PERENCANAAN DERMAGA
DOSEN PENGAJAR :
Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
OLEH:
Doli Roy Donovan Hutapea
18021101076
UNIVERSITAS SAMRATULANGI
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2021
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
KARTU ASISTENSI
2
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
KATA PENGANGTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan berkat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan
Tugas Perencanaan Dermaga untuk memenuhi persyaratan tugas dalam mata kuliah
Perencanaan Dermaga pada Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado.
Dalam penyusunan Laporan Tugas Perencanaan Dermaga ini penyusun dibantu banyak
pihak.
Oleh karena itu melalui kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng sebagai Dosen Pengajar
matakuliah Perencanaan Dermaga.
2. Orang tua yang selalu membantu, mendukung, dan memberi semangat kepada
penyusun.
3. Rekan-rekan mahasiswa lainnya yang telah membantu dan memberi masukan
kepadapenyusun.
4. Semua pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Tugas
PerencanaanDermaga ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penulisan laporan masih jauh dari sempurna
yang disebabkan karena keterbatasan pengetahuan penyusun. Oleh karenanya, penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan.
Semoga Laporan Tugas Perencanaan Dermaga ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukannya dan khususnya bagi penyusun sendiri.
Manado, 2021
Penyusun
3
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
DAFTAR ISI
4
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
5
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Laut atau perairan merupakan lingkungan yang mendominasi muka bumi ini yaitu sebanyak 71%.
Keadaan ini mendorong para pendahulu untuk menciptakan sebuah moda tranportasi yang mampu
mengapung di atas luas dan dalamnya lautan. Kapal adalah satu-satunya moda tranportasi yang
mampu menyeberangi luasnya lautan. Keberadaan sebuah moda tranportasi, mendorong juga
terbentuknya sebuah terminal alur laut tersebut yaitu Pelabuhan. Pelabuhan (port) adalah kawasan
perairan yang terlindung terhadap gelombang, yang dilengkapi dengan fasilitas terminal. Fasilitas
terminal pada pelabuhan salah satunya adalah dermaga.
Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat dan
menambatkan kapal yang akan melakukan bongkar muat barang dan menaik-turunkan penumpang
yang merupakan suatu struktur yang dibuat di laut yang menghubungkan bagian darat dan terdiri
dari bangunan atas yang terbuat dari balok, pelat lantai dan tiang pancang yang mendukung
bangunan diatasnya. Konstruksi dermaga diperlukan untuk menahan gaya-gaya akibat tumbukkan
kapal dan beban selama bongkar muat.
Dimensi dermaga didasarkan pada jenis dan ukuran kapal yang akan merapat dan
bertambat pada dermaga tersebut. Dalam mempertimbangkan ukuran dermaga harus didasarkan
pada ukuran- ukuran minimal sehingga kapal dapat bertambat dan meninggalkan dermaga maupun
melakukan bongkar muat dengan aman, cepat dan lancar.
Dermaga dapat dibedakan menjadi dua tipe yaitu wharf atau quai dan jetty atau pier.
• Wharf
Wharf adalah dermaga yang pararel dengan pantai dan biasanya berimpit dengan garis
pantai. Wharf juga dapat berfungsi sebagai penahan tanah yang ada dibelakangnya.
• Jetty atau Pier
Jetty atau pier adalah dermaga yang menjorok ke laut. Berbeda dengan wharf yang
digunakan untuk merapat satu sisinya, jetty dapat digunakan pada satu sisi atau dua sisinya, yang
biasanya sejajar dengan pantai dan dihubungkan dengan daratan oleh jembatan yang biasanya
membentuk sudut tegak lurus dengan jetty, sehingga jetty dapat berbentuk T, L atau Jari
Dermaga dapat ditentukan dari berbagai bentuk, yaitu dermaga memanjang, dermaga menjari, dan
dermaga pier.
