipanas 2 awal September
2020.
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil.
Hasil yang dapat dilaporkan dari praktik ini diuraikan ssbagai
berikut ,
1. Proses pembelajaran matematika yang menerapkan model
SiDiscovery Learning berlangsung baik dan aktif,siswa
memberikan respon positif dari pertanyaan Guru maupun
temannya.
2. Pembelajaran matematika yang menerapkan model Discovery
Learning membantu kesulitan belajar siswa dalam melamukan
transfer knowlodge.
3. Setelah mengamati soal perkalian dan pembagian yang
ditunjukkan oleh temannya pada kartu soal yang telah di buat
dan bertanya jawab ssecara pasanagan untuk bertukat pikiran
membantu siswa dalam kemampuan berpikirnya
menyelesaikam soal dalam bentuk peta pikiran.
4. Penetapan model pembelajaran Discovery Learning membantu
siswa untuk berpikir kritis.
Hal ini dilihat dari kegiatan partiisifasi siswa dalam setiap
pasangan berbagi mereka bertanya jawab dalam pengerjaan soal
hitung perkalian dan pembagian.
Sebelumnya kegiatan terlihat monoton,tidak
konsentrasi,gaduh,dan tidak terarah karena siswa bwekerja sscara
individu.
Dengan penerapan Discovery Learning yang berorientasi pada
TPS menuntut kemamouan siswa untuk berpikir kritis
5. Penerapan Discovery Learning membantu kesulitan siswa
dalam memecahkan masalah (problem solving)dengan
menyajikan kartu soal yang dibuat oleh masing-masing siswa
kemudian bertukar pikiran secara berpasangan,mendorong
siswa merumuskan pemecahan masalah siswa tidak hanya
sekedar belajar dari buku sumber,tetapi bisa mencari sendiri
diberi kesempatan terbuka mencari data dan berbagi dsmgan
teman untuk menyelesaikannya.

B. Masalah yang dihadapi


Masalah yang dihadapi adalah memghadapi siswa yang belum
terbiasa menggunakan model pembelajaran Discovery Learning
nberorientasi pada TPS,karena selama iniereka terbiasa dengan model
ceramah,penugasan dan latihan untuk memperoleh nilai yang baik.
Masalah lainnya karena keterbatasan guru dalam memilih
penggunaan macam-macam model pembelajaran yang belum biasa
diterapkan dari hal hal yang baru sebagai inovator

C. Cara msngatasi masalah.


Agar siswa merasa yakin bahwa pembelajaran matsmatika
menjadi di sukai bahwa oembelajaran Discovery Learning dapat
membantu mereka dalam kesulitan belajarnya lebih menguasai materi
perkalian maka pembagian pun dapat menjadi mudah.
Guru hanya memberi penjelasan sekilas tentang
Bagaimana,Mengapa,Apa manfaat belajar berorientasi pada
keterampilan TPS (Think Pair Share).
Pahaman dan kesadaran akan pentingnya TPS membuat siswa
termotivasi untuk mengikuti pembelajaran kemudian menyadarkan
siswa bahwa lembelajaran tidak harus hapalan bersifat teoritis namun
penerapan dalam kehidupan sehari hari dapat di kerjakan ssecara
mandiri sepanjang masa.
Keterbatasan Guru dalam membuat video pembelajaran dapat
dibantu dwmgan menggunakan youtube yang di unggah sesuai
dengan materi yang diberikan atau di Rumah Belajar.

BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah disajikan dapat dibuat
kesimpulan antara lain :
1. Pembelajaran matematika konsep perkalian dan pembagian
dengan model pembelajaran Discovery Learning layak dijadikan
praktik baik pembelajaran berorientasi TPS karena dapat
membantu kesulotan belajar siswa dalam melakukan transfer
pengetahuan ,berpikir kritis dan pemecahan masalah.
2. Dengan penyusunan perencanaan pelaksanaan pembelaj.aran
(RPP)secara sistematis dan cermat pembelajaran Matematika
dengan model Discovery Learning yang.dilaksanakan tidak
sekedar berorientasi TPS tetapi dapat jadi mengintegrasikan
PPK,Numerasi,literasi dan keterampilan kecakapan abad 21.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran pemelajaran
matematika model Di.mscovery Learning dapat disampaikan
rekomendasi yang relevan yaitu,
1. Guru tidak memgajar terpaku pada buku sumber yang ada baik
buku pedoman guru maupun buku siswa,jaring-jaring tema
yang di buat,tetapi guru jarus berani melakukan inovasi
pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan latar belakang
,situasi dan kondisi siswa di tem,pt guru bertugas mengajar.
2. Siswa diharapkan dapat berpikir kritis dan mampu berpikir
tingkat tingh Tinggi,tidak hanya sekedar pemahaman
teori,kemampuan belajar ini lebih awet dan tahan lama siswa
menguasai materi lebih dalam dan tidak mudah lupa.
3. Menjadi pemngalaman berharga bagi siswa dalam menerima
dan menyelesaikan masalah pemnelajarannya.
4. Kepala Sekolah dapat mendorong guru yang lain untuk
menerapkan model Pembelajaran yang di terapkan oleh
inovator di lingkungan Sekolah nya.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP)

Nama Sekolah : SDN CIPANAS 2


Kelas/Semester : III/1
Tema /Topik :Perkalian dan Pembagian
Alokasi Waktu :2 X 30 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Melakukan ooperasi hitung bilangan sampai tiga angka
B. KOMPETENSI DASAR
1. Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan
pembagian bilangan tiga angka
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Perkalian
2. Pembagian
3. Hubungan perkalian dan pembagian
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat melakukan perkalian sampai di atas 100
2. Siswa dapat melakukan perkalian dua bilangan dengan dua
angka
3. Dapat menyelesaikan soal cerita tentang perkalian.
4. Siswa dapat melakukan pembagian bilangan tiga angka dengan
bilangan 2 angka.
5. Siswa dapat menyimpulkan hubungan antara perkalian dan
pembagian.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Matrik perkalian
2. contoh tabel pembagian
3. Hubungan perkalian dan pembagian
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah bervariasi
2. Diascovery Learning
3. Think Pair Share
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 2 (2 x 30 menit)Kegiatan
a) Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan
 Guru mengucapkan salam pada siswa
 Guru mengkondisikan siswa memusatkan perhatian
 Guru memimpin membaca do’a bersama
 Guru menyiapkan materi pelajaran
 Guru memberikan apersepsi berupa kaitan pada materi
pelajaran lalu

b) Kegiatan Inti
 Guru menstimulus siswa berupa rangsangan talaran
perkalian sesuai pada alat peraga
 Guru bertanya jawab selama 1 menit pada siswa
menanyakan hasil perkalian dari contoh yang diberikan oleh
guru
 Guru membalikkan hasil perkalian menjadi pertayaan
pembagian pada siswa selama 1 menit
 Guru memberikan perintah pada siswa untuk berpasangan
dengan teman sekelasnya,masing-masing siswa
mengeluarkan kartu kosong yang telah dipersiapkan secara
individu untuk di tulis dengan angka pilihan yang telah
dipikirkan sebekumnya,kemudian kartu di tulis dan di berikan
pada pasangannya bertukar kartu untuk di isi,demikian juga
ssbaliknya. Siswa saling bertukar kartu untuk saling mengisi
berbagi hasil cara menheejakan isinya.
 Guru memberikan soal cerita dengan cara dibaca,siswa
mendengarkan .
 Siswa mendiktekan kembali pada pasangannya,dan
enuliskan kembali,masing -masing pasangan menyelesaikan
soal cerita secara tukar pikiran dan mereka salkng berbahi
dengan lawan pasangan mereka untuk mengintrpretasi
menjadi data hasil kegiatan semua siswa.
 Siswa diminta guru untuk mengerjakannya dengan baik dan
benar pada aturan model belajar Think Pair Share (TPS).
c) Penutupan
 Guru dan siswa membuat kesimpulan dari beberapa
jawaban dan menuliskannya menjadi data hasil kegiatan.
 Guru melakukan penilaian hasil belajar
 Guru memberikan tugas pengayaan pada siswa berupa PR
dengan teknik yang sama melalui model TPS sebanyak 2
soalnyg di buat oleh tiap tiap siswa pada kartu soal untuk
saling bdertukar secara berpasangan
 Guru mengajak semua siswa untuk berdo’a sesuai dengan
agama dan kepercayaannua maaing -masing untuk
mengakhiri pelajaran.
H. SUMBER DAN SARANA PEMNELAJARAN
I. Buku sumber Matematika Kls 3
A. PENILAIAN
Teknik : test perbuatan
Bentuk : tulisan

