Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah guna memenuhi tugas
mata kuliah Wawasan Kemaritiman berjudul “Lingkungan Maritim”. Makalah ini membahas
tentang Lingkungan maritim, Ekosistem dilaut, Ciri Ekosistem dilaut, Pembagian ekosistem
Pemanfaatan Lingkungan Maritim. Dalam menyelesaikan makalah ini telah dilakukan untuk
pengalaman dan kemampuan yang dimiliki, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna. Penulis berharap tulisan ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi
penulis pribadi dan mahasiswa pada umumnya. Semoga pembahasan yang dikemukakan
dapat menjelaskan setiap materi dengan baik, sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh
pembaca. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dibutuhkan untuk memperbaiki
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
5.1 Kesimpulan.................................................................................. 22
5.2 Saran............................................................................................ 23
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai negara kepulauan dengan 80 % wilayah laut dan 20 % wilayah darat, potensi
ancaman terhadap kedaulatan dan wilayah Indonesia berada di laut. Presentase ancaman ini
menjadi semakin tinggi karena posisi geografi Indonesia berada pada lalu lintas perdagangan
dunia. Setiap hari ratusan bahkan ribuan kapal baik kapal dagang maupun militer melintas di
perairan Indonesia melalui Sea Lanes of Communication (SLOC) serta Sea Lines of Oil
Trade (SLOT). Laut Indonesia memiliki arti yang sangat penting bagi Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI) yaitu, laut sebagai media pemersatu bangsa, laut sebagai media
perhubungan, laut sebagai media sumber daya, laut sebagai media pertahanan dan keamanan,
serta laut sebagai media diplomasi. Konsep pemikiran tersebut sangat diperlukan bangsa
Indonesia agar tidak menjadikan dan menganggap laut sebagai rintangan, kendala atau
Indonesia adalah negara kepulauan; istilah benua maritim yang belakangan ini
Indonesia sesungguhnya terpisah satu sama lain oleh lautan dan selat yang demikian banyak.
Hasilnya, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kelompok etnis lengkap
Indonesia bagi banyak Indonesianis asing dari dulu sampai sekarang adalah
Indonesia yang begitu luas dan jarak bentangannya sama dengan antara London dan Istanbul,
bisa bertahan dalam satu kesatuan negara-bangsa. Lihat, berapa banyak negara-bangsa yang
ada di kawasan antara London dan Istanbul. Padahal, wilayah tersebut merupakan daratan
3
yang menyatu dengan masyarakat yang relatif homogen, baik secara kultural maupun agama.
Dewasa ini kita mengetahui bahwa maritime berhubungan dengan laut. Dimana
segala sesuatunya dibahas tentang hal positif dan negative yang terjadi dalam dunia
maritim. Maritim merujuk kepada kata maritime yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti
navigasi atau maritim.Pemahaman maritim yaitu segala aktifitas pelayaran dan perniagaan
yang berhubungan dengan kelautan atau biasa disebut dengan pelayaran niaga. Berdasarkan
terminologi maritim berarti ruang/wilayah permukaan laut yang terdapat kegiatan seperti
bangsa Indonesia. Sebagaimana diketahui, dua periga atau 63% wilayah Indonesia adalah
laut, dengan panjang 81.000 Km. Laut merupakan potensisumber daya maritim yang sangat
kaya. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki wilayah laut seluas 5,8
juta km² yang terdiri dari wilayah teritorial sebesar 3,1 juta km² dan wilayah ZEEI 2,7 juta
km², mempunyai 17.480 pulau dan memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km. Dengan
alam laut baik hayati maupun non hayati menjadikan sektor kelautan sebagai penunjang
1.2 Tujuan
4
