“SLAYCIN”
Disusun Untuk Memenuhi
Tugas
Wali Kelas
Disusun oleh :
KELOMPOK 1
1. Cantika Hafizah Khairana
2. Khansa Hafiyya Nurfaizah
3. Muhammad Fathan Azriel
4. Nadiyah Chairiyah
5. Nafis Alzikra
6. Radhit Ardiansyah
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya
kami dapat menyelesaikan tugas business plan yang diberikan oleh bapak Ahmad
Arfandi, S.Kom sebagai guru pembimbing projek bisnis kewirausahaan. Business
Plan merupakan salah satu faktor pengukur bagi pelajar dalam memenuhi tugas
projek bisnis kewirausahaan, dimana dari rencana bisnis yang dibuat bisa menjadi
jembatan bagi seseorang untuk memulai suatu usaha.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, baik dari
teknik penulisan maupun materi mengingat kemampuan yang kami miliki. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Sebelumnya, kami mohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Semoga dengan penyusunan makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca
sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri. Akhir kata, kami
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Aamiin.
Ketua Kelompok
(Nafis Alzikra)
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
2.1.4. Pesaing............................................................................................10
2.1.6. Diferensiasi.....................................................................................11
2.1.7. STP.................................................................................................11
2.2.1. Promosi.............................................................................................12
3
2.2.2. Pengembangan Pasar........................................................................13
5.1. Resiko/Hambatan...........................................................................................22
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan.....................................................................................................24
6.2. Saran...............................................................................................................24
4
Ringkasan Eksekutif
5
BAB I
PENDAHULUAN
Peluang bisnis atau berwirausaha pada sektor minuman sangat terbuka lebar
karena semua manusia pasti menginginkan sesuatu minuman yang terjangkau dan
menarik. Pengusaha harus pandai dan kreatif dalam menciptakan suatu usaha dalam
bidang minuman. Karena pada era zaman sekarang, semakin kreatif seseorang
membuat suatu usaha akan semakin menarik perhatian konsumen untuk membeli
minuman tersebut.
Puding coklat adalah kelas makanan penutup dalam keluarga puding dengan
rasa coklat . Ada dua jenis utama: makanan penutup yang direbus kemudian
didinginkan, secara tekstur puding dengan pati , biasanya dimakan di AS , Kanada ,
Jerman , Swedia , Polandia , dan Asia Timur dan Tenggara ; dan versi
kukus/panggang, teksturnya mirip kue , populer di Inggris , Irlandia , Australia ,
Jerman , dan Selandia Baru.
Visi
“Menciptakan produk minuman yang sedap nan berkualitas serta banyak diminati
atau disukai masyarakat dengan mengedepankan rasa yang unik dan menarik.”
Misi
Terus melakukan inovasi – inovasi agar selalu menarik minat pembeli
terutama pelajar
Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang berkualitas serta
mengembangkan kekreatifitasan.
Selalu membuat kesan yang baik kepada setiap pelanggan.
Menyediakan layanan bagi konsumen yang ingin memberikan saran.
Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini adalah sebagai
berikut:
1. Menjadikan pelajar lebih kreatif dan inovatif tentang berwirausaha.
2. Melatih pelajar agar dapat berwirausaha dengan baik.
3. Untuk memenuhi tugas projek kurikulum merdeka.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
5. Dapat belajar sendiri dan mangisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat dan berorientasi pada masa depan.
6. Untuk selalu berpikir aktif, kreatif dan inovatif serta mengasah
kemampuan pelajar dalam berbisnis sehingga memunculkan banyak ide-
7
ide baru yang dapat menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
7. Untuk membantu berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang
dijalankan
8
1.4. Data Perusahaan
1 Kelompok 1 (X-2)
2 Anggota Kelompok Cantika Hafizah Khairana
Khansa Hafiyya Nurfaizah
Muhammad Fathan Azriel
Nadiyah Chairiyah
Nafis Alzikra
Radhit Ardiansyah
3 Tempat dan tanggal pembuatan Jakarta, 10 Desember 2022
4 Alamat Jl. Panjang Arteri Klp. Dua Raya No. 3 RT.1/RW.1,
Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta 11530
5 Telepon/HP 0896-3074-4952
6 E-mail clayslay01@gmail.com
7 Peran Dalam Perusahaan Produsen serta Distributor
9
1.6. Konsep Usaha
Cappuccino cincau dan puding coklat yang merupakan suatu produk minuman
yang unik dari kebanyakan produk minuman lainnya, karena memiliki varian rasa yang
beragam. Varian rasa yang beragam ini dapat kita maksimalkan semenarik mungkin
yang menurut kita bisa menarik konsumen yaitu masyarakat.
Usaha cappuccino cincau dan puding coklat juga terdapat di lokasi yang
strategis yang dapat dijangkau oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
Suasana yang diciptakan usaha cappucino cincau pun bersih dan nyaman, sehingga
para konsumen dapat melihat produk minuman dengan nyaman saat ingin membeli.
