Anda di halaman 1dari 14

Aspek Hukum dalam

07
Pembangunan
Modul ke:

Aspek-aspek yang terkadung Dalam


Fakultas
Kontrak Konstruksi
FTSP Lily Kholida, S.T, M.T

Program Studi
Teknik Sipil
Aspek--aspek Kontrak Konstruksi
Aspek
PENGANTAR
• Kontrak merupakan dokumen yang penting dalam proyek. Segala hal
terkait hak dan kewajiban antar pihak serta alokasi risiko diatur
dalam kontrak. Pemahaman kontrak mutlak diperlukan oleh Tim
proyek dalam menjalankan proyek agar semua masalah dan risiko
yang terkandung di dalamnya dapat diatasi dan sesuai dengan
kemampuan masing-masing pihak untuk mengatasinya. Kerugian
proyek terbesar disebabkan oleh kegagalan dalam mengelola
kontrak konstruksi.
• Kontrak konstruksi atau dokumen mengandung aspek-aspek seperti
aspek teknis, hukum, administrasi, keuangan/perbankan,
perpajakan, dan sosial ekonomi. Seluruh aspek harus dicermati
karena semuanya saliang mempengaruhi dan ikut menentukan baik
buruknya suatu pelaksanaan kontrak, atau dengan kata lain sukses
tidaknya sesuatu pekerjaan/proyek sangat tergantung dari
penanganan aspek aspek ini.
Aspek--aspek Kontrak Konstruksi
Aspek
ASPEK KONTRAK KONSTRUKSI
Menurut Yasin (2006), terdapat 7 aspek dalam kontrak
konstruksi, yaitu :
1. Aspek Teknis
Tidak diragukan lagi bahwa aspek teknis merupakan
paling dominan dalam suatu kontrak konstruksi. Aspek inilah
yang menjadi pusat perhatian para para pelaku industri jasa
kontruksi, seolah olah apabila aspek ini berhasil dilaksanakan
proyek tersebut diangap berhasil dan sukses.
Padahal, aspek-aspek lain seharusnya juga diperhatikan
dan dikelola dengan baik agar seluruh isi kontrak dapat
dijalankan dan dipatuhi sebagaimana mestinya. Padahal
umumnya aspek aspek teknis yang tercangkup dalam
beberapa dokumen kontrak adalah sebagai berikut :
Aspek--aspek Kontrak Konstruksi
Aspek
ASPEK KONTRAK KONSTRUKSI
Menurut Yasin (2006), terdapat 7 aspek dalam kontrak
konstruksi, yaitu :
1. Aspek Teknis
Syarat-syarat umum kontrak (General Condition of Contract)
a. Lampiran-lampiran (Appendix)
b. Syarat-syarat Khusus Kontrak (Special Condition of contract
/ Conditions of Contract – Particular)
c. Spesifikasi Teknis (Technical Spesification)
d. Gambar-gambar Kontrak (Contract Drawing)
Aspek--aspek Kontrak Konstruksi
Aspek
ASPEK KONTRAK KONSTRUKSI
Menurut Yasin (2006), terdapat 7 aspek dalam kontrak
konstruksi, yaitu :
2. Aspek Hukum
Sesungguhnya seluruh dokumen kontrak terutama kontrak/perjanjian itu
sendiri adalah hukum. Pasal 1338 KUHP menyatakan bahwa seluruh
perjanjian yang dibuat secara sah merupakan undang-undang bagi mereka
yang membuatnya. Beberapa contoh mengenai pasal-pasal dalam kontrak
kontruksi yang sarat dengan aspek hukum, yaitu:
• Penghentian sementara
• Pengakhiran perjanjian/pemutusan kontrak
• Penyelesaian peselisihan
• Keadaan memaksa
• Hukum yang berlaku
• Bahasa kontrak
• Domisili
Aspek--aspek Kontrak Konstruksi
Aspek
ASPEK KONTRAK KONSTRUKSI
Menurut Yasin (2006), terdapat 7 aspek dalam kontrak
konstruksi, yaitu :
3. Aspek Keuangan/Perbankan
Aspek-aspek Keuangan/perbankan yang penting dalam kontrak kontruksi
antara lain :
a. Nilai kontrak (Contract Amount) / Harga Borongan
b. Cara Pembayaran (Method of Payment)
c. Jaminan (Guarantee / Bonds)
Nilai kontrak dan cara pembayaran kiranya cukup/jelas, bahwa kedua hak
ini penting dicantumkan dalam kontak dan merupakan aaspek paling
penting untuk dicamtumkan karena pembayaran dan cara pembayaran,
dipandang dari sisi penyediaan jasa, merupakan tujuan akhir dari suatu
kontrak kerja.
Pembayaran dan cara pembayarannya dangat erat berkaitan dengan
jaminan yang harus disediakan, baik oleh penyedia jasa maupun
pengusaha jasa untuk menjamin/mengamankan pembayaran-pembayaran
tersebut.
Aspek--aspek Kontrak Konstruksi
Aspek
ASPEK KONTRAK KONSTRUKSI
Menurut Yasin (2006), terdapat 7 aspek dalam kontrak
konstruksi, yaitu :
4. Aspek Perpajakan
Dalam suatu kontrak kontrusi terkandung aspek perpajakan, terutama yang
berkaitan dengan nilai kontrak sebagai pendapatan penyedia jasa. Jasa.
Jenis pajak yang terkai dengan jasa kontruksi adalah:
a. Pajak Pertambahan nilai (PPN)
b. Pajak Penghasilan (PPh)

