Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PROJECT PENGUATAN

PROFILE PELAJAR PANCASILA

KELOMPOK 6 KELAS X IPA 1:


1. I Made Diar Primayana Kubon Tubuh (9)
2. Joevan Satrio Aji (18)
3. Ketut Ayu Diah Seina Putri (23)
4. Ni Putu Kesya Nanda Suwitra (35)
5. Putu Gina Putri Gunawan (39)

TEMA: PENGOLAHAN MAKANAN


NAMA PRODUK: Klepon Kisaji
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMA NEGERI 2 DENPASAR
Kata Pengantar

Om Swastyastu,
Puji astungkara penulis haturkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
asung kerta wara nugrahaNya, dapat mengimplementasi project penguatan profil
pelajar pancasia, dengan product pengolahan makanan yaitu : “ Klepon Kisaji”.
Bimbingan, bantuan, dukungan serta motivasi dalam penulisan dan berterima
kasih kepada
1. Segenap Bapak Ibu Guru, yang telah memfasilitasi kegiatan project kami
dan telah melancarkan kegiatan project Pelajar Pancasila. Kepada guru
pendamping kami yaitu Ibu Ni Putu Sinta, S.Pd dan Ibu Dyah Retno KW,
S.Pd., M.Pd , terima kasih sudah sabar dalam membimbing kami ,
memberi saran dan masukan tentang cara mengelola usaha klepon.
2. Kepada orang tua kami masing- masing yang telah men support biaya
modal usaha kami ini. Untuk teman kelas kami terimakasih sudah mau
memberi masukan jadi kedepannya usaha klepon kami semakin baik.
3. Teman Kelas kami yang sudah mau membantu tidak hanya secara
masukan , mereka juga membantu persiapan Kisaji.
Harapan Penulis terhadap pembaca, semoga laporan ini dapat memberikan
motivasi dan inovasi terkait produk pengolahan makanan. Bagi penulis sendiri,
diharapkan ilmu project penguatan profil pelajar pancasila ini bisa dilanjutkan dan
ditanamkan dalam pengetahuan pribadi, sehingga ke depannya dapat bermanfaat
bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.......................................................................................

KATA PENGANTAR..................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang...............................................................................


1.2 Rumusan Masalah.........................................................................
1.3 Tujuan..........................................................................................

BAB II Kajian Pustaka.................................................................................

2.1 Mekanisme aktivitas dan Metodologi Pelaksanaan.....................

2.2 Metodologi Pelaksanaan..............................................................

2.3 Rencana Anggaran Biaya (RAB)...............................................

BAB III PEMBAHASAN...........................................................................

3.1 Proses Produksi............................................................................


3.2 Proses Pelabelan dan Pengemasan...............................................
3.3 Hasil Pemasaran...........................................................................

BAB IV Kesimpulan dan Saran...............................................................


4.1 Kesimpulan................................................................................
4.2 Saran..........................................................................................