Selain cappucino cincau dengan rasa yang unik dan menarik, harganya pun
terjangkau dan dapat diminum dari usia anak – anak hingga dewasa. Cappucino
cincau bisa membuat pelanggan yang tadinya sedang bosan dan jenuh, pada saat
meminumnya akan merasakan sensasi segar di mulut.
10
BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
11
2.1.5. Sasaran Pembeli
Sasaran dari cappucino cincau dan puding coklat ini adalah para penyuka
aneka ragam minuman dari semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai
kantoran, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan lain-lain. Terutama yang sangat tertarik
dengan rasa yang beraneka ragam.
2.1.6. Differensiasi
Strategi diferensiasi yang dilakukan cappuccino cincau dan puding coklat
adalah diferensiasi produk yang mencakup pada tampilan yang menarik yaitu terdapat
berbagai varian warna dan rasa.
2.1.7. Strategi STP (Segmentation ,Targeting ,Positioning)
1) Segmentation
a. Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-
kelompok berdasarkan variabel demografis seperti: usia, jenis kelamin, besarnya
keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.
1. Umur
Produk ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga dewasa.
2. Jenis Kelamin
Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin, baik perempuan
maupun laki-laki.
3. Pendapatan
Produk ini dapat dibeli dengan pendapatan konsumen, dimana
pendapatan konsumen golongan menengah keatas dan golongan
menengah kebawah. Karena produk memiliki harga yang terjangkau
untuk golongan menengah keatas dan golongan menengah kebawah.
4. Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis kelamin dan
pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal diterima oleh
konsumen dan memberikan suatu kepuasan konsumen .
12
2) Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok
konsumen mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap
perusahaan pasti mempunyai target penjualan produksinya, dalam hal ini target
pemasaran adalah anak – anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena
produk memiliki tampilan yang unik dan menarik bagi anak – anak dan remaja
dan juga fungsional akan menjadi hal yang menarik bagi konsumen dewasa.
Terlebih untuk para anak-anak, remaja atau dewasa yang memiliki hobby suka
dalam mengsonsumsi berbagai jajanan minuman di rumahnya ataupun di luar
rumah.
3) Positioning
Pada posisi pasar cappuccino cincau dan puding coklat merupakan
minuman yang menarik tanpa adanya bahan kimia yang berbahaya. Kami juga
berinovasi pada warna setiap cappuccino cincau yang mempunyai berbagai varian
rasa yang unik serta memiliki daya tarik tersendiri.
13
2.2.2. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama ini. Kami akan mencoba untuk
mempromosikannya melalui online shop “Kemboeng” agar nantinya para
konsumen bisa lebih mengenal cita rasa dari minuman ini.
2.2.3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk ini hanya
dikembangkan dengan cara penyaluran ataupun cara pendistribusian ke
langganan. Cappuccino cincau dan puding coklat yang sedap dan menarik
pastinya akan menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen.
1. KEKUATAN (strength)
a. Cappcucino cincau dan puding coklat memiliki tampilan yang unik, karena
memiliki berbagai varian warna sehingga membuat konsumen ingin
membeli produk ini.
b. Selain varian warna dari cappuccino cincau dan puding coklat ini, ragam
varian rasa pun kami persembahkan lewat minuman ini.
c. Cappuccino cincau dan puding coklat memiliki t e k s t u r y a n g h a l u s
karena pemilihan bahan baku yang sangat berkualitas.
d. Harga cappuccino cincau dan puding coklat sangat terjangkau bagi semua kalangan.
e. Lokasi penjualan yang letaknya strategis sehingga mudah dijangkau oleh
konsumen baik oleh warga sekolah SMAN 65 maupun orang sekitar.
f. Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari
berbagai daerah di Jakarta dapat memesan produk ini dengan tambahan
biaya pengiriman.
14
2. KELEMAHAN (weakness)
a. Produk ini barang mudah kadaluwarsa
Produk yang ditawarkan dapat basi jika penggunanya tidak langsung
mengonsumsinya, serta lebih enak dikonsumsi pada saat keadaan masih
dingin.
3. PELUANG (opportunities)
a. Selera
Produk cappucino cincau dan puding coklat membuat minuman ini sebagai
benda yang mempunyai berbagai varian rasa dan warna. Inovasi rasa serta warna
ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen pasar sehingga
produk cappucino cincau dan puding coklat menjadi suatu selera dimasyarakat
sebagai peluang untuk mendapatkan lebih banyak profit.
4. ANCAMAN (threats)
Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha cappucino cincau dan puding
coklat ini, terutama akan produknya, disebabkan karena produk ini sangat mudah
dibuat serta terbilang murah, hal ini tentu akan membuat saingan yang baru bagi
kita.