• Dermaga Memanjang
Pada bentuk dermaga memanjang ini, posisi muka dermaga adalah sejajar dengan garis
pantai dimana kapal-kapal yang bertambat akan berderet memanjang. Tambatan dengan bentuk
memanjang ini dibangun bila garis kedalaman kolam pelabuhan hampir sama hampir merata
sejajar dengan garis pantai. Bentuk dermaga memanjang ini biasanya digunakan pada
6
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
pelabuhan peti kemas, dimana dibutuhkan suatu lapangan terbaik guna kelancaran dalam melayani
penanganan peti kemas.
• Dermaga Menjari
Bentuk dermaga menyerupai jari ini biasanya di bangun bila garis kedalamanan terbesar menjorok
ke laut dan tidak teratur. Dermaga ini di bangun khusus untuk melayani kapal dengan muatan
umum.
7
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
8
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
• Kondisi Lingkungan
Selain gelombang, gempa, kondisi topografi tanah yang berpengaruh langsung pada
desain, juga harus diperhatikan pengaruh adanya konstruksi terhadap kualitas air, kehidupan
hewan dan tumbuh-tumbuhan serta kondisi atmosfer sekitar.
• Beban-beban yang Berkerja
• Material yang Digunakan
• Faktor Keamanan
Faktor keamanan berlaku sebagai indeks yang mewakili keamanan desain suatu struktur,
bermanfaat untuk mengkompensasikan ketidakpastian dalam desain yang biasanya terjadi akibat
kurangnya ketelitian dan human error dalam desain dan pelaksanaan konstruksi.
• Periode Konstruksi
• Biaya Konstruksi
• Biaya Perawatan
9
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
• Daya Dukung Tanah
Kondisi tanah sangat menentukan dalam pemilihan tipe dermaga. Pada mumnya tanah di
dekat dataran memiliki daya dukung yang lebih besar daripada tanah di dasar laut. Dasar laut
umumnya terdiri dari endapan lumpur yang padat. Ditinjau dari daya dukung tanah, pembuatan
wharf akan lebih menguntungkan. Tapi apabila tanah dasar berupa karang, pembuatan wharf akan
mahal karena untuk mendapatkan kedalaman yang cukup di depan wharf diperlukan pengerukan
yang besar. Dalam hal ini pembuatan jetty akan lebih ekonomis karena tidak diperlukan
pengerukan dasar karang
10
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
PERENCANAAN KONTRSUKSI DERMAGA
11
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Data yang digunakan adalah data kapal yang paling maksimum, sehingga untuk panjang dan
lebar kapal akan digunakan data kapal penumpang (passenger) sedangkan untuk data sarat kapal
digunakan data dry bulk :
• Sarat kapal : 9,5 m
• Clearance : 1,0 m
Kedalaman perairan (h) = Sarat kapal + beda pasang surut + clearance + ⅓ tinggi ombak
= 9,5 m + 1,0 m + 1.0 m + (⅓ * 1,25 m)= 11,917 m
12
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Lebar kapal (B) = 32,2 m
Panjang kapal (L) = 242 m
• Untuk lebar alur pelayaran dipakai rumus :
L = 1,5 B + (1,2 s/d 1,5 ) B + 30,00 + (1,2 s/d 1,5 ) B + 1,2 B
L = 1,5 (30,2 m) + 1,5 (30,2m) + 30,00 + 1,5 (30,2m) + 1,2 (30,2m)
= 213,5 m
Untuk memutar kapal dipakai rumus :
d = 1,50 L = 1,50 * 213,5 m = 320,31 m
R = 0,75 L = 0,75 * 213,5 m = 160.155 m
13
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Ada 4 jenis kapal yang direncakan akan berkunjung, sehingga perencanaan jumlah
tambatan harus dihitung sesuai kebutuhan.