Mengetahui, Cipanas, Agustus 2020


Kepala Sekolah. Guru Kls III

SRI HARTATI,MM.Pd. LILIS LISNAWATI,S.Pd.SD


NIP.196704091990032004.
NIP.197202201998032003

BAHAN AJAR 1
1. Perkalian

2. Pembagian

3. Hubungan perkalian dan pembagian

Perkalian dua bilangan dengan dua angka

Contoh:

22 X 12 =......

17 X 21 =......

Pembagian

150 : 15 =.....

125 :25 =.....

 menyelesaikan soal cerita tentang perkalian dan opembagian

Contoh :

1. Ibu mempunyai 25 kue biskuit dan akan di nbagikan oada 11 orang anak,

jika tiap 1 bungkus kue biskuit berisi 12 buah,berapakah jumlah semua isi

kue biskuit tersebut?

2. Tono memiliki 225 butir kelereng,jika dibagi bagi ke dalam kantong,dan

setiap kantong berisi 25 butir ,berapa junlah teman Tono yang akan

mendapat bagian tiap kantong?

LEMBAR KEGIATAN SISWA


(LKS)

Petunjuk Kegiatan :

1. Pilihlah 1 orang teman untuk berpasangan denganmu.

2. Siapkan kartu kosong yang akan di tulis soal yang kamu buat sendiri.

3. Tentukan berapa bilangan angka yang kamu tulis terdiribdaeri dua angka

kalikan dengan dua angka.Demikian juga dengan bilangan

4. Berikan kartu soal pada teman sebagai pasangan mu. Demikian juga

sebaliknya temanmu memnerikan kartu soal pada kamu.

5. Kembalilah ke tempat dudukmu,dan kerjakan apa yang telah kamu terima

dari temanmu.

6. Isilah kartu soal yang diberikan dan yang telah diterima.

7. Jika telah selesai majulah ke depan untuk menunjukkan hasil dari tukar

pikiran siswa dan membagikannm hasil nya pada yang lain dengan

menuliskannya di pada papan tulis.

8. Majulah secara bergantian dari setiap pasangan untuk menukiskan

hasilnya

9. Selesaikan soal cerita yang dibacakan oleh guru dengan mendengar dan

menyalin kembali apa yang di dengar dari guru

10. Selamat mengerjakan


Lembar Observasi

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Perkalian dan Pembagian hasil 3 bilangan 2 angka
dengan 2 angka
Tgl Pengamatan : September 2020
Jumalah siswa : 30

Berilah tanda centang (√) pada kolom skore sesuai dengan kondisi
yang sebenarnya.

Skore dan Indikator


No Kategori Pengamatan
1 2 3 4
Antusiasisme siswa soal apersepsi
1.
Perhatian siswa pada Guru
2.
Keaktifan bertanya
3.
Keaktifan dalam menjawab
4.
Ketermpilan dalam berpendapat
5.
Interaksi dalam diskusi
6.
Ketertiban sikap dan sopan santun
7.
Penampilan Hasil Karya
8.
Pengerjaan Evaluasi
9.
Jumlah

Persentase

Kriteria

Anda mungkin juga menyukai