Anda di halaman 1dari 34

BUSINESS PLAN

“SLAYCIN”
Disusun Untuk Memenuhi

Tugas

Projek Pelajar Pancasila Bisnis Kewirausahaan

“Menjadi Interprener Muda”

Wali Kelas

Ahmad Arfandi, S.Kom

Disusun oleh :
KELOMPOK 1
1. Cantika Hafizah Khairana
2. Khansa Hafiyya Nurfaizah
3. Muhammad Fathan Azriel
4. Nadiyah Chairiyah
5. Nafis Alzikra
6. Radhit Ardiansyah

SMA NEGERI 65 JAKARTA


2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya
kami dapat menyelesaikan tugas business plan yang diberikan oleh bapak Ahmad
Arfandi, S.Kom sebagai guru pembimbing projek bisnis kewirausahaan. Business
Plan merupakan salah satu faktor pengukur bagi pelajar dalam memenuhi tugas
projek bisnis kewirausahaan, dimana dari rencana bisnis yang dibuat bisa menjadi
jembatan bagi seseorang untuk memulai suatu usaha.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari
teknik penulisan maupun materi mengingat kemampuan yang kami miliki. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Sebelumnya, kami mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Semoga dengan penyusunan makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca
sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri. Akhir kata, kami
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Aamiin.

Jakarta, 12 Oktober 2022

Ketua Kelompok
(Nafis Alzikra)

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................3

RINGKASAN EKSEKUTIF (Executive Summary)...............................................5

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang...............................................................................................6

1.2. Visi dan Misi.................................................................................................7

1.3. Tujuan dan Manfaat.......................................................................................7

1.4. Data Perusahaan............................................................................................8

1.5. Data Kelompok..............................................................................................8

1.6. Konsep Usaha................................................................................................9

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1. Aspek Pasar...................................................................................................10

2.1.1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran..............................................10

2.1.2. Jenis Produk yang Dipasarkan........................................................10

2.1.3. Target Pasar.....................................................................................10

2.1.4. Pesaing............................................................................................10

2.1.5. Sasaran Pembeli..............................................................................11

2.1.6. Diferensiasi.....................................................................................11

2.1.7. STP.................................................................................................11

2.2. Aspek Pemasaran...........................................................................................12

2.2.1. Promosi.............................................................................................12

3
2.2.2. Pengembangan Pasar........................................................................13

2.2.3. Pengembangan Produk.....................................................................13

2.2.4. Langkah-langkah Promosi...............................................................13

2.3. Analisis SWOT…..........................................................................................13

2.4. Analisa 4P......................................................................................................14

BAB III ASPEK PRODUKSI

3.1. Deskripsi Produk...........................................................................................16

3.2. Jenis Produk...................................................................................................16

3.3. Kualitas Produk.............................................................................................16

3.4. Komposisi Produk.........................................................................................17

3.5. Proses Pembuatan Produk.............................................................................18

3.6. Pengemasan Produk.......................................................................................19

BAB IV ASPEK KEUANGAN

4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha...........................................20

BAB V ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5.1. Resiko/Hambatan...........................................................................................22

5.2. Tindakan Alternatif........................................................................................23

BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan.....................................................................................................24

6.2. Saran...............................................................................................................24

4
Ringkasan Eksekutif

Slayers merupakan sebuah toko yang memproduksi dan menjual minuman


berupa cappuccino cincau dengan puding coklat dengan beberapa varian rasa dan
warna. Dengan bahan utama dari bahan tanaman cincau alami untuk cappuccino
cincau dan puding coklat serta rasa yang unik dan sedap. Usaha ini adalah usaha
homemade yang kemudian dipromosikan melalui media sosial (Instagram,
WhatsApp, Line, Shopee dsb). Cappucino cincau dan puding coklat ini merupakan
sejenis minuman yang cocok dikonsumsi atau menemani seseorang dalam kehidupan
sehari-hari dengan nikmatnya dari minuman tersebut.

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dengan dorongan pihak sekolah dalam memotivasi pelajar untuk
berwirausaha, merupakan salah satu pendukung utama yang dikatakan sebagai modal
awal pelajar untuk membuka usaha. Terlebih, jika melihat keadaan perekonomian
Indonesia saat ini, dimana masih banyak kalangan yang tidak memiliki pekerjaan
dikarenakan lapangan pekerjaan yang masih kurang memadai. Jumlah lapangan
pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang setiap harinya kunjung
bertambah. Oleh sebab itu, saat ini sangat dibutuhkan bibit-bibit seorang
wirausahawan yang bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain sehingga
penggangguran di Indonesia pun bisa lambat laun berkurang.

Peluang bisnis atau berwirausaha pada sektor minuman sangat terbuka lebar
karena semua manusia pasti menginginkan sesuatu minuman yang terjangkau dan
menarik. Pengusaha harus pandai dan kreatif dalam menciptakan suatu usaha dalam
bidang minuman. Karena pada era zaman sekarang, semakin kreatif seseorang
membuat suatu usaha akan semakin menarik perhatian konsumen untuk membeli
minuman tersebut.

Cappucino cincau atau capcin adalah salah satu minuman jalanan di


Indonesia. Capcin dihasilkan dari mencampurkan es cappucino dengan serutan
cincau. Minuman ini sangat populer dan digandrungi masyarakat Indonesia sekitar
tahun 2013. Gerai-gerai penjual capcin dapat dengan mudah dijumpai di banyak
tempat.

Berbeda dengan es boba yang muncul pertama kali di mal-mal, es cappucino


cincau muncul dari inisiatif masyarakat biasa. Dengan harga yang relatif murah, es
cappucino cincau menyasar pembeli dari kalangan menengah ke bawah. Perbedaan
mendasar lainnya antara es boba dan cappucino cincau adalah pada sajiannya.
Cappucino cincau umumnya lebih encer, banyak air dan sedikit es. Sementara boba
6
lebih kental dan memiliki banyak es. Boba biasanya menggunakan gula cair,
sedangkan cappucino cincau menggunakan gula pasir. Boba mengandung tambahan
berupa mutiara hitam dan capucino cincau mengandung tambahan beruba serutan
cincau.

Puding coklat adalah kelas makanan penutup dalam keluarga puding dengan
rasa coklat . Ada dua jenis utama: makanan penutup yang direbus kemudian
didinginkan, secara tekstur puding dengan pati , biasanya dimakan di AS , Kanada ,
Jerman , Swedia , Polandia , dan Asia Timur dan Tenggara ; dan versi
kukus/panggang, teksturnya mirip kue , populer di Inggris , Irlandia , Australia ,
Jerman , dan Selandia Baru.

1.2. Visi dan Misi

Visi
“Menciptakan produk minuman yang sedap nan berkualitas serta banyak diminati
atau disukai masyarakat dengan mengedepankan rasa yang unik dan menarik.”

Misi
 Terus melakukan inovasi – inovasi agar selalu menarik minat pembeli
terutama pelajar
 Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang berkualitas serta
mengembangkan kekreatifitasan.
 Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan.
 Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran.

1.3. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini adalah sebagai
berikut:
1. Menjadikan pelajar lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha.
2. Melatih pelajar agar dapat berwirausaha dengan baik.
3. Untuk memenuhi tugas projek kurikulum merdeka.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
5. Dapat belajar sendiri dan mangisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat dan berorientasi pada masa depan.
6. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah
kemampuan pelajar dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-
7
ide baru yang dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
7. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang
dijalankan

8
1.4. Data Perusahaan

1 Nama Perusahaan Slayerss


2 Bidang Usaha Kuliner
3 Jenis Produk Minuman
4 Alamat Perusahaan Jl. Panjang Arteri Klp. Dua Raya No. 3
RT.1/RW.1, Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, DKI
Jakarta 11530
5 Nomor Telepon 0877-3049-8025
6 Alamat Email clayslay01@gmail.com

1.5. Data Kelompok

1 Kelompok 1 (X-2)
2 Anggota Kelompok Cantika Hafizah Khairana
Khansa Hafiyya Nurfaizah
Muhammad Fathan Azriel
Nadiyah Chairiyah
Nafis Alzikra
Radhit Ardiansyah
3 Tempat dan tanggal pembuatan Jakarta, 10 Desember 2022
4 Alamat Jl. Panjang Arteri Klp. Dua Raya No. 3 RT.1/RW.1,
Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11530
5 Telepon/HP 0896-3074-4952
6 E-mail clayslay01@gmail.com
7 Peran Dalam Perusahaan Produsen serta Distributor

9
1.6. Konsep Usaha

Cappuccino cincau dan puding coklat yang merupakan suatu produk minuman
yang unik dari kebanyakan produk minuman lainnya, karena memiliki varian rasa yang
beragam. Varian rasa yang beragam ini dapat kita maksimalkan semenarik mungkin
yang menurut kita bisa menarik konsumen yaitu masyarakat.

