1. Kelebihan dari proses rekrutmen konvensional yang dilakukan oleh perusahaan
ADUHAI antara lain: Perusahaan tidak perlu mengunduh atau mencetak berkas lamaran karena pelamar sendiri yang akan menyerahkannya dalam bentuk hardcopy Pelamar yang mendaftar cenderung lebih memiliki motivasi yang kuat untuk bisa diterima. Kekurangan dari proses rekrutmen konvensional antara lain: Kurang bisa menjaring dan menjangkau lebih banyak kandidat karena keterbatasan dari media iklan itu sendiri seperti jangkauan sebaran media cetak dan banyaknya pembaca. Proses screening berkas lamaran memakan waktu lama karena harus melihat satu per satu. Hasil tes juga tidak bisa langsung diketahui dengan cepat dan rentan kesalahan karena diperiksa secara manual. 2. Untuk meningkatkan efektifitas rekrutmen adalah dengan membuat iklan di media cetak yang memenuhi tiga hal yakni, menarik perhatian, menciptakan minat, dan menstimulasi tindakan (Armstrong, 2006). Iklan yang ditayangkan harus bisa menarik perhatian pembaca dengan informasi yang jelas. Iklan tersebut menjelaskan secara menarik informasi mengenai pekerjaan, perusahaan, syarat dan ketentuan kandidat dan kualifikasi yang dibutuhkan. Pesannya harus dibuat sedemikian rupa sehingga mendorong mereka untuk membaca dan mengirimkan lamaran. 3. Perusahaan perlu melakukan perencanaan sumber daya manusia untuk menentukan SDM apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan strategis. Perencanaan SDM adalah berdasarkan pemikiran bahwa karyawan adalah sumber daya strategis yang paling penting bagi perusahaan sehingga perlu mencocokkan antara sumber daya dengan kebutuhan bisnis jangka panjang maupun jangka pendek. Beberapa action plan yang harus diambil antara lain: Demand forecasting Mengestimasi kebutuhan orang dan kompetensi di masa mendatang berdasarkan rencana fungsional perusahaan dan peramalan tingkat aktivitas di masa depan. Supply forecasting Mengestimasi supply berdasarkan analisa sumber daya saat ini dan ketersediaannya di masa depan. Peramalan juga memperhitungkan tren labour market. Peramalan kebutuhan Menganalisa permintaan dan suplai untuk mengidentifikasi surplus dan defisit di masa depan dengan bantuan model. Action planning Mempersiapkan rencana promosi internal, pelatihan maupun rekrutmen eksternal. 4. Penggunaan e-recruitment membutuhkan daya dukung IT yang baik agar proses apply dan seleksi dapat berjalan dengan lancar. Dengan dukungan IT, perusahaan dapat membuat satu mekanisma screening lamaran secara cepat dan otomatis sehingga tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan hasil seleksi. Pihak HRD harus bekerja sama dengan IT dalam pembuatan sistem e-rekruitmen yang sesuai dengan kebutuhan HRD. Selain itu IT juga harus memastkan bahwa sistem yang dibuat reliable. Penelitian terkini mengenai e-recruitment banyak dilakukan untuk mengkaji bagaimana potensi sistem ini bisa dikembangkan dan meminimalkan kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Web perusahaan adalah salah satu media yang bisa dimanfaatkan untuk mempublikasikan informasi lowongan pekerjaan. Perusahaan bisa memanfaatkan konten dari web tersebut sehingga menarik kandidat seperti tampilan profil perusahaan, lingkup bisnis, dan CSR yang telah dilakukan. Memasukkan informsai CSR pada iklan lowongan pekerjaan sangatlah penting untuk menarik perhatian para pencari kerja dan membangun citra positif perusahaan. (Puncheva et al, 2018). Organisasi yang menunjukkan kepeduliannya kepada masalah-masalah sosial dipandang positif oleh para pencari kerja dan menyimpulkan bahwa perusahaan juga memperhatikan kepentingan dan kebutuhan karyawannya (Jones et al, 2014). Perusahaan juga bisa memanfaatkan fasilitas video pada media sosial untuk melakukan interview dan ini bisa mereduksi waktu dan biaya yang dikeluarkan (Melanthiou et al, 2015). Fasilitas ini bisa menghubungkan perusahaan dengan kandidat yang lebih luas karena tidak ada lagi batasan geografis yang menghalangi dan memberikan informasi dalam waktu singkat. Doherty (2010) berpendapat citra perusahaan secara tidak langsung akan terpengaruh secara positif ketika mempromosikan perusahaan lewat media sosial karena menampilkan perusahaan yang fleksibel, inovatif, dan lebih menarik kandidat muda yang melek komputer. 5. Agar perubahan dapat berjalan efektif, pimpinan perusahaan harus benar-benar memastikan tujuan yang akan dicapai dari perubahan itu. Perusahaan harus memastikan mengkaji apakah sistem e-rekrutmen ini akan memberikan keluaran yang diharapkan. Selain itu pimpinan perusahaan perlu memastikan sumber daya yang dimiliki seperti IT dan HRD. Tanpa sumber daya yang mumpuni tentu akan sulit melakukan perubahan sistem yang awalnya konvensional menjadi berbasis IT. Referensi
Armstrong, Michael. 2006. A Handbook of Human Resource Management Practice. London:
Kogan Page Doherty, R. 2010. Getting Social with recruitment. Strateg. HR Rev. 9 (6), 11-15 Jones, D. A., Why are job seekers attracted by corporate social performance? Experimental and field test of three signal-based mechanisms. Academy of management jurnal, 57 (2), 383-404. Melanthiou, Y, The use of social network site as an e-recruitment tools. J. Transnatl, Manag. 20 (1), 31-49 Puncheva, Petya. 2018. Employer branding and CSR Communication in online recruitment advertising. Business Horizon. 1-9.