Daftar Pustaka............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Indonesia tepat nya pada Bali terkenal tidak hanya karena pariwisata nya juga
karena kuliner nya yang melimpah dengan berbagai olahan rasa dan ciri khas.Di
Bali banyak jenis makanan tradisonal mulai dari makanan berat hingga makanan
dan minuman pencuci mulut. Contoh makanan berat yang sering kita jumpai
adalah Babi Guling dan Ayam Betutu khas Gilimanuk, kita mungkin sangat sering
mendengar banyak masyarakat dari mulut ke mulut memberi saran untuk
mencicipi dua makanan tersebut. Tidak hanya itu banyak sekali jenis makanan
pencuci mulut atau biasa kita sebut dessert , mulai dari jajanan khas bali hingga
rujak dan salah satu yang terkenal di Bali adalah Klepon.
Alasan kami untuk mengelola klepon adalah kami ingin mengembangkan makanan
tradisional yang awalnya dipandang biasa aja oleh masyarakat sekitar tetapi saat
kami sudah menginovasikan klepon tersebut dengan isian yang bisa dibilang tidak
biasa, klepon akan dipandang tidak lagi dengan label “Jajanan pasar” menjadi
“Dessert” yang bisa dimakan sehabis memakan makanan berat.
Keunikan yang terlihat jelas dalam produk kami yaitu adalah isian klepon nya.
Biasanya klepon disajikan dengan isian gula merah. Tapi kali ini kami ingin
membuatnya menjadi luar bisa dengan mengganti isian nya dengan lelehan dark
chocolate. Dan seperti yang bisa kita lihat di sekitar kita banyak pedagang yang
hanya menjual klepon dengan varian pandan , nah disini kita menginovasikan
untuk menjual klepon dengan varian ubi ungu. Jadi keunikan produk kita terlihat
jelas dengan varian klepon yang kita jual yaitu Klepon Pandan dan Klepon Ubi
Ungu , Klepon Pandan dengan isian lelehan dark chocolate dan Klepon Ubi Ungu
dengan isian gula merah. Awalnya kami ingin membuat klepon dengan isian rasa
rasa yang lebih kekinian , akan tetapi setelah kami coba ternyata tidak sesuai
dengan eksptetasi kami. Jadi kami memutuskan untuk isiannya memakai dark
chocolate
Bila membahas soal jajanan pasar, kue klepon adalah salah satu jajanan yang tidak
boleh dilupakan. Kue berwarna hijau yang berisi gula merah dan dilengkapi
dengan taburan parutan kelapa ini memiliki rasa yang manis dengan sensasi lumer
di mulut. Tidak heran bila kue klepon menjadi kudapan favorit banyak orang
Indonesia sejak lama.

Karena ukurannya yang kecil, banyak orang tanpa sadar dapat mengonsumsi
klepon dalam jumlah yang banyak. Padahal dalam sepotong kue klepon yang kecil,
terdapat kandungan kalori dan gula yang cukup tinggi lho. Karena itu, kamu yang
sedang diet atau mengidap diabetes dianjurkan untuk tidak terlalu banyak bila
ingin mengonsumsi kue klepon.Negara Indonesia sangat luas dengan
keanekaragaman SDA dan bidang pangan nabati , oleh karena itu kami juga
memilih bahan bahan yang berkualitas untuk pembuatan klepon. Bahan- Bahan
yang kami pakai 100% brand Indonesia seperti Rose Brand , KoePoe – KoePoe ,
Alfa dan semua bahan yang kita pakai sudah halal. Komposisi makanan yang kami
buat itu hampir semua bahannya dari tepung dan berasa manis jadi tidak cocok
untuk orang- orang yang sedang mengurangi tepung- tepungan dan orang yang
diabetes karena makanan ini adalah makanan manis. Walaupun ukurannya mungil,
tetapi satu buah klepon ternyata mengandung sekitar 100–120 kalori lho. Jadi, bila
kamu mengonsumsi 4 butir klepon saja dalam sekali makan, maka total kalori yang
kamu dapatkan adalah sekitar 400 kalori. Selain itu, dalam satu butir klepon juga
terkandung 2,8 gram lemak, 19,75 gram karbohidrat, dan 1,42 gram protein.

Jadi, bagi sebagian orang yang sedang menjaga pola makannya , klepon tentu saja
dapat menyumbang asupan kalori yang cukup besar. Karena itu, asupan kalori
yang kamu dapatkan dari mengonsumsi klepon perlu diimbangi dengan melakukan
aktivitas fisik untuk membakar kalori tersebut.
Klepon termasuk makanan tradisional ,makanan tradisional biasanya dijual di
pasar , disajikan dalam acara acara adat dan pernikahan dan termasuk ke jenis
makanan basah. Makanan basah adalah makanan yang disajikan dalam keadaan
basah / kandungan airnya banyak. Biasanya makanan ini dimasak dengan cara di
rebus dan dikukus. Makanan kue basah tidak tahan lama , sehingga cepat basi.
Klepon termasuk makanan basah jadi biasanya dia hanya tahan setengah hari.
Bahan dasar klepon adalah tepung ketan. Namun kemudian bahan dasarnya
menjadi lebih bervariasi , ada yang dari kentang , dari ketela rambat dan ada pula
dari ketela pohon. Bentuk klepon adalah bulat sebesar kelereng dan warnanya hijau
dengan bagian dalammnya gula jawa

1.2 Rumusan Masalah

- Bagaimanakah seorang pelajar memodifikasi kan pengolahan makanan khas


daerah?
- Apa keistimewaan dari klepon kisaji?
- Apa saja upaya-upaya kalian untuk mendapatkan peluang penjualanan?

1.3 Tujuan

- Untuk mempertahankan makanan tradisonal di zaman modern ini


- Mengetahui peluang usaha di kalangan remaja maupun sekolah
- Mengetahui cara memproduksi dan cara berjualan
BAB II
KAJIAN PUSAKA

BAB II

KAJIAN PUSAKA
Kami memilih tema pengolahan makanan dan pada kesempatan ini kami sepakat
untuk memproduksi klepon. Dalam usaha ini kami menggunakan nama
(KISAJI) yang diambil dari Sebagian kata perkata dari nama anggota dan kami
berniat untuk membantu UMKM yang menjual klepon ataupun makanan
tradisional pada saat ini lebih diminati di jaman saat ini oleh orang orang. Seperti
yang kita tau pada jaman modern saat ini sudah banyak makanan makanan
kekinian yang satu persatu muncul ke permukaan , oleh karena itu kami ingin
makanan tradisional kalah saing dengan makanan kekinian saat ini.
2.1 Mekanisme aktivitas dan Metodologi Pelaksanaan :

1. Mekanisme aktivitas

A. Analisis Produk.

Produk yang kami produksi dalam usaha kali ini adalah klepon. Klepon yang
kami buat bukan hanya klepon biasa dengan isian gula merah , tetapi disini kami
menginovasikan nya dengan isian yang tidak biasa dijumpai di kalangan
masyarakat. Seperti mengganti isian gula merah menjadi lelehan coklat yang
sudah kami olah lagi sehingga rasanya tidak akan kemanisan.Kami membuat dua
olahan klepon yaitu klepon pandan dan klepon ubi ungu , dengan isian gula merah
lembut nya ubi ungu disatukan dengan gula merah akan menjadi dessert yang
sanga cocok dimakan sebagai makanan penutup.
B. Strategi Harga.

No Jenis Bahan Jumlah Item Harga Total

1 Tepung Beras Ketan 1 5.700 5.700


500G
2 Tepung Ketan 200G 1 9.600 9.600
3 Pasta Pandan 1 7.400 7.400
4 Gula Merah 1 5.000 5.000
5 Ubi Ungu 1Kg 12.000 12.000
6 Kelapa Parut 1 5.000 5.000
7 Selai Coklat 1 15.000 15.000
8 Santan 1 5.000 5.000
9 Garam 50g 3.000 3.000
10 Aqua Gede 2 5.000 10.000

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA


Harga Pokok Produksi 1.218
/ Unit
Laba% margin yang 487,2
diinginkan maksimal
50% ( 40%)
Harga Jual per Unit 2.000

C.Strategi Distribusi dan Promosi

Strategi pemasaran yang kami gunakan :


STRATEGI PEMASARAN
Transactional Marketing -Teknik marketing yang menarik
konsumen melalui voucher, diskon,
promosi, dan acara-acara besar.
Earned Media -Teknik marketing yang word of
mouth ulasan alias riview produk,
share atau konten konten lainnya.
Social Media Marketing -Teknik marketing yang dilakukan
lewat media sosial.
Point of Purchase Marketing -Teknik marketing dimana umunya
digunakan untuk mendapatkan audiens
dengan melakukan display produk
hingga menawarkan kupon.

. Analisis Pasar

-Profil Konsumen
Target pasar dari KISAJI adalah khalayak umum / semua jenjang umur, kenapa
begitu?karena produk KISAJI adalah makanan tradisional jadi, sudah dipastikan
diberbagai jenjang umur anak kecil, remaja, orang dewasa dan sampai lansia
masih bisa merasakan rasa jajanan tradisional.

