Anda di halaman 1dari 19

BAB 5

ASPEK-ASPEK YANG
TERKANDUNG DALAM
KONTRAK KONSTRUKSI
OLEH :
TRIASA ANDRIAN
SHOFYAN SYAIFULOH
KONTRAK KONSTRUKSI ATAU DOKUMEN
KONTRAK MENGANDUNG ASPEK-ASPEK SEPERTI :

1) Aspek Teknis,
2) Aspek Hukum,
3) Aspek Administrasi,
4) Aspek Keuangan /Perbankan,
5) Aspek Perpajakan dan
6) Aspek Sosial Ekonomi.
Semua aspek ini perlu diperhatikan karena turut
mempengaruhi keberhasilan suatu pekerjaan atau
pelaksanaan suatu kontrak
ASPEK TEKNIS YANG TERCAKUP DALAM DOKUMEN
KONTRAK
a) Syarat-syarat Umum Kontrak (General Condition of Contract)
b) Lampiran-lampiran (Appendices)
c) Syarat-syarat Khusus Kontrak (Special Condition of
Contract/Condition of Contracts-Particulars)
d) Spesifikasi Teknis (Technical Specification)
e) Gambar-gambar Kontrak (Contract Drawings)
Munculnya masalah hukum karena kurang hati-hati
atau kurang cermat dalam menguraikan salah satu
aspek Teknis tertentu.
WAKTU
PELAKSANAAN

LINGKUP ASPEK METODE


PEKERJAAN
TEKNIS PELAKSANAAN

JADWAL CARA
PELAKSANAAN PENGUKURAN
• Penghentian Sementara Pekerjaan
• Pengakhiran Perjanjian
• Ganti rugi Keterlambatan
ASPEK • Penyelesaian Perselisihan
HUKUM • Keadaan Yang Memaksa
• Hukum Yang Berlaku

ASPEK • Bahasa kontrak


HUKUM
LANJUTAN • Domisili
ASPEK KEUANGAN/PERBANKAN

• Nilai Kontrak (contract amount) / harga


a kontrak

• Cara Pembayaran (Method of Payment)


b

• Jaminan – jaminan (Guarantee / Bonds)


c
JAMINAN-JAMINAN YANG HARUS DISEDIAKAN
OLEH PENYEDIA JASA :
a) Jaminan Uang Muka (Advance payment bond)
b) Jaminana Pelaksanaan (Performance Bond)
c) Jaminan Perawatan atas Cacat (Defect Liability Bond)
Sedangkan jaminan yang dapat diberikan pada pihak Pengguna
Jasa adalah :
Jaminan Pembayaran (Payment Guarantee)
4. ASPEK PERPAJAKAN

Pada suatu kontrak konstruksi aspek perpajakan,


terutama yang berkaitan dengan nilai kontrak sebagai
pendapatan dari Penyedia Jasa baik Pajak Pertambahan
Nilai maupun pajak penghasilan (PPh). Dalam kontrak
konstruksi PPN dicantumkan secara eksplisit, namun ada
juga sudah termasuk dalam nilai kontrak/harga borongan.
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)

PPN adalah : salah satu pajak tidak langsung merupakan


pajak atas konsumsi dalam negeri yang dipungut pada
setiap tingkat penyerahan dalam jalur produksi , distribusi
, pemasaran dan manajemen dengan menggunakan
metode kredit pajak . Besarnya tarif PPN adalah 10% dari
nilai dasar pengenaan pajak.
PAJAK PENGHASILAN (PPH)

• Pajak penghasilan adalah pajak atas penghasilan


merupakan jenis pajak langsung yang dipungut oleh
pemerintah pada hampir setiap negara di dunia
meskipun caranya tidak selalu sama. Di Indonesia pajak
atas penghasilan juga diberlakukan dan dikenal dengan
istilah Pajak Penghasilan (PPh).
TARIF PAJAK

Besarnya PPh yang harus dipotong oleh Pengguna Jasa atau disetor sendiri oleh penyedia
jasa ditetapkan sbb :
1. 2% dari jumlah bruto yang diterima Wajib Pajak penyedia jasa pelaksanaan jasa
konstruksi
2. 4% dari jumlah bruto yang diterima Wajib Pajak penyedia jasa perencanaan konstruksi
3. 4% dari jumlah bruto yang diterima Wajib Pajak penyedia jasa pengawasan konstruksi
ASPEK PERASURANSIAN

Aspek Asuransi yang terdapat pada kontrak konstruksi


adalah asuransi yang harus mencakup seluruh proyek
termasuk jaminan kepada pihak ketiga dengan masa
pertanggungan selama proyek berlangsung.
Jenis asuransi ini umum dikenal dengan istilah :
Contractor’s All Risk (CAR)
Third Party Liability Assurance (TPL)
Yang membayar asuransi penyedia jasa sedangkan yang
menerima manfaat (benefit) adalah pengguna jasa.
Asuransi lain yang dikenal adalah asuransi tenaga kerja
ASTEK sekarang menjadi BPJS ada asuransi bila terjadi
kecelakaan kerja atau sakit.Ada juga tunjangan hari tua
ASPEK SOSIAL EKONOMI

a) Keharusan menggunakan tenaga kerja di sekitar proyek


dilaksanakan.
b) Keharusan menggunakan material, peralatan yang diproduksi di
dalam negeri
c) Kecuali bila memerlukan keahlian khusus misalnya : ornamen
ukiran Bali tentunya harus mencari tenaga dan material dari
daerah asalnya.
ASPEK ADMINISTRASI

a) Keterangan para pihak harus tercantum secara jelas dalam suatu kontrak.
b) Laporan kemajuan Pekerjaan perlu diatur dalam tata cara beserta format yang baku dan
periode pelaporan
c) Korespondensi diperlukan untuk tertib administrasi mengenai informasi antara para
pihak agar semua dapat didokumentasikan.
d) Yang dimaksudkan dengan hubungan kerja antar penyedia jasa dan pengguna jasa adalah
penetapan nama orang/badan yang mewakili pengguna jasa di lapangandemikian juga
dengan wakil dari penyedia jasa.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai