Anda di halaman 1dari 5

3.8.

Kontrak Internasional FIDIC


3.8.1. Uraian
FIDIC merupakan istilah yang sangat popular di kalangan mereka yang terlibat
dalam pembangunan suatu konstruksi tersebut. Karena itu, draft-draft kontrak dari FIDIC
sudah cukup popular dan sangat meluas dipakai diseluruh antero dunia.
FIDIC sebenarnya merupakan singaktan dari Federation Internationale Des
Ingenieurs-Conseilis, yang berarti Federasi internasional dan insinyur konsultan, yang
berkedudukan di swiss.
FIDIC didirikan pada tahun 1913 oleh empat organisasi insinyur konsultan di
Eropa dengan tujuan untuk mempromosikan secara bersama-sama kepentingan-
kepentingan para anggotanya dan untuk penyebar luasan informasi Keanggotaan dari
FIDIC hanya diperbolehkan masing-masing satu asosiasi saja untuk satu negara. Dewasa
ini FIDIC mewadahi kepentingan ratusan ribu para professional.
Di samping FIDIC mempromosikan dokumen-dokumen kontrak konstruksi
dengan standar yang tinggi dan bersifat internasional. FIDIC juga membantu Negara-
negara sedang berkembang secara sukarela dengan menyediakan proposal untuk
pelatihan ahli teknologi dan lain-lain program bantuan. Disamping itu FIDIC juga sering
menjadi penyelenggara seminar, lokakarya dan lain-lain kegiatan ilmiah dalam bidang
konstruksi.
Diantara model kontrak yang diterbitkan oleh FIDIC adalah :
1. Condition of Contract for Work of Civil Engineering Construction
2. Condition of Contract for desain Build dan Turnkey
3. Condition of Contract for Electriical dan Mechanical Works

2.8.2 Model-Model Kontrak FIDIC


Sebenarnya kontrak konstruksi model Condition of contract for melingkupi empat
dokeumen utama, yaitu (1) Agreement Contract Agreement, (2) Form of Tender, (3)
General Conditions, dan (4) Conditions Of Particular Application.
1. Agreement Contract Agreement

Aspek Hukum Dalam Industri Konstruksi


Dalam form ini berisikan pengiatan saja dari pada pihak, yang terdiri hanya satu atau
2halaman saja sementara pengaruh lebih rinci diatur dalam dokumen lain yang
disebut Condition of Contract.
Di antara ketentuan yang penting dalam apa yang di sebut dengan “agreement “
tersebut adalah (1) Kewajiban melaksanakan kewajban masing-masing pihak sesuai
dengan yang telah diperjanjikan , dan (2) diperlakukan azaz integritas. Azaz
intergritas ini menyatakan bahwa berapa dokumen merupakan bagian dari agreement.
Dokumen tersebut adalah sbb :
a. Untuk form dari agreement untuk Work of Civil Engineering Constructions yaitu
sbb :
1. The letter of acceptance.
2. The said Tender
3. The Conddition of Contract (Part 1 dan 11)
4. The Specification
5. The Drawings dan
6. TheBiil of Quantities
b. Untuk form dari agreement ( untuk model ini FIDIC menggunakan istilah “
Contract Agreement”) for Electrical dan Mechanical Works, adalah sbb :
1. The letter of Acceptance
2. The Preamble
3. The Condition of Contract part 11
4. The Condition of Contract part 1
5. The Specification
6. The Schedule
7. The Employer’1 Drawings
8. The Contractor’1 Drawings
9. The Tender
c. Untuk form dari Agreement for desain Build dan Turnkey adalah sebagai berikut :
1. The Letter of Acceptance
2. The Employee’s requirements
3. The tender dated

Aspek Hukum Dalam Industri Konstruksi


4. The Condition of Contract (part 1 dan 11)
5. The Addenda Nos
6. The Completed Schedules, dan
7. The Contractor’1 Proposal