- Pesaing dan Peluang Pasar


Untuk saat ini kami telah memiliki cukup banyak pesaing, yaitu produsen-
produsen diluar sana yang menjual berbagai macam jenis klepon. Namun, produk
kami memiliki keunikan tersendiri yaitu pada bahan dasar ataupun isiian
dalamnya yang langka ditemukan diluaran sana.

2.2 Metodologi Pelaksanaan


Dalam pelaksanaan program ini, kami menerapkan beberapa metode, yaitu :
1.      Survei Lokasi
Survei dilakukan pada tempat usaha dan peluang usaha untuk mengetahui
respon masyarakat demi kemajuan usaha

HASIL SURVEI

Pak made sudah berjualan sejak tahun 2020 saat pak made diberhentikan bekerja
di tempat kerja nya saat pandemi tiba, lalu pak made memiliki ide untuk membuat
usaha kecil-kecilan nya dan secara tidak sengaja istri pak made pandai membuat
jajanan bali dari sana lah pak made mengembangkan usahanya dan
mempromosikan usahanya di status whatsapp nya, facebook dan juga
keluarganya.

2.      Survei Pasar


Kami melakukan survei guna mengetahui peluang pasar di daerah wilayah kami,
serta melihat pesaing yang ada. Kami melakukan survey di pasar kumbasari
berguna untuk mengetahui harga atau kualitas bahan baku maupun alat yang kami
butuhkan contohnya dari harga bahan baku ubi ungu harga yang kami ketahui
setelah survey ke pasar kumbasari adalah Rp12.000/Kg, Lalu harga kelapa parut
per plastik adalah Rp. 5.000 Lalu, ada tepung beras ketan harga yang kami dapat
adalah Rp. 5.700/500gram, tepung ketan 9.600/200gram, pasta pandan Rp.
7.400/200gram, gula merah Rp. 5.000/biji, selai coklat Rp. 15.000, santan Rp.
5.000/biji, garam Rp. 3.000/50gram, dan yang terakhir ada aqua 1 Liter 2 botol
Rp. 5.000/Botol dan bahan tambahan lainnya.
Survey Online menggunakan website;

Hasil Survey Online Alat dan Bahan :


No Alat Gambar

1. Panci Kukus
2. Baskom

3. Spatula

4. Saringan

5. Piring
6. Sarung Tangan

7. Plastik Segitiga

8. Daun Pandan
9. Kompor

10. Lap

11. Timbangan

12. Kotak Packing


13. talenan

14. pisau

15. Sendok dan garpu

No Nama Bahan Gambar


1. Tepung beras

2. Tepung ketan

3. Pasta panda

4. Gula merah

5. Ubi ungu
6. Ketan hitam

7. Kelapa parut

8. Selai coklat

9. Santan

3.      Persiapan
Dalam proses persiapan, kami meyiapkan tempat, bahan, alat maupun
kebutuhan lainnya yang kami butuhkan dalam proses produksi. Seperti
halnya menyiapkan bahan baku yang sudah kami beli dipasar. Lalu,
menyiapkan tempat untuk kami melakukan proses produksi, tepatnya di
alua sekolah kami melakukan percobaan proses produksi dan proses
produksi percobaan pemasaran kami dilalukan didepan kelas X-IPA 1.

4.      Pembuatan Sampel


Pada saat produksi percobaan pemasaran kami membuat sekitar 10
boxs/60biji klepon didalam 1 box berisi 5-6 biji klepon 3 klepom ubi ungu
dan 3 klepon pandan.

2.3 perhitungan biaya (RAB)


RENCANA ANGGARAN
Rencana Jumlah Item yang diproduksi mulai dari proses produksi,
pemasaran, hingga pameran adalah 15 item

Biaya Tidak Tetap (Bahan Baku)


No. Jenis Barang Jumlah Item Harga per Total
Item
1 Tepung Beras 500g 1 6.000 6.000
2 Tepung Ketan 250g 2 7.500 15.000
3 Selai 4 10.000 40.000
4 Kelapa Parut 1 10.000 10.000
5
6
Biaya Sewa
1 - - - -

Biaya Kemasan
1 Tray Paper Size S 20 1.000 20.000
2 Sticker Kemasan 20 1.500 30.000

TOTAL BIAYA 121.000

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 proses produksi


•proses produksi

•iris-iris gula merah menggunakan pisau lalu pinggirkan


Gulanya.
•campurkan kelapa parut dengan sejumput garam.
•Kupas ubi ungu.
•potong-potong ubi ungu.
•rebus ubi ungu.

