0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
55 tayangan13 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang kelompok IAMPI (Ikatan Manajemen Proyek Indonesia) yang terdiri dari 5 anggota, tujuan dari IAMPI untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi anggotanya melalui pelatihan rutin, serta menjelaskan tentang kode etik dan tata laku profesi yang diikuti oleh anggota IAMPI.
Dokumen tersebut merangkum tentang kelompok IAMPI (Ikatan Manajemen Proyek Indonesia) yang terdiri dari 5 anggota, tujuan dari IAMPI untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi anggotanya melalui pelatihan rutin, serta menjelaskan tentang kode etik dan tata laku profesi yang diikuti oleh anggota IAMPI.
Dokumen tersebut merangkum tentang kelompok IAMPI (Ikatan Manajemen Proyek Indonesia) yang terdiri dari 5 anggota, tujuan dari IAMPI untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi anggotanya melalui pelatihan rutin, serta menjelaskan tentang kode etik dan tata laku profesi yang diikuti oleh anggota IAMPI.
6 IAMPI Ikatan Manajemen Proyek Indonesia Terdiri dari:
1. Adri Gustanu (10316349)
2. Beatrice Sihombing (11316375) 3. Fadli Ifirrin (12316464)) 4. Kasyfil Aziz (13316832) 5. Sasa Adenia (16316855) Proyek dan Manajemen Proyek Proyek adalah urutan (sementara) aktifitas-aktifitas unik, kompleks, dan terkoneksi yang memiliki satu tujuan atau sasaran dan harus dilengkapi dengan waktu yang spesifik,sesuai dengan anggaran dan sesuai dengan spesifikasi.
Manajemen Proyek adalah proses melingkupi, merencanakan,
menyediakan staf, mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol pengembangan sebuah sistem yang dapat diterima dengan biaya minimal dan dalam jangka waktu tertentu. IAMPI IAMPI adalah asosiasi organisasi nonprofit yang berbasis pengetahuan dan kompetensi yang bermaksud memfasilitasi anggotanya untuk terus menerus melakukan peningkatan pengetahuan dan kompetensinya dengan diadakan program rutin pelatihan, learning and sharing, dimana sesama anggota saling membagi ilmunya mengenai manajemen proyek. Key industry areas : Berdasarkan riset di luar negeri maka 'key industry areas' yang terwakili didalam 'the Project Management Professional Association' adalah sebagai berikut : - Telekomunikasi 10% - Management Systems 6% - Konstruksi 7% - Information Technology (I.T.) 10% - Software / Computers 11% - Lain-lain (berbagai industri, termasuk Banking, Manufacturing, Military Industry, etc.) 56% Kode Etik Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik- baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Kode Etik IAMPI Bekerja dengan Penuh perhatian terhadap sesama Jujur terhadap diri sendiri dan tujuan untuk lingkungannya Bertanggungjawab atas semua mendapatkan pikiran, ucapan dan tindakan hasil yang baik yang dilakukannya dan sempurna Bersikap setia dan taat asas Menepati janji
(Adapted from Wysocki, Beck, and Crane, Effective Project Management:
How to Plan, Manage, and Deliver Projects on Time and within Budget.) KODE ETIK IAMPI
Bekerja dengan tujuan untuk mendapatkan hasil
yang baik dan sempurna Bersikap adil Mempunyai integritas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawabnya Dapat menghargai dan menerima pendapat orang lain Bersikap, bertingkah laku dan bertindak sebagai warga Negara yang baik dengan penuh tanggung jawab atas semua akibat yang mungkin terjadi. Tata Laku Profesi Setiap Anggota IAMPI, wajib mentaati dan melaksanakan Tata Laku Profesi bagi Anggota IAMPI, yaitu: Menjunjung tinggi kehormatan, kemuliaan dan nama baik profesi Manajemen proyek dalam hubungan kerjanya. Bertindak jujur, adil, lugas dan transparan dengan penuh dedikasi tanpa merugikan para stakeholder lain termasuk Pemerintah dan Masyarakat. Saling bertukar pengetahuan dalam bidang keahliannya. Tata Laku Profesi Selalu meningkatkan pengertian dan apresiasi Masyarakat terhadap profesi Ahli Manajemen Proyek pada khususnya dan profesi lain. Menghormati prinsip pemberian imbalan jasa dan memadai bagi para Ahli berbagai bidang. Menghargai dan menghormati reputasi profesional Rekan Ahli Manajemen Proyek. Mendapatkan tugas berdasarkan standar keahlian, kemampuan dan kompetensinya secara profesional tanpa melalui jalan-jalan yang tidak wajar. Tata Laku Profesi
Bekerjasama sebagai Ahli Manajemen Proyek
hanya dengan sesama Rekan seprofesi, Tenaga Ahli dan / atau rekan Ahli Profesional lain yang memiliki integritas yang tinggi. Dalam melaksanakan tugasnya Seorang Ahli Manajemen Proyek harus selalu menjaga etika profesi terutama dalam bertindak sebagai tumpuan kepercayaan Pemberi Tugas. Seminar IAMPI-Grandhika Hotel, 27 Juli 2016 ANY QUESTION?
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang