Anda di halaman 1dari 26

Program Studi Teknik Sipil S1

Fakultas Teknik
Universitas Wijayakusuma Purwokerto

HIDROLOGI
PENDAHULUAN
(2 SKS)
Dr. Novi Andhi Setyo Purwono, ST., MT

Part 1
SISTEM Penilaian
PRESENSI : 10 %
TUGAS MAKALAH
UTS : 40 %
UAS : 50 %

1. Tidak memakai sandal dan kaos oblong serta jaket di dalam kelas
2. Tidak main HP di dalam kelas
3. Tidak ramai sendiri di dalam kelas
4. Toleransi terlambat 15 menit, selebihnya tidak boleh masuk
 Air (hujan) : jatuh kepermukaan bumi, mengalir membentuk sungai
 Sungai-sungai : aliran sungai menuju ke laut
 Lautan : cadangan air terbesar
 Matahari : mesin penggerak kehidupan bumi

Materi:

1. takrifan dan siklus hidrologi,


2. manfaat hidrologi,
3. sebaran air di bumi
1. Takrifan dan Siklus Hidrologi
Hidrologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang
Keberadaan air di permukaan bumi, baik mengenai
Kejadiaannya, perputarannya dan distribusinya, sifat
Fisik dan kimianya serta reakasi terhadap lingkungan
Termasuk hubungannya dengan kehidupan manusia
di permukaan bumi (Unesco, 1979)

Kejadiaannya : kejadian air hujan


Perputarannya : siklus kejadian air hujan
Distribusinya : jumlah/besaran kejadian dalam wilayah
Sifat fisik : rapat massa, kekentalan dll.
Sifat kimia : rumusan kimia air, kimia terlarut dll.
Reaksi lingkungan : banjir dan kemarau
SIKLUS HIDROLOGI
Pergerakan air yang dialami oleh air yang
terdiri dari berbagai peristiwa, yaitu :
a. Sinaran matahari
b. Penguapan (evaporasi) air yang terdapat di
alam (laut, danau, sungai, transpirasi)
c. Tiupan angin menuju ke suatu kawasan.
d. Pembentukan awan (kondensasi)
e. Peristiwa jatuhnya air ke bumi (presipitasi)
f. Aliran air pada permukaan bumi dan di
bawah permukaan bumi/dalam tanah
(perkolasi)
Air hujan jatuh,
Keberadaan air: siklus hidrologi 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Air yang telah
Jatuh di permukaan
tanah

Sumber: O Starosolszky, 1987


Skema Siklus Air di Fase Tanah
Aplikasi Ilmu yang terkait
Ilmu Pengairan & Bangunan Air : kemampuan memperkirakan
kualitas & kuantitas air yang dibutuhkan, merencanakan
sistem pembagian & pengaturan air yang efisien, merancang
bangunan air.
Ilmu Rekayasa Sungai : kemampuan untuk mengidentifikasi
morfologi sungai, pemipihan banjir, pengaturan alur sungai,
erosi dan sedimentasi.
Ilmu Hidrolika : kemampuan untuk menentukan tipe aliran, tenaga
aliran, pemanfaatan & pengendalian aliran.
Ilmu Rekayasa Lingkungan : kualitas, kuantitas distribusi air bersih,
pengendalian pencemaran air, penjagaan keseimbangan
ekologi
Ilmu Drainase : metode pengeringan atau drain suatu daerah yang
tergenang air

9
Secara Umum Hidrologi Terapan
berhubungan dengan:

1. Estimasi Sumber Daya Air  manfaat dan


daya rusak air,
2. Proses terjadinya hujan, limpasan,
evaporasi, transpirasi dan interaksinya
antar proses tersebut,
3. Permasalahan banjir dan kekeringan
berikut strategi penanggulangannya.
2. Manfaat Ilmu Hidrologi
Sangat bermanfaaat pada pekerjaan bangunan air
 Mitigasi banjir
 Drainase jalan
 Sistem irigasi
 Navigasi
 Penyediaan air
 Pollution control
 Pembangkit listrik tenaga air
 Pengelolaan lingkungan.

Tentunya butuh ilmu spesialisasi lebih lanjut utk


pekerjaan2 diatas, namun dasar-dasar hidrologi
harus difahami utk mengetahui konsep umum
mengenai jumlah/kuantitas air
Beberapa fase dalam siklus hidrologi, seperti hujan, limpasan,
penguapan, dan transpirasi sebarannya (distribusi) berubah
dalam ruang (spatial) dan waktu (temporal)  data bersifat
random  permasalahan dapat didekati dengan konsep
kemungkinan (probabilitas).

Kegagalan bangunan yang sering muncul adalah :


1. Overtoping pada bendungan (tanah)  akibat ketidak mampuan
spillway,
2. Ambrolnya jembatan, saluran, dan pelindung tebing  akibat
terjadinya banjir besar,
3. Waduk tidak terpenuhi kapasitasnya  over-estimate dalam
menetapkan aliran masuk (inflow).
SOLO
AWAN I
A
SUNG
ALUR
BENG
U R
GK
U N
H M
J A
GA
A N
U NG
N D
B E

WADUK
GAJAHMUNGKUR
PERENCANAAN JEMBATAN
JEMBATAN RUSAK AKIBAT TERJANGAN
BANJIR
Provides water Flooded land
for year-round destroys forests
irrigation of or cropland and
cropland displaces people

Large losses of
water through
evaporation
Provides
water for
drinking Downstream
cropland and
Reservoir is estuaries are
useful for deprived of
recreation nutrient-rich silt
and fishing

Risk of
Can produce failure and
cheap devastating
electricity downstream
(hydropower) flooding
Downstream
flooding is Migration and
reduced spawning of
some fish are
disrupted
Hidrologi: Mempelajari kelebihan air (Banjir)
kekurangan air (kekeringan)
Jakarta

Amerika
Banjir dan longsor

Banjir debris
Kekeringan
MASA
SEKARANG

JAMAN DULU
Rumusan masalah
 Masalah banjir dan kekeringan akibat dari kerusakan lingkungan.
Dataran rendah di Indonesia pada umumnya berupa dataran yang
subur sebagai hasil dari endapan yang dibawa banjir sangat
menarik untuk dimanfaat-kan sebagai kawasan pemukiman yang
sekaligus juga sebagai lahan usaha pertanian.

 Kebutuhan yang semakin meningkat akan lahan untuk berbagai


kebutuhan yang berakibat pula semakin meningkatnya resiko
terjadinya bencana banjir.

 Keadaan di atas semakin parah dengan semakin meningkatnya


penebangan hutan dan pemanfaatan tanah di daerah hulu sungai.

 Meningkatnya usaha tani di daerah pegunungan tersebut


menyebabkan semakin meningkatnya erosi dan pendangkalan
sungai yang akhirnya meningkatkan frekuensi kejadian banjir

22
3. Sebaran Air di Bumi
REKAPITULASI AIR DI BUMI

Total air dunia: ± 1357,50 juta km3:


97%, air di laut (saline water), ± 1320,0 juta km3,
3%, air tawar (fresh water), ± 37,5 juta km3.

Sebaran air tawar (terhadap 37,5 juta km3):


29,00 juta km3, 77,33%, berada di kutub utara/selatan berupa es dan glasier,
4,15 juta km3, 11,06%, berada antara 0-800 m dari permukaan tanah,
4,15 juta km3, 11,06%, berada pada -800 m dari permukaan tanah kebawah,
0,120 juta km3, 0,32%, di danau-danau, rawa-rawa, tampungan buatan dan
sungai-sungai,
0,067 juta km3, 0,18%, kandungan air tanah dan rembesan,
0,013 juta km3, 0,04%, di atmosfir dan uap air.
Total air dunia: ± 1357,50 juta km3 (97%
saline water, 3% fresh water)

Fresh water (air tawar): 77% di kutub,


22% di bawah permukaan, 1% di danau,
sungai, air tanah, atmosfir.
Distribusi air di daratan

Distribusi air di darat % total % daratan


Sungai/aliran 0,0001 0,003
Danau Freshwater 0,009 0,33
Danau asin (Inland 0,008 0,26
seas)
Soil Moisture 0,005 0,18
Air tanah dangkal 0,31 11,0
Air tanah dalam 0,31 11,0
Icecaps and Glaciers 2,1 77,0
25
26

Anda mungkin juga menyukai