Anda di halaman 1dari 54

ANALISIS KONDISI GEORMORFOLOGI PANTAI DAN

PERAIRAN ANGSANA KABUPATEN TANAH BUMBU


KALIMANTAN SELATAN

LAPORAN PRAKTEK GEOLOGI LAUT

ANMA JANUAR RIZKI

2010716110002

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Laporan : Analisis Kondisi Geormorfologi Pantai dan Perairan Angsana


Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan

Nama Mahasiswa : Anma Januar Rizki

NIM : 2010716110002

Laporan Praktek Telah Diperiksa dan Disetujui oleh :

Dosen Pengasuh Mata kuliah

Dosen Pengampu I Dosen Pengampu II Dosen Pengampu III

Nursalam, S.Kel. MS. Baharuddin, S.Kel. M,Si. Ira Puspita Dewi,S.Kel, M.Si
NIP. 197708242008121002 NIP. 197910102008011019 NIP. 198104232005012004

Tanggal Disetujui : Desember 2021

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Atas
rahmat-Nya, laporan praktikum ini dapat diselesaikan tepat waktu, Tidak lupa pula
shalawat senantiasa tercurahkan bagi Nabi Muhammad SAW, Kegiatan praktikum
dengan judul “Laporan Praktek Geologi Laut” akhirnya dapat diselesaikan dengan
baik, Sebagai syarat kelulusan mata kuliah Geologi Laut, mahasiswa menjalani
praktikum untuk mengamati fenomena di sekitar, Kegiatan praktikum dilakukan
dengan praktek langsung yang dilakukan selama 3 hari (10-13 November 2021),

Di dalam laporan ini tercantum latar belakang tentang tentang mengidentifikasi serta
bentuk pantai yang ada di Pantai Angsana, Selama beberapa dekade, perubahan alam
secara tidak langsung juga mengubah struktur ekosistem pantai, Oleh karena itu,
diperlukan penelitian tentang pengamatan sturuktur pantai serta kemiringan pantai
disana, serta mengetahui pembentukan bebatuan metamorfologi dan sedimen.

Praktikan berterima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu proses
penyelesaian laporan:

1) Baharuddin, S,Kel, M,Si selaku dosen mata kuliah Geologi Laut,

2) Ira Puspita Dewi, S,Kel, M,Si selaku dosen mata kuliah Geologi Laut, dan

3) Nursalam, S,Kel, M,S selaku dosen mata kuliah Geologi Laut,

Demikian laporan praktikum ini disusun guna menambah pengetahuan dan khazanah
pembaca, Praktikan terbuka pada masukan, kritik, dan saran yang diberikan, sekian
terima kasih.

Banjarbaru, 27 Desember 2021

ii
Anma Januar Rizki

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv
BAB 1, PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Kegunaan ............................................................................ 2
1.3. Ruang Lingkup Praktik.......................................................................... 2
BAB 2, TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3
2.1. Geomorfologi.......................................................................................... 3
2.2. Bentuk / Tipe Pantai ............................................................................... 3
2.3. Relief dan Kemiringan Pantai................................................................ 7
2.4. Jenis-jenis Batuan .................................................................................. 9
BAB 3,METODE KERJA ................................................................................. 12
3.1. Waktu dan Tempat............................................................................... 12
3.2. Alat dan Bahan .................................................................................... 12
3.3. Prosedur Perolehan Data ...................................................................... 13
3.3.1. Geomorfologi Pantai .................................................................. 13
3.3.2. Pengambilam/ Identifikasi Jenis Batuan dan Sedimen Dasar
Laut ............................................................................................. 13
3.3.3. Pengukuran Kelerengan Pantai................................................... 13
3.3.4. Strike and Dip ............................................................................. 13
3.4. Analisis Data......................................................................................... 15
3.4.1. Kelerengan Pantai ....................................................................... 15
BAB 4, HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 16
4.1. Struktur Geologi dan Geomorfologi Pulau........................................... 16
4.2. Jenis-Jenis Batuan dan Struktur Batuan yang Tersingkap.................... 18
4.3. Kelerengan Pantai ................................................................................. 24
4.4. Peta Geomorfologi Pulau dan Substrat Dasar Laut .............................. 35
BAB 5, KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 37
5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 37
5.2. Saran ..................................................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA
iii
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi lereng ........................................................................... 8


