Anda di halaman 1dari 21

Salford &

Co.

Rangkuman UU No 2
Tahun 2017 Tentang
Jasa Konstruksi Pasal
51-75Law Firm
Presentation
Anggota Kelompok
1. Arifah Wahyu Nurroso N.M / 200523629333
2. Muhammad Kamil / 200523629276
3. Yanuar Tegar / 200523629234
Salford & Co.

Kontrak Kerja
Konstruksi (Pasal 51)

Ketentuan lebih lanjut mengenai Kontrak Kerja


Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46
sampai dengan Pasal 50 diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
Salford & Co.

Penyedia Jasa dan Subpenyedia


Jasa (Pasal 52)

Penyedia jasa dan sub penyedia jasa dalam


penyelenggaraan jasa konstruksi harus sesuai
dengan perjanjian dalam kontrak, memenuhi
standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan
keberlanjutan dan mengutamakan warga negara
Indonesia sebagai pimpinan tertinggi organisasi
proyek.
Dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Salford & Co.
pekerjaan utama hanya dapat diberikan
kepada Subpenyedia Jasa yang bersifat
spesialis sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 13 dan Pasal 14. Selain itu
pekerjaan utama sub penyedia jasa Pasal 53
spesialis harus mendapat persetujuan
pengguna jasa.

Dalam penyelenggaraan Jasa


Konstruksi, Penyedia Jasa dengan
kualifikasi menengah dan/atau
besar mengutamakan untuk
memberikan pekerjaan penunjang
kepada Subpenyedia Jasa dengan
Penyedia Jasa dan Subpenyedia
kualifikasi kecil.
Jasa wajib memenuhi hak dan
kewajiban sebagaimana tercantum
dalam Kontrak Kerja Konstruksi.
Salford & Co.

Pasal 54

Dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Penyedia Jasa dan/atau


Subpenyedia Jasa wajib menyerahkan hasil pekerjaannya secara
tepat biaya, tepat mutu, dan tepat waktu sebagaimana tercantum
dalam Kontrak Kerja Konstruksi. Apabila tidak sesuai maka dapat
dikenai ganti kerugian sesuai dengan kesepakatan dalam Kontrak
Kerja Konstruksi.
Salford & Co.

Pembiayaan Jasa
Konstruksi (Pasal 55)
•Pengguna Jasa bertanggung jawab atas biaya Jasa Konstruksi
sesuai dengan kesepakatan dalam Kontrak Kerja Konstruksi. Biaya
jasa konstruksi Pengguna Jasa bertanggung jawab atas biaya Jasa
Konstruksi sesuai dengan kesepakatan dalam Kontrak Kerja
Konstruksi.
•Tanggung jawab biaya konstruksi yang dimaksud meliputi :
1.Kemampuan membayar dibuktikan dengan dokumen dari
lembaga perbankan dan/atau lembaga keuangan bukan bank,
dokumen ketersediaan anggaran, atau dokumen lain yang
disepakati dalam Kontrak Kerja Konstruksi.
2.Komitmen atas pengusahaan produk jasa konstruksi didukung
dengan jaminan melalui perjanjian kerja sama.
Dalam hal tanggung jawab atas biaya Jasa
Konstruksi dibuktikan dengan
Pasal 56
kemampuan membayar sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 55 dimana
Pengguna Jasa wajib melaksanakan
pembayaran atas penyerahan hasil
pekerjaan Penyedia Jasa secara tepat
jumlah dan tepat waktu.