2. Form of Tender
Ini hanya merupakan model form untuk melakukan tender dalam proses
pengikatan dalam perjanjian konstruksi.
3. General Condition
Diliahat dari detil pengaturannya. Form yang bernama General Condition ini
sebenarnya merupakan bagian yang paling utama dan paling komrehensif dari
seluruh dokumen mengenai suatu kontrak konstruksi ini. Untuk dokumen inilah
biasanya negosiasi akan berjalan a Lot.
4. Condition of Particular Application
Bagian yang berisikan ( Condition of Particular Application ini tidak
menyediakan klausula standar sebagaimana halnya pada bagian 1. Akan tetapi
dalam bagian dua 11 hanya diberikan contoh dari wording yang dibutuhkan
ditambah dengan penjelasan-penjelasan.
Bahkan diberikan contoh wording untuk dokumen terentu. Misalnya diberikan
contoh wording lengkap dengan dokumen Performance Guarantee dan Surety for
Performance.

3.8.3. PERAN FIDIC


FIDIC (Federation international des ingenieurs Conseils ) adalah: federasi teknis
konsultan yang diiakui pada tingkat internasional.
Persyaratan administrasi umum ( General Condition) yang diberikan umum
dipergunakan sebagai dasar pembuatan perjanjian kontrak, ada yang secara utuh, ada
yang digunakan dengan beberapa modifikasi.

Aspek Hukum Dalam Industri Konstruksi


Dalam kaitan penanganan sengketa FIDIC 1987 menetapkan peraturan prosedur
dalam FIDIC ini memudahkan mendapatkan pengertian dengan ketentuan yang
terkait dengan yang lainnya. Yang menarik dalam FIDIC adalah :
Pengajuan sengketa bias sebelum atau sesudah berakhirnya kontrak ini, berarti
longgar sekali
Jika pengajuan sengketa dilakukan pada periode konstrusi ditetapkan
persyaratan bahwa pekerjan harus berjalan terus secara normal. Sengketa yang
sedang dalam proses penyelesaian tidak bias menjadi excuse menurutnya
progress konstruksi
Tenggang evaluasi oleh engineer dibatasi maksimal 84 hari. Lebih singkat
dari FIDIC lama yang menetapkan 90 hari.
Tenggang waktu untuk upaya sanggah atas keputusan engineer dibatasi hanya
17 hari, baik untuk kontraktor maupun untuk pemberi tugas. Catatan FIDIC
lama menetapkan 90 hari setelah tenggang 90 hari pertama yang diberikan
untuk engineer, berarti 180 hariterhitung dari tanggal pengajuan sengketa.
Upaya arbitrase yang dimulai pada tenggang waktu upaya sanggah baru bias
mengaktifkan Arbitrase setelah usaha amicable settlemen selama 54 hari telah
dilalui.
Keputusan engineer tidak bias diamulir begitu saja oleh penberi tugas (
keterangan : tidak demikian halnya untuk FIDIC lama )
Enforcemen dari keputusan engineer yang valid. Final dan mengikat yang
tidak ditaati, harus melalui upaya Arbitrase oleh engineer
Jadi pada tahun 1987 Oleh FIDIC lebih menekankan pada usaha praktis dan
lebih cepat , dimana kepentingan semua pihak dilindungi dan usaha amicable
settlemen diprioritaskan.

3.9 Rangkuman

Aspek Hukum Dalam Industri Konstruksi


- Dewasa ini begitu banyaknya variasi dari model-model kontrak konstruksi karena
pesatnya perkembangan suatu jenis pembiayaan “gaya baru” yang disebut dengan
“pembiayaan proyek” untuk proyek-proyek raksasa, yang akhirnya membawa
konsekuensi langsung terhadap perkembangan sector hokum dibidang yang
bersangkutan, termasuk berkembangnya model-model kontrak konstruksi ini.
- Selain dari pengklasifikasian kontrak konstrusi, maka dalam perkembangannya
semakin lama semakin banyak ragam dan type kontrak konstruksi ini, seirama
dengan perkembangan bisnin konstruksi itu sendiri.

Aspek Hukum Dalam Industri Konstruksi

Anda mungkin juga menyukai