Anda di halaman 1dari 17

KARYA TULIS ILMIAH

PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH

“ KOPYOR CAKE ”

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH :

KELAS XI MIPA 3

KELOMPOK 4

NAMA ANGGOTA :

1. AKBAR FADHIL
2. HARFINSYAH RAMADLANA
3. RINDA WAHYU LESTARI
4. OLIVE ZHAVA SALSABILA F.
5. YAYA IDAYANTI

SMA NEGERI 10 SAMARINDA 2019


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
petunjuk-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyusun karya tulis ilmiah Pengolahan
Makanan “Kopyor Cake” dengan lancar dan tepat waktu yang diintegrasikan dalam membuka
peluang usaha di dunia kerja.

Karya tulis ilmiah ini disusun dengan maksud untuk menyelesaikan tugas Prakarya dan
Kewirausahaan kelas X SMA Negeri 10 Samarinda. Karya tulis ilmiah ini kami susun dengan
mengacu pada standar dan struktur umum mengenai karya tulis ilmiah, sesuai dengan tujuan
yang hendak dicapai dari pembuatan karya tulis ilmiah, yaitu agar masyarakat dapat berpikir
kritis, menanggapi, dan juga menambah informasi serta wawasan tentang peluang usaha yang
ada.

Selanjutnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Umul Laili S.Pd.M,Pd selaku
Guru SMA Negeri 10 Samarinda yang memberikaan tugas ini dan berkenan memberikan
masukan mengenai struktur, cara pembuatan, dan contoh isi materi pada karya tulis ilmiah. Dan
juga kami mengucapkan pada semua orang terlibat dalam pembuatan karya tuilis ilmiah ini.

Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siswa, guru, masyrakat, dan seluruh
pembaca untuk menambah pengetahuan tentang peluang usaha yang tersedia. Kritik dan saran
guna perbaikan karya tulis ini sangat kami harapkan.

Samarinda, Agustus 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................4
B. Rumusan Masalah......................................................................5
C. Tujuan Penelitian........................................................................6
D. Manfaat Penelitian......................................................................6
BAB II. KAJIAN PUSTAKA.......................................................................8
A. Pengertian Kerajinan..................................................................8
B. Pengertian Inspirasi Budaya Lokal Non Benda.........................9
C. Macam-macam Budaya Lokal....................................................9
D. Macam-macam Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Lokal.......12
E. Manfaat Kerajinan Budaya Lokal..............................................14
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN...................................................15
A. Tempat dan Waktu Pembuatan Produk......................................15
B. Metode Penelitian.......................................................................15
C. Teknik Pengumpulan Data.........................................................16
D. Prosedur Pembuatan Produk......................................................16
E. Biaya Pembuatan Produk...........................................................16
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................18
A. Gambaran Umum Produk...........................................................18
B. Langkah-langkah Pembuatan Produk.........................................18
C. Pembahasan................................................................................24
BAB V. PENUTUP.......................................................................................28
A. Simpulan.....................................................................................28
B. Saran...........................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................30
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................31
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki suku, budaya, adat-istiadat, dan
sumber daya alam yang beragam. Hal ini dapat dilihat dari berbagai informasi di Internet,
yang mengutip bahwa sumber daya alam di Indonesia sangat melimpah baik dari sandang,
pangan, dan lain lain. Sumber daya alam terbesar salah satunya berada di provinsi
Kalimantan Timur.

Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi dengan potensi sumber daya yang
mumpuni baik dalam bidang alam maupun manusianya. Hal ini dapat dilihat dari segi
wilayahnya yang luas dan juga keragaman budaya yang ada karena Kalimantan Timur
merupakan salah satu target masyarakat untuk merantau. Oleh karena itu, dengan adanya
sumber daya alam dan sumber daya manusia yang menunjang dapat membentuk terciptanya
suatu kerajinan dan pengolahan yang khas dan beraneka ragam.

Di Kalimantan Timur terdapat hasil hasil pengolahan yang beragam, terutama makanan
khas daerahnya seperti amplang, nasi bekepor, sate payau dan lain lain. Tetapi ternyata
makanan yang banyak dipasarkan tidak hanya makanan khas Kalimantan Timur saja. Karena
kebanyakan penduduk di Kalimantan Timur bukanlah penduduk asli Kalimantan Timur.
Sehingga banyak sebagian makanan yang dipasarkan di Kalimantan timur merupakan
makanan khas daerah luar, seperti siomay (bandung), sate Madura (Madura), pempek
(Palembang), dan lain-lain. Ternyata makanan tersebut sangat diminati oleh penduduk
Kalimantan Timur.

