TUGAS MATA KULIAH

NTSIUM 6066 ETIKA PROFESI

Dosen Pembina : Dr. Ir. Dian Ariestadi, M.T

UJIAN TENGAH SEMESTER

Oleh
Nama : Moch Fatkurrohman
NIM : 200523629242
Offering : A3-20SA

PROGRAM S1 TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2022
1. Norma adalah suatu aturan atau pedoman yang menyatakan bagaimana
seseorang seharusnya bertindak dalam masyarakat. Dengan kata lain
norma merupakan aturan yang dibentuk karena suatu kebutuhan
manusia akan ketertiban yang ingin dicapai.
Implementasi norma adalah sebagai berikut :
- Mahasiswa Teknik Sipil : Senantiasa bersikap jujur kepada teman
maupun dosen, sopan dalam berpakaian dan berbicara, dan disiplin
dalam waktu perkuliahan dan mengerjakan setiap tugas yang ada.
- Sarjana Teknik Sipil : Disiplin dalam mengatur waktu, berbicara
yang santun kepada setiap orang, dan tidak bersikap angkuh dan
sombong terhadap orang lain.
- Tenaga Profesional bidang Teknik Sipil : Jujur dan memiliki rasa
penuh tanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaan yang
diberikan, senantiasa bersikap sopan kepada setiap orang di
lingkungan kerja, dan memiliki sifat yang rendah hati dan tidak
sombong terhadap sesama.

Etika adalah konsep penilaian kebenaran atau kebaikan dari tindakan

sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun
kelompok. Dalam pembentukan etika ini melalui proses filsafat
sehingga etika termasuk ke dalam bagian filsafat.
Implementasi etika adalah sebagai berikut :
- Mahasiswa Teknik Sipil : Senantiasa berkata jujur terhadap
siapapun, menghormati kakak tingkat kita yang ada di kampus, dan
bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada kita.
- Sarjana Teknik Sipil : Bersikap sopan dan santun kepada setiap
orang yang ada, berkata jujur kepada siapapun, dan menjunjung
tinggi kebenaran yang ada.
- Tenaga Profesional bidang Teknik Sipil : Menghargi perbedaan
pendapat yang ada, senantiasa menerima masukan dari rekan kerja,
menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dengan rasa penuh
tanggung jawab, dan jujur terhadap apa yang kita perbuat.

Etos kerja adalah sebuah keyakinan yang dimiliki oleh seseorang dalam
melakukan sesuatu hal dengan tekad untuk bekerja keras dan
memberikan yang terbaik. Dengan kata lain etos kerja merupakan
 semangat kerja yang menjadi ciri khas keyakinan seseorang.
Implementasi etos kerja adalah sebagai berikut :
- Mahasiswa Teknik Sipil : Mengerjakan tugas dengan sungguh-
sungguh, memiliki target untuk lulus tepat waktu, dan tidak
bermalas-malasan dalam kuliah.
- Sarjana Teknik Sipil : Berusaha dengan sungguh-sungguh mencari
pekerjaan, tidak putus mudah putus asa dalam mencapai suatu hal,
dan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan.
- Tenaga Profesional bidang Teknik Sipil : Mengerjakan pekerjaan
yang ada dengan semaksimal mungkin, menghargai setiap waktu
yang ada sehingga dapat memaksimalkan pekerjaan yang akan
dilakukan, dan memiliki inisiatif dalam menyelesaikan pekerjaan
yang ada.

2. Nama organisasi yang akan dibuat adalah Himpunan Ahli Struktur

Bangunan Gedung Indonesia (HASBGI)
Filosofi dari pemberian nama ini adalah terdapat banyaknya ahli-ahli di
bidang struktur yang ada di Indonesia belum memiliki wadah untuk
saling bertukar pikiran. Menghimpun para ahli struktur disini bertujuan
untuk memajukan pembangunan di Indonesia terutama di sektor
bangunan gedung tinggi, dengan saling bertukar pikiran terhadap
metode perancangan bangunan tinggi ataupun lainnya.

Kode Etik HASBGI sebagai berikut :

a. Memiliki sikap penuh perhatian terhadap sesama.
b. Berprilaku jujur terhadap diri sendiri dan lingkungannya.
c. Bertanggung jawab atas semua pikiran, ucapan, dan tindakan yang
dilakukannya.
d. Dapat menepati janji yang telah dibuat.
e. Bekerja dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang baik dan
sempurna.
f. Bersikap setia dan taat.
g. Mempunyai integritas dan komitmen terhadap tugas dan tanggung
jawabnya.
h. Dapat menghargai dan menerima pendapat orang lain.
Penjelasan dari kode etik yang telah dibuat :
a. Demi memajukan pembangunan di Indonesia, setiap anggota
diharuskan memiliki sikap perhatian satu sama lain, untuk saling
membantu, bertukar pikiran dalam menghadapi suatu permasalahan.
b. Prilaku jujur merupakan prilaku wajib yang harus dimiliki oleh
setiap orang yang berorganisasi, agar mendapat kepercayaan dari
orang lain sehingga dapat memudahkan dalam berhubungan dengan
orang lain.
c. Setiap pikiran, ucapan, dan tindakan yang keluar dari setiap anggota
harus dapat dipertanggungjawabkan untuk menciptakan lingkungan
yang kondusif dan mampu mewujudkan tujuan dari adanya
HASBGI yaitu untuk memajukan pembangunan di Indonesia.
d. Setiap anggota yang telah berjanji harus menepati janjinya, demi
kelancaran pekerjaan yang ingin dilakukan.
e. Bekerja untuk mencapai tujuan yang ada merupakan dedikasi yang
harus dilakukan ketika masuk dalam HASBGI.
f. Setiap anggota HASBGI harus setia menjadi keanggotaan HASBGI
dan taat terhadap peraturan yang ada termasuk kode etik.
g. Demi menjunjung keprofesionalitasan, setiap anggota harus
memiliki komitmen dan integritas dalam menyelesaikan tugas
sebagai kewajibannya.
h. Setiap angggota harus dapat menghargai masukan atau pendapat
yang berasal dari orang lain, agar mendapatkan pandangan yang
lebih terbuka terhadap suatu permasalahan yang dihadapi.