• Tambatan Passenger 30000 GT
Data penumpang yang diramalkan/tahun = 8.000.000 org/tahun
Jumlah kapal yang berkunjung/tahun : 8.000.000/30000 = 266,67 ~ 267 kapal
Jumlah kapal/hari : 267/3 = 0,848 kapal ~ 1 kapal
Jumlah tambatan yang dibutuhkan = 1 buah
• Cargo 3000 DWT
Data tonase yang diramalkan/tahun = 1.000.000 ton/tahun
Jumlah kapal yang berkunjung/tahun : 500.000/3000 = 166,7 ~167kapal
Jumlah kapal/hari : 167/315 = 0,5 kapal ~ 1 kapal
Jumlah tambatan yang dibutuhkan = 1 buah
• Ore Carrier 10000 DWT
Data tonase yang diramalkan/tahun = 800.000 ton/tahun
Jumlah kapal yang berkunjung/tahun : 800.000/10000 = 80 kapal
Jumlah kapal/hari : 80/315 = 0,25 kapal ~ 1 kapal
Jumlah tambatan yang dibutuhkan = 1 buah
• Dry Bulk 15000 DWT
Data tonase yang diramalkan/tahun = 750.000 ton/tahun
Jumlah kapal yang berkunjung/tahun : 750.000/15000 = 50 kapal
14
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Jumlah kapal/hari : 50/315 = 0,15 kapal ~ 1 kapal
Jumlah tambatan yang dibutuhkan = 1 buah
E. Rencana Jalan
Pada perencanaan penempatan jalan, intersection dari setiap jalur jalan dibuat minimal, baik untuk
jenis kendaraan yang sama maupun yang berbeda, misalnya untuk tipe II dan Forklit Jalan untuk
masuk kepelabuhan dibuat 2 jalur agar arus lalu lintas tetap lancer dalam pelayanan penumpang
maupun pengangkutan barang-barang yang keluar masuk pelabuhan. Apabila dalam pelabuhan
terdapat rencana jalan kereta api, diusahakan tidak mangganggu jalur lalu-lintas yang lain.
F. Perlengkapan Dermaga
Untuk seluruh pelabuhan, baik pelabuhan umum, pelabuhan cargo, maupun pelabuhan lainnya
diperlukan perlengkapan baik untuk usaha pengawasan maupun pemeliharaaan.
Guna keperluan itu, maka perlu adanya:
a. Kantor- kantor yang meliputi :
• Kantor Syahbandar
15
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
• Kantor Bea Cukai
• Kantor Kesehatan
• Kantor Imigrasi
• Kantor Buruh Pelabuha
• Kantor Pelabuhan
b. Fasilitas-fasilitas pendukung, yang meliputi :
• Suplai Air Bersih
• Suplai Listrik
• Jaringan Telekomunikasi
• Suplai Bahan Bakar Minyak
• Fasilitas Pemadam Kebakaran
• Drainase dan Pembuangan Sampah
c. Prasarana pendukung lainnya :
• Jaringan Jalan Raya dan Jalan Kereta Api
• Kapal-kapal Kerja
• Fasilitas Perbaikan Kapal, dll
16
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
PEMILIHAN TIPE/STURTUR BENTUK TAMBATAN
Pemilihan tipe dermaga sangat dipengaruhi oleh kebutuhan yang akan dilayani (dalam tugas ini
dermaga yang melayani penumpang dan barang seperti; barang potongan dan peti kemas), ukuran
kapal, arah gelombang dan angin, kondisi topografi dan tanah dasar laut dan yang paling penting
adalah tinjauan ekonomi untuk mendapatkan bangunan yang paling ekonomis.
Pada tugas ini perencanaan struktur tambatan/dermaga menggunakan material beton
bertulang yang dihitung dengan pengaruh beban luar.
Beban luar yang bekerja terdiri atas 2 komponen, yaitu :
• Gaya/beban horizontal, ini merupakan reaksi dari FENDER.
• Gaya/beban vertikal, semua beban yang ada di atas dermaga.
Struktur penahan direncanakan terdiri atas konstruksi kelompok tiang pancang (pile group)
dan tembok penahan tanah (retaining wall). Dalam perencanaan, poer dan plat lantai dermaga
ditahan oleh kelompok tiang pancang.
