SEKITARNYA
OLEH:
KHEREN PATRISIA PARUNTU
17051103006
OLEH:
KHEREN PATRISIA PARUNTU
17051103006
i
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui:
Komisi Pembimbing
Pembimbing I, Pembimbing II,
Ir, Royke M. Rampengan, M.Si Ir. Hermanto W.K. Manengkey, M.Si NIP.
19680119 199103 1001 19580823 199103 1001
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Kelautan
ii
KATA PENGANTAR
Yesus Kristus atas kasih, penyertaan, dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat
Penulisan Skripsi ini, tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada Ir. Royke M.
mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang bersifat membangun
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
1. PENDAHULUAN
antara dua samudra yakni Samudra Pasifik dan Samudra Hindia sehingga
hingga Merauke, Indonesia memiliki 17.499 pulau dengan luas total wilayah
Indonesia sekitar 7,81 juta km2. Total wilayah perairan laut adalah sebesar 3,25
juta km2 dan sebesar 2,55 juta km2 adalah Zona Ekonomi Eksklusif. Sisanya
yang hanya sekitar 2,01 juta km2 yang berupa wilayah daratan. Dengan luasnya
wilayah laut yang ada, Indonesia memiliki potensi kelautan dan perikanan yang
sangat besar.
peneliti sebelumnya. Kalangi dkk. (2013) mengkaji sebaran suhu dan salinitas di
Teluk Manado. Demikian juga oleh Patty dkk. (2019) melalui penelitian
menyangkut kualitas air dan indeks pencemaran di Teluk Manado, salah satunya
yang dilakukan lebih berorientasi pada perairan bagian dalam Teluk Manado dan
dengan durasi waktu pengukuran yang terbatas. Hal ini dapat dipahami, karena
1
untuk menghadirkan data SPL melalui pengukuran in situ dengan durasi waktu
sekunder dengan durasi waktu yang cukup panjang dalam penelitian ini,
Manado dan sekitarnya. Oleh karena itu, penelitian ini diarahkan untuk menjawab
Permasalahan ini akan dijawab melalui kajian beberapa stasiun data suhu perairan
Teluk Manado dan sekitarnya yang disediakan oleh Copernicus Marine Service.
2
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Umum
Dukungan dari data sekunder dalam menghasilkan informasi menyangkut SPL,
semakin luas digunakan. Banyak informasi dibangun lewat kajian citra satelit
Gambar 02. Tampilan SPL Dari Citra Satelit Infra Merah Pada tanggal 3 Januari
2008. (Sumber : Talley dkk. (2011).
Pemanfaatan data yang bersumber dari berbagai lembaga penyedia data
dukungan berbagai sumber data kelautan. Data gelombang laut misalnya, tidak
hanya bertolak dari prediksi berdasarkan kondisi angin saja, tetapi didukung
sekunder seperti ini adalah kajian dapat dilakukan pada suatu seri data dengan
durasi waktu yang panjang. Hal ini sangat sulit dilakukan untuk kajian
3
4.2 Fluktuasi Nilai Suhu Permukaan Laut
Fluktuasi Nilai SPL selengkapnya disajikan pada Lampiran 1, sedangkan
Tabel 01. Nilai SPL Tertinggi, Terendah, dan Rata-Rata Bulanan Perairan Teluk
Manado.
4
DAFTAR PUSTAKA
Batley, G.E. and Simpson S.L., 2016. Sediment Sampling, Sample Preparation
and General Analysis. CSIRO All Right Reserved. Australia. 45 hal.
Bawangun, Y.W., Djamaluddin, R., and Manengkey, H.W.K., 2013. Identifikasi
Perkembangan Gisik di Sekitar Pelabuhan Manado dan Sungai Tondano.
Jurnal Pesisir dan Laut Tropis. 1 : 21 – 27.
Bird, E., 2008. Coastal Geomorphology : An Introduction. Second Edition. John
Wiley & Sons, Ltd. England. 411 hal.
Dean, R.G., and Dalrymple, R.A., 2001. Coastal Processes With Engineering
Applications. University Of Cambridge. United Kingdom. 475 hal.