2.4. Analisis 4P
1. Produk (Product)
Produk cappucino cincau dan puding coklat ini merupakan barang minuman
yang cocok dikonsumsi untuk para penggemar minuman segar. Disamping itu produk
ini tidak menggunakan bahan kimia yang membahayakan/aman bagi anak-anak.
Untuk menarik minat pelanggan, produk cappucino cincau dan puding coklat dikemas
dan disajikan menarik.
15
3. Promosi (Promotion)
16
BAB III
ASPEK PRODUKSI
17
3.4. Komposisi Produk Alat dan Bahan
18
3.5 Cara Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan seperti botol, wadah, sendok, bubuk kopi, gula, air
2. Tuangkan bubuk kopi, susu kental manis, gula ke dalam wadah lalu tuang
air panas ke dalam wadah tersebut
3. Aduk semua bahan hingga merata
4. Potong cincau hingga ukuran kecil
5. Siapkan kompor, letakkan panci diatas kompor
6. Tuangkan air lalu larutkan bubuk puding setelah itu hidupkan kompor
7. Aduk larutan puding hingga mendidih
8. Setelah mendidih matikan kompor, lalu tuang larutan puding ke dalam botol
9. Jika puding sudah dingin dan membeku, tuang cincau ke dalam botol
10. Kemudian tuang air kopi ke dalam botol tersebut, lalu tutup botol tersebut
11. Terakhir masukkan botol tersebut ke dalam freezer agar rasanya lebih
nikmat
12. Lalu sajikan minuman tersebut
19
3. 6. Pengemasan Produk
Jika konsumen memesan untuk take away, maka cappuccino cincau dan puding
coklat ini disusun dengan menggunakan kardus untuk pelindung benda ini agar tetap
aman . Sementara untuk pesanan langsung dapat disusun menggunakan packaging yang
sudah kami siapkan khusus.
20
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
4.1. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 400.000,-.
Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini
adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal
produksi.
21
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Clay Slay adalah sebesar
Biaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional
= Rp. 375.000,00
22
BAB V
5.1. Resiko/Hambatan
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi
dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya
adalah:
a. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk –
produk seperti itu. Atau bisa jadi pesaing dapat menjiplak hasil produk yang dibuat
secara mentah.
b. Daya Tahan Produk
Produk cappuccino cincau dan puding coklat bersifat tidak tahan lama, produk
ini bahkan bisa langsung basi, apabila tidak dikonsumsi secara langsung produk ini
tida sesegar pada saat disajikan keadaan awal. Namun produk yang kami hasilkan
termasuk barang yang mudah pecah jika terjatuh/dibanting.
c. Ketertarikan
Karena produk ini termasuk jenis kerajinan yang dibuat sendiri (homemade) dan
memerlukan bahan yang banyak serta unik, membuat produk ini memiliki harga
jual yang bisa dibilang terbilang murah. Namun harga ini sudah kami
pertimbangkan matang matang dari segala aspek. Sehingga bisa membuat daya
tarik masyarakat meningkat.
23
5.2. Tindakan Alternatif
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut
adalah sebagai berikut:
a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan
melakukan promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk
minuman dengan tampilan semenarik mungkin dengan berbagai warna dan motif
yang beragam sehingga konsumen memiliki banyak pilihan dan tertarik untuk
membelinya. Selain itu, menggunakan hak cipta dari produk yang dihasilkan jika
produk ini sudah berhasil.
24
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Dengan melihat peluang yang ada di pasaran, dimana cappuccino cincau dan
puding coklat ini sudah mulai hilang perlahan-lahan, kami berinovasi untuk membuat
kuliner minuman sederhana namun unik yang dibuat sendiri bisa dapat terus
berkembang di pasaran. Usaha cappuccino ini cukup menjanjikan selain dikarenakan
melihat peluang pasar yang ada, serta melihat daya tarik masyarakat yang sangat
tinggi akan jajanan minuman di kalangan masyarakat.
6.2. Saran
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari kami yaitu dalam berbisnis
apapun yang kita miliki harus dapat mempunyai sikap kreatifitas dan inovasi yang
tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk mengonsumsi produk
yang kita buat. Karena untuk zaman sekarang, jikalau kita tidak berkreasi seunik
mungkin, kita dapat terkalahkan oleh para pesaing yang sebenarnya setara
kemampuannya dengan diri kita.
Dalam berbisnis pembuatan cappuccino cincau dan puding coklat ini kita
harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen
yang mau membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat
untuk pengembangan produk kita, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli
adalah raja sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli. Oleh
karena itu, cerdik diperlukan dalam berwirausaha, dimana kita pintar pencari
peluang yang
25
menguntungkan di pasaran sehingga apa yang kita jual dapat menjadi suatu hal yang disukai
masyarakat.
26
DAFTAR PUSTAKA
27
28
29
30
31
32
33