Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geografi Pantai Dan Pesisir
Renata :142210003
PONTIANAK
2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Pengelolaan Pesisir Pantai berbasis masyarakat”
Penyusun
i
DAFTAR ISI
A. KESIMPULAN .................................................................................. 7
B. SARAN............................................................................................... 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Wilayah pesisir adalah daerah pertemuan antara darat dan laut. Ke arah
darat wilayah pesisirmeliputi bagian daratan, baik kering maupun terendam air,
yang masih dipengaruhi sifat-sifat lautseperti pasang surut, angin laut, dan
perembesan air asin. Sedangkan ke arah laut wilayah pesisirmencakup bagian
laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses alami yang terjadi di
daratseperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan oleh
kegiatan manusia di daratseperti penggundulan hutan dan pencemaran
(Bengen, 2002) Besarnya potensi kekayaan alam pesisir telah menimbulkan
berbagai permasalahan lingkunganhidup seperti kelebihan tangkap (over
fishing ) di sektor perikanan, perusakan hutan mangrove,terumbu karang dan
padang lamun serta abrasi pantai dan gelombang pasang hingga
masalahkerusakan akibat bencana alam seperti tsunami.
Permasalahan ini secara langsung maupun tidaklangsung terkait dengan
kemiskinan masyarakat pesisir, kebijakan yang tidak tepat,
rendahnyapenegakan hukum (law enforcement), dan rendahnya kemampuan
sumberdaya manusia (SDM).Permasalahan di pesisir di atas bila dikaji lebih
lanjut memiliki akar permasalahan yang mendasar.Menurut Dahuri (2003) ada
lima faktor, yaitu pertama tingkat kepadatan penduduk yang tinggidan
kemiskinan,kedua konsumsi berlebihan dan penyebaran sumberdaya yang
tidak merata,ketiga kelembagaan,keempat, kurangnya pemahaman tentang
ekosistem alam, dan kelima kegagalan sistem ekonomi dan kebijakan dalam
menilai ekosistem alam.
Beberapa hasil studi mengungkapkan bahwa perencanaan dan pelaksanaan
pembangunansumberdaya pesisir yang selama ini dijalankan bersifat sektoral
dan terpilah-pilah. Padahal. karakteristik ekosistem pesisir yang secara
ekologis saling terkait satu sama lain termasukdengan ekosistem lahan atas,
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Wilayah Laut Dan Pesisir?
2. Pengelolaan Pesisir Pantai Berbasis Masyarakat?
3. Cara Pengelolaan Pesisir Pantai Berbasis Masyarakat?
4. Perinsip-Perinsip Pengelolaan Pesisir Pantai Berbasis Masyarakat?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Wilayah Laut Dan Pesisir
2. Untuk Mengetahui Pengelolaan Pesisir Pantai Berbasis Masyarakat
3. Untuk Mengetahui Cara Pengelolaan Pesisir Pantai Berbasis Masyarakat
4. Untuk Mengetahui Perinsip-Perinsip Pengelolaan Pesisir Pantai Berbasis
Masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
hanyalah garis khayalan yang letaknya ditentukan oleh kondisi dan situasi
setempat.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Wilayah pesisir adalah daerah pertemuan antara darat dan laut. Ke
arah darat wilayah pesisirmeliputi bagian daratan, baik kering maupun
terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat lautseperti pasang surut,
angin laut, dan perembesan air asin. Sedangkan ke arah laut wilayah
pesisirmencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-proses
alami yang terjadi di daratseperti sedimentasi dan aliran air tawar, maupun
yang disebabkan oleh kegiatan manusia di daratseperti penggundulan hutan
dan pencemaran.
Pengelolaan pesisir pantai berbasis masyarakat adalah suatu
pengoordinasian perencanaan, pemanfaatan, pengawasan, dan pengendalian
sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil yang dilakukan oleh Pemerintah
dan Pemerintah Daerah, antarsektor, antara ekosistem darat dan laut, serta
antara ilmu pengetahuan dan manajemen untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat . Pengelolaan pesisir pantai sangat penting untuk
menjaga kelestarian ekosistem laut dan sekaligus menjaga sumber daya
alam yang ada di dalamnya. Pengelolaan wilayah pesisir berbasis
masyarakat melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan
keputusan dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan wilayah pesisir. Dalam
model ini, masyarakat lokal diberikan kesempatan untuk mengelola sumber
daya pesisir dan pulau-pulau kecil yang ada di sekitar mereka.
7
8
B. SARAN
Melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi
dalam pengelolaan pesisir pantai. Informasi tentang program, peran
masyarakat, dan cara melaporkan masalah harus ditindak lanjuti.
Melakukan upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai
penegakan aturan dan persyaratan dalam pengelolaan suatu objek wisata
Melakukan pelatihan dan program penyuluhan untuk masyarakat dalam
mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam
pengelolaan pantai pesisir
Meningkatkan kerjasama antara pemerintah terkait dan masyarakat
setempat dalam pengelolaan pesisir pantai. Misalnya, melakukan pengaspalan
jalan masuk lokasi wisata dan penertiban tempat parkir.
DAFTAR PUSTAKA