Sehingga disini kami berniat untuk membuat makanan khas dari luar daerah untuk
memperkenalkan makanan yang berasal dari luar daerah tersebut. Kami ingin membuat
makanan inovasi yang terinspirasi dari makanan yang berasal dari Jawa Tengah yaitu ’’Es
Kopyor’’. Es kopyor merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar kelapa kopyor .
Kelapa kopyor merupakan sebuah kelainan genetik buah kelapa yang memiliki ciri daging
buah yang terlepas dari tempurungnya dan jumlah air dalamnya juga sedikit, aroma yang
dimiliki juga berbeda dengan kelapa pada umumnya. Kelapa kopyor lebih disukai karena
rasanya yang lebih segar dan mempunyai banyak manfaat.

Didaerah Kalimantan timur jarang sekali menemukan pedaagang yang memasarkan es


kopyor. Dikarenakan kelapa kopyor yang sangat susah didapatkan khususnya di Kalimantan
Timur oleh karena itu kami membuat inovasi sendiri dengan mengganti kelapa kopyor
dengan kelapa kopyor buatan yang berbahan dasar agar agar. Selain itu juga kami juga
menginovasikan es kopyor ini kedalam bentuk makanan. Kami mengubah es kopyor ini
menjadi makanan kekinian yakni “ kopyor cake”. Kami yakin makanan kami banyak
diminati oleh kalangan masyarakat Kalimantan timur karena banyak masyarakat yang belum
mengetahui makanan ini. Kami juga menginovasikan kopyor sesuai dengan perkembangan
zaman sehingga cocok oleh masyarakat milenial ini.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari tema dan materi yang kami bahas didapatkan rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Bagaimana proses pengolahan kopyor yang berbahan dasar agar agar menjadi makanan
khas daerah ?
2. Bagaimana kemasan yang menarik untuk makanan “Kopyor Cake”?
3. Bagaimana promosi dan pemasaran yang tepat untuk produk “ Kopyor Cake”?
4. Bagaimana minat warga SMAN 10 SAMARINDA terhadap produk “ Kopyor Cake”?
5. Berapa keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk “Kopyor Cake”?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas didapatkan suatu tujuan penelitian sebagai berikut.
1. Menjelaskan proses pengolahan kopyor yang berbahan dasar agar agar menjadi makanan
khas daerah
2. Menjelaskan kemasan yang menarik untuk makanan “Kopyor Cake”
3. Menjelaskan promosi dan pemasaran yang tepat untuk produk “ Kopyor Cake”?
4. Menjelaskan minat warga SMAN 10 SAMARINDA terhadap produk “ Kopyor Cake”
5. Menjelaskan keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk “Kopyor Cake”

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tema dan materi yang kami bahas didapatkan suatu manfaat penelitian
sebagai berikut.
1. Manfaat bagi siswa
Siswa dapat mengetahui definisi dari “Kopyor Cake” dan dapat mengetahui asal
daerah makanan tersebut, cara membuat “Kopyor Cake” yang berguna untuk menambah
ilmu dan juga bekal di masa depan.

2. Manfaat bagi guru


Guru dapat mengetahui, menilai, dan mengajarkan kemampuan siswa dalam
menganalisis dan meneliti tentang suatu peluang usaha makanan khas daerah dalam era
modern seperti sekarang. Guru sebagai juga dapat menambah pengetahuan mengenai
cara siswa membuat dan mengembangkan produk lokal menjadi suatu usaha, strategi
pemasaran produk, dan juga analisis siswa mengenai tingkat daya saing dari produk
“Kopyor Cake”.