17
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
PERHITUNGAN GAYA-GAYA YANG BEKERJA PADA STRUKTUR
Dimana :
θ = sudut antara angin dan kapal = 98˚
c = koofisien tekanan arus = 1,3
A = luas proyeksi arah melintang
= (kedalaman-sarat) x lebar kapal terbesar
= (12,917 – 9,5) x 32,2 = 110,02 m²
B = luas proyeksi arah memanjang
= (kedalaman-sarat) x panjang kapal terbesar
= (12.917 – 9,5) x 242 = 826,83 m²
Jadi :
R= ½ x 1,024 t/m³ x 1,3 x (0,10 m/det)2x(126.1*cos²98˚+947.9*sin²98˚)
R = 5416,3 kgm/det
R = 541,6 kgf
18
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
dimana,
R = gaya akibat arus (kgf)
Ac = luas tampang kapal yang terendam air (m²)
ɣw = rapat massa air laut (1025 kg/m³)
Vc = kecepatan arus (m/det)
Cc = koefisien tekanan arus
Untuk gaya Current Force (akibat arus) ini diambil ukuran kapal PASSENGER
30000 GT,
dimana :
Panjang kapal = 242 m
Sarat kapal = 9,4 m
19
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
maka,
Ac = luas tampang kapal yang terendam ai
= 242 m * 9,4 m
= 2274,8 m²
• Gaya arus melintang (lateral)
= 12,917/9,4
= 1,35
Interpolasi :
Cc = ((1.35-1.1))/(1.5-1.1) x 3-5+5
= 3.6
Jadi, R = 3,6* 1025 kg/m³ * 2178 m² * 0.1/2x9.8
= 4313,3 kgf
20
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
cMx, cMy = koefisien energi arah x dan y = 1,3
h = kedalaman = 12,971 m
Wo = berat jenis air laut = 1025 kg/m³
H = tinggi gelombang = 1,25 m
d = sarat kapal terbesar = 9,0 m
l = panjang gelombang = 35,2 m
Fx adalah besarnya gaya akibat gelombang pada arah x terhadap dermaga
Fy adalah besarnya gaya akibat gelombang pada arah y terhadap dermaga
Maka :
Fx = -1552.23 kgm
Fy = 11044.67 kgm
= √(−1552.23)2 + √(−11044.67)2
= 11153.208 kgm
di mana,
E = energi kinetik
W = berat kapal
g = percepatan gravitasi
v = kecepatan kapal saat bertambat pada sudut 98 dengan tambatan
21
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Untuk kapal besar biasanya kecepatan dihitung v = (7,5 - 15) cm/det dan untuk kapal kecil
diambil v = 30 cm/det.
Dimana :
D = Sarat kapal = 9 m
L = Panjang kapal = 242 m
Wo = Berat jenis air laut = 1,024 t/m3
D/T = Berat kapal = 30.000 DWT
Jadi :
Wa =15756.9 ton
W =45756.8 ton
Sehingga
E = 1/2 X((45756.8 X 0.10)/9.8)
= 23,322 tm
= 23322 kgm
Jadi gaya total yang bekerja dan akan di teruskan ke dermaga adalah :
F = 541.63 + 4313.3 + 594.81 + 11153.208
F = 16607.32 kg
22
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
PERENCANAAN BOLDER DAN FENDER
A. Perencanaan Bolder
Bolder adalah alat pengikat. Kapal yang berlabuh ditambatkan ke dermaga dengan
mengikatkan tali-tali penambat ke bagian haluan, buritan dan badan kapal. Tali-tali penambat
tersebut diikatkan pada alat penambat yang dikenal dengan bitt yang dipasang disepanjang sisi
dermaga. Bitt dengan ukuran yang lebih besar disebut dengan bollard (corner mooring post) yang
diletakkan pada kedua ujung dermaga atau ditempat yang agak jauh dari sisi muka dermaga.
