Analisis Struktur Statis Tak Tentu

Oleh: Ranny Adriana, S.T., M.T.

Pertemuan 6
Mata Kuliah : Analisis Struktur Statis Tak Tentu
Kode Mata Kuliah : 51112502
Pengampu : Ranny Adriana, S.T., M.T.
Semester : II
Bobot SKS : 3 SKS
Kelas : D dan E
Hari/Jam : Senin, Rabu/13.00 - 15.30 WIB
Ruang Kelas : TSP - I/02
Metode Cross/Distribusi Momen
(Aplikasi pada Portal Tetap)
 Penerapan Teori Distribusi Momen
dengan Metode Cross Pada Portal Tetap

Portal adalah jenis struktur yang merupakan rangkaian

kolom dan balok seperti gambar berikut:

Balok atap Jenis portal:

Kolom

1. Portal
Tetap

Balok lantai
2. Portal
Bergoyang
Kolom
Portal Tetap
Yang termasuk portal tetap adalah portal yang:
1. Bentuk portal dan bebannya simetris
2. Portal yang ditahan goyangannya
Misalnya ditahan oleh perletakan pada fondasi di lereng bukit, portal
dengan dinding geser, portal yang diberi batang diagonal.

Bentuk portal dan beban

simetris, sehingga tidak
terjadi goyangan
Portal Tetap

Portal tetap (portal tidak bergoyang) karena ditahan

oleh fondasi di lereng bukit
Portal Tetap

Portal ditempelkan pada dinding geser, sehingga goyangan

ditahan dinding geser (portal dianggap tidak bergoyang)
Portal Tetap

Portal diberi batang diagonal, sehingga goyangan

menjadi kecil dan dianggap tidak bergoyang
Prosedur Analisis Metode Cross
(Aplikasi pada Portal Tetap)
Portal Tetap
Contoh 1:
P = 10 kg

Diminta :
1. Hitung dan gambar bidang M, D, dan N struktur dengan Metode Cross!
2. Hitung pula reaksi perletakan struktur tersebut!
P = 10 kg
P = 10 kg
Analisis Free body
Portal Tetap
Contoh 2:
Diketahui struktur portal tak bergoyang seperti pada gambar di bawah ini :

Diminta :
1. Hitung dan gambar bidang M, D, dan N struktur tsb dengan Metode Cross!
2. Hitung pula reaksi perletakan struktur tersebut!
Portal Tetap
Contoh 3:
Suatu portal yang menempel di dinding geser dengan beban seperti
gambar di bawah. Gambarlah diagram momen, diagram gaya geser, dan
diagram gaya normal balok dan kolom akibat beban yang bekerja!
q = 10 kN/m’ q = 10 kN/m’
Balok atap: 300 × 500 mm
q = 5 kN/m’
Balok lantai: 400 × 700 mm
Kolom: 400 × 400 mm
A B C D
Modulus elastisitas beton:
12 kN 8 kN 8 kN 4 kN 4 m Es = 20000 MPa
2m 2m 2m 1,5 m

E F G H

4m

3m 5m 1,5 m
Portal Tetap

A B C D

E F G H

Mula-mula dihitung kekakuan batang-batang

Batang Lebar (b) Tinggi (h) Panjang (L) I=(1/12)bh3 K=I/L
AB 0,3 0,5 3
BC 0,3 0,5 5
EF 0,4 0,7 3
FG 0,4 0,7 5
KOLOM 0,4 0,4 4
Portal Tetap

A B C D

E F G H

Dihitung faktor distribusi batang pada tiap titik buhul:

Buhul B Batang BA, Batang BF, Batang BC

Buhul C Batang CB, Batang CG, Batang CD
Buhul F Batang FE, Batang FI, Batang FG, Batang FB
Buhul G Batang GF, Batang GC, Batang GH, Batang GJ
Portal Tetap

A B C D

E F G H

Dihitung :
(a) Momen distribusi di tiap ujung balok yang bertemu di
titik buhul
(b) Momen induksi dari ujung balok yang jauh dari titik
buhul
(c) Momen akhir
Portal Tetap
A B B C C D

