Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Rek. Kontrak dan Hukum Kontruksi
Oleh
Fakultas Teknik
Universitas Gorontalo
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
Konstruksi”
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Aspek Hukum
Dalam Proyek. Selain itu, kita diharapkan lebih memahami materi tentang jenis-jenis dan
“Tiada Gading yang Tak Retak”.Saya menyadari bahwa dalam proses penyusunan
makalah ini masih jauh dari sempurna, baik secara materi maupun penulisannya.
Namun demikian, saya telah berupaya dengan segala pengetahuan dan kemampuan yang saya
miliki. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan tangan terbuka, saya menerima
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kontrak merupakan dokumen yang penting dalam proyek. Segala hal terkait
hak dan kewajiban antar pihak serta alokasi risiko diatur dalam kontrak. Pemahaman
kontrak mutlak diperlukan oleh Tim proyek dalam menjalankan proyek agar semua
masalah dan risiko yang terkandung di dalamnya dapat diatasi dan sesuai dengan
B. Rumusan Masalah
3. Bagaimana aspek dan syarat-syarat yang harus terpenuhi dalam kontrak proyek ?
C. Tujuan
3. Mengetahui aspek dan syarat-syarat yang harus terpenuhi dalam kontrak proyek.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Kontrak Proyek (Konstruksi)
perjanjian dalam bentuk tertulis dimana substansi yang disetujui oleh para pihak yang
yang dimaksud bisnis adalah tindakan yang mempunyai aspek komersial. Dengan
demikian kontrak kerja konstruksi yang juga merupakan kontrak bisnis adalah
perjanjian tertulis antara dua atau lebih pihak yang mempunyai nilai komersial
(Hikmahanto Juwana,
2001).
1. PMBOK : Dokumen yang mengikat pembeli dan penjual secara hukum. Kontrak
merupakan persetujuan yang mengikat penjual dan penyedia jasa, barang, maupun
suatu hasil, dan mengikat pembeli untuk menyediakan uang atau pertimbangan
hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan
pekerjaan konstruksi.
Dokumen kontrak yang perlu mendapat perhatian antara lain adalah dokumen
1. Syarat
yang meliputi:
Hal ini berkaitan dengan sifat proyek yang memiliki batasan waktu dalam
pengerjaannya.
c) Syarat Kelengkapan, merupakan syarat yang harus dilengkapi oleh satu atau
2. Aspek
Aspek-aspek kontrak adalah teknik, keuangan dan perpajakan, serta aspek hukum.
b) Lampiran-lampiran (Appendix)
c) Syarat-syarat Khusus Kontrak (Special Condition of contract / Conditions of
Contract – Particular)
terdiri atas:
b) ASKES
dampak lingkungan.
3. Asas
Menurut KUH Perdata, tiga asas hukum kontrak yang berlaku di Indonesia
yaitu asas kebebasan berkontrak, asas mengikat sebagai undang-undang dan asas
pasal 1338 KUH Perdata. Pasal tersebut menyatakan bahwa semua kontrak yang
dibuat secara sah akan mengikat sebagai undang-undang bagi para pihak di dalam
kontrak tersebut. Asas konsensualitas yang tersirat dalam Pasal 1320 KUH
Perdata berarti sebuah kontrak sudah terjadi dan karenanya mengikat para pihak di
dalam kontrak sejak terjadi kata sepakat tentang unsur pokok dari kontrak
tersebut.
tidak melindungi salah satu pihak secara berlebihan sehingga merugikan pihak
lain.
b) Seimbang, yaitu pembagian risiko antara pengguna jasa dan penyedia jasa
harus seimbang.
c) Setara, yaitu hak dan kewajiban pengguna jasa dan penyedia jasa harus setara
Kontrak konstruksi, bagaimanapun bentuk dan jenisnya haruslah mentaati
peraturan yang ada. Artinya kontrak tidak boleh melanggar prinsip-prinsip kontrak
peraturan yang ada. Terutama untuk proyek swasta. Pihak swasta ingin
memindahkan segala risiko ke pihak kontraktor. Padahal, ini akan jadi bumerang
konstruksi memberikan beberapa alternatif pada pihak pemilik untuk memilih jenis
dan standar kontrak yang akan digunakan. Beberapa jenis dan standar kontrak yang
General Condition of Goverment Contract for Building and Civil Engineering Works
dari aspek-aspek tertentu. Ada empat aspek atau sisi pandang bentuk kontrak
konstruksi, yaitu:
b) Unit Price
D. Isi Kontrak
bentuk kontrak komersial lainnya, hal ini dikarenakan komoditas yang dihasilkan
bukan merupakan produk standar, namun berupa struktur yang memiliki sifat yang
unik dengan batasan mutu, waktu, dan biaya. Dalam kenyataannya, kontrak
konstruksi terdiri dari beberapa dokumen yang berbeda dalam tiap proyek. Namun
ketentuan yang diberikan oleh pemilik kepada kontraktor sebelum tender dimulai
Berupa gambar yang memperlihatkan lokasi, dimensi dan detil pekerjaan yang
harus dilaksanakan.
4. Spesification (Spesifikasi)
Peraturan
a) Surat Perjanjian
b) Dokumen Tender
c) Penawaran
d) Berita Acara
e) Surat Pernyataan Pengguna Jasa
b) Konsiderasi
c) Lingkup Pekerjaan
d) Nilai Kontrak
g) Prioritas Dokumen
dokumen yang terbit lebih akhir adalah yang lebih kuat/mengikat untuk
dilaksanakan. Apabila tidak ditentukan lain, sesuai dengan prinsip tersebut diatas,
Acceptance)
h) Syarat-syarat Administrasi
i) Spesifikasi/Syarat Teknis
k) Gambar Rencana
Pasalpasal ini perlu mendapat perhatian pada saat penyusunan kontrak sebelum
1. Lingkup pekerjaan : berisi tentang uraian pekerjaan yang termasuk dalam kontrak.
rugi keterlambatan.
3. Harga borongan menjelaskan nilai yang harus dibayarkan oleh pemilik proyek
lumpsum fixed price atau unit price, Biaya-biaya yang termasuk dalam harga
borongan.
prestasi, Jangka waktu pembayaran, Jumlah pembayaran yang ditahan pada setiap
denda).
tambah/kurang.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kontrak adalah perjanjian perikatan secara hukum di antara pihak-pihak yang terkait,
yaitu di antara penggunan jasa sebagai pihak pertama dan penyedia jasa sebagai pihak
kedua. Sedangkan, dokumen kontrak adalah dokumen yang ditetapkan oleh ULP/
pejabat pengadaan yang memuai informasi dan ketentuan yang harus ditaati oleh para