Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Prinsip Pengelolaan Pesisir”
Kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah berkonstribusi
dalam pembuatan makalah ini. Terima kasih kepada bapak Ihsan Nurhakim,
M.Pd. Pd sebagai dosen pengampu dari mata kuliah, Geografi Pantai Dan Pesisisr,
kepada teman-teman yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini,
kepada berbagai sumber yang menjadi bahan referensi, dan kepada keluarga yang
selalu mendukung.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan kalimat, tata bahasa, maupun materi yang dibahas. Oleh karena itu, kami
menerima saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang berjudul “ Prinsip Pengelolaan Pesisir ”
ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................iii
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................2
C. Tujuan dan Manfaat...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................3
A. Konsep Dasar Pengelolaan Pesisir............................................................4
B. Tantangan Dan Kendala............................................................................5
C. Bagian Prinsip-Prinsip Utama...................................................................6
BAB III PENUTUP............................................................................................7
A. KESIMPULAN.......................................................................................8
B. Saran........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wilayah pesisir di seluruh dunia memiliki nilai ekologis dan sosial yang
sangat penting. Mereka adalah tempat pertemuan antara daratan dan lautan,
menciptakan ekosistem unik yang memberikan manfaat besar kepada manusia.
Namun, pertumbuhan populasi yang cepat, urbanisasi, aktivitas industri, dan
perubahan iklim telah menyebabkan tantangan serius bagi wilayah pesisir.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah
diberikan dosen, sekaligus untuk menambah wawasan dan mengetahui kita
tentang prinsip pengelolaan wilayah pesisir bagaimana pengelolaan wilayah yang
ingin kita mengerti permasalahan Aspek utama pengelolaan pesisir dan Faktor
utama prinsip prinsip pengelolaan pesisir ada di wilayah yang ingin kita pelajari.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pencemaran Laut
4. Perencanaan Terpadu:
Penjelasan: Perencanaan wilayah pesisir yang terpadu melibatkan
pengintegrasian berbagai aspek pengelolaan, termasuk penggunaan lahan,
konservasi sumber daya, mitigasi risiko bencana, dan tata ruang. Prinsip ini
membantu menghindari konflik penggunaan lahan dan menciptakan koordinasi
antara berbagai sektor.
5. Monitor dan Evaluasi:
Penjelasan: Pengelolaan wilayah pesisir yang efektif memerlukan
pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan. Prinsip ini mencakup pengumpulan
data dan informasi untuk memahami dampak dari tindakan pengelolaan yang telah
diambil dan mengidentifikasi peluang perbaikan.
Prinsip-prinsip utama ini memberikan kerangka kerja untuk pengelolaan
wilayah pesisir yang berkelanjutan. Menerapkan prinsip-prinsip ini dapat
membantu menjaga keberlanjutan wilayah pesisir, melindungi lingkungan, dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut. Selain
itu, pengelolaan yang didasarkan pada prinsip-prinsip ini juga mempertimbangkan
dampak perubahan iklim dan tantangan lingkungan lainnya yang dihadapi wilayah
pesisir.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Definisi Wilayah Pesisir Wilayah pesisir adalah area geografis di mana daratan
bertemu dengan perairan laut atau lautan. Ini adalah zona transisi antara ekosistem
daratan dan ekosistem laut, yang mencakup berbagai jenis lingkungan seperti
pantai berpasir, hutan mangrove, terumbu karang, delta sungai, estuari, dan rawa-
rawa pesisir. Wilayah pesisir sering kali memiliki karakteristik geografis yang
khas, seperti pasang-surut air laut, ombak, dan keragaman hayati laut dan darat
yang tinggi.
Wilayah pesisir juga merupakan habitat penting bagi berbagai makhluk hidup,
termasuk ikan, burung, mamalia laut, dan berbagai jenis flora dan fauna unik.
Selain itu, banyak masyarakat lokal yang mendiami wilayah pesisir
menggantungkan diri pada sumber daya alam dari laut dan darat ini untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka, termasuk perikanan, pertanian pesisir, dan
pariwisata.
Pengelolaan wilayah pesisir adalah pendekatan terpadu dalam mengelola dan
merawat wilayah di mana daratan bertemu dengan perairan laut atau lautan, untuk
memastikan keseimbangan yang berkelanjutan antara kebutuhan manusia,
perlindungan lingkungan, dan pemeliharaan sumber daya alam.
B. SARAN
Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan masukan baik berupa kritik dan
saran yang membangun guna kesempurnaan pembuatan makalah ini kedepannya
agar makalah ini bermanfaat khusus untuk kami dan umumnya untuk pembaca
tentang habitat penting bagi berbagai makhluk hidup, termasuk ikan, burung,
mamalia laut, dan berbagai jenis flora dan fauna unik. Selain itu, banyak
masyarakat lokal yang mendiami wilayah pesisir menggantungkan diri pada
sumber daya alam dari laut dan darat ini untuk memenuhi kebutuhan hidup
mereka, termasuk perikanan, pertanian pesisir, dan pariwisata.
DAFTAR PUSTAKA
Bengen, D.G. 2004. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut
Serta Prinsip Pengelolaannya. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan
(PKSPL) IPB, Bogor.
DKP. 2008. Urgensi RUU Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.
Atrikel on-line Dinas Kelautan dan Perikanan.
Hanif, A. 2011. Kota Dumai dan Kawasan Konservasi Mangrove. Loka Kawasan
Konservasi PerairanNasional.http://www.kp3k.kkp.go.id/lkkpn/index.php?
option=com_content&view=article&id=123:kota-dumai-dan-kawasan-
konservasi-mangrove & catid = 31: beranda & Itemid= 28. Diunduh pada
tanggal 01 Juni 2015 Pukul 13:00 WIB.
Haryani, Gadis Sri. 2002. Pengelolaan Ekton : Potensi, Permasalahan dan strategi.
Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Irwanto. 2006. Keaneka ragaman fauna pada mangrove. Universitas Gadjah
Mada. Yogyakarta.