1,829 10,414 15,039 11,554 2,813

B 4,625 C
8,741

4,921
F G 9,969

E F F G G H
4,098 40,710 49,089 23,40 6
F G
3,458 7,424

I 1,693 J
3,712
Portal Tetap

Uraian gaya vertikal

A B B C C D
7,5 17,5 17,5 3,75
7,5
0,61 3,008 3,008
0,61
3,471 2,311 2,311
3,471

18,197 16,803
4,638 10,362
Portal Tetap
A B B C C D
18,197 16,803 3,75
4,638 10,362

28,559 20,553

B C

F G

28,559 20,553
Portal Tetap

F G
20,553
28,559

E F F G G H
4 8 8 8 4

1,366 9,818 9,818

1,366
4,68 4,68
13,57 13,57

13,138 2,862
10,936 22,936
Portal Tetap

F G
20,553
28,559

E F F G G H
10,936 2,862 4
22,936 13,138

64,633 27,415

F G

I
J
64,633 27,415
Portal Tetap
A B B C C E

B 1,230 1,156
=
2,387
C 2,492 2,185 = 4,677

= =
F 1,230 1,156 2,387 G 2,492 2,185 4,677

E F F G G H

0,423 0,865 1,288 2,784

= 0,928 1,856
=
F G

I
= J =
0,423 0,865 1,288 0,928 1,856 2,784
Portal Tetap
2,29 A B 2,29 4,677 B C 4,677 C E

B 2,387 C 4,677

F 2,387 G 4,677

0,794 E F 0,794 1,893 F G 1,893 G H

1,288
F 2,784
G

I
1,288 J 2,784
Portal Tetap
A B B C C D

1,829 10,414 15,039 11,554 2,813

B 4,625 C
8,741

4,921
F G 9,969

E F F G G H
4,098 40,710 49,089 23,40 6
F G
3,458 7,424

I 1,693 J
3,712
Portal Tetap
BMD

-15,039
-11,554
-10.414
-1.447 -2,813
-1,829
B 8.02 C
2,785 18.95 10.82
-40,710
19.887
-49,089 -23,40
-16.934 -24,220
-19,786 -6

F G
4,098

I J
Portal Tetap B

BMD -15,039
-11,554
-10.414
-1.447 -2,813 F
-1,829
-4,625 B 8.02 C 8,741
2,785 18.95 10.82
19.887 C
-40,710
-49,089 -23,40
-16.934 -24,220
-19,786 -6
4,921 -9,969
-3,458 F G 7,424 G
4,098

G
F

I J
1,693 -3,712

I J
Portal Tetap
SFD

18,197
4,638 3,75

10,362 B C
16,803

13,138 5,138
4
F 2,862 G
10,936

22,936

I J
Contoh-contoh
Soal Portal Tetap

Analisis dan
Gambar diagram
M, D, dan N
struktur portal
tetap di samping
dengan Metode
Cross !
Metode Cross/Distribusi Momen
(Aplikasi pada Portal Bergoyang)
 Prosedur Analisis Metode Cross
(Aplikasi pada Portal Bergoyang)
Portal Bergoyang
Contoh 1:
Diketahui struktur seperti tampak pada gambar di bawah ini :
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang

ΣM x fd
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Perhitungan untuk penggambaran NFD

Batang Horisontal

Tumpuan C :
NBC = NCB = HBA = - 27,335 ton (Desak)

Batang Vertikal

Tumpuan A :
NBA = NAB = VBA = - 43,055 ton (Desak)

Tumpuan D :
NCD = NDC = VCD = -52,944 ton (Desak)
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Contoh 2:
Diketahui struktur seperti tampak pada gambar di bawah ini :

Diminta :
1. Hitung dan gambar bidang M dan D dengan metode Cross !
2. Hitung pula reaksi perletakan struktur tersebut !
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Portal Bergoyang
Contoh-contoh
Soal Portal
Bergoyang

Analisis dan
Gambar diagram
M, D, dan N
struktur portal
bergoyang di
samping dengan
Metode Cross !
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(QS. Alam Nasyrah: 5-6)