• Bollard
Bollard digunakan selain untuk mengikat pada kondisi normal dan pada kondisi badai,
juga dapat digunakan untuk mengarahkan kapal merapat dermaga atau untuk membelok/memutar
terhadap ujung dermaga. Supaya tidak mengganggu kelancaran kegiatan di dermaga (bongkar
muat barang) maka tinggi bolder dibuat tidak boleh lebih dari 50 cm diatas lantai dermaga. Bollard
diperhitungkan untuk memikul beban tarik lateral yang berupa momen. Beban lateral ini
diteruskan pada tiang pancang lewat poer pondasi.
• Penulangan Bollard
Bollard diperhitungkan sebagai struktur yang oversteak yang memikul momen (beban
lateral). Direncanakan memikul beban tarik lateral sebesar : F = 16607.32 kg
Momen Ultimate, Mu = beban lateral * tinggi kepala bollard (0,30 m)
= 16607.32 kg * 0,30 m
= 4982.2 kgm
Faktor keamanan =3
Momen design (Mu) = 4982.2 kgm * 3
= 14946.6 kgm
= 1494659.03 kg cm
Beban sementara (KD)= 0,6 (dari PBI „71)
* b = h = D = 30 cm (direncanakan)
Tulangan disebar merata () = 0,2
Material :
a.Mutu Beton K - 225 ; σ' bk = 225 kg / cm2
b.Mutu Baja U - 32 ; 𝜎*au = 2780 kg / cm2
* Selimut beton = 3 cm
23
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Dengan cara ULTIMATE, berikut rumusnya.
Cu = 2,21
untuk Cu = 2,21 maka δ = 0,2di peroleh :
100q = 21,355 tm
q = 0.21355 TM
Penulangan :
dimana,
b.h =
= 706,858 cm²
Maka,
24
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
dimana diameter tulangan (D) = 19 mm
Luas = ¼ x π x (19 mm)2
= 283,529 mm2
= 2,835 cm2
29.322
n = = 10.343 buah ≈ 11 buah
2.835
25
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
•
Panjang Penyaluran
Panjang penyaluran (panjang tulangan bollard) yang masuk pada POER pondasi
dihitung menurut PBI ‟71 pasal 8.6 hal 74 untuk batang polos, berlaku :
Rumus :
dimana, D = ф tulangan = 19 mm
As = 283,529 mm2 = 2,835 cm2
26
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
2.835 𝑥 2780
maka : Ld = 0.14 𝑥 > 0,013 (1,9) * 2780
225
Bitt
Bitt digunakan untuk mengikat kapal pada kondisi cuaca normal. Jarak dan jumlah minimum bitt
untuk beberapa ukuran kapal diberikan dalam tabel di bawah ini.
B. Perencanaan Fender
Fender berfungsi sebagai bantalan yang ditempatkan di depan dermaga. Fender akan
menyerap energi benturan antara kapal dan dermaga. Gaya yang harus di tahan oleh dermaga
tergantung pada tipe dan konstruksi fender dan defleksi dermaga yang diizinkan.
Fender juga melindungi rusaknya cat badan kapal karena gesekan antara kapal dan
dermaga yang disebabkan oleh gerak kapal waktu merapat ke dermaga.
Fender harus dipasang sepanjang dermaga dan letaknya harus mengenai badan kapal.
Karena ukuran kapal berlainan, maka fender harus dibuat agak tinggi pada sisi dermaga.
Pada perencanaan tugas ini digunakan fender dari karet (Bridgeston Super Arch) tipe V.
27
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Sehingga,
28
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
E = (W . V^2)/2g 〖sin〗^2 α
29
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Dari tabel dimensi kapasitas fender karet (Bridgeston Super Arch tipe V), diperoleh :
A = 200 cm
B = 225 cm
C = 64,5 cm
Gaya (R) = 86 ton
Energi (E) = 14 tm
(Sumber : “Perencanaan Pelabuhan” oleh Soedjono Kramadibrata, lampiran 4.6 hal. 414)
Jarak Fender
Diketahui kedalam air = 12,917 m
Tabel – Jarak Antar Fender berdasarkan Kedalaman Air
30
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
PERENCANAAN KONSTRUKSI DERMAGA
Untuk struktur dermaga, lantai dermaga direncanakan menumpu di atas tiang pancang
(pile group).
A. Tiang Pancang Kelompok
Beban yang bekerja pada kelompok tiang pancang adalah beban vertikal dan beban
horizontal. Dalam mendisain, gaya horizontal diambil gaya reaksi FENDER terbesar yaitu untuk
PASSENGER 30000 GT; dimana untuk FENDER tipe FV006-3-1 dengan R = 86 ton.
Tinjau Sekelompok Tiang Pancang
• Lebar dermaga yang didukung oleh piles group = 20 m
• Panjang dermaga total = 580 m
• Ukuran tiang pancang = (50 * 50) cm²
• Jarak tiang pancang arah memanjang = 3,0 m
• Beban hidup pada apron diambil = 0,5 t/m²
• R (gaya yang dapat dipikul oleh fender) = 86 ton
• Luas apron yg dipikul tiang pancang kelompok = 20 m * 580 m
= 11600 m²
-0
31
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Menghitung Tiang Pancang yang Ditanam
Data :
Untuk perhitungan dapat dilihat pada Critical For Port & Harbour Facilities In Japan dan
Technical Standart For Port In Indonesia 1980
dimana,
1
N pada kedalaman (𝛽 ) =N
Kh = 0,15 N
Untuk perencanaan konstruksi dermaga dipakai mutu beton K - 225
Rumus :
β=
32
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
1
Letak 𝛽(kedalaman) diambil dari harga terbesar, yaitu = 3,16226 m. Berada di antara (0 - 4) meter.
Jadi tiang pancang diasumsikan terjepit pada kedalaman 3,16226 meter dan harus ditanam pada
kedalaman minimal :
Catatan : Ini dari VIRTUAL GROUND SURFACE (VGS), yaitu permukaan tanah sesungguhnya.
• Gaya Pada Tiang Pancang
Disain gaya horizontal adalah reaksi R = 86 ton, gaya horizontal ini dimisalkan bekerja pada
kelompok tiang pancang yang dipancang
33
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Rumus :
Maka,
Khi = (60,314+77,461+102,218+138,758+195,010+286,283) kg/cm
= 859,824 kg/cm
34
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Rumus :
35
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
• Perhitungan Efisiensi Tiang Pancang
Perhitungan daya dukung tanah untuk pondasi tiang pancang adalah :
Rumus :
36
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Maka,
Qujung = qujung * Aujung → qujung = PV * Nq
L/D = 9,487/0,5 = 18,974 ≈ 19
Dengan L/D = 19 & ф= 34° maka dari grafik 8.20 B. M. Das Fourth Edition, diperoleh Nq =
44.
Pada grafik 8.21 B. M. Das Fourth Edition, diperoleh K = 1.4
Jadi,
qujung = 9,25 t/m2 * 44 = 407 t/m2
Aujung = (0,5 m * 0,5 m) = 0,25 m2
sehingga,
Qujung = 407 t/m2 * 0,25 m2
= 101,75 ton
Qgesekan = K tg δ * Keliling * luas PV diagram
→ Tg δ = 0,45 (untuk beton)
Keliling =2πr
22 0.5𝑚
= 2 *7 * 2
= 1,571 m
37
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
• Mencari Daerah Aman Retaining Wall (Tembok Penahan Tanah)
Untuk mencegah berkurangnya kekuatan tiang pancang, maka dipasang RIP - RAP
sampai batas daerah aman Retaining Wall.
Rumus :
= Arc tg Kh‟
dimana,
𝑦
Kh‟ = 𝑦−1 Kh
1.85
Kh‟ = 1.85−1 * 0,05 = 0,109
Jadi,
= Arc tg Kh‟
= Arc tg (0,109)
= 6,2210
Letak daerah aman
- = 340 – 6,2210
= 28 0
38
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
•
Penulangan Tiang Pancang
Gaya yang bekerja dan yang diperhitungkan adalah beban vertikal dan momen
maksimum, yaitu pada kepala tiang pancang.
Diketahui :
Total gaya vertical = Q = N = 331,432 ton = 331432 kg = 3250237,632 N
Mmaks = 73904,742 kgm
Direncanakan menggunakan baja U - 48 dan beton K-225
Eksentrisitas
𝑀𝑢 73904.742 𝑘𝑔𝑚
e= = = = 0,222 m = 222 mm
𝑁𝑢 331432 𝑘𝑔
= 0,85
𝑄 3250237.632 𝑁
= = 0,72
ф x Ac x 0.85 fc′ 0.85 x 250000 mm2x 0.85 x 25 Mpa
𝑒 222
0.72 * ℎ = 0,72 * 500 = 0,319
39
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
• Perhitumgan Tulangan Pada Balok Penghubung Antar Tiang Pancang
Analisa pembebanan
qu = 1,2 DL + 1,6 LL
40
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
B. Desain Tulangan Balok
1. Penulangan pada daerah tumpuan
Data : Mmax = 8605,44 kgm
Mu = 1,5 * 8605,44 kgm
= 12908,16 kgm
= 126585807,264 Nmm
fc’ = K225
2
= 225 kg/cm = 25 Mpa
fy = U32
= 4000 kg/cm2 = 400 MPa
d’ = 5 cm = 50 mm
d = 50 cm - 5 cm
= 45 cm = 450 mm
Es = 200000 Mpa
Xb =
= * 450
= 270 mm
Ab = 1 * Xb ; untuk fc' = 25 MPa < 30 MPa
Dimana,
1 = 0,85
Ab = 0,85 * 270 mm
= 229,5 mm
Asmax = 0,75 * Ab
= 0,75 * 229,5 mm
= 172,125 mm
41
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
T =C
As1 . fy = 0,85 * fc’ * b * Asmax
As1 . 400 = 0,85 * 25 * 300 * 172,125
As1 = 2743,2421 mm
= 399347483,3 Nmm
= 148924479,1 Nmm
Mn2 = - Mn1
= 148924479,1 Nmm - 399347483,3 Nmm
= - 250423004,2 Nmm
Karena negatif maka tidak perlu tulangan tekan
- Untuk Tarik, gunakan tulangan 8φ22 mm
As = 8 * (1/4) *π *(222)
= 3041,062 mm2 > 2743,2422 mm2 (Ok)
- Walaupun dalam perhitungan tidak perlu dipasang tulang tekan, namun dalam
memudahkan pekerjaan tetap dipasang : 4φ22mm
42
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
2. Penulangan pada daerah lapangan
Data : Mmax = 7823,13 kgm
Mu = 1,5 * 7823,13 kgm
= 11734,695 kgm
= 115078046,722 Nmm
fc’ = K225
2
= 225 kg/cm = 25 Mpa
fy = U32
= 4000 kg/cm2 = 400 MPa
d’ = 5 cm = 50 mm
d = 50 cm - 5 cm
= 45 cm = 450 mm
Es = 200000 Mpa
Menghitung Tulangan Balance
Rumus :
Xb =
= * 450
= 270 mm
Ab = 1 * Xb ; untuk fc' = 25 MPa < 30 MPa
Dimana,
1 = 0,85
Ab = 0,85 * 270 mm
= 229,5 mm
Asmax = 0,75 * Ab
= 0,75 * 229,5 mm
= 172,125 mm
T =C
43
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
As1 = 2743,2421 mm
= 399347483,3 Nmm
= 135385937,3 Nmm
Mn2 = - Mn1
= 135385937,3 Nmm - 399347483,3 Nmm
= - 263961546 Nmm
44
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
C. Perhitungan Penulangan Plat Lantai Dermaga
Tebal Plat = 30 cm
Pembebanan di tinjau per satu meter :
o Beban Hidup (LL) = 2,0 t/m2 * 1 m = 2 t/m
o Beban Mati (DL) = 0,30 m * 2,4 t/m3 * 1 m = 0,72 t/m
qu = 1,2 DL + 1,6 LL
= 1,2 (0,72 t/m) + 1,6 (2 t/m)
= 4,064 t/m
