Anda di halaman 1dari 18

Dinamika Hidrosfer dan Dampaknya

Terhadap Kehidupan di Muka Bumi


( Geografi kelas X)

Disusun oleh :
Yusuf Umar, M.Pd

SMA Negeri 65
Jakarta
Siklus Air :
 Siklus Pendek
 Siklus Panjang

AIR
Air menurut lokasinya :
1.Di daratan : air tanah,
sungai, danau, rawa
2.Di Laut
Permasalahan :
• Banjir
Penyebab banjir :
• Intrusi air laut •Lingkungan fisik
Laut dan pesisir •Ancaman tsunami • Aktifitas manusia

Gerakan Air laut :


Wilayah Laut Indonesia :
 Arus Laut
 Laut Teritorial Key Word :
 Gelombang
 Landas Kontinen Hidrologi, Oseanografi, Siklus air
 Pasang Surut
 ZEE
DISTRIBUSI AIR DI DUNIA
LOKASI VOLUME (KM3) PERSENTASE (%)
Samudra 1.323.000.000 97,2
Laut 104.000 0,008
Es, Glasir 30.500.000 2,15
Air Tanah 8.350.000 0,61
Air Permukaan 67.000 0,05
Danau Air Tawar 125.000 0,009
Sungai 1.670 0,0001
Atmosfir 12.900 0,001
Lain-lain 375.000 0,028
Jumlah 1.362.535.570 ± 100,000
• Hidrosfer merupakan seluruh lapisan air yang
menyelimuti permukaan bumi kita.
• yang menutupi sekitar 71% muka bumi. Lapisan air
dapat ditemukan dalam bentuk padat (es), cair (air),
dan gas (uap air).
• Ilmu yg mempelajari tentang Ada pendapat yang menyebutkan
bahwa jumlah air di bumi ini
Hidrosfer adalah Hidrologi sebanyak1.360 juta km 3, yang
terdiri air asin 1.322,6 juta km3
(97,25%) dan air tawar 37,4 juta
km3(2,75%).
Pengertian air asin dan air tawar
hanyalah menggambarkan
perbedaan kadar garam,karena
kedua macam air tersebut
mengandung garam.
HIDROLOGI
Suatu ilmu yang mempelajari fenomena air pada semua
tahap yang dilaluinya, yang menyangkut penyebaran
dan adanya air pada :
-Atmosfir bumi
-Permukaan bumi
-Di dalam tanah
-Lapisan batu-batuan, serta hubungan semua
fenomena ini dengan hidup dan kehidupan
manusia
Siklus Hidrologi

Air merupakan merupakan salah satu sumber daya yg secara alamiah dpt diperbaharui (renewable). Air
mempunyai daya regenerasi dlm suatu sirkulasi yg di sebut siklus air (water circle).
Oleh karena adanya siklus inilah sehingga jumlah air di bumi relatif tetap. Namun akibat dr siklus tsb
wujud dan tempat air dapat berubah.

Keterangan:
Curah hujan = 74% jatuh di wilayah lautan; 26% jatuh di wilayah daratan
Penguapan = 84% berasal dari lautan; 16% dari sumber lainnya
Siklus Hidrologi
Jenis – Jenis Perairan Darat
1. Sungai
2. Daerah Aliran Sungai (DAS)
3. Danau
4. Rawa
5. Air Permukaan dan Air tanah
Klasifikasi Sungai

a. Berdasarkan Sumber airnya:


• sungai hujan : sungai yg sebagian besar sumber airnya berasal dr air hujan, cont :
sungai yg ada di pulau Nusa Tenggara
• Sungai mata air : sungai yg sebagian besar sumber airnya berasal dr mata air,
sungai ini biasanya relatif tetap, cont : sungai2 yg ada di pulau Jawa.
• sungai gletser : sungai yg sebagian besar sumber airnya berasal dr lapisaan es
atau gletser yg mencair, conth sungai yg berhulu di Peg. Himalaya.
• sungai campuran : sungai yg sumber airnya berasal dr campuran, cont :
sungai digul dan Membrano di Papua
b. Berdasarkan Debit airnya :
• Sungai Permanen : sungai yg debit airnya sepanjang tahun relatif tetap,Cont : S.
Kapuas, S. Barito, S. Mahakam Di Kalimantan, S. Musi, Batanghari di Sumatera.
• Sungai Periodik : sungai yg pd waktu musim hujan airnya byk,sedangkan pd
musim kemarau airnya sedikit, cont : Sungai jenis ini byk di Pulau Jawa
Pola Aliran Sungai
Potensi sungai dalam kehidupan sehari-hari

 Sungai mengandung berbagai bahan mineral sehingga menjadi tempat


berbagai jenis kegiatan pertambangan, seperti pasir hingga emas dan intan.
 Keindahan dan arus sungai dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan
kegiatan arum jeram.
 Air sungai dapat dibendung ke dalam atau waduk dan selanjutnyadari
waduk dimanfaatkan untuk irigasi.
 Sumber tenaga (energy) : perairan darat dapat dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik tenaga air.
 Perikaan darat: dapat dijadikan usaha produksi tambak ikan (seperti ikan
mas, lele, nila dll). Majunya usaha perikanan darat disamping
meningkatkan penghasilan juga meningkatkan kualitas gizi masyarakat.
 Sarana transportasi : sistem perairan darat dapat dimanfaatkan sebagai
sarana transportasi, cont : sungai-sungai di Pulau Kalimantan dan Sumatera
Daerah Aliran Sungai (DAS)

Adalah wilayah tampungan air yang masuk ke dalam sungai.


Batas wilayah DAS diukur dgn cara menghubungkan titik-titik tertingi pada suatu
wilayah aliran sungai.

Alur Sungai
Alur sungai dibedakan menjadi:
- Bagian hulu : ( daerah tinggi, aliran air sangat deras, tenaga erosi sangat kuat
membuat palung berbentuk V, terdapat air terjun dan batuan
dgn ukuran besar ).
- Bagian tengah : (daerah kaki pegunungan hingga dataran, aliran tdk begitu
deras, erosi membuat palung U, tdk terdapat air tejun).
- Bagian hilir : ( aliran air lambat dan tenang, erosi kearah horizontal bentuk
sungai bekelok (meander), dimuara sungai byk terdapat
sedimen).
Air Permukaan
Berdasarkan tempatnya, air permukaan dapat ditemukan di danau, sungai, rawa, lautan
Berdasarkan jenis airnya, air permukaan dibedakan menjadi:
1. Perairan asin, yaitu yang terdapat di laut
2. Perairan tawar, antara lain terdapat pada:
a. Danau
Danau adalah massa air dlm jumlah yg besar dan berada dalam suatu cekungan atau
basin yg dikelilingin daratan.
Air danau dapat berasal dari air hujan, air sungai, air tanah, dan mata air
Berdasarkan keadaan airnya, danau dapat dibedakan menjadi:
- Danau air tawar
- Danau air asin
Danau air asin terjadi karena penguapan air danau jauh lebih besar
dibandingkan dengan sumber air yang masuk ke dalam sehingga terjadi
penambahan konsentrasi garam-garaman dan air menjadi asin
Jenis danau berdasarkan proses terjadinya:
• Danau tektonik
• Danau vulkanik
• Danau karst
• Danau glasial
• Danau bendungan
c. Rawa
Rawa merupakan cekungan yang lebih rendah daripada daerah sekitarnya
sehingga digenangi air, karena cekungan tidak memiliki sistem drainase yg baik,
khususnya untuk pelepasan airnya. Oleh karna itu, sirkulasi air yg mengisi rawa
berjalan lambat sehingga,menyebabkan air rawa bersifat asam.

– Berdasarkan sifat airnya, rawa dibedakan menjadi:


1. Rawa air tawar
2. Rawa air payau
3. Rawa air asin
Manfaat Rawa
Beberapa manfaat rawa bagi kehidupan antara lain sebagai berikut.

1) Rawa di tepi sungai dapat ditanami padi.


2) Rawa dengan hutan mangrove (bakau, api-api dan sebagainya) dapat
menghasilkan kayu untuk berbagai keperluan manusia dan dapat
mencegah terjadinya erosi.
3) Rawa pantai dengan nipah dan rumbia dapat dimanfaatkan manusia
sebagai bahan pembuatan atap.
4) Beberapa jenis rawa dapat menghasilkan ikan.
5) Daerah rawa dapat juga dijadikan tempat pemukiman dengan rumah-
rumah bertiang tinggi, dengan perahu sebagai alat angkutannya.
6) Setelah dikeringkan rawa dapat dijadikan sebagai lahan pertanian tanah
kering.
• Air tanah (ground water) merupakan semua air yang terdapat di bawah
permukaan tanah.

Air Bawah Permukaan


• Air bawah permukaan adalah aliran air di bawah permukaan yang
merupakan hasil resapan dari air permukaan
• Air yang meresap ke dalam tanah akan:
- tertahan sebagian oleh partikel-partikel tanah dan akan menguap
kembali ke atmosfer dan sebagian lagi diserap oleh tumbuhan
- dan sebagian lg terus meresap ke bawah sampai pada zona yang pori-
pori seluruh tanahnya terisi oleh air (zona jenuh air atau saturated
water) dan membentuk air tanah.
• Air yg berada dalam zona ini disebut air tanah
• Batas teratas dr zona jenuh air ini disebut muka air tanah (water table)
Terdapat 2 jenis lapisan pada air tanah
• Lapisan kedap air (impermeable)
ukurn pori kecil seperti : lapisan geluh, napal dan
lempung
• Lapisan tembus air (permeable)
ukuran pori cukup besar seperti :lapisan pasir, padas,
kerikil, dan kapur
Tugas
• Gambarlah Siklus Air dikertas HVS atau kertas
gambar
• Berikan petunjuk alur serta penamaan istilah
geografinya
• Buat semenarik mungkin, diwarnai, boleh liat
contoh di buku atau google.
• Deadline 1 minggu, Submit tgl 16 Feb
• Teknis submit IPS 1 ke Nabila, IPS 2 ke Mutiara sdh
dalam bentuk format PDF.

Anda mungkin juga menyukai