Tabel 3.1 Alat dan Bahan .............................................................................. 14
Tabel 4,1 Data kelerengan di Perairan Pantai Angsana ............................ 24

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pantai Berpasir ............................................................................... 6


Gambar 2.2 Jenis Pantai Berlumpur .................................................................. 6
Gambar 2.3 Jenis Pantai Berbatu ....................................................................... 7
Gambar 2.4 Contoh struktur batuan di wilayah pesisir...................................... 9
Gambar 3,1 Lokasi Penelitian .......................................................................... 13
Gambar 3,2 Strike Dip pada bidang ................................................................. 15
Gambar 3,3, Kompas Geologi.......................................................................... 16
Gambar 4.1 Kegiatan Pengamatan di Angsana ................................................ 19
Gambar 4.2 Lokasi Lapang saat melakukan pengamatan ................................ 19
Gambar 4,3 Letak Geografis Pantai Angsana .................................................. 22
Gambar 4.4 Grafik Kelerangan Stasiun I ......................................................... 32
Gambar 4.5 Grafik Kelerengan Stasiun 2 ........................................................ 32
Gambar 4.6 Grafik Kelerengan Stasiun 3 ........................................................ 32
Gambar 4.7 Grafik Kelerengan Stasiun 4 ........................................................ 33
Gambar 4.8 Peta Substrat Dasar Perairan Wilayah Angsana ........................... 35

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Geologi sebagai pengetahuan alam : ilmu yang mempelajari sesuatu


tentang benda-benda yang terdapat di alam, Geologi juga mempelajari segala
gejala yang ada dibumi, akan tetapi tidak semua gejala geologi dapat
dilakukan prosesnya dalam laboratorium seperti fisika, kimia dan lainnya,
Proses-proses geologi berlaku di alam itu sendiri,

Geologi adalah suatu bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian yang


mempelajari segala sesuatu mengenai planit Bumi beserta isinya yang pernah
ada, Merupakan kelompok ilmu yang membahas tentang sifat-sifat dan
bahan-bahan yang membentuk bumi, struktur, proses-proses yang bekerja
baik didalam maupun diatas permukaan bumi, kedudukannya di Alam
Semesta serta sejarah perkembangannya sejak bumi ini lahir di alam semesta
hingga sekarang

Proses geologi biasanya memerlukan waktu yang sangat lama (sampai


berjuta-juta tahun) sehingga pengetahuan geologi tidak semata-semata eksak,
Geologi sebagai pengetahuan sejarah : ilmu yang mempelajari proses yang
terjadi di alam membutuhkan waktu yang lama sehingga untuk
mempelajarinya berdasarkan sejarah, misalnya proses pembentukan bumi itu
sendiri sampai berjuta-juta tahun, Geologi sebagai ilmu pengetahuan : ilmu
yang mempelajari segala sesuatu yang berkenan dengan gejala-gejala yang
ada di bumi baik asal, proses, hasil, misalnya mempelajari bahan-bahan alam
yang berguna,

Geologi Fisik atau Physical Geology, adalah suatu studi yang


mengkhususkan mempelajari sifat-sifat fisik dari bumi, seperti susunan dan
komposisi dari pada bahan-bahan yang membentuk bumi, selaput udara yang
mengitari bumi, khususnya bagian yang melekat dan berinteraksi dengan
bumi, kemudian selaput air atau hidrosfir, serta proses-proses yang bekerja

Hal 1
Laporan Praktek Geologi Laut
diatas permukaan bumi yang dipicu oleh energi Matahari dan tarikan gaya
berat bumi, Proses-proses yang dimaksud itu, dapat dijabarkan sebagai
pelapukan, pengikisan, pemindahan dan pengendapan,

Geologi Dinamis adalah bagian dari Ilmu Geologi yang mempelajari dan
membahas tentang sifat-sifat dinamika bumi, Sisi ini berhubungan dengan
perubahan-perubahan pada bagian bumi yang diakibatkan oleh gaya-gaya
yang dipicu oleh energi yang bersumber dari dalam bumi, seperti kegiatan
magma yang menghasilkan vulkanisma, gerak-gerak litosfir akibat adanya
arus konveksi, gempabumi dan gerak-gerak pembentukan cekungan
pengendapan dan pegunungan, Geologi laut ialah cabang yang mempelajari
tentang geologi dasar lautan, Hal-hal yang dipelajari misalnya tentang bentuk
dasar lautan, proses-proses yang mempengaruhi pembentukannya, endapan-
endapan yang terkandung diatas maupun dibawah dasar laut dan banyak hal-
hal lainnya,