3. Manfaat bagi masyarakat


Masyarakat dapat mengetahui cara membuat “Kopyor Cake”, strategi pemasaran
produk “Kopyor Cake”, serta mengetahui tingkat daya saing dan peluang usaha dari
produk “Kopyor Cake” yang berguna untuk menambah inovasi produk wirausaha bagi
masyarakat dalam menjalankan dan menunjang perekonomian negara. Serta menilai cita
rasa dari produk “Kopyor Cake”
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Pengolahan
Pengolahan makanan adalah kumpulan metode dan teknik yang digunakan untuk
mengubah bahan mentah menjadi bentuk lain untuk konsumsi oleh manusia atau hewan di
rumah atau oleh industri pengolahan makanan, (Wikipedia). Pengolahan adalah sebuah
proses mengusahakan atau mengerjakan sesuatu barang supaya menjadi lebih sempurna,
(Tim Khusus Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa : 1988). Berdasarkan
pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, pengolahan adalah sebuah proses pembuatan
makanan untuk mengubah bahan mentah menjadi bentuk yang lebih sempurna sehingga
memiliki nilai lebih.

B. Pengertian Makanan Khas Daerah

Makanan khas daerah adalah makanan yang biasa dikonsumsi disuatu daerah atau
makanan yang mencerminkan suatu karakter masakan disuatu daerah tertentu.
(awalilmu.com).

Makanan khas daerah adalah makanan (termasuk jajanan) dan minuman serta bahan
bahan campuran (ingredient) yang secara trdisional telah digunakan dan berkembang di
Indonesia (Anonim, 1996).

Makanan khas daerah merupakan makanan yang biasa dimakan sejak beberapa
generasi, terdiri dari hidangan yang cocok dengan selera, tidak bertentangan dengan agama,
kepercayaan masyarakat setempat, dan terbuat dari bahan makanan serta bumbu-bumbu yang
tersedia setempat (Sastroamidjojo, 1995).

C. Macam macam makanan khas daerah


1. Mie Aceh
Makanan ini memang sangat terkenal bukan hanya di tengah masyarakat aceh saja
melainkan juga dikenal oleh masyarakat luar aceh karena citarasanya sangat istimewa.
Perbedaan mie aceh dengan mie di daerah lain adalah mie aceh memiliki tekstur yang
lebih tebal dan biasanya disajikan dengan daging dan disiram sop sejenis kari yang pedas
dan gurih. Rasa makanan ini memang sangat kaya rempah sehingga terasa begitu nikmat.

2. Bika Ambon
Makanan ini berasal dari provinsi Sumatera Utara. Di provinsi tersebut anda akan
menemukan makanan khas provinsi yang sering disebut dengan bika ambon. Makanan ini
banyak dikira sebagai makanan khas ambon pada berasal dari sumatera. Bika ambon
merupakan kue yang banyak di jual di berbagai wilayah di indonesia karena memang
banyak digemari masyarakat indonesia. Rasa bika ambon biasanya rasa durian, keju, dan
yang lainnya. Selain itu teksturnya juga sangat manis dan lembut sehingga akan membuat
siapa saja ketagihan dengan makanan satu ini.

3. Rendang
Makanan ini disebut dengan rendang. Makanan ini memang sangat terkenal karena
bukan hanya karena asal daerahnya saja namun memang rendang merupakan salah satu
makanan terlezat di dunia versi cnn internasional. Anda bisa menemukan makanan ini di
rumah makan khas padang atau di tempat lainnya yang memang menyediakan menu khas
padang. Rendang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah yang
banyak sehingga rasanya sangat lezat dan kuat.

4. Empek empek
Empek-empek adalah makanan khas dari sumatera selatan yang saat ini sudah
banyak dijual di berbagai wilayah di indonesia. Makanan ini memang sangat lezat karena
terbuat dari bahan sagu dan ikan yang kemudian akan di sajikan dengan kuah dari air,
gula merah, cabe, bawang, garam, udang ebi dan sedikit cuka. Pempek sangat nikmat dan
gurih karena terasa kenyal dan juga begitu terasa sekali aroma ikannya. Anda bisa
membuat makanan ini sendiri di rumah karena sangat mudah sekali cara pembuatannya.
5. Ayam betutu
Makanan khas bali ini memang lebih menggugah selera makan. Rasa pedas manis
dan sedap tentu menjadi ciri khas tersendiri bagi pecinta kuliner di seluruh Indonesia.
Bagi yang ingin menikmati ayam betutu yang rasanya nikmat tiada tara, coba deh datang
ke bali dan rasakan makanan yang enak ini.

D. Pengertian kopyor cake


Es kopyor merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar kelapa kopyor .
Kelapa kopyor merupakan sebuah kelainan genetik buah kelapa yang memiliki ciri daging
buah yang terlepas dari tempurungnya dan jumlah air dalamnya juga sedikit, aroma yang
dimiliki juga berbeda dengan kelapa pada umumnya. Kelapa kopyor lebih disukai karena
rasanya yang lebih segar dan mempunyai banyak manfaat.
Es kopyor merupakan minuman khas dari jawa tengah, yang berbahan dasar kelapa
kopyor. Kami menginovasikan es kopyor ini menjadi makanan yaitu kopyor cake. Karena
kelapa kopyor susah untuk ditemukan, kami mengganti kelapa kopyor dengan kopyor buatan
yang terbuat dari agar agar. Jadi kopyor cake adalah makanan inovasi dari es kopyor, yang
kopyornya berbahan dasar agar agar.

E. Manfaat Pengolahan inovasi makanan khas daerah


Setiap inovasi makanan khas daerah diciptakan melalui ide dan gagasan yang pasti
memiliki manfaat bagi masyarakat. Berikut ini adalah beberapa manfaat kerajinan budaya
lokal.
1. Pembuka Peluang Usaha
Inovasi makanan khas daerah merupakan suatu hasil karya seseorang dengan
terinspirasi oleh makanan daerah yang dapat memiliki nilai jual dan daya saing di dalam
dunia ekonomi masyarakat sehingga dapat membuka suatu peluang usaha bagi
masyarakat untuk mendapatkan penghasilan sekaligus menunjang perekonomian negara.
2. Pelestari makanan lokal
Pengolahan makanan khas daerah merupakan salah satu cara untuk tetap
melestarikan makanan lokal bangsa di dalam era modern seperti sekarang. Sehingga
masyarakat sekitar dapat mengetahui makanan khas daerah lain.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tanggal Nama Kegiatan Tempat


07-Agu-19 Penentuan Produk Kelas XI MIPA 3
 12-Okt-19 Pembelian Bahan Produk Pasar  
 13-Okt-19 Pembuatan Produk Rumah Fadhil 
 13-Okt-19 Pengemasan Produk Rumah Fadhil
 13-14-Okt-19 Pemasaran Produk Sekolah dan Asrama  
15-Okt-19  Penyebaran Angket SMAN 10 Samarinda
 15-Okt-19 Pengolahan Angket SMAN 10 Samarinda
  Menganalisis Data Angket dan Kesimpulan SMAN 10 Samarinda

B. Metode Penelitian

Dalam pembuatan karya tulis ini metode yang kami gunakan adalah eksperimen.
Metode eksperimen adalah metode yang dilakukan dengan cara melakukan suatu percobaan
untuk membuat suatu produk. Dengan melakukan metode eksperimen ini kami dapat
mengetahui kelemahan – kelemahan dari produk yang akan kami buat sehingga pada saat
pembuatan produk ini dapat terus diperbaiki dan dikembangkan.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang kami gunakan yakni wawancara dan juga studi literatur.
1. Wawancara
Dalam pengumpulan data yang kami lakukan ini salah satu dari anggota kelompo
k kami melakukan sebuah wawancara dengan narasumber secara langsung mengenai asal
usul dari otak bandeng, proses pembuatan, alat yang dibutuhkan dan juga bahan-bahan ya
ng dibutuhkan. Sehingga kami lebih mudah dalam memahami cara mengolah es kopyor
tersebut menjadi makanan inovasi “Kopyor Cake”.

2. Studi literatur
Selain wawancara teknik pengumpulan data yang kami gunakan adalah studi liter
atur. Yaitu dengan cara membaca artikel-artikel mengenai tataboga yang tersebar di inter
net, namum kami mencari artikel-artikel tersebut di sumber terpercaya kami. Sehingga ka
mi dapat melengkapi kekurangan dari teknik pengumpulan data kami dalam wawancara.

3. Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang efisien karena sangat cocok untuk
mengumpulkan data dalam jumlah banyak.

