KELOMPOK 5 1
MANAJEMEN KONTRAK
KELOMPOK 5 2
MANAJEMEN KONTRAK
KELOMPOK 5 3
MANAJEMEN KONTRAK
sebuah organisasi akan dapat diadili apabila terlibat kasus penyuapan atau disuap, terutama dalam
urusan dengan badan publik dan pejabat.
2. Divergences between statutory requirements and contract – perbedaan antara persyaratan hukum dan
kontrak
a. JCT Contract & ICC 11 : apabila terjadi pelanggaran bahwa pekerjaan yang direncanakan tidak
sesuai dengan persyaratan hukum, maka bukan menjadi tanggung jawab kontraktor tapi kepada
Employer. Kontraktor hanya berkewajiban memberitahukan Contract Administrator adanya
perbedaan antara Contract Documents dan Statutory Requirements . Kemudian Contract
Administrator akan mengeluarkan SI dimana akan menjadi VO bagi Kontraktor, begitu pula dengan
klaim perpanjangan waktu apabila diperlukan untuk pelaksanaan SI tersebut.
b. JCT form DB 05 : Employer’s Requirement secara khusus dinyatakan sesuai dengan Statutory
Requirement. Maka kontraktor bertanggung jawab memastikan bangunan yang sudah direncanakan
dan dibangun sesuai dengan ketentuan hukum.
3. Emergency work
a. JCT SBC 11 Clause 2.18 : memberikan ketentuan agar kontraktor dapat melakukan pekerjaan
darurat (dengan atau tanpa menunggu SI dari Contract Administrator) apabila diperlukan untuk
memenuhi Statutory Requirements.
b. ICC 11 : tidak memberikan ketentuan tentang pekerjaan darurat. Apabila ada keadaan darurat yang
disebabkan perbedaan Contract Documents dan Statutory Requirements, Engineer harus
mengeluarkan Variation Instruction dan kontraktor akan mendapatkan bayaran atak
pengerjaannya.
4. Health and safety in the UK
a. JCT SBC 11 Clause 3.23 : kontraktor mengakui Construction (Design and Management)
Regulations 2015 dan harus memberikan informasi yang diminta untuk menyiapkan data kesehatan
& keselamatan para pekerja kepada Principal Designer. Kontraktor sudah harus memastikan
bahwa fasilitas kesejahteraan sudah disediakan selama masa bekerja sesuai dengan peraturan
KELOMPOK 5 4
MANAJEMEN KONTRAK
d. FIDIC 1999 Red Book Clause 6.9 : Kontraktor harus memperkerjakan orang yang memiliki skill
dan dapat menyelesaikan tugas dengan baik & tepat
3. Antiquities / barang antik, Contractual provisions yang dihubungan dengan penemuan object barang
antik, baru atau lama selama masa kerja sangat diperlukan dengan berbagai alasan.
a. JCT Clause 3.22 : semua fosil, barang antik dan obyek lain yang menarik dan memiliki nilai tinggi
apabila ditemukan di proyek atau saat penggalian maka selama proses pekerjaan akan menjadi
milik Employer.
b. ICC 11 Clause 32 : kontraktor tidak menggangu object tetapi harus mengambil langkah yang
diperlukan untuk melestarikannya dalam posisi dan kondisi yang tepat saat pertama ditemukan
dengan instruksi Contract Administrator.
c. Ancient Monuments and Achaelogical Area Act 1979 : jika pengoperasian dilakukan di Designated
area maka akan menggangu area tanah, Operation Notice harus jadi yang pertama untuk dilayani
otoritas lokal.
d. NEC3 Clause 73.1 : apabila obyek bersejarah ditemukan maka kontraktor tidak bisa
memindahkannya tanpa izin dari Project Manager. Project manager yang akan menentukan apa
yang harus dilakukan.
e. FIDIC 1999 Red Book Clause 4.24 : Obyek yang ditemukan akan dipindahkan dibawah wewenang
Employer, kontraktor melakukan tindakan pencegahan para personel memindahkan item tertentu.
Transfer of Materials
Pemindahan Material dimana mereka akan beroprasi dalam kontrak yang mengatakan tidak adanya
penggantian barang. Ketentutan seperti itu dikenal sebagai retensi.
1. Posisi Umum
Didalam kondisi umum, semua pemberi pinjaman dari perusahaan yang mengalami kebangkrutan
berhak untuk berbagi sisa aset yang dimiliki, dan akan juga mencakup semua property yang dimiliki
perusahaan saat itu.
2. Ketentuan Kontrak
JCT SBC 11 tidak mengubah prinsip bahwa kepemilikan material dipindahkan saat mereka
dimasukkan kedalam bangunan, namun kepemilikan dapat diberikan kepada pemberi kerja. Jika
ini selesai, maka kepemilikan bahan dan barang tersebut akan segera diberikan kepada pemberi
kerja dan akan dibayar dengan jumlah sepatutnya. Beberapa kontrak yang digunakan pada proyek
teknik sipil dari hokum umum, ICE 5 dan 6 misal menyatakan bahwa tidak hanya barang dan bahan
bangunan yang diambil oleh pemberi kerja termasuk juga perlatan dan pekerjaan kontraktor
sementara.
3. Retensi Hak Milik
Secara khusus banyak pemasok bahan bangunan yang mengatur dimana mereka harus
mempertahankan kepemilikan barang sampai pembayaran penuh dibuat. Masalah pasti akan timbul
dalam kepemilikan barang antara kontraktor dengan pemasok bahan bangunan dan akan dibahas di
bab 19.
KELOMPOK 5 5
MANAJEMEN KONTRAK
KELOMPOK 5 6
MANAJEMEN KONTRAK
KELOMPOK 5 7