Asumsi : plat dianggap terjepit elastis pada keempat sisinya oleh balok yang ada
(Type II. PBI – 71 hal 203)
3
= 3 = 1 plat 2 arah (panel tipe II)
Perhitungan momen :
o MLx = + 0,001 * qu * * 21
45
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
o MLy = + 0,001 * qu * * 21
o Mtx = - 0,001 * qu * * 52
o Mty = - 0,001 * qu * * 52
46
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
1. Penulangn pada daerah tumpuan
Data – data :
Mdesain =1,902 tm = 18652248,3 Nmm
fc' = 25 MPa
fy = 400 MPa
h = 30 cm = 300 mm
d' = 5 cm
d = 300 mm - 50 mm == 50
250mm
mm
Es = 200000
Menghitung Mpa balance
tulangan
Rumus :
Xb = *d
= * 250
= 150 mm
ɛsb =
=
= 0,002
Xada = 0,75 * Xb
= 0,75 * 150 mm
47
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
= 112,5 mm
X = 1 * Xada
Dimana,
1 = 0,85 untuk fc' < 30 MPa
a = 0,85 * 112.5 mm
= 95,625 mm
T =C
C = As1 . fy As1 = 8 * ¼ * π * φ2
C = 1608,5 * 400 As1 = 8 * ¼ * 22/7 * 162
= 643400 N = 1608,5 mm2
∑M =0
Mn1 = C * (d – 0,5 * a)
= 643400 * (250 – 0,5 * 95,625)
= 130087437,5 Nmm
Cek,
Mn1 <
18652248,3
= 0,85
= 21943821,53
Mn1 = 130087437,5
48
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
2. Penulangan pada daerah lapangan
M 416mm
516mm H = 300 mm
B = 1000 mm
sengkang 8mm
Data – data :
Mdesain = 0,7681 tm = 7532487.865 Nmm
fc' = 25 MPa
fy = 400 MPa
h = 30 cm = 300 mm
d' = 5 cm
d = 300 mm - 50 mm == 50
250mm
mm
Es = 200000 Mpa
Xb = *d
= * 250
= 150 mm
ɛsb =
=
= 0,002
49
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
Xada = 0,75 * Xb
= 0,75 * 150 mm
= 112,5 mm
X = 1 * Xada
Dimana,
1 = 0,85 untuk fc' < 30 MPa
a = 0,85 * 112.5 mm
= 95,625 mm
T =C
C = As1 . fy As1 = 6 * ¼ * π * φ2
C = 1206,4 * 400 As1 = 6 * ¼ * 22/7 * 162
= 482560 N = 1206,4 mm2
∑M =0
Mn1 = C * (d – 0,5 * a)
= 482560 * (250 – 0,5 * 95,625)
= 97567600 Nmm
Cek,
Mn1 <
97567600
= 0,85
= 8861750,429
Mn1 = 97567600
50
PERENCANAAN DERMAGA 2021
Dosen Pengajar : Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas, MT, IPM, ASEAN.Eng
DAFTAR PUSTAKA
Materi perkuliahan Perencanaan Dermaga 2020 oleh Dr.Eng. Ir. Arthur Harris Thambas,
MT, IPM, ASEAN.Eng.
Laporan Tugas Pelabuhan oleh Glenn Y. D. Pangau (12021101080).
Laporan Tugas Akhir (KL-40Z0) Perancangan Dermaga dan Trestle Tipe Deck
on Pile diPelabuhan Garonkong, Provinsi Sulawesi Selatan.
Perencanaan Pelabuhan oleh Soedjono
Kramadibrata. Pelabuhan oleh Ir. Bambang
Triatmodjo.
Critical for port & harbour facilities in Japan and Technical standart for port Indonesia
1980. Tabel perhitungan kekuatan batas penampang Beton Bertulang oleh Ir.
Wiratman Wangsadinata. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971.
51