1.1 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari pembuatan laporan praktek lapangan sebagai berikut,

 Untuk mengetahui struktur pantai dan tau cara


mengidentifikasi pantai di lapangan,

 Untuk mengetahui tipe pantai apa yang ada di Pantai Angsana

 Mengetahui berapa kemiringan Lereng yang ada di Pantai


Angsana

 Memetakan geomorfologi pulau dan substrat dasar pantai dan


laut,

1.2 Ruang Lingkup Praktek

Lokasi penelitian bertempat di perairan Desa Angsana dan


sekitarnya, yang lokasinya terletak di wilayah kecamatan Angsana,
Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia,
Pengambilan datanya yaitu ke arah laut, dan di seluruh pesisir pantai,

Hal 2
Laporan Praktek Geologi Laut
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Geomorfologi

Pada hakekatnya geomorfologi dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang


roman muka bumi beserta aspek-aspek yang mempengaruhinya termasuk
deskripsi, klasifikasi, genesa, perkembangan dan sejarah permukaan bumi,
Kata Geomorfologi (Geomorphology) berasal bahasa Yunani, yang terdiri
dari tiga kata yaitu: Geos (erath/bumi), morphos (shape/bentuk), logos
(knowledge atau ilmu pengetahuan), Berdasarkan dari kata-kata tersebut,
maka pengertian geomorfologi merupakan pengetahuan tentang bentuk-
bentuk permukaan bumi,

B. Bentuk/Tipe Pantai

Dahuri, R,, dkk (1996) menyatakan bahwa dalam batasan geologi bentuk
pesisir terdiri dari bentuk pantai berundak yang terjadi di wilayah
pengangkatan aktif dan prosesnya sampai saat ini masih terus berjalan,
Bentuk pantai pantai terjal selain dikontrol oleh adanya struktur geologi
seperti adanya pensesaran/patahan juga keberadaan batuan dasarnya yang
sangat resisten terhadap abrasi gelombang laut, bentuk pantai landai selain
dikontrol oleh jenis batuan asalnya yang relatif lunak juga terletak di daerah
yang stabil dari kegiatan tektonik atau daerah tingkat pasca tektonik (post
tectonik stage) sehingga proses erosi pengangkutan pengendapan berjalan
tanpa gangguan kegiatan tektonik,

Pantai-pantai di gugusan kepulauan Indonesia menurut teori yang


dikemukakan oleh Johnson (1919) dan Inman dan Norrdstrom (1971) dalam
Suriamihardja (1996) menyatakan bahwa tipe-tipe pantai di Indonesia dapat
diklasifikasikan ke dalam :

a) Tipe pantai pegunungan yang menghadap samudera,

b) Tipe pantai dangkalan seputar tepi dangkalan Sunda dan Sahul,

Hal 3
Laporan Praktek Geologi Laut
Tipe pantai pulau atau kepulauan yang terbentuk dari gugusan terumbu
karang atau gunung api dan tidak berinteraksi dengan pulau besar,

Pembagian tipe pantai menurut Escher (1976) dalam Rochmanto (1991)


seperti berikut :

a) Pantai Landai
pantai ini ditandai dengan kemiringan yang sangat kecil sekitar 1o
sampai 20, pantai ini ditandai dengan semakin majunya pantai sebagai
akibat adanya sedimentasi bahan yang dibawah oleh sungai,

 Pantai Bergumuk Pasir, gumuk pasir terjadi karena


sedimentasi oleh angin yang mentransportasi pasir,

 Pantai Estuaria, pantai ini ditandai adanya bentuk yang


menyerupai corong dari sungai yang bermuara di daerah
tersebut, Bentuk seperti ini disebabkan adanya erosi yang
lateral yang intensif pada muara sungai tersebut,

a) Pantai Curam,

 Pantai Konkordan, merupakan pantai yang berdinding curam


dimana tebing yang curam ini sejajar dengan poros
pegunungan yang terdapat di pantai tersebut, Di sini umumnya
garis pantai lurus,