1.3 Rumusan Masalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pada dasarnya batas lingkungan maritim suatu negara adalah artifisial karena
pencemaran yang terjadi disuatu negara akan dirasakan juga oleh negara yang berbatasan
laut. Tumpahan minyak dari kapal tanker akan mencemari pula perairan negara lain yang
berbatasan. Seperti sudah dikenal sebelumnya konsep tentang pencemaran oleh tindakan
Pollution Pay Principles. Prinsip ini secara tidak langsung memberi hak kepada
lingkungan bisnis maritim konsep ini sudah mulai ditinggalkan, pengenaan denda lebih
Pollution Prevention Pays. Pada konsep ini pencemaran harus dicegah secara proaktif, untuk
itu perlu pengerahan dana untuk mencegah terjadinya pencemaran. Konsep inilah yang
pencemaran lingkungan maritim seperti keharusan membuat konstruksi Double Hull dan
Kalau kita tinjau apa yang dikemukakan oleh Naes (1989) tentang ekofilosofi yang
membedakan dua kelompok pencinta lingkungan hidup. Penganut ekologi dangkal (diarahkan
kepada kepentingan negara barat/maju semata) dan penganut ekologi mendalam, kelompok
ini berpendapat manusia adalah bahagian integral dari alam kehidupan dan makhluk hidup
6
Dalam menyiasati lingkungan maritim global teori ini memang ada benarnya, negara-
negara maju/barat terlihat lebih banyak berfikir untuk kepentingan regional negara-negaranya
sendiri. Sebagai contoh kecelakaan kapal Torey Canyon di Alaska telah membuat para
pemikir disana untuk mengharuskan semua kapal yang memasuki wilayah Amerika dengan
konstruksi double hull. Begitu juga dengan kasus lainnya negara-negara barat dengan
mudahnya mengambil keputusan untuk membuang limbah nuklirnya ke kawasan Pasifik dan
tidak di Atlantik misalnya. Kalau kita bandingkan kecelakaan tanker yang terjadi diselat
Malaka beberapa waktu yang lalu, suatu lintasan laut terpadat di dunia belum membuat
Contoh-contoh diatas merupakan pembenaran dari teori ekologi dangkal dari Naes.
Dalam dunia maritim persyaratan mengenai pencegahan pencemaran laut harus dipenuhi
untuk dapat berlayar diperairan internasional atau memasuki negara lain. Adanya peraturan
dari IMO-PBB tentang MARPOL (Marine Pollution) merupakan gambaran keterkaitan yang
tidak dapat ditawar antara keinginan mempertahankan ekologi dengan kepentingan bisnis.
mana menganggulangi pencemaran, tetapi sudah beralih kepada bagai mana agar pencemaran
Di Pertamina lindungan lingkungan merupakan bagian yang tidak terpisah dengan kegiatan
operasi perusahaan. Setiap direktorat memiliki bagian yang bertanggung jawab terhadap
Ekosistem laut sebagai salah satu ekosistem di dunia, merupakan suatu dunia sendiri,
di mana ada di dalamnya terdapat proses dan komponen-kompenen kehidupan yang serupa
dengan proses yang terjadi pada ekosistem daratan. Ekosistem air laut luasnya lebih dari 2/3
7
permukaan bumi ( + 70 % ), karena luasnya dan potensinya yang sangat besar, ekosistem laut
menjadi perhatian banyak orang. Ekosistem laut disebut juga ekosistem bahari yang
merupakan ekosistem yang terdapat di perairan laut, terdiri atas ekosistem perairan dalam,
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI-
mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di
daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi.
Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka daerah
permukaan laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan. Gerakan air dari pantai ke tengah
menyebabkan air bagian atas turun ke bawah dan sebaliknya, sehingga memungkinkan
terbentuknya rantai makanan yang berlangsung balk. Habitat laut dapat dibedakan
kosistem air laut memiliki ciri-ciri abiotik sebagai berikut. Memiliki kadar garam (salinitas)
Habitat air laut saling berhubungan antara laut yang satu dengan laut yang lain.