Usaha cappuccino cincau dan puding coklat juga terdapat di lokasi yang
strategis yang dapat dijangkau oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
Suasana yang diciptakan usaha cappucino cincau pun bersih dan nyaman, sehingga
para konsumen dapat melihat produk minuman dengan nyaman saat ingin membeli.
Selain cappucino cincau dengan rasa yang unik dan menarik, harganya pun
terjangkau dan dapat diminum dari usia anak – anak hingga dewasa. Cappucino
cincau bisa membuat pelanggan yang tadinya sedang bosan dan jenuh, pada saat
meminumnya akan merasakan sensasi segar di mulut.

10
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1. Aspek Pasar


2.1.1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
Usaha penjualan cappcucino cincau dan puding coklat ini merupakan usaha
kecil yang dijalankan dari awal dengan membuka satu outlet yang berlokasi di SMA
Negeri 65 Jakarta. Semoga usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan
yang diharapkan.
2.1.2 Jenis Produk yang Dipasarkan
Produk yang kami pasarkan merupakan minuman dengan berbagai varian
rasa dan warna yang mempunyai tampilan yang unik yaitu warna – warni.
2.1.3. Target Pasar
Produk cappucino cincau dan pudding coklat bisa dinikmati oleh berbagai
kalangan mulai dari anak sekolah, mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tangga,
sampai dengan lansia sekalipun, dapat menikmati produk ini karena bisa membuat
mereka seketika merasa segar di mulut.
2.1.4. Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing. Terutama penjual
minuman dari kelas lain di SMAN 65 Jakarta. Walaupun cappuccino cincau dan
puding coklat yang sudah banyak yang menjualnya. Namun, pengaruh pesaing
terhadap penjualan barang ini sedikit berpengaruh karena para pesaing sudah terlebih
dahulu berjualan minuman dan juga tempat berjualannya yang cukup strategis
sehingga banyak orang yang melakukan aktivitas disekitar ditempat tersebut dan
sering membeli minuman di sana.

11
2.1.5. Sasaran Pembeli
Sasaran dari cappucino cincau dan puding coklat ini adalah para penyuka
aneka ragam minuman dari semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai
kantoran, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lain-lain. Terutama yang sangat tertarik
dengan rasa yang beraneka ragam.
2.1.6. Differensiasi
Strategi diferensiasi yang dilakukan cappuccino cincau dan puding coklat
adalah diferensiasi produk yang mencakup pada tampilan yang menarik yaitu terdapat
berbagai varian warna dan rasa.
2.1.7. Strategi STP (Segmentation ,Targeting ,Positioning)
1) Segmentation
a. Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-
kelompok berdasarkan variabel demografis seperti: usia, jenis kelamin, besarnya
keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.
1. Umur
Produk ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga dewasa.
2. Jenis Kelamin
Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin, baik perempuan
maupun laki-laki.
3. Pendapatan
Produk ini dapat dibeli dengan pendapatan konsumen, dimana
pendapatan konsumen golongan menengah keatas dan golongan
menengah kebawah. Karena produk memiliki harga yang terjangkau
untuk golongan menengah keatas dan golongan menengah kebawah.
4. Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis kelamin dan
pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal diterima oleh
konsumen dan memberikan suatu kepuasan konsumen .

12
2) Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok
konsumen mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap
perusahaan pasti mempunyai target penjualan produksinya, dalam hal ini target
pemasaran adalah anak – anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena
produk memiliki tampilan yang unik dan menarik bagi anak – anak dan remaja
dan juga fungsional akan menjadi hal yang menarik bagi konsumen dewasa.
Terlebih untuk para anak-anak, remaja atau dewasa yang memiliki hobby suka
dalam mengsonsumsi berbagai jajanan minuman di rumahnya ataupun di luar
rumah.