 Pantai Diskordan, merupakan pantai yang curam dimana


pada pantai ini terdapat pegunungan yang porosnya tegak
lurus garis pantai, Kenampakan pantai ini banyak mengandang
teluk dan tanjung,

Berdasarkan atas genesanya oleh Johnson (1919) dalam Sastroprawiro, S dan


Yudo W, (1996) dibagi menjadi 4 (empat ) tipe pantai, yaitu:

1) Pantai Sub Mergence, merupakan pantai yang terbentuk karena muka air
laut menggenangi daerah dataran yang tenggelam, Pada mulanya daerah

Hal 4
Laporan Praktek Geologi Laut
pantai adalah tak teratur, banyak teluk dan lembah-lembah tenggelam,
dasar laut juga tak teratur menggambarkan lembah-lembah dan bukit-
bukit lama,

2) Pantai Emergence, merupakan pantai yang terbentuk karena muka air


laut menggenangi daerah laut atau danau yang sebagian terangkat, Pada
mulanya garis pantai cenderung lurus dengan kontur lurus pula, Tanpa ke
tidak aturan yang berarti, Kedalaman laut mendalam secara teratur,
Gelombang besar dapat mengikis pantai,endapannya membentuk
submarine bar sejajar dengan garis pantai,

3) Pantai Netral, terbentuk secara tidak tergantung kepada gejala naikan


atau penurunan pantai, Pantai ini merupakan hasil pengendapan aluvial,
delta, daratan aluvial dan pantai “outwash plain”, Pada umumnya
mendalam pada ujungan delta (foreset Bets), Bentuk pantai umumnya
sederhana atau agak melengkung,

4) Pantai Campuran, terbentuk oleh adanya proses pengangkatan dan


penurunan,

Sedangkan klasifikasi pantai menurut Shepard (1948) dalam Sastroprawiro,


S, dan Yudo W, (1996), yang dikaitkan dari berbagai faktor yang berhubungan
dengan pembentukannya dan perbedaan bentuk-bentuk awal (intial) dan bentuk
berikutnya (sequential) terdiri atas :

a) Pantai Primer, berstadium muda dan yang dihasilkan oleh proses bukan
asal laut (non marine agencies), seperti pantai karena erosi dari daratan,
pantai yang dibentuk oleh pengendapan asal darat, pantai akibat aktivitas
vulkanisme, dan pantai akibat adanya pengaruh diastrophisma atau
tektonik,

b) Pantai Sekunder, mempunyai stadium dewasa dan dihasilkan oleh


proses-proses laut, seperti bentuk pantai karena erosi laut, dan pantai
karena pengendapan laut,

Hal 5
Laporan Praktek Geologi Laut
a) Pantai Berpasir adalah pantai yang terbentuk oleh proses dilaut akibat
erosi gelombang, pengendapan sedimen dan material organik, Pantai
jenis ini mudah tererosi atau terabrasi, Vegetasi utama pada pantai ini
umumnya adalah formasi pescaprae dan formasi Barringtonia pada
daerah pantai yang landai,

Gambar 2.1 Pantai Berpasir


b) Pantai Berlumpur adalah tipe pantai yang tersusun oleh endapan
lumpur yang kaya bahan organik, Pantai ini pada umumnya dominan
sangat dipengaruhi oleh pengaruh daratan dan berada dekat dengan
muara sungai, Vegetasi utama pada pantai ini adalah tumbuhan
mangrove jenis bakau (Rhizophora),

Gambar 2.2 Jenis Pantai Berlumpur

Hal 6
Laporan Praktek Geologi Laut
c) Pantai Berbatu adalah merupakan suatu lingkungan pesisir yang
produktif dan subur,Kombinasi substrat keras untuk penempelan,
frekuensi gelombang dan arus yang tinggi serta perairan yang jernih
menyediakan habitat yang menguntungkan bagi berbagai jenis biota
laut,