D. Prosedur Penelitian

Penentuan Penyebaran Pengolahan


Produk Angket Angket

Pembelian Pemasaran Menganalisis


Bahan Produk Produk Data Angket
dan Kesimpulan

Pembuatan Pengemasan
Produk Produk
E. Biaya Pembuatan Produk

Nama Barang Jumlah Barang Harga Jumlah Harga


Tepung terigu 1kg Rp. 12.000 Rp. 12.000
Susu UHT 1L Rp. 18.000 Rp. 18.000
Agar – agar bening 4 bungkus   Rp. 4.000 Rp. 16.000 
Mutiara 1 bungkus   Rp. 3.000 Rp. 3.000 
Santan Bubuk 2 bungkus   Rp. 3.000  Rp. 6.000 
Sirup cocopandan 1 botol Rp. 20.500 Rp. 20.500
Whipped Cream 250 ml Rp. 27.500 Rp. 27.500
Kotakan kecil 17 kotak Rp. 500 Rp. 12.000
TOTAL Rp. 115.000
X
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Produk.


“Kopyor Cake” terbuat dari tepung sebagai bahan dasar kue, dan agar agar sebagai
bahan dasar utama untuk menggantikan kelapa kopyor. Di mana ini merupakan
modifikasi dari es kopyor dari Jawa Tengah. Es kopyor yang biasa dinikmati sebagai
minuman sekarang dinikmati dalam bentuk kue. Kopyor cake merupakan makanan yang
jarang kita dapatkan khususnya di kota Samarinda sendiri. Di mana di setiap potongan
kuenya terdapat kopyor buatan dan terkesan agak basah dipadukan dengan cream disetiap
lapisannya membuat kue ini nikmat untuk dinikmati.

B. Langkah – langkah Pembuatan Produk (Makanan Khas Daerah)

1. Alat
a. Teflon
b. Wadah
c. Panci
2. Bahan
a. Tepung terigu
b. Susu UHT
c. Susu bubuk zee putih
d. Agar – agar putih
e. Mutiara
f. Santan bubuk
g. Pewarna makanan merah
h. Whipping cream
i. Es batu
j. Daun pandan
3. Cara membuat
a. Siapkan bahan yang akan digunakan.
b.

C. Pembahasan
Cara membuat secara umum
Kemasan dan label Produk
Cara promosi
Pemasaran
Rekapitulasi data angket
Penjelasan per indikator dan umum
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai produk
“Kopyor cake” sebagai berikut:
Pengolahan makanan adalah kumpulan metode dan teknik yang digunakan untuk mengu
bah bahan mentah menjadi bentuk lain untuk konsumsi oleh manusia atau hewan di rumah at
au oleh industri pengolahan makanan. Untuk tetap menjaga kelestarian dari makanan daerah
kita pada era modern seperti sekarang, sebagai generasi muda dapat membuat kreasi dan
inovasi suatu pengolahan dengan ternspirasi makanan daera. Contohnya adalah “Kopyor
cake” dengan menggunakan tepung terigu sebagai bahan utama dan agar agar sebagai bahan
penunjang.
Tentunya “Kopyor cake” memiliki kemampuan untuk dapat bersaing dengan produk
lainnya. Karena, pada era modern seperti sekarang sedang fenomenalnya makanan makanan
yang jarang diketahui oleh masyarakat, sehingga kita dapat memanfaatkannya dengan produk
“Kopyor cake”. Sehingga dapat membuka suatu peluang usaha masyarakat dan mengurangi
jumlah pengangguran di setiap daerah, khususnya daerah Kalimantan Timur dengan
memanfaatkan berbagai kemudahan, ketersediaan bahan, manfaat, efisiensi, dan
keuntungannya pada era modern seperti sekarang.

B. Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian yang kami lakukan, kami sangat mengharapkan dan
berterima kasih atas semua saran dan masukan dari semua pihak yang telah membantu kami
untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini mengenai cakupan materi, yaitu definisi dari
“Kopyor cake”, faktor-faktor yang memengaruhi pengolahan makanan daerah yang harus
dilestarikan, cara membuat “Kopyor cake”, strategi pemasaran produk “Kopyor cake”,
tingkat daya saing dan peluang usaha dari produk “Kopyor cake” dan juga mengenai aturan
penulisan dan bahasa dari karya tulis ilmiah ini agar dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat
bagi masyarakat luas untuk menjalankan dan menunjang perekonomian negara.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai