DISUSUN OLEH :
RENDI HIDAYAT
G2E123021
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tantangan Kelautan ............................................................................. 5
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dengan pemahaman yang mendalam tentang potensi dan tantangan dalam
pemanfaatan laut, diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan yang
berharga bagi para pembaca tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara
pengembangan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan sosial
dalam konteks kelautan dan kemaritiman Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah Wawasan Kemaritiman adalah
sebagai berikut:
1. Apa tantangan utama kelautan ?
2. Apa contoh kasus mengenai tantangan utama kelautan di Indonesia ?
3. Bagaimana pemanfaatan laut Indonesia ?
1.3 Tujuan
Adapun rumusan masalah dari makalah Wawasan Kemaritiman adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui tantangan utama kelautan,
2. Mengetahui contoh kasus mengenai tantangan utama kelautan di Indonesia
3. Mengetahui pemanfaatan laut Indonesia ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Tindakan mendesak diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca
dan melindungi habitat laut yang rentan, seperti terumbu karang dan hutan
bakau, dari dampak perubahan iklim.
3. Overfishing dan Penyusutan Sumber Daya Kelautan
Overfishing telah menyebabkan penyusutan stok ikan dan keruntuhan
perikanan di banyak bagian dunia. Praktik penangkapan ikan yang tidak
berkelanjutan, termasuk penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan
tidak diatur, tangkapan sampingan, dan metode penangkapan yang
merusak, memperburuk masalah ini. Untuk memastikan keberlanjutan
jangka panjang perikanan laut, strategi manajemen perikanan yang efektif,
seperti kuota tangkapan, kawasan perlindungan laut, dan pendekatan
berbasis ekosistem, harus diterapkan.
4. Kehilangan Habitat Laut yang Kritis
Pembangunan pesisir, kerusakan habitat, dan pencemaran telah
menyebabkan kehilangan habitat laut yang kritis, seperti terumbu karang,
padang lamun, dan hutan bakau. Ekosistem ini memberikan layanan
penting, termasuk perlindungan pantai, siklus nutrien, dan tempat
pemijahan ikan. Upaya konservasi harus berfokus pada menjaga dan
memulihkan habitat ini melalui manajemen berbasis ekosistem dan
perencanaan spasial laut.
4
Pembahasan mengenai tantangan utama dalam pengelolaan kelautan
Indonesia menggambarkan kompleksitas dan urgensi dalam menjaga
keberlanjutan ekosistem laut dan pemanfaatan sumber daya kelautan. Meskipun
menghadapi tantangan yang signifikan, penting untuk diingat bahwa setiap
tantangan juga merupakan peluang untuk inovasi dan perubahan positif.
Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, sektor swasta, dan lembaga
internasional untuk mengatasi tantangan kelautan dengan pendekatan yang
holistik dan berkelanjutan. Hanya dengan upaya bersama, kita dapat memastikan
bahwa sumber daya laut Indonesia dapat dinikmati oleh generasi saat ini dan
mendatang, sambil memperjuangkan keberlanjutan ekonomi, sosial, dan
lingkungan yang seimbang.
5
3. Overfishing di Laut Natuna
Laut Natuna, di perairan Indonesia, mengalami tekanan berlebihan akibat
overfishing. Aktivitas penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, termasuk
penangkapan ikan ilegal oleh kapal asing, telah menyebabkan penurunan stok
ikan dan kerusakan ekosistem laut di daerah tersebut. Pemerintah Indonesia
bekerja sama dengan negara-negara tetangga dan lembaga internasional untuk
mengawasi dan mengendalikan aktivitas penangkapan ikan di Laut Natuna
guna memastikan keberlanjutan sumber daya kelautan.