Memiliki variasi perbedaan suhu di bagian permukaan dengan di kedalaman laut. Terdapat
arus laut, yang pergerakannya dapat dipengaruhi oleh arah angin, perbedaan densitas (massa
jenis) air, suhu, tekanan air, gaya gravitasi, dan gaya tektonik batuan bumi.
Ekosistem laut dalam terdapat di laut dalam atau palung laut yang gelap karena tidak dapat
ditembus oleh cahaya matahari. Pada ekosistem laut dalam tidak ditemukan produsen.
Organisme yang dominan, yaitu predator dan ikan yang pada penutup kulitnya mengandung
8
b. Ekosistem terumbu karang
Ekosistem terumbu karang terdapat di laut yang dangkal dengan air yang jernih. Organisme
yang hidup di ekosistem ini, antara lain hewan terumbu karang (Coelenterata), hewan spons
(Porifera), Mollusca (kerang, siput), bintang laut, ikan, dan ganggang. Ekosistem terumbu
karang di Indonesia yang cukup terkenal di antaranya Taman Nasional Bawah Laut Bunaken.
c. Ekosistem estuari
Ekosistem estuari terdapat di daerah percampuran air laut dengan air sungai. Salinitas air di
estuari lebih rendah daripada air laut, tetapi lebih tinggi daripada air tawar, yaitu sekitar 5 –
25 ppm. Di daerah estuari dapat ditemukan tipe ekosistem yang khas, yaitu padang lamun
Ekosistem pantai pasir terdiri atas hamparan pasir yang selalu terkena deburan ombak air
laut. Di tempat ini angin bertiup kencang dan cahaya matahari bersinar kuat pada siang hari.
Vegetasi atau tumbuhan yang dominan adalah formasi pes-caprae dan formasi barringtonia.
Formasi pes-caprae terdiri atas tanaman berbatang lunak dan berbiji (terna), misalnya
Ipomoea pes-caprae, Vigna marina, danSpinifex littoreus. Formasi barringtonia terdiri atas
perdu dan pohon, misalnya Barringtonia asiatica, Terminalia catappa, Erythrina, Hibiscus
tiliaceus, dan Hernandia. Hewan yang hidup di pantai pasir, misalnya kepiting dan burung.
Pantai pasir antara lain terdapat di Bali, Lombok, Papua, Bengkulu, dan Bantul (Yogyakarta).
Sesuai dengan namanya, ekosistem pantai batu memiliki banyak bongkahan batu besar
maupun batu kecil. Organisme dominan di smi, yaitu ganggang cokelat, ganggang merah,
siput, kerang, kepiting, dan burung. Ekosistem ini banyak terdapat di pantai selatan Jawa,
9
2.4. Ciri-Ciri Ekosistem Air Laut
Ciri-ciri lingkungan ekosistem air laut- Adanya hempasan gelombang air laut maka di daerah
pasang surut yang merupakan perbatasan darat dan laut terbentuk gundukan pasir, dan jika
menuju ke darat terdapat hutan pantai yang terbagi menjadi beberapa wilayah, yaitu sebagai
berikut.
Pandanus tectorius.
3. Hutan bakau, tumbuhan yang khas adalah Rhizopora (bakau), dan Acanthus.
1. Salinitas tinggi terutama di daerah tropis, sedangkan di daerah dingin cukup rendah.
3. Arus laut yang selalu berputar timbul karena perbedaan temperatur dan perputaran
bumi.
4. Di daerah tropis, seperti di Indonesia, air permukaan laut mempunyai suhu lebih
tinggi dengan suhu air di bagian bawahnya sehingga air permukaan tidak dapat
bercampur dengan air di lapisan bawah. Batas antara lapisan tersebut dinamakan batas
termoklin.
Organisme yang hidup di daerah ekosistem air laut memiliki karakteristik tertentu, seperti
hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmosis sel kira-kira sama dengan
tekanan osmosis air laut maka itu adaptasinya tidak terlalu sulit. Sedangkan, hewan bersel
banyak, misalnya ikan, cara adaptasi yang dilakukan dengan cara melakukan banyak minum,
sedikit mengeluarkan urin, pengeluaran air dilakukan secara osmosis, sedangkan garam
10
2.5. Pembagian Daerah Ekosistem Air Laut
Pembagian zona laut berdasarkan kedalaman. Laut merupakan wilayah yang sangat luas,
lebih kurang dua pertiga dari permukaan bumi. Wilayah ekosistem laut sangat terbuka
sehingga pengaruh cahaya Matahari sangat besar. Daya tembus cahaya Matahari ke laut
terbatas, sehingga ekosistem laut terbagi menjadi dua daerah, yaitu daerah laut yang masih
dapat ditembus cahaya Matahari, disebut daerah fotik, daerah laut yang gelap gulita, disebut
daerah afotik. Di antara keduanya terdapat daerah remang-remang cahaya yang disebut
daerah disfotik.Berdasarkan jarak dari pantai dan kedalamannya ekosistem laut dibedakan
menjadi zona litoral, neritik, dan oseanik. Secara vertikal kedalaman dibedakan menjadi
Komunitas ekosistem perairan dalam di Indonesia belum banyak diketahui secara pasti. Hal
ini dikarenakan belum dikuasainya perangkat teknologi untuk meneliti hingga mencapai
perairan dalam, tetapi secara umum keanekaragaman komunitas kehidupan yang ada pada
perairan dalam tersebut tidaklah setinggi ekosistem di tempat lain. Komunitas yang ada
hanya konsumen dan pengurai, tidak terdapat produsen karena pada daerah ini cahaya
Matahari tidak dapat tembus. Makanan konsumen berasal dari plankton yang mengendap dan
vektor yang telah mati. Jadi, di dalam laut ini terjadi peristiwa makan dan dimakan. Hewan-
hewan yang hidup di perairan dalam warnanya gelap dan mempunyai mata yang indah yang
peka dan mengeluarkan cahaya. Daur mineralnya terjadi karena gerakan air dalam pantai ke
tengah laut pada lapis atas. Perpindahan air ini digantikan oleh air dari daerah yang terkena
11
Zona neritik merupakan daerah sepanjang pantai. Daerah batas pasang surut disebut zona
litoral, sedangkan daerah dengan kedalaman lebih dari 200 meter dari daerah pasang surut
disebut zona sublitoral. Komunitas yang terdapat di daerah ini ialah produsen, plankton,
pantai pada saat air pasang. Luas wilayahnya mencakup pesisir terbuka yang tidak
terpengaruh sungai besar atau terletak di antara dinding batu yang terjal/curam. Komunitas di
dalamnya umumnya didominasi oleh berbagai jenis tumbuhan ganggang dan atau
rerumputan.
Zona pelagik
Zona pelagik merupakan wilayah ekosistem laut lepas yang kedalamannya tidak dapat
ditembus cahaya Matahari sampai ke dasar, sehingga bagian dasarnya paling gelap.
Akibatnya bagian air dipermukaan tidak dapat bercampur dengan air dibawahnya, karena ada
perbedaan suhu. Batas dari` kedua lapisan air itu disebut daerah Termoklin, daerah ini banyak
ikannya.
Berdasarkan kedalamannya, zona laut dibagi menjadi tiga, yaitu zona litoral, zona neritik, dan
zona oseanik.
Zona litoral berbatasan langsung dengan daratan, paling dangkal, dan paling atas dari lautan.
Adapun hewan yang hidup di zona ini adalah bintang laut, bulu babi, cacing laut, kepiting,
dan udang.