Pengguna Jasa yang tidak Dalam hal tanggung jawab atas


menjamin ketersediaan biaya layanan Jasa Konstruksi yang
dan tidak melaksanakan dilakukan melalui komitmen
pembayaran atas penyerahan atas pengusahaan produk Jasa
hasil pekerjaan Penyedia Jasa Konstruksi, Penyedia Jasa harus
secara tepat jumlah dan tepat mengetahui risiko mekanisme
waktu sebagaimana dimaksud komitmen atas pengusahaan
pada ayat (1) dapat dikenai produk Jasa Konstruksi dan
ganti kerugian sesuai dengan memastikan fungsionalitas
kesepakatan dalam Kontrak produk sesuai dengan ketentuan
Kerja Konstruksi. peraturan perundang-undangan.
Dalam pemilihan Penyedia Jasa
Salford & Co.
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42,
Penyedia Jasa menyerahkan jaminan
kepada Pengguna Jasa untuk memenuhi
kewajiban sebagaimana dipersyaratkan
dalam dokumen pemilihan Penyedia Jasa.
Jaminan yang dimaksud meliputi jaminan
Pasal 57
penawaran, pelaksanaan, uang muka,
pemeliharaan dan sanggah banding.
Jaminan sebagaimana dimaksud harus dapat
dicairkan tanpa syarat sebesar nilai yang
dijaminkan dan dalam batas waktu tertentu
setelah pernyataan Pengguna Jasa atas
wanprestasi yang dilakukan oleh Penyedia
Perubahan jaminan dilakukan
Jasa. Selain itu jaminan dapat dikeluarkan
dengan memperhatikan dinamika
oleh lembaga perbankan, perusahaan
perkembangan penyelenggaraan
asuransi, dan/atau perusahaan penjaminan
Jasa Konstruksi baik nasional
dalam bentuk bank garansi dan/atau
maupun internasional. Ketentuan
perjanjian terikat sesuai dengan ketentuan
lebih lanjut mengenai jaminan
peraturan perundang-undangan.
diatur dalam peraturan presiden.
Salford & Co.

•Usaha Penyediaan Bangunan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 36 ayat (1) dapat dikerjakan sendiri atau oleh
pihak lain. Penyelenggaraan Usaha Penyediaan Bangunan
dilakukan melalui perjanjian penyediaan bangunan.
• Para pihak dalam perjanjian bangunan terdiri atas :
1.Pihak pertama sebagai pemilik bangunan
2.Pihak kedua sebagai penyedia bangunan

•Para pihak yang dimaksud diatas bisa melalui orang


perseorangan atau badan.
•Penyediaan bangunan sebagaimana dimaksud dapat
dilakukan melalui kerja sama Pemerintah Pusat dan/atau Perjanjian
Pemerintah Daerah dengan badan usaha dan/atau masyarakat.
•Dalam perjanjian penyediaan bangunan sebagaimana
Penyediaan
dimaksud pada ayat (2), penyelenggaraan Jasa Konstruksi Bangunan
harus dilakukan oleh Penyedia Jasa. Ketentuan lebih lanjut
diatur dalam peraturan presiden.
(Pasal 58)
•Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa wajib memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan,
Salford & Co.
Kesehatan, dan Keberlanjutan dalam setiap penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
•Pengguna Jasa dan/atau penyedia Jasa harus memberikan pengesahan atau
persetujuan dalam memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Standar Keamanan,
Keberlanjutan atas: hasil pengkajian, perencanaan, dan/atau perancangan; rencana Keselamatan,
teknis proses pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan/atau pembangunan Kesehatan, dan
kembali; pelaksanaan suatu proses pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan/ Keberlanjutan Pasal
atau pembangunan kembali; penggunaan material, peralatan dan/atau teknologi; (59)
dan/atau hasil layanan Jasa Konstruksi.

•Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan


Keberlanjutan paling sedikit meliputi: standar mutu
bahan; standar mutu peralatan; standar keselamatan •Menteri teknis terkait mengatur Standar
dan kesehatan kerja; standar prosedur pelaksanaan Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan
Jasa Konstrr.rksi; standar mutu hasil pelaksanaan Jasa Keberlanjutan untuk setiap produk Jasa
Konstruksi; standar operasi dan pemeliharaan; Konstruksi sesuai dengan kewenangannya.
pedoman pelindungan sosial tenaga kerja dalam •Menteri teknis terkait memperhatikan
pelaksanaan Jasa Konstruksi sesuai dengan ketentuan kondisi geografis yang rawan gempa dan
peraturan perundang-undangan; dan standar kenyamanan lingkungan terbangun dalam
pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan enyusun Standar Keamanan, Keselamatan,
peraturan perundang-undangan. Kesehatan, dan Keberlanjutan untuk setiap
produk Jasa Konstruksi.
Salford & Co.