6
daya perikanan, energi terbarukan, pariwisata laut, transportasi, dan penelitian
kelautan.
a. Perikanan dan Budidaya Perairan: Indonesia memiliki potensi sumber
daya ikan yang sangat besar di perairannya. Pemanfaatan sumber daya ini
dapat dilakukan melalui penangkapan ikan yang berkelanjutan,
pengembangan budidaya ikan seperti tambak dan keramba jaring apung,
serta pengelolaan sumber daya laut secara bijaksana untuk menjaga
keberlanjutan stok ikan dan keseimbangan ekosistem.
b. Pariwisata Bahari: Indonesia memiliki keindahan alam bawah laut yang
menakjubkan, seperti terumbu karang, laut tropis, dan keanekaragaman
hayati laut yang kaya. Pariwisata bahari dapat menjadi sumber pendapatan
yang signifikan dengan mengembangkan destinasi pariwisata seperti
penyelaman, snorkeling, dan wisata pesisir, serta mempromosikan
konservasi lingkungan laut dan kegiatan ekowisata.
c. Transportasi dan Perdagangan Maritim: Sebagai negara kepulauan,
Indonesia memiliki jalur maritim strategis yang menghubungkan antar-
pulau dan antar-negara. Pemanfaatan laut untuk transportasi dan
perdagangan maritim dapat memberikan kontribusi besar terhadap
pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengoptimalkan penggunaan
pelabuhan, kapal laut, dan infrastruktur terkait lainnya.
d. Energi Terbarukan: Potensi energi terbarukan dari laut, seperti energi
gelombang, energi pasang surut, dan energi panas bumi laut, dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia secara
berkelanjutan. Pengembangan teknologi energi terbarukan ini juga dapat
menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kemandirian energi
negara.
e. Penelitian dan Pengembangan Ilmu Kelautan: Indonesia memiliki banyak
universitas, lembaga penelitian, dan pusat studi kelautan yang dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan pengetahuan dan teknologi dalam
bidang kelautan. Penelitian tentang potensi sumber daya laut, perlindungan
lingkungan, dan adaptasi terhadap perubahan iklim dapat memberikan
manfaat jangka panjang bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
7
f. Pengelolaan Lingkungan dan Konservasi: Keseimbangan ekosistem laut
yang sehat sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia dan
keberlanjutan ekonomi. Pengelolaan lingkungan dan konservasi laut dapat
dilakukan melalui pembentukan kawasan konservasi, penegakan hukum
terhadap praktik ilegal di laut, kampanye penyadaran masyarakat, dan
implementasi kebijakan yang mendukung pelestarian sumber daya laut.
Dengan memanfaatkan sumber daya laut secara berkelanjutan dan
bertanggung jawab, Indonesia dapat meraih manfaat ekonomi, sosial, dan
lingkungan yang berkelanjutan dari potensi lautannya yang luas dan beragam.
Diperlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan
lembaga internasional untuk mencapai tujuan ini.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laut memegang peranan yang sangat penting dalam keberlanjutan
kehidupan di Bumi, termasuk di Indonesia yang merupakan negara kepulauan
terbesar. Meskipun demikian, pemanfaatan sumber daya laut di Indonesia
dihadapkan pada sejumlah tantangan serius, seperti pencemaran laut, perubahan
iklim, overfishing, dan kerusakan habitat. Namun, Indonesia memiliki potensi
besar untuk memanfaatkan sumber daya kelautannya untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan pelestarian lingkungan. Untuk
mencapai tujuan tersebut, diperlukan strategi yang terarah dan solusi yang
terintegrasi, termasuk dalam sektor perikanan, pariwisata bahari, transportasi
maritim, energi terbarukan, penelitian kelautan, dan pengelolaan lingkungan.
Pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian
lingkungan dalam konteks kelautan Indonesia menjadi tema sentral yang harus
diperhatikan dalam setiap langkah pembangunan yang diambil. Dengan demikian,
upaya untuk memanfaatkan laut secara berkelanjutan di Indonesia dapat menjadi
landasan bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di masa depan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Indonesian Ministry of Marine Affairs and Fisheries. "National Plan of Action for
Sustainable Fisheries Management." Jakarta, 2018.
WWF Indonesia. "Living Blue Planet Report: A Study on Marine Biodiversity and
Health." WWF-Indonesia, 2018.
10