•angkat jika dirasa sudah matang.


•haluskan ubi ungu.
•setelah di haluskan buat adonan ubi.
•setelah di ulenin,rebus dan angkat setelah matang.

•angkat balurkan kelapa ke kelepon.


•Buat adonan pandan.

•ulen adonan dan bentuk bulat berisikan gula merah.

•lalu rebus kelepon dan angkat setelah matang.

•Setelah itu plating.


3.2 proses pelabelan dan pengemasan
Pengemasan yang kita pakai no plastic jadi disini kami memakai packing
berbahan dasar kertas. Kami terinspirasi dari jajanan Thailand dimana mereka
mengemas jajanan tradisional menggunakan daun pisang dan berbentuk seperti
perahu , akhirnya kita mencari ide untuk tidak menggunakan daun pisang karena
menurut kami daun pisang terlalu ringkih dan gampang sobek. Kami menemukan
box berbahan kertas dan berwarna coklat. Dalam packing kita menambahkan daun
pandan dan dengan alas daun pisang. Tetapi setelah percobaan pemasaran pada
tanggal 6 Oktober 2022 kami mendapat saran dari Ibu Dyah Retno KW, S.Pd.,
M.Pd untuk mengganti kemasan kita menggunakan daun pisang seperti kemasan
lauk dalam nasi tumpeng. Setelah kami diskusikan bersama kami memutuskan
untuk mengganti kemasan kita menjadi full menggunakan daun pisang. Label /
Logo yang kami gunakan berbentuk kotak dan bulat, dalam logo kami ada filosofi
yang terkandung dalamnya Filosofi dari logo pertama yang berbentuk lingkaran ,
Lingkaran dapat mewakili kekekalan dan bersifat melindungi, kadang
dilambangkan dengan matahari atau pembatasan dalam kurva yang
melambangkan pertahanan, menjaga hal-hal yang ada di dalam dan menunjukkan
suatu komunitas, integritas dan kesempurnaan dalam , dan dalam logo kita
menambahkan foto klepon sebagai signature produk kisaji , warna hijau
melambangkan kesegaran dan juga warna dari klepon itu sendiri , warna ungu
sebagai wujud dari klepon ubi ungu , warna coklat sebagai lambang kekuatan dan
warna abu-abu sebagai bentu keseriusan , kemandiriian dan kestabilan jadi kami
ingin menjalankan usaha ini dengan serius dengan kestabilan biaya di tengah
dijalankannya usaha

3.3 Hasil pemasaran


Harga Produk Rp 8.000
Produk yang terjual 60 pcs/buah/produk

Laba sesuai RAB Rp 487,2


Laba penjualan 487,2 x 60 = Rp 29.500
Tanggapan Customer tentang produk dan harga:

Dwi ( X IPA 6 )
Tanggapan Dwi mengenai klepon
kisaji adalah adonannya lembut dan
isian nya sudah lumer, menurut dwi
rasanya sudah pas dan enak.

Dewa Ayu ( X IPA 1 )


Menurut Dewa Ayu klepon
kisaji isian nya sangat lumer
dan secara rasa,rasa manisnya
tidak menggunakan pemanis
buatan

Syafira ( X IPA 1 )
Tanggapan Syafira mengenai klepon
kisaji adalah isiannya sudah lumer
dan meleleh di mulut , kritik dari
Nailasyafira
dan Andira ( X IPA
ada dalam 1 ) Menurut
adonan.
syafira Naila
Tanggapan adonannya masih terlalu
dan Andira
kenyalklepon
mengenai perlu kisaji
di padatkan sedikit
rasanya
enak , manis kleponnya sangat terasa.
Namun ada juga kritik dari Andira
dan Naila isian gula merah untuk
klepon ubi ungu perlu ditambahkan.