12
Zona neritik disebut juga sebagai ekosistem pantai pasir dangkal karena letaknya sekitar 200
meter dari permukaan laut. Di sini, hidup beberapa ekosistem kecil, seperti ekosistem pantai
batu, ekosistem pantai lumpur, dan ekosistem terumbu karang. Selain itu, hidup juga berbagai
Zona oseanik sebagai zona terdalam dari ekosistem air laut serta terbagi menjadi zona batial
dengan kedalaman 200-2.000 meter yang dihuni oleh nekton dan zona abisal dengan
kedalaman lebih dari 2.000 meter yang dihuni oleh detrivor, predator, dan pengurai.
Berdasarkan intensitas cahaya mataharinya, zona laut dibagi menjadi tiga, yaitu zona fotik,
Zona fotik memiliki kedalaman kurang dari 200 meter sehingga cahaya matahari
mudah masuk.
Zona twilight memiliki kedalaman 200-2.000 meter sehingga cahaya matahari yang
Zona afotik memiliki kedalaman lebih dari 2.000 meter sehingga cahaya matahari
Berdasarkan permukaan secara vertikal, zona laut dibagi menjadi lima, yaitu epipelagik,
13
Itulah pembagian zona ekosistem air laut berdasarkan kedalamannya, berdasarkan intensitas
Pencemaran laut merupakan suatu peristiwa masuknya material pencemar seperti partikel
kimia, limbah industri, limbah pertanian dan perumahan, ke dalam laut, yang bisa merusak
dalam perairan\
alah satu penyebab pencemaran laut adalah kapal yang dapat mencemari sungai dan
Kapal juga membuat polusi suara yang mengganggu kehidupan organisme perairan, dan air
dari balast tank yang bisa mempengaruhi suhu air sehingga menganggu kenyamanan
Seperti halnya daratan, pencemaran juga bisa terjadi di laut. Lalu, apa sajakah faktor yang
bisa menyebabkan terjadinya pencemaran laut? Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
Seperti sungai yang beresiko tercemar apabila dijadikan tempat untuk membuang limbah
industri, laut juga demikian. Limbah pabrik yang langsung dialirkan ke laut akan
menyebabkan terjadinya pencemaran pada air laut. Seperti yang kita tahu, limbah suatu
industri mengandung berbagai logam berbahaya seperti merkuri, arsenik, timbal, dan
Zat tersebut tidak bisa diurai dengan baik oleh organisme dekomposer yang hidup di dalam
laut. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan pencemaran di laut. Sebagai dampaknya, akan
14
Kalaupun ada yang bisa bertahan, mereka akan membawa bibit penyakit karena tubuhnya
telah terkontaminasi dengan zat berbahaya. Jika manusia mengkonsumsi ikan yang
mengandung merkuri, hal ini tentu akan menyebabkan gangguan kesehatan pada si
pengkonsumsi.
Pencemaran laut juga bisa terjadi akibat adanya aktivitas pertambangan lepas pantai. Ketika
pertambangan lepas pantai dilakukan, akan ada limbah yang dihasilkan. Karena berada di
tengah laut, satu-satunya tempat pembuangan dari limbah tersebut adalah di laut. Karena
Seperti yang kita tahu, air dan minyak memiliki karakter yang berbeda serta tidak dapat
bercampur. Selain itu, limbah minyak juga mengandung zat berbahaya yang cukup mudah
mematikan ekosistem ikan di laut. Tidak hanya ikan, ekosistem terumbu karang juga bisa
rusak dan musnah ketika limbah pertambangan yang berupa minyak dibuang ke laut.
3. Eutrofikasi
Eutrofikasi merupakan istilah yang merujuk pada suatu kejadian dimana tumbuhan sejenis
alga hidup dan berkembang biak dengan cepat sehingga mendominasi perairan. Karena alga
merupakan tumbuhan yang hidup dan bernapas dari oksigen, terjadi penipisan kadar oksigen
di laut.
4. Tumpukan Sampah
Sampah tidak hanya menciptakan pencemaran di area sungai. Sampah yang terbawa arus
sungai bisa bermuara di laut. Jika setiap hari volume sampah yang mencemari laut
meningkat, kehidupan biota laut akan menjadi terganggu. Penyebab pencemaran laut oleh
sampah tidak hanya dari sejumlah sampah yang terbawa arus sungai melewati muara.