Dasar hukum yang mengenai Pajak Pertambahan nilai (PPN) atas jasa
kontruksi diatur pada pasal 4 (c) UU No.8 Tahun 1983 tentang Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah
sebagaimana telah diubah dengan UU No.18 Tahun 2000. Dasar Hukum
pengenaan Pajak Penghasilan (PPh) atas penghasilan jasa kontruksi siatur
pada pasal 4 ayat 1 dan 2 UU No.7 Tahun 1983 tentang pajak penghasilan
sebagaimana telah diubah dengan UU No.17 Tahun 2000.
Aspek--aspek Kontrak Konstruksi
Aspek
ASPEK KONTRAK KONSTRUKSI
Menurut Yasin (2006), terdapat 7 aspek dalam kontrak
konstruksi, yaitu :
5. Aspek peransuransian
Aspek peransuransian yang biasanya terdapat dalam kontrak konstruksi
adalah asuransi yang mencakup seluruh proyek termasuk jaminan kepada
pihak ketiga dengan masa pertanggungan selama proyek berlangsung.
Jenis asuransi umumnya dikenal denganistilah contractor’s all dan third
party liability assurance (CAR dan TPL). Biasanya penerima manfaat
(beneficiary) dari asuransi ini adalah pengguna jasa tetapi yang membayar
premi adalah penyedia jasa. Besarnya nilai premi ini dapat saja tercantum
secara khusus dalam daftar bill of quantity (BOQ). Asuransi jenis lainnya
biasanya terdapat dalam kontrak adalah asuransi tenaga kerja dan asuransi
kesehatan.
Aspek--aspek Kontrak Konstruksi
Aspek
ASPEK KONTRAK KONSTRUKSI
Menurut Yasin (2006), terdapat 7 aspek dalam kontrak
konstruksi, yaitu :
6. Aspek Sosial Ekonomi
Aspek sosial ekonomi tidak jarang terdapat atau dipersyaratkan didalam
kontrak konstruksi sebagai syarat-syarat kontrak. Diantara aspek sosial
ekonomi adalah keharusan menggunakan tenaga kerja tertentu,
menggunakan bahan-bahan bangunan/material serta peralatan yang
diperoleh didalam negeri dan dampak lingkungan.
Aspek--aspek Kontrak Konstruksi
Aspek
ASPEK KONTRAK KONSTRUKSI
Menurut Yasin (2006), terdapat 7 aspek dalam kontrak
konstruksi, yaitu :
7. Aspek Administrasi
Aspek administrasi didalam kontrak konstruksi antara lain keterangan
mengenai para pihak, laporan keuangan, surat menyurat dan hubungan
kerja antara pihak.
Aspek--aspek Kontrak Konstruksi
Aspek
ASPEK DALAM MEMBUAT DOKUMEN PENGADAAN
1. Standar Dokumen Pengadaan
2. Rancangan kontrak
3. Penulisan Denda
4. Penulisan Cara Pembayaran di Rancangan Kontrak
5. Jenis Kontrak
6. Syarat Tambahan Kualifikasi
7. Syarat Ijin Usaha
8. Dukungan Keuangan
9. Masa Berlaku Surat Penawaran
10. Surat Dukungan
Aspek--aspek Kontrak Konstruksi
Aspek
ASPEK DALAM MEMBUAT DOKUMEN PENGADAAN
11. Metodologi Kerja
12. Memiliki atau Sewa
13. Jumlah Tenaga Ahli
14. Ambang Batas
15. Syarat Masa Kerja Tenaga Ahli
16. Penyebutan Merk dalam Dokumen Pengadaan
17. Sub Kontrak
18. Pengumuman di Koran
Daftar Pustaka
• Project Management Institute, A Guide to Project
Management Body of Knowledge, 2008 edition.
• Nazarkhan Yasin, Mengenal Kontrak Konstruksi di Indonesia,
2nd, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006
• Japar, Sugiarto Raharjo. Prinsip-prinsip Kontrak Konstruksi
Indonesia. 2013
• Hansen, Seng. Manajemen Kontrak konstruksi. 2015
• Siahaya, Willem. Manajemen Pengadaan. 2013
• Mudjisantosa. Aspek-aspek Membuat Dokumen Pengadaan
dan Evaluasi Penawaran. 2014
• Huston, C. H., “Management of Project Procurement”,
McGraw-Hill, New York, 1996
Terima Kasih
Lily Kholida, S.T, M.T

Anda mungkin juga menyukai