3) Positioning
Pada posisi pasar cappuccino cincau dan puding coklat merupakan
minuman yang menarik tanpa adanya bahan kimia yang berbahaya. Kami juga
berinovasi pada warna setiap cappuccino cincau yang mempunyai berbagai varian
rasa yang unik serta memiliki daya tarik tersendiri.

2.2. Aspek Pemasaran


2.2.1. Promosi
Promosi yang akan kami lakukan dengan langsung yaitu pada market
day di SMA Negeri 65 Jakarta dan secara digital menyebarkan poster digital dan
menyebarkannya di sosial media seperti Whatsaap, Instagram, Twitter, Facebook,
dan lain-lain. Pada beberapa hari pertama kami juga akan memberikan diskon
maupun potongan harga kepada para konsumen, agar para konsumen tertarik
terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.

13
2.2.2. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama ini. Kami akan mencoba untuk
mempromosikannya melalui online shop “Kemboeng” agar nantinya para
konsumen bisa lebih mengenal cita rasa dari minuman ini.
2.2.3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk ini hanya
dikembangkan dengan cara penyaluran ataupun cara pendistribusian ke
langganan. Cappuccino cincau dan puding coklat yang sedap dan menarik
pastinya akan menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen.

2.2.4. Langkah-langkah Promosi


Pada permulaan kami akan mencoba memberikan potongan harga
pada konsumen dan terus mempertahankan kekreatifitasan yang kami punya tanpa
mengubahnya ke yang lebih buruk.

2.3. Analisis SWOT

1. KEKUATAN (strength)
a. Cappcucino cincau dan puding coklat memiliki tampilan yang unik, karena
memiliki berbagai varian warna sehingga membuat konsumen ingin
membeli produk ini.
b. Selain varian warna dari cappuccino cincau dan puding coklat ini, ragam
varian rasa pun kami persembahkan lewat minuman ini.
c. Cappuccino cincau dan puding coklat memiliki t e k s t u r y a n g h a l u s
karena pemilihan bahan baku yang sangat berkualitas.
d. Harga cappuccino cincau dan puding coklat sangat terjangkau bagi semua kalangan.
e. Lokasi penjualan yang letaknya strategis sehingga mudah dijangkau oleh
konsumen baik oleh warga sekolah SMAN 65 maupun orang sekitar.
f. Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari
berbagai daerah di Jakarta dapat memesan produk ini dengan tambahan
biaya pengiriman.
14
2. KELEMAHAN (weakness)
a. Produk ini barang mudah kadaluwarsa
Produk yang ditawarkan dapat basi jika penggunanya tidak langsung
mengonsumsinya, serta lebih enak dikonsumsi pada saat keadaan masih
dingin.
3. PELUANG (opportunities)
a. Selera
Produk cappucino cincau dan puding coklat membuat minuman ini sebagai
benda yang mempunyai berbagai varian rasa dan warna. Inovasi rasa serta warna
ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen pasar sehingga
produk cappucino cincau dan puding coklat menjadi suatu selera dimasyarakat
sebagai peluang untuk mendapatkan lebih banyak profit.
4. ANCAMAN (threats)
Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha cappucino cincau dan puding
coklat ini, terutama akan produknya, disebabkan karena produk ini sangat mudah
dibuat serta terbilang murah, hal ini tentu akan membuat saingan yang baru bagi
kita.

2.4. Analisis 4P
1. Produk (Product)
Produk cappucino cincau dan puding coklat ini merupakan barang minuman
yang cocok dikonsumsi untuk para penggemar minuman segar. Disamping itu produk
ini tidak menggunakan bahan kimia yang membahayakan/aman bagi anak-anak.
Untuk menarik minat pelanggan, produk cappucino cincau dan puding coklat dikemas
dan disajikan menarik.

2. Harga Jual (Price)


Harga jual produk disesuaikan capucino cincau dengan harga para pesaing
yakni seharga Rp. 6.000,00 untuk satu buah minuman dan pudding coklat ditaruh di
angka seharga Rp. 6.000,00.