5. Eksploitasi Ikan
15
Eksploitasi ikan merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan masalah pencemaran
laut. Para nelayan yang melakukan penangkapan ikan secara besar-besaran menggunakan
bahan peledak atau bahan berbahaya lainnya akan membuat regenerasi ikan laut terganggu.
Karena itu, sebaiknya hindari mengeksploitasi ikan dengan cara yang tidak dibenarkan hanya
Setelah mengetahui berbagai hal yang bisa menyebabkan masalah pencemaran laut tersebut,
semua pihak tentu harus memikirkan upaya-upaya yang tepat untuk mencegah dan mengatasi
masalah pencemaran lingkungan yang satu ini. Untuk mencegah tercemarnya air laut, ada
beberapa hal yang layak untuk diterapkan. Pertama, membuang sampah pada tempatnya.
Pencemaran laut adalah perubahan pada lingkungan laut yang terjadi akibat dimasukkannya
oleh manusia secara langsung ataupun tidak langsung bahan-bahan atau energi ke dalam
lingkungan laut (termasuk muara sungai) yang menghasilkan akibat yang demikian buruknya
sehingga merupakan kerugian terhadap kekayaan hayati, bahaya terhadap kesehatan manusia,
gangguan terhadap kegiatan di laut termasuk perikanan dan lain-lain, penggunaan laut yang
wajar, pemburukan dari pada kwalitas air laut dan menurunnya tempat tempat pemukiman
dan rekreasi.
pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak dari ledakan ladang minyak.
16
Fitoremediasi dengan menggunakan tumbuhan yang mampu menyerap logam berat juga
ditempuh. Salah satu tumbuhan yang digunakan tersebut adalah pohon api-api (Avicennia
marina). Pohon Api-api memiliki kemampuan akumulasi logam berat yang tinggi.
Melakukan pembersihan laut secara berkala dengan melibatkan peran serta masyarakat
Usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengurangi tingkat pencemaran laut
diantaranya adalah :
isinya.
Tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti bom, racun, pukat harimau, dan
Tidak menjadikan laut sebagai tempat pembuangan limbah produksi pabrik yang akan
mencemari laut.
Selain tercemar oleh sampah, laut juga dapat tercemar akibat tumpahan minyak bumi.
Tiga per empat dari keseluruhan wilayah Indonesia adalah lautan. Di dalamnya
terdapat lebih dari 17.500 pulau dengan garis pantai sepanjang 81.000 km yang merupakan
garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Banyak sekali kekayaan laut yang
Laut kita mengandung banyak sumber daya yang beragam baik yang dapat
diperbaharui seperti perikanan, terumbu karang, hutan mangrove, rumput laut, dan plasma
nutfah lainnya atau pun sumber daya yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak dan gas
17
bumi, barang tambang, mineral, serta energi kelautan seperti gelombang, angin, dan OTEC
(Ocean Thermal Energy Conversion) yang sedang giat dikembangkan saat ini.
Terdapat 7,5% (6,4 juta ton/tahun) dari potensi lestari total ikan laut dunia berada di
Indonesia. Kurang lebih 24 juta hektar perairan laut dangkal Indonesia cocok untuk usaha
budi daya laut (marine culture) ikan kerapu, kakap, baronang, kerang mutiara, dan biota laut
Selain itu lahan pesisir (coastal land) yang sesuai untuk usaha budidaya tambak
udang, bandeng, kerapu, kepiting, rajungan, rumput laut, dan biota perairan lainnya
diperkirakan 1,2 juta hektar dengan potensi produksi sebesar 5 juta per tahun. Hampir 70%
produksi minyak dan gas bumi Indonesia berasal dari kawasan pesisir dan laut.
