Anda di halaman 1dari 47

STABILITAS LERENG

STABILITAS LERENG

11. 1. Kebencanaan : macam dan jenis kerusakan di bidang geoteknik,


Analisis penyebab daerah/kelongsoran
2. Stabilitas Lereng:
a. Pengertian, macam, dan keruntuhan lereng
b. Lereng tak terbatas dan lereng terbatas
12. 1. Stabilitas Lereng: (lanjutan)
Analisis Stabilitas lereng: metode Bishop, Metode Pias, dll
2. Kebencanaan (Lanjutan)
a. Analisis daerah rawan kelongsoran
b. Assesment daerah rawan kelongsoran
c. analisis penyebab dan masukan perbaikan
d. Teknologi penanggulangan kelongsoran lereng
Stabilitas Lereng dengan Bidang
Longsor Datar: (1) Lereng TakTerhingga (infinite slope)
(1) Lereng Tak Terhingga(infinite slope) Tanpa
Rembesan
(2) Lereng Tak Terhingga (infiniteslope) dengan
Rembesan
Stabilitas Lereng dengan Bidang
Longsor Datar: Lereng Terhingga(finite slope)
Soal Latihan

• Diketahui suatu
lereng d
Latihan
• Lereng setinggi 5m
seperti gambar
merupakan lereng
homogen memiliki kohesi
(c ) 10 KN/m2 dengan X=? O
sudut gesek ɸ = 25⁰. (8;8) X=3
Dengan berat volume 18 β2 (19;5)
KN/m3. Jika potensi β1
bidang kelongsoran Y=8
C D
dianggap berbentuk
circular dengan O adalah (13;5)
titik pusat lingkaran dan 5 meter
jar-jari adalah 9 m.
Hitunglah FS dari lereng
tersebut dengan
Ordinary Method of
Slices. A B Bidang longsor
(0;0) (7;0)
• Diketahui: Penyelesaian
Tinggi = 5 m
c = 10 KN/m2
ɸ = 25 ⁰
ɣ = 18 KN/m3
R = 7,2 m
Dijawab:
1. Jumlah Pias (misal) = 12 slice
2. Tentukan x = 4,1
3. Tentukan y = 8
4. Tentukan β1 = arc sin (x/R) = arc sin (4,1/9) = 27,1⁰
5. Tentukan (90-β2) β2 = 90 – (arc sin (y/R) = arc sin (3 / 9))=( 90 ⁰ - 19,5 ⁰) = 70,5 ⁰
6. Tentukan Panjang bidang gelincir = ((β1 + β2)/360 ⁰)*keliling o = 15,33 m
7. Dibagi 12 pias ; = 12,58 /12 = 1,05 jadi Lebar per pias = 1,05 meter
8. Buat Tabel
Hrata B (m) W = bhɣ a (m) α= arc sin (a/R) N=W cos α T= W sin α
(m)

0,25 1,05
0,55 1,05
0,85 1,05
1,4 1,05
2,3 1,05 SF = Gaya yang menahan / Gaya yang mendorong
3,6 1,05 = (L * c + Σ N tan ɸ)/ ΣT

4,1 1,05
4,3 1,05
3,8 1,05
3,7 1,05
1,2 1,05
ΣN ΣT
Pias Hrata B (m) W = bhɣ a (m) α= arc sin (a/R) N=W cos α T= W sin α
(m)
1 0.25 1.05 4.725 1.15
2 0.55 1.05 10.395 1.1
3 0.85 1.05 16.065 1.1
4 1.4 1.05 26.46 1.1
5 2.3 1.05 43.47 1.1
6 3.5 1.05 66.15 1.1
7 3.6 1.05 68.04 1
8 4.1 1.05 77.49 1.1
9 4.3 1.05 81.27 1.2
10 3.8 1.05 71.82 1.3
11 3.7 1.05 69.93 1.7
12 1.2 1.05 22.68 2.3
15.3 ΣN ΣT
Pias Hrata B (m) W = bhɣ a (m) α= arc sin (a/R) N=W cos α T= W sin α
(m)

Evaluasi LO 4
SF = Gaya yang menahan / Gaya yang mendorong
= (L * c + Σ N tan ɸ)/ ΣT

ΣN ΣT
TUGAS BESAR
• Sifat tugas berkelompok
• Dikumpulkan pada saat UAS
• Perhitungan Stabilitas Lereng dengan
menggunakan metode elemen hingga (Plaxis)
Contoh kasus lesson 5.

Anda mungkin juga menyukai