15
3. Promosi (Promotion)

Promosi cappuccino cincau dan puding coklat dilakukan dengan memberikan


discount untuk pembelian ke 3 kalinya. Promosi yang akan kami lakukan dengan
menyebarkan poster digital dan menyebarkannya di sosial media seperti
Instagram,Twitter, Line, Whatsapp dan lain-lain. Pada awal-awal penjualan pertama
sampai ketiga kami juga akan memberikan diskon maupun potongan harga kepada
para konsumen, agar para konsumen tertarik terhadap produk kami.

4. Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)


Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah sekolah SMAN 65 yang
berlokasi strategis di pinggir jalan raya dan dapat diakses oleh kendaraan pribadi
maupun umum.

16
BAB III
ASPEK PRODUKSI

3.1. Deskripsi Produk


Cappucino cincau dan puding coklat merupakan produk minuman yang
sering dijumpai masyarakat, namun pada saat ini minuman tersebut sudah mulai
perlahan-lahan menghilang di pasaran. Memiliki tampilan yang unik dan menarik
dengan adanya varian warna dari produk ini. Dengan rasa minuman dengan bahan
dasar yang menarik, hal ini yang menambah kesan cantik dari produk ini. Karena
cappuccino cincau ini akan dibuat dengan berbagai macam bentuk dan warna yang
indah. Dengan warna dan bentuk serta motif yang indah Produk cappuccino cincau
akan sangat cocok dikonsumsi pada saat cuaca panas.

3.2. Jenis Produk


Jenis produk yang ada pada “Cappucino cincau” terdiri dari satu gelas minuman
segar terbuat dari bahan dasar daun cincau, serta “Puding Coklat” terdiri dari satu cup
berupa puding kenyal.

3.3. Kualitas Produk


Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas karena bahan-bahan yang
digunakan merupakan bahan-bahan berkualitas serta tidak berbahaya.

17
3.4. Komposisi Produk Alat dan Bahan

Alat dari Clay Slay adalah :


 Botol 250 ml
 Sedotan
 Wadah
 Plastik
 Sendok
 Corong
 Spatula
 Panci
 Gelas
 Kompor
Bahan pembuatan Clay Slay :
 Gula
 Air
 Bubuk kopi
 Susu kental manis
 Cincau
 Puding

18
3.5 Cara Pembuatan

Berikut ini adalah cara pembuatan tempat aksesoris :

1. Siapkan alat dan bahan seperti botol, wadah, sendok, bubuk kopi, gula, air
2. Tuangkan bubuk kopi, susu kental manis, gula ke dalam wadah lalu tuang
air panas ke dalam wadah tersebut
3. Aduk semua bahan hingga merata
4. Potong cincau hingga ukuran kecil
5. Siapkan kompor, letakkan panci diatas kompor
6. Tuangkan air lalu larutkan bubuk puding setelah itu hidupkan kompor
7. Aduk larutan puding hingga mendidih
8. Setelah mendidih matikan kompor, lalu tuang larutan puding ke dalam botol
9. Jika puding sudah dingin dan membeku, tuang cincau ke dalam botol
10. Kemudian tuang air kopi ke dalam botol tersebut, lalu tutup botol tersebut
11. Terakhir masukkan botol tersebut ke dalam freezer agar rasanya lebih
nikmat
12. Lalu sajikan minuman tersebut

19
3. 6. Pengemasan Produk

Jika konsumen memesan untuk take away, maka cappuccino cincau dan puding
coklat ini disusun dengan menggunakan kardus untuk pelindung benda ini agar tetap
aman . Sementara untuk pesanan langsung dapat disusun menggunakan packaging yang
sudah kami siapkan khusus.