Selain itu, Indonesia juga memiliki keanekaragaman hayati laut pada tingkatan genetik,
spesies, maupun ekosistem tertinggi di dunia. Akan tetapi, saat ini baru 4 juta ton kekayaan
laut Indonesia yang dimanfaatkan. Jika kita telusuri kembali sebenarnya masih banyak
Prakiraan nilai ekonomi potensi dan kekayaan laut Indonesia yang telah dihitung para
pakar dan lembaga terkait dalam setahun mencapai 149,94 miliar dollar AS atau sekitar Rp
14.994 triliun.
Potensi ekonomi kekayaan laut tersebut meliputi perikanan senilai 31,94 miliar dollar
AS, wilayah pesisir lestari 56 miliar dollar AS, bioteknologi laut total 40 miliar dollar AS,
wisata bahari 2 miliar dollar AS, minyak bumi sebesar 6,64 miliar dollar AS dan transportasi
70 persen permukaan Bumi kita terdiri dari lautan, dan telah sejak lama lautan memberikan
manfaat bagi manusia dan makhluk lain yang hidup di Bumi. Lebih dari itu, lautan ternyata
18
menyimpan segudang manfaat lain yang mungkin belum banyak orang ketahui, dan
tampaknya kita perlu menjaga laut untuk kelangsungan hidup di masa depan.
Manfaat laut ada dalam organisme yang hidup di dalamnya, salah satunya adalah
fitoplankton. Organisme kecil ini bertanggung jawab atas setidaknya 50 persen oksigen yang
ada di Bumi.
Laiknya tanaman yang tumbuh di darat, fitoplankton juga mengandung klorofil untuk
menangkap sinar matahari guna fotosintesis, dan mengubahnya menjadi energi yang mereka
Selain itu, fitoplankton juga mengonsumsi karbon dioksida. Organisme ini mentransfer
Lautan menyerap panas dalam jumlah besar yang dikeluarkan oleh matahari. Menurut
Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA), selama 50 tahun terakhir, lebih
Pemanasan itu cenderung terjadi di lautan dekat garis khatulistiwa. Arus laut lalu
menyebarkan panas itu ke seluruh dunia, ke utara dan selatan, hingga menuju kutub. Ketika
sebagian air laut menguap, maka air laut akan menjadi lebih padat dan lebih berat karena
kandungan garamnya yang relatif lebih tinggi. Hal ini menyebabkan pemanasan pada bagian
Beberapa arus laut juga bertanggung jawab langsung pada perubahan iklim tertentu. Salah
satu contohnya adalah Arus Teluk (Gulf Stream), yakni arus hangat dan cepat yang berasal
dari Teluk Meksiko lalu melintasi Atlantik dan kemudian menuju Eropa. Jika Arus Teluk
terganggu, bagian barat Eropa, termasuk Inggris, Irlandia, dan Prancis, akan mengalami suhu
19
3. Menjadi sumber makanan
Ikan dari laut telah menjadi menu makanan bagi miliaran orang di seluruh dunia. Ikan telah
menyumbang 16 persen dari semua protein hewani yang dikonsumsi secara global. Selain
ikan, ada juga makanan lain dari laut yang dapat dikonsumsi, misalnya tanaman ganggang
Bukan hanya menjadi sumber makanan, lautan juga merupakan rumah bagi banyak
kehidupan. Saking banyaknya hewan yang hidup di sana, sampai saat ini belum diketahui
Menurut National Library of Medicine dari National Institutes of Health AS, 91 persen
spesies di lautan belum teridentifikasi. Hal ini disebabkan luas samudra yang mencakup 70
persen permukaan Bumi, dengan kedalaman mencapai 11.000 meter. Mereka memperkirakan
jumlah makhluk hidup yang belum ditemukan di laut diperkirakan mencapai jutaan.
Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), pada tahun
2030 industri laut diperkirakan akan mempekerjakan lebih dari 40 juta orang di seluruh
dunia. Bagian terbesar dari pekerjaan itu kemungkinan ada di sektor perikanan, dan diikuti
oleh pariwisata.
