Anda di halaman 1dari 5

Siklus Hidrologi adalah proses peralihan dari penguapan air laut bergerak keatas menjadi

dingin, membeku menjadi titik – titik air yang berkumpul banyak dan turun menjadi hujan

Persoalan Pada Alokasi Dan Manajemen Sumberdaya Air


1. Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya air untuk:
• Irigasi dalam rangka mendukung swasembada pangan
• PLTA yg menggunakan sumber daya renewable dengan pencemaran
lingkungan yg minim
• Industri, perikanan, dan rekreasi
• Perlindungan kawasan dari banjir
2. Menurunnya mutu baku lingkungan akibat pencemaran oleh buangan air limbah, baik
limbah industri maupun domestik
3. Banjir akibat pengelolaan hutan yg kurang memperhatikan aspek konservasi tanah
dan air

Persoalan perencanaan bidang SDA dapat dipandang sebagai proses pembuatan


keputusan
1. Keputusan yang harus diambil pada saat sekarang yg umumnya bersifat tetap karena
tidak akan berubah di masa yang akan datang, misalnya: membangun bendung,
membangun bendungan (dam) untuk reservoir, membangun tanggul, dan lain-lain
2. Keputusan yang harus diambil untuk keperluan masa yang akan datang. Keputusan ini
bersifat tidak tetap, dapat berubah sesuai dengan perkembangan persoalan di masa
yang akan datang. Misal: penetapan pedoman operasi bendung, pedoman operasi
reservoir, dan lain-lain.

Pengertian Dasar Sumber Daya Air


Sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di
Dalamnya
1. Air adalah semua air yang terdapat pada, diatas, ataupun dibawah permukaan tanah,
termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang
berada di darat
2. Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah
3. Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan dibawah permukaan
tanah
4. Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan atau buatan yang terdapat pada, di
atas, ataupun di bawah permukaan tanah
5. Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan atau pada sumber daya air yang
dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan
6. Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau,
dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air,

Wewenang dan tanggung jawab Pemerintah meliputi


a. Menetapkan kebijakan nasional sumber daya air;
b. Menetapkan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas
provinsi, wilayah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional;
c. Menetapkan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas
provinsi, wilayah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional

Wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi meliputi


a. menetapkan kebijakan pengelolaan sumber daya air di wilayahnya berdasarkan
kebijakan nasional sumber daya air dengan memperhatikan kepentingan provinsi
sekitarnya;
b. menetapkan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas
kabupaten/kota;
c. menetapkan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai lintas
kabupaten/kota dengan memperhatikan kepentingan provinsi sekitarnya;

Wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/kota meliputi


a. menetapkan kebijakan pengelolaan sumber daya air di wilayahnya berdasarkan
kebijakan nasional sumber daya air dan kebijakan pengelolaan sumber daya air provinsi
dengan memperhatikan kepentingan kabupaten/kota sekitarnya;
b. menetapkan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai dalam satu
kabupaten / kota;
c. menetapkan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai dalam satu
kabupaten / kota dengan memperhatikan kepentingan kabupaten/kota sekitarnya

Wewenang dan tanggung jawab Pemerintah Desa atau yang disebut nama lain meliputi
a. Memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari - hari warga desa atas air sesuai dengan
ketersediaan air yang ada; dan
b. Memperhatikan kepentingan desa lain dalam melaksanakan pengelolaan sumber daya
air di wilayahnya

Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air


Pencapaian Perencanaan Sumber Daya Air adalah Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya
Alam yang dimiliki. Perencanaan Pengembangan Sumber Daya Air Nasional meliputi :
a. Pembangunan Nasional
b. Peningkatan Nilai Hidup / Kwalitas Hidup
c. Perbaikan Lingkungan
d. Pemerataan Keseimbangan Pembangunan

Ada tiga wilayah/batas teknis hidrologis Pengelolaan Sumber Daya Air yaitu:
1. Cekungan Air Tanah (CAT) adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas
hidrogeologis
2. Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu
kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung,
menyimpan, dan mengalirkan air
3. Wilayah Sungai (WS) kesatuan wilayah Pengelolaan Sumber Daya Air dalam satu
atau lebih daerah aliran sungai dan/atau pulau-pulau kecil

Pada prinsipnya sistem sumber daya air merupakan sebuah kombinasi dari fasilitas
pengendalian air dan elemen lingkungan yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan
pengelolaan air dan membutuhkan suatu sistem keputusan yang memerlukan kajian
menyeluruh
Komponen Artifisial SDA
Komponen artifisial sumber daya air merupakan bangunan air yang dibuat oleh manusia
untuk suatu tujuan terentu. Komponen-komponen itu antara lain meliputi:
1. Waduk: bangunan penyimpan air.
2. Embung: merupakan waduk-waduk kecil luasnya jauh lebih kecil dibandingkan
dengan waduk
3. Bendung, checkdam, sabo dam
4. Sistem drainase berfungsi untuk membuang air: baik di perkotaan (urban) maupun di
pedesaan (rural)
5. Sistem irigasi berfungsi untuk mengairi areal irigasi terdiri atas: bangunan
pengambilan, saluran induk, saluran sekunder, saluran tersier
6. Jaringan air bersih (umumnya dikelola oleh PDAM) terdiri dari sumber, conveyor,
tampungan air baku, water treatment plant (WTP)
7. Bangunan pengendali erosi
8. Talang, tanggul pengendali banjir, saluran pintu air,

Ketersediaan air adalah jumlah air (debit) yang diperkirakan terus menerus ada di suatu
lokasi dengan jumlah tertentu dan dalam jangka waktu tertentu

Air yang tersedia tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperli air baku yang
meliputi air domestik (air minum dan rumah tangga) dan non domestik (perdagangan,
perkantoran) dan industri, pemeliharaan sungai, peternakan, perikanan, irigasi dan
pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Debit andalan adalah debit minimum sungai dengan besaran tertentu yang mempunyai
kemungkinan terpenuhi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan

Kebutuhan air domestic adalah kebutuhn air yang digunakan pada tempat-tempat hunian
pribadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Kebutuhan air non domestic adalah kebutuhan air bersih diluar keperluan rumah tangga.
Faktor-faktor yang menentukan besarnya kebutuhan air irigasi untuk tanaman adalah
sebagai berikut :
1. Jenis tanaman
2. Cara pemberian air
3. Jenis tanah yang digunakan
4. Cara pengelolaan pemeliharaan saluran dan bangunan
5. Pengolahan tanah
6. Iklim dan keadaan cuaca

Curah Hujan Efektif


besarnya curah hujan yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman untuk memenuhi kebutuhan
selama masa pertumbuhan

Curah hujan efektif untuk padi


Untuk irigasi padi curah hujan efektif bulanan diambil 70 % dari curah hujan minimum
tengah-bulanan dengan periode ulang 5 tahun.
1
R e =0.7 x R 80
15

DASAR DASAR PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR


1. Problem Identification (air terlalu banyak banjir, air terlalu sedikit kekeringan)
2. Demand behavior (Pada umumnya bersifat “multi purpose” menimbulkan potensi
konflik contoh pembagian irigasi)
3. General Approach for obtaining solution (membuat program pengembangan)

Persoalan utama pengembangan SDA :


 Determination of the optimal scale of project development
 Determination of the optimal dimensions of system components
 Determination of the optimal operation of the system
Untuk mengatasi ketiga persoalan tersebut ditempuh prosedur baku melalui kegiatan Design
& Analysis

Analysis : kajian watak (behaviour) dari suatu sistem SDA yang sudah ada (eksisting) atau
yang akan ditetapkan melalui proses perancangan (design).
Contoh : penetapan cara atau pedoman operasi suatu sistem SDA, evaluasi respon (hasil)
sistem SDA akibat input spesifik.

Design : penentuan dimensi, ukuran dan kapasitas komponen


dari sistem SDA.
Contoh : penetapan rancangan teknis suatu bendung irigasi
meliputi tipe bendung, bentuk dan ukuran, lebar dan
kedalaman saluran pengambilan, saluran penguras,
sand trap, dll

simulasi sistem sumberdaya air adalah teknik matematik yang menyatakan prosedur logik
(algoritma) dan aritmatik tentang perilaku dinamis dari sistem sumberdaya air yang ditinjau
pada beberapa tahapan waktu tertentu.

Penerapan model simulasi


1. Evaluasi kuantitatif perilaku dan karakteristik system
2. Klarifikasi perilaku dan karakteristik sistem atau sub-sistem sumberdaya air secara
kuantitatif
3. Penetuan nilai besaran dan variabel optimal yang diperlukan dalam proses
perancangan bangunan air.
4. Penetapan pedoman operasi

Anda mungkin juga menyukai