Deviana ( X IPA 1 )
Menurut Deviana Klepon Kisaji
sudah enak dan Deviana paling
menyukai klepon varian pandan.
Danendra ( X IPA 1)
Menurut Oscar , Klepon Kisaji
rasanya sudah pas dan rasanya lezat.

Diva ( X IPA 1 )
Tanggapan Diva mengenai Klepon
Kisaji adalah untuk rasanya sudah
pas , isian gula merahnya banyak dan
topping kelapa diatasnya banyak.

Verenchya ( X IPA 1 )
Menurut Verenchya untuk kleponnya
rasanya sudah enak , dan kami
mendapat kritik dari Verenchya
isiannya kurang lumer dimulut.
Hanin ( X IPA 1)
Menurut Hanin Klepon Kisaji harganya
worth it dan rasa kleponnya enak topping
kelapanya banyak.

Ni Putu Sinta, S.Pd


Tanggapan Bu Sinta mengenai Klepon
Kisaji isian klepon kisaji kurang melelh dan
untuk adonan perlu di padatkan lagi. Dan
perlu tambahan untuk alat makan klepon
kisaji.

BAB IV
Kesimpulan dan Saran

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan:


1. Pembuatan kue klepon ini sangat mudah namun membutuhkan ketelatenan
dalam pembuatan adonan agar tidak terlalu padat maupun terlalu kalis.
kami juga dapat mengetahui bahan-bahan yang di gunakan untuk
pembuatan klepon dan mengetahui cara mempromosikan produk kami
pada kalangan di luar sana.
2. Kisaji mencoba untuk menginovasikan kue tradisional klepon ini agar
terlihat berbeda dari yang biasanya dengan cara mengkolaborasikan
adonan klepon dengan ubi ungu dan juga varian kue klepon dengan
adonan pandan, disini kisaji juga menginovasikan isian di dalam klepon
menjadi 2 macam yaitu gula merah dan coklat. Selain inovasi produk,
inovasi dalam hal pemasaran pun dianggap penting. Dengan melakukan
pemasaran ini kue klepon bisa di jumpai dikalangan anak remaja.
pemesanan juga bisa melalui media social seperti Instagram atau pun
whatsaap
3. Kue klepon ini juga memiliki kemasan menarik dan pembeli akan lebih
tertarik membeli produk tersebut sehingga penjualan pun meningkat dan
akan mendapatkan untung yang lebih banyak. Selain itu, dalam upaya
melestarikan makanan tradisional kita juga bisa mensosialisasikan
kekayaan makanan tradisional khas bali melalui kalangan remaja dan
dapat mempertahankan makanan tradisional ini pada zaman modern.

4.2 Saran

Produk yang kami buat, musti ditingkatkan kembali dalam hal cara proses
pembuatan adonan klepon agar tidak mudah pecah maupun dalam proses
pembentukan klepon. adapun parutan kelapa agar diparut lebih halus lagi sehingga
mudah untuk dimakan, agar terlihat bersih saat memakan klepon sebaik nya agar
ditambahkan tusukan gigi agar semakin mempermudah para konsumen untuk
mencicipi klepon kisaji.

Daftar Pustaka

Rochani. 2018. Cara Membuat Kue Klepon. Jakarta .Ganeca Exact


https://www.google.co.id/books/edition/Cara_membuat_kue_klepon/
n0cGzshWA6wC?hl=id&gbpv=0

Werdhaningsih,Haryudanti,Jamrianti,Wirmas.2017. Prakarya dan


Kewirausahaan Semester 1 Kelas X. Balitbang. Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Kemendikbud.
Diantarini.2022.Jakarta.Buku Kue Tradisonal Indonesia.Gramedia Pustaka
Utama

Rustan.2020.Jakarta.Buku 30 Resep Jajan Pasar Ala Master Kue


Tradisional.Gramedia Pustakan Utama

- Proses produksi

Seina saat proses produksi sedang memotong gula merah

Kesya sedang memotong dan mengupas ubi


Diar sedang mencampurkan kelapa dengan garam

Jojo sedang memotong coklat

Gina sedang membuat adonan pandan dan ubi ungu


Pemasaran (foto pemasaran)

- Foto Produk

Anda mungkin juga menyukai