Pada dasarnya, kesehatan ekonomi industri maritim berkaitan dengan kesehatan laut secara
keseluruhan. Di negara-negara berkembang, ekonomi laut menjadi hal yang sangat penting.
20
Tantangan seperti perubahan iklim dan kurangnya kesadaran dalam mengelol laut telah
membahayakan sumber daya di dalamnya. Hal itu akan berdampak buruk pada potensi
kegiatan sosial ekonomi yang bergantung pada sumber daya alam di masa mendatang, serta
Lautan memiliki peran dalam mengatur curah hujan dan kekeringan, menampung 97 persen
air di planet, dan menyerap CO2, serta membantu menjaga siklus karbon agar tetap
seimbang. Laut telah memberikan makanan hingga pekerjaan bagi miliaran orang di dunia.
Laut juga merupakan lingkungan alam yang indah untuk dinikmati, memberikan kebahagiaan
yang tak ternilai. Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam
bisa menurunkan tingkat stres seseorang. Itulah beberapa alasan yang menjadikan laut laik
untuk dijaga dan dipertahankan, agar kita tetap bisa merasakan manfaat laut di masa depan
21
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indonesia adalah negara kepulauan; istilah benua maritim yang belakangan ini
Indonesia sesungguhnya terpisah satu sama lain oleh lautan dan selat yang demikian banyak.
Hasilnya, Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kelompok etnis lengkap
pencemaran yang terjadi disuatu negara akan dirasakan juga oleh negara yang berbatasan
laut. Tumpahan minyak dari kapal tanker akan mencemari pula perairan negara lain yang
Lingkungan Maritim.
Internasional (IMO). Organisasi Maritim Internasional dibentuk pada tahun 1982 bermarkas
22
di London, Britania Raya. Sebelum IMO dibentuk, pada tahun 1948 diadakan konferensi
internasional di Jenewa yang menyepakati pembentukan suatu badan konsultasi maritim antar
Konvensi IMCO (sekarang IMO) diberlakukan pada tahun 1958 dan Organisasi ini bertemu
untuk pertama kalinya pada tahun 1959. Badan-badan PBB lainnya juga dibentuk termasuk
Badan Pangan dan Pertanian (FAO) berkantor pusat di Roma, Kantor Buruh Internasional
(ILO) dan Organisasi Kesehatan Dunia, keduanya bermarkas di Jenewa. Kemudian pada
Kemaritiman menjadi sangat penting bagi kelanjutan pertumbuhan dan perkembangan bangsa
Indonesia. Sebagaimana diketahui, dua periga atau 63% wilayah Indonesia adalah laut,
dengan panjang 81.000 Km. Laut merupakan potensisumber daya maritim yang sangat kaya.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki wilayah laut seluas 5,8 juta
km² yang terdiri dari wilayah teritorial sebesar 3,1 juta km² dan wilayah ZEEI 2,7 juta km²,
mempunyai 17.480 pulau dan memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km. Dengan potensi
yang sedemikian besar, secara otomatis terkandung keanekaragaman sumberdaya alam laut
baik hayati maupun non hayati menjadikan sektor kelautan sebagai penunjang perekonomian
3.2 Saran
Lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara , kita harus ikut
berperan serta dalam menjaga lingkungan maritim Pada dasarnya, kesehatan ekonomi
berkembang, ekonomi laut menjadi hal yang sangat penting. Sebab, sebagian besar
pencaharian mereka. Sebagai kekayaan alam yang perlu dijaga,dikelola dan dilestarikan
23
DAFTAR PUSTAKA
http://asfarsyafar.blogspot.com/2013/10/makalah-wawasan-sosial-budaya-maritim.html
http://siradel.blogspot.com/2011/03/tentara-nasional-indonesia-angkatan.html
http://zeyacute.blogspot.com/2013/07/makalah-ketahanan-nasional.html
24