20
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 400.000,-.
Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini
adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal
produksi.

a. Bahan baku untuk produksi

No ALAT / BAHAN JUMLAH BIAYA


.
1 Clay 3 Kg Rp 126.000,-
2 Fondant Tools 14 Pcs Rp 14.000,-
3 Cat Akrilik 1 Pcs Rp 17.000,-
4 Cat Varnish 100 ml Rp 14.000,-
5 Rolling Pan 1 Pcs Rp 12.000,-
6 Clay Pasir 1 Pcs Rp 7.000,-
7 Kutek Glossy 15 ml Rp 15.000,-
8 Kuas 5 Pcs Rp 15.000,-
9 Amplas 1 Pcs Rp 5.000,-
10 Kardus packaging 15 Pcs Rp 30.000,-
11 Plastic packaging 100 Pcs Rp 15.000,-
12 Bahan-bahan Freebies 30 Pcs Rp 40.000,-
13 Logo Sticker 30 Pcs Rp 25.000,-
14 Bubble Wrap 10 m x 30 cm Rp 10.000,-
TOTAL BIAYA Rp 345.000,-

21
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Clay Slay adalah sebesar
Biaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional

= Rp 116.000,00 + Rp. 229.000,00 + Rp. 30.000,00

= Rp. 375.000,00

Harga Jual Per Unit

Tempat aksesoris ukuran kecil (Slay OY) = Rp. 25.000,00


Tempat aksesoris ukuran besar (Slay YO) = Rp. 32.000,00
Cincin kreatif & unik (Slay GO) = Rp. 8.000,00

22
BAB V

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

5.1. Resiko/Hambatan

Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi
dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya
adalah:
a. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk –
produk seperti itu. Atau bisa jadi pesaing dapat menjiplak hasil produk yang dibuat
secara mentah.
b. Daya Tahan Produk
Produk cappuccino cincau dan puding coklat bersifat tidak tahan lama, produk
ini bahkan bisa langsung basi, apabila tidak dikonsumsi secara langsung produk ini
tida sesegar pada saat disajikan keadaan awal. Namun produk yang kami hasilkan
termasuk barang yang mudah pecah jika terjatuh/dibanting.

c. Ketertarikan

Karena produk ini termasuk jenis kerajinan yang dibuat sendiri (homemade) dan
memerlukan bahan yang banyak serta unik, membuat produk ini memiliki harga
jual yang bisa dibilang terbilang murah. Namun harga ini sudah kami
pertimbangkan matang matang dari segala aspek. Sehingga bisa membuat daya
tarik masyarakat meningkat.

23
5.2. Tindakan Alternatif

Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut
adalah sebagai berikut:

a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan
melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk
minuman dengan tampilan semenarik mungkin dengan berbagai warna dan motif
yang beragam sehingga konsumen memiliki banyak pilihan dan tertarik untuk
membelinya. Selain itu, menggunakan hak cipta dari produk yang dihasilkan jika
produk ini sudah berhasil.

b. Daya Tahan Produk


Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah pada saat mengemasnya kami akan
berusaha semaksimal mungkin agar produk ini tetap segar seperti keadaan awal dengan cara
melindunginya dari paparan suhu luar.

24
BAB VI

PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Dengan melihat peluang yang ada di pasaran, dimana cappuccino cincau dan
puding coklat ini sudah mulai hilang perlahan-lahan, kami berinovasi untuk membuat
kuliner minuman sederhana namun unik yang dibuat sendiri bisa dapat terus
berkembang di pasaran. Usaha cappuccino ini cukup menjanjikan selain dikarenakan
melihat peluang pasar yang ada, serta melihat daya tarik masyarakat yang sangat
tinggi akan jajanan minuman di kalangan masyarakat.

6.2. Saran

Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari kami yaitu dalam berbisnis
apapun yang kita miliki harus dapat mempunyai sikap kreatifitas dan inovasi yang
tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk mengonsumsi produk
yang kita buat. Karena untuk zaman sekarang, jikalau kita tidak berkreasi seunik
mungkin, kita dapat terkalahkan oleh para pesaing yang sebenarnya setara
kemampuannya dengan diri kita.
Dalam berbisnis pembuatan cappuccino cincau dan puding coklat ini kita
harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen
yang mau membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat
untuk pengembangan produk kita, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli
adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli. Oleh
karena itu, cerdik diperlukan dalam berwirausaha, dimana kita pintar pencari
peluang yang

25
menguntungkan di pasaran sehingga apa yang kita jual dapat menjadi suatu hal yang disukai
masyarakat.

26
DAFTAR PUSTAKA

27
28
29
30
31
32
33

Anda mungkin juga menyukai