Anda di halaman 1dari 6

• PENGERTIAN

FIDIC adalah singkatan dari Federation Internationale Des Ingenieurs-Conseils


(International Federation of Consulting Engineers) yang berkedudukan di Lausanne, Swiss, dan
didirikan dalam tahun 1913 oleh negara-negara Perancis, Belgia dan Swiss. Dalam
perkembangannya, FIDIC merupakan perkumpulan dari assosiasi-assosiasi nasional para
konsultan (Consulting engineers) seluruh dunia. Dari asalnya sebagai suatu organisasi Eropa,
FIDIC mulai berkembang setelah Perang Dunia ke II dengan bergabungnya Inggris pada tahun
1949 disusul Amerika Serikat pada tahun 1958, dan baru pada tahun tujuhpuluhan bergabunglah
negara-negara NIC, Newly Industrialized Countries, sehingga FIDIC menjadi organisasi yang
berstandar internasional.
Didukung oleh ilmu pengetahuan dan pengalaman professional yang sedemikian luas dari
anggota-anggotanya, FIDIC telah menerbitkan berbagai bentuk standar dari dokumen dan
persyaratan kontrak, conditions of contract, untuk proyek-proyek pekerjaan sipil (civil engineering
construction) sejak 1957 yang secara terus menerus direvisi dan diperbaiki sesuai perkembangan
industri konstruksi. Sejak diterbitkannya edisi ke 1 pada tahun 1957, maka edisi ke 2 diterbitkan
pada tahun 1969, edisi ke 3 pada tahun 1977 dan edisi ke 4 pada tahun 1987 yang dicetak ulang
dengan beberapa amandemen pada tahun 1992.
Pada tahun 1999 telah dikeluarkan edisi ke 1 dari satu dokumen standar yang sama sekali
baru tentang persyaratan kontrak untuk pekerjaan konstruksi, yaitu:”Conditions of Contract for
Building and Engineering Works Designed by the Employer“. Pada FIDIC tersebut, hal yang
penting adalah diterapkannya suatu pembagian risiko yang berimbang antara pihak-pihak yang
terkait dalam suatu pembangunan proyek, yaitu bahwa risiko dibebankan kepada pihak yang paling
mampu untuk mengendalikan risiko tersebut.
Kontrak FIDIC adalah bentuk standar paling umum dari kontrak konstruksi internasional di dunia
saat ini. Kontrak FIDIC standar sering digunakan dalam proyek konstruksi besar dan kecil, dan
mereka cocok untuk pesta dari berbagai negara, berbicara berbagai bahasa dan berasal dari
yurisdiksi berbeda.

Federasi Insinyur Konsultasi Internasional, lebih dikenal sebagai FIDIC, dibentuk di 1913, di
Belgia. Hari ini, FIDIC adalah badan perwakilan internasional global terbesar yang dibentuk dari
asosiasi nasional insinyur konsultan, yang datang dari lebih dari 100 negara di seluruh dunia.[1]
Bentuk standar pertama kontrak konstruksi FIDIC, dikenal sebagai Buku Merah, edisi pertama,
diterbitkan di 1957. Versi pertama Kontrak Buku Merah FIDIC didasarkan pada kontrak domestik
yang dikembangkan sendiri berdasarkan Ketentuan Kontrak ICE yang diterbitkan oleh Institution
of Civil Engineers.[2] Ini menjelaskan banyak fitur hukum umum dari FIDIC Suite of Contracts,
kadang-kadang disambut dengan skeptis oleh pengacara sipil.

Jenis kontrak FIDIC dibagi menjadi beberapa warna, yaitu:

1. Red book (1999): Desain oleh Employer

2. Yellow book (1999): Plant and Design-Build, desain oleh kontraktor

3. Silver book (1999): Proyek EPC/Turnkey

4. Green book (1999): Short Form of Contract

5. Gold book (2008): Design, Build and Operate

6. White book (2017): Client – Consultant agreement

7. Pink book (2010): MDB harmonized version of red book

Urutan prioritas dokumen kontrak menurut Fidic adalah :

1. Contract Agreement (Perjanjian Kontrak)


2. Letter of Acceptance (Surat Penunjukan)
3. Letter of Tender (Surat Penawaran)
4. Particular Conditions – A (Syarat-Syarat Khusus Kontrak Bagian A)
5. Particular Conditions – B (Syarat-Syarat Khusus Kontrak Bagian B)
6. General Conditions (Syarat-Syarat Umum Kontrak)
7. Specification (Spesifikasi)
8. Drawings (Gambar), and Schedules and any other document (dokumen lain yang
menjadi bagian dari kontrak)

Standar Kontrak FIDIC 1987

FIDIC : Federation Internationale Des Ingenieurs-Conseils, International Federation of Consultant


Engineers. Didirikan tahun 1913 oleh 3 Asosiasi Konsultan Teknik Eropa. Tujuannya yaitu
Menyediakan kepentingan professional dari anggota asosiasi dan menyebarkan informasi dengan
keanggotaan tersebar di lebih dari 60 negara di dunia.
FIDIC mengatur seminar, konferensi, peraturan-peraturan untuk memelihara profesionalisme,
tukar-menukar informasi, diskusi-diskusi, dan sebagainya; untuk pengembangan profesi teknik di
negara berkembang.

Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) merupakan anggota IFAWPCA, sedangkan IFAWPCA


adalah anggota FIDIC, sehingga seyogyanya Indonesia juga memakai standar FIDIC sebagai
rujukan.

FIDIC menyusun 2 versi standar, yaitu :

• FIDIC 1987 : Untuk pekerjaan konstruksi teknik sipil


• FIDIC 1995 : Untuk pekerjaan rancang bangun/Turnkey

➢ Syarat-Syarat Umum FIDIC 1987 :

Terdiri dari 25 uraian – 72 pasal. Beberapa yang penting diantaranya :

1. Definisi dan interpretasi


2. Pelimpahan Kontrak
3. Dokumen Kontrak
4. Kewajiban-Kewajiban Umum
5. Penangguhan Pekerjaan
6. Pelaksanaan dan Kelambatan
7. Tanggung Jawab atas Cacat
8. Perubahan-Perubahan
9. Jumlah Perkiraan
10. Perbaikan-Perbaikan
11. Resiko Khusus
12. Pembebasan dari Pelaksanaan
13. Penyelesaian Perselisihan
14. Kesalahan Pengguna Jasa
Perjanjian/Kontrak :

Terdiri hanya 4 butir/pasal :

1. Penjelasan bahwa semua kata/istilah/ungkapan harus diartikan seperti tersebut dalam


Syarat-Syarat Kontrak
2. Dokumen-dokumen lain merupakan satu kesatuan
3. Penyedia Jasa harus melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan Syarat-
Syarat Kontrak
4. Pengguna jasa harus membayar hasil pekerjaan penyedia jasa.

FIDIC 1987 dilengkapi Lampiran (Appendices) untuk memudahkan pencarian kembali salah satu
ketetapan/ketentuan dalam syarat-syarat kontrak.

➢ Syarat-Syarat Khusus FIDIC 1987 :

Berisi hal-hal yang perlu diatur secara khusus sehubungan sifat/kondisi pekerjaan antara lain

1. Definisi kata/istilah tertentu


2. Bahasa dan Hukum yang berlaku
3. Prioritas Dokumen
4. Jaminan Pelaksanaan
5. Bonus Penyelesaian
6. Arbitrase
7. Kesalahan Pengguna Jasa/Penyedia Jasa

➢ Standar Kontrak FIDIC 1995

Diajukan untuk kontrak rancang bangun/Turnkey. Penyedia Jasa bertanggung jawab secara
total (Perencanaan dan Pelaksanaan). Walaupun mungkin hal ini bermanfaat bagi Pengguna Jasa,
namun kurang menguntungkan karena pengawasan kurang pada proses perencanaan dan sulit
melakukan perubahan pada pelaksanaan.

Penyedia Jasa bertanggung jawab atas perencanaan sesuai keinginan Pengguna Jasa termasuk
semua disiplin (Sipil, Mekanikal, Elektrikalm dsb)Pembayaran secara termyn, bukan sekaligus
setelah pekerjaan selesai. Turnkey sama dengan Design Build, hanya berbeda dalam cara
pembayaran yang dilakukan sekaligus setelah pekerjaan selesai seluruhnya. Mungkin dalam
Turnkey dapat ditambahkan permintaan kepada Penyedia Jasa untuk mengoperasikan apakah
dalam masa uji coba atau melalui kontrak BOT.

➢ Syarat-Syarat Umum FIDIC 1995

Terdiri dari 20 pasal-160 ayat, diantaranya yang penting adalah :

· Kontrak – Definisi

· Judul-judul/catatan progres

· Hukum dan bahas

· Harga Kontrak

· Uang Muka

· Hak untuk mengadakan perubahan

· Prioritas dokumen

· Jalan masuk dan penyerahan lahan

· Izin-izin

· Hak Pengguna Jasa memutuskan kontrak

· Jaminan Pelaksanaan Penyedia Jasa

· Kewajiban-kewajiban umum tentang perencanaan

· Ganti rugi atas kelambatan

· Penangguhan Pekerjaan

· Pengurangan biaya (value engineering)

· Pos perkiraan

· Pemutusan kontrak oleh pengguna jasa


· Hak penyedia jasa menangguhkan pekerjaan

· Pemutusan kontrak oleh penyedia jasa

· Resiko-resiko pengguna jasa

· Asuransi perencanaan

· Badan pengadilan sengketa

· Arbitrase

➢ Syarat-Syarat Khusus FIDIC 1995

Terdiri dari 20 pasal, dan beberapa yang penting diantaranya :

· Prioritas dokumen

· Hak paten

· Tanggung jawab terpisah dan bersama

· Kewajiban penyedia jasa untuk pengetesan pada penyelesaian

· Jalan masuk dan penyerahan lahan

· Kewajiban penyedia jasa untuk pengetesan sesudah penyelesaian

· Jaminan pelaksanaan

· Waktu penyelesaian

· Ganti rugi kelambatan

· Perubahan-perubahan

· Sub penyedia jasa

Anda mungkin juga menyukai