Kegagalan Bangunan
Pasal (60)
•Pengguna Jasa dan/atau Penyedia Jasa dapat menjadi pihak yang
bertanggung jawab terhadap Kegagalan Bangunan dalam hal
penyelenggaraan Jasa Konstruksi tidak memenuhi Standar
Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan.
•Penilai ahli menetapkan Kegagalan Bangunan.
•Menteri menetapkan penilai ahli.
•Menteri harus menetapkan penilai ahli dalam waktu paling
lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya
laporan mengenai terjadinya Kegagalan Bangunan.
Penilai Ahli (Pasal 61)
Penilai ahli harus: memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja pada jenjang
jabatan ahli di bidang yang sesuai dengan klasifikasi produk bangunan
yang mengalami Kegagalan Bangunan; memiliki pengalaman sebagai
perencana, pelaksana, dan/atau pengawas pada Jasa Konstruksi sesuai
dengan klasifikasi produk bangunan yang mengalami Kegagalan
Bangunan; dan terdaftar sebagai penilai ahli di kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Jasa Konstruksi.

Penilai ahli mempunyai tugas antara lain: menetapkan tingkat kepatuhan


terhadap Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan
dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi; menetapkan penyebab
terjadinya Kegagalan Bangunan; menetapkan tingkat keruntuhan
dan/atau tidak berfungsinya bangunan; menetapkan pihak yang
bertanggung jawab atas Kegagalan Bangunan; melaporkan hasil
penilaiannya kepada Menteri dan instansi yang mengeluarkan izin
membangun, paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kerja terhitung sejak
tanggal pelaksanaan tugas; dan memberikan rekomendasi kebijakan
kepada Menteri dalam rangka pencegahan terjadinya Kegagalan
Bangunan.
Salford & Co.

Pasal 62

Penilai ahli dapat berkoordinasi Penilai ahli wajib bekerja secara


dengan pihak berwenang yang terkait profesional dan tidak menjadi bagian
dalam melaksanakan tugas. dlri salah satu pihak.
Salford & Co.

Penyedia Jasa wajib mengganti atau


memperbaiki Kegagalan Bangunan
yang disebabkan kesalahan Penyedia
Pasal 63 Jasa.

Peraturan Menteri mengatur ketentuan lebih lanjut


mengenai penilai ahli dan penilaian Kegagalan Pasal 64
Bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60
sampai dengan Pasal 63.
Salford & Co.

•Penyedia Jasa wajib bertanggung •Pengguna Jasa bertanggung jawab


jawab atas Kegagalan Bangunan atas Kegagalan Bangunan yang
dalam jangka waktu yang terjadi setelah jangka waktu yang
ditentukan sesuai dengan rencana telah ditentukan.
umur konstruksi. •Kontrak Kerja Konstruksi harus
•Penyedia Jasa wajib bertanggung menyatakan ketentuan jangka waktu
Pasal 65 jawab atas Kegagalan Bangunan pertanggungjawaban atas Kegagalan
dalam jangka waktu paling lama 10 Bangunan.
(sepuluh) tahun terhitung sejak •Peraturan Pemerintah mengatur
tanggal penyerahan akhir layanan ketentuan lebih lanjut mengenai
Jasa Konstruksi dalam hal rencana kewajiban dan pertanggungjawaban
umur konstruksi lebih dari 10 Penyedia Jasa atas Kegagalan
(sepuluh) tahun. Bangunan.
Salford & Co.

Pasal 66

Pengguna Jasa dan/atau pihak lain Peraturan Menteri mengatur


yang dirugikan akibat Kegagalan ketentuan lebih lanjut mengenai tata
Bangunan dapat melaporkan cara pelaporan terjadinya Kegagalan
terjadinya suatu Kegagalan Bangunan Bangunan.
kepada Menteri.
Salford & Co.

Pasal 67

Penyedia Jasa dan/atau pengguna Jasa wajib


memberikan ganti kerugian dalam_ hal terjadi
Kegagilan Bangunan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 65 ayat (l), ayat (2), dan ayat (3).
Salford & Co.

Bab VII Tenaga Kerja Konstruksi (Pasal 68 – 73)


Salford & Co.

Tenaga Kerja Konstruksi Asing (Pasal 74)


Salford & Co.

Tenaga kerja konstruksi yang


memberikan layanan Jasa Konstruksi
harus bertanggung jawab secara
Tanggung Jawab profesional terhadap hasil
Pekerjaannya.
Profesi (Pasal 75)

Pertanggungjawaban secara profesional terhadap hasil


layanan Jasa Konstruksi dapat dilaksanakan melalui
mekanisme penjaminan.

Anda mungkin juga menyukai