Anda di halaman 1dari 3

Nama: Yuni Astuti

Nim: 20210102126
Ujian Tengah Semester Tata Kelola Perusahaan EU302

1. Pedoman penerapan Tata Kelola Perusahaan dari Komite Nasional Kebijakan


Governance (KNKG) mencakup beberapa prinsip. Sebut dan jelaskan beberapa
prinsip yang dikeluarkan KNKG tersebut dan berikan contohnya untuk setiap prinsip!
Jawab:
 Transparansi (Transparency)
Transparansi yaitu kebebasan dan terbukanya akses informasi dalam berbagai
proses kelembagaan sehingga yang membutuhkan bisa dengan mudah
mengaksesnya.Perusahaan harus menyediakan informasi yang material dan
relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh
pemangku kepentingan. Dimana ketersediaan informasi tersebut harus tepat
waktu, memadai, jelas, akurat, serta mudah diakses.

Contohnya Seperti: Kebijakan perusahaan yang harus tertulis dan secara


proporsional dikomunikasikankepada pemangku kepentingan.

 Akuntabilitas (Accountability)
Prinsip tata kelola yang menuntut pertanggungjawaban kinerja secara
transparan dan wajar lewat pengelolaan yang dilakukan secara terukur,
mengikuti aturan, dan fokus pada keinginan pemangku kepentingan.
Contohnya: Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, setiap elemen
organisasi dan semua karyawan harus berpegang pada etika bisnis dan
pedoman prilaku (code of conduct) yang telah disepakati sebelumnya.

 Responsibilitas (Responsibility)
Prinsip yang mengharuskan untuk mematuhi peraturan perundang-undangan
serta melaksanakan tanggungjawab terhadap masyarakat dan lingkungan
sehingga dapat terpeliharakesinambungan usaha dalam jangka panjang dan
mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.

Contohnya Seperti: Organ perusahaan harus berpegang pada prinsip kehati-


hatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,
anggaran dasar dan peraturan perusahaan (by-laws)
 Independency (Kemandirian)
prinsip ini diartikan sebagai suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara
professional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
Contohnya: Pelaku bisnis harus bersikap independent agar terhindar dari
terjadinya dominasi olehpihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan
tertentu, bebas dari benturan kepentingan (confilict of interest) dan dari segala
pengaruh atau tekanan, sehinggapengambilan keputusan dapat
dilakukan secara obyektif

 Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness)


Prinsip ini menuntut adanya perlakuan yang adil dalam memenuhi hak
stakeholder sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku berdasrkan
asas kewajaran dan kesetaraan.
Contohnya:Pelaku bisnis diharus memberikan perlakuan yang setara dan wajar
kepada pemangku kepentingan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang
diberikan dan juga memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan

2. Penerapan Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance-GCG) berdasarkan


model penerapan GCG (BE G2C) dilaksanakan secara bertahap. Sebut dan jelaskan
tahapan yang dimaksud!
Jawab :
Ada 3 tahapan penerapan GCG (BE G2C):
1) Comprehension (Tahap Persiapan) terbagi menjadi tiga tahapan yaitu
diantaranya, Awareness Building ,GCG Assessment,GCG Manual Building
2) Consolidation (Tahap Implementasi) Implementasi GCG terdiri dari tiga
langkah utama, yakni diantaranya:
o Sosialisasi, memperkenalkan segala aspek mengenai implementasi
GCG kepada seluruh pihak perusahaan.
o Implementasi, melaksanakan kegiatan sesuai dengan pedoman GCG
dan road map yang telah disusun. Implementasi GCG harus bersifat
top down approach yang melibatkan dewan komisaris dan direksi
perusahaan.
o Internalisasi, upaya implementasi GCG jangka panjang dan benar-
benar tercermin dalam seluruh aktivitas perusahaan.
3) Continuous (Tahap Evaluasi) Tahap ini dilakukan agar perusahaan mampu
memetakan kembali kondisi dan situasi serta capaian perusahaan setelah
implementasi GCG. Perusahaan dapat mengupayakan perbaikan-perbaikan
berdasarkan rekomendasi yang muncul.
3. Pedoman perilaku merupakan penjabaran nilai-nilai perusahaan dan etika bisnis dalam
melaksanakan usaha sehingga menjadi panduan bagi organ perusahaan dan semua karyawan
perusahaan. Sebut dan jelaskan beberapa panduan yang tercakup dalam pedoman perilaku
serta berikan contohnya!
Jawab :
Etika Perusahaan disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi Dewan Komisaris, Direksi dan
Pegawai sebagai bagian dari usaha pencapaian Visi dan Misi dari perusahaan tersebut . Etika
Perusahaan juga menjadi acuan dalam upaya mengimplementasikan praktik- praktik Good
Corporate Governance melalui penerapan prinsip transparansi informasi perusahaan dan
akuntabilitas berupa kejelasan di dalam fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban
organ perusahaan. Kejelasan ini dapat menghindarkan perusahaan dari benturan kepentingan
dan mendorong perusahaan memiliki mekanisme check and balance dalam kewenangan dan
peran berbagai pihak dalam mengelola perusahaan.

Untuk menunjang tercapainya kesamaan dan kesesuaian nilai-nilai yang dianut Karyawan
Perusahaan, adalah penting bagi Karyawan untuk memahami filosofi yang menjadi prinsip
dasar dalam Pedoman Perilaku yang terdiri dari :
 Integritas dan Profesionalisme dalam mengelola Perusahaan dan meningkatkan nilai
Pemegang Saham.
 Menjadikan etika dan moral sebagai landasan berperilaku dan bekerja.
 Mengakui Karyawan sebagai bagian penting dari Perusahaan selain dari jaringan
usaha.
 Menjamin kepercayaan, komitmen dan pelayanan tertinggi kepada Stakeholder.
 Ikut berperan aktif dalam tanggung jawab sosial.

Pedoman Perilaku diharapkan mampu menjadi pedoman dan pengarahan perilaku Karyawan
dalam pencapaian visi misi Perusahaan yang di dalamnya terkandung nilai-nilai Perusahaan
yaitu :
o Integritas Selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, loyalitas dan obyektifitas.
o Responsif Peka atas kebutuhan pelanggan secara cepat dan tepat.
o Disiplin Teguh dalam bekerja.
o Adaptif Mampu mengikuti perkembangan dunia usaha.
o Inovatif Selalu mengeluarkan ide-ide baru demi memenangkan persaingan usaha
o Networking dan Teamwork Jaringan yang luas dan kerjasama yang erat
o Saling Menghormati Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Contohnya seperti : integritas


Integritas adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan
jika dalam prilaku bisnis kita memiliki budaya integritas , karyawan yg kita miliki
akan membuat keputusan yang lebih baik, dengan kepentingan jangka panjang
pelanggan dan perusahaan dalam pikiran. Mereka akan dapat saling percaya, yang
akan memiliki manfaat besar untuk kolaborasi dan kerja tim dan akan meminimalkan
perselisihan yang mahal.

Anda mungkin juga menyukai