Gambar 2.3 Jenis Pantai Berbatu


C. Relief dan Kemiringan Lereng

Menurut Sampurno (1981) dalam Sastroprawiro S, dan Yudo W,, 1996


mengemukakan bahwa relief adalah merupakan bentuk ketidakaturan secara
vertikal dalam ukuran besar maupun kecil dari permukaan lithosfer,
Sedangkan menurut Hindartan dan Handayana, 1994 relief adalah beda tinggi
suatu tempat dengan tempat yang lainnya pada suatu daerah dan juga curam
landainya lereng, pola bentuk dan ukuran bentuk, lembah gunung, daratan,
gawir dan sebagainya, Kenampakan relief disuatu daerah dihasilkan dari
adanya proses geologi (endogen dan atau eksogen) mengenai material
penyusun daerah tersebut, Kenampakan relief dapat berbeda disetiap daerah,
karena proses geologi yang bekerja disetiap daerah dapat berbeda, litologi
yang dikenai proses dapat berbeda atau keduanya (proses geologi dan
litologi) berbeda (Hindartan dan Handayana, 1994),

Klasifikasi relief pada dasarnya dibuat untuk memudahkan penamaan yang


ada disetiap daerah penelitian dilihat dari aspek relief misalnya untuk
mengklasifikasikan bentuk tipe lahan (berbukit, gunung atau datar) dan
digunakan pada survei (pekerja teknik, pembuat peta, dll) (Voskuil, 1990
dalam Sastroprawiro S dan Yudo W,, 1996),
Hal 7
Laporan Praktek Geologi Laut
Kemiringan lereng adalah merupakan sudut antara bidang datar permukaan
bumi (topografi) terhadap suatu garis atau bidang miring yang ditarik dari
titik terendah sampai titik tertinggi pada suatu bidang lahan tertentu,

Menurut US Soil Survey dalam Sastroprawiro, S dan Yudo (1996)


klasifikasi data morfometri dari kemiringan lereng terbagi atas :

Tabel 2.1 Klasifikasi lereng


Kelas Diskripsi Pensentase Kelerengan

Rata / hampir datar 0–2

Landai 2–6

Miring 6 – 13

Curam Menengah 13 – 25

Curam 25 – 55

Sangat Curam >55

Sumber : US Soil Survey dalam Sastroprawiro, S dan Yudo W,, (1996)

Kelas lereng, dengan sifat-sifat proses dan kondisi alamiah yang kemungkinan
terjadi dan usulan warna untuk peta relief secara umum (disadur dan disederhanakan
dari Van Zuidam, 1985), Bentuk profil pantai sangat dipengaruhi oleh serangan
gelombang, sifatsifat sedimen seperti rapat massa dan tahanan terhadap erosi, ukuran
dan bentuk partikel, kondisi gelombang dan arus, serta bathimetri pantai, Pantai bisa
terbentuk dari material dasar berupa lumpur, pasir, atau kerikil (gravel), Kemiringan
dasar pantai tergantung pada bentuk dan ukuran material dasar, Pada pantai kerikil
kemiringan pantai bisa mencapai 1:4, pantai pasir mempunyai kemiringan 1:20-1:50
dan untuk pantai berlumpur mempunyai kemiringan sangat kecil mencapai 1: 5000,
Pantai berlumpur terjadi di daerah pantai dimana terdapat banyak muara sungai yang
membawa sedimen suspensi dalam jumlah besar ke laut.

Hal 8
Laporan Praktek Geologi Laut
Tabel 2,2 Klasifikasi lereng Menurut Zuidam, 1985

Gambar 2.4 Contoh struktur batuan di wilayah pesisir

Hal 9
Laporan Praktek Geologi Laut
D. Jenis-Jenis Batuan
Secara garis besar batuan di ala mini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Batuan Sedimen, Adalah batuan yang erat sekali proses


pembentukannya dengan proses pengendapan material sediment
klastik dan non klastik yang terdiri dari material organik dan akibat
proses kimiawi (evaporasi),

2. Batuan Metamorf, Adalah merupakan batuan ubahan atau malihan,


yakni batuan yang mengalami perubahan menjadi batuan metamorf
akibat mengalami perubahan tekanan dan temperature yang tinggi,

3. Batuan Beku, Adalah batuan yang terbentuk akibat proses


pendinginan dari magma, yang terjadi melalui dua macam cara yakni
yang pertama melalu cara plutonik yaitu sebagai akibat proses
menerobosnya magma ( intrusi magmatik) naik ke atas menuju
permukaan bumi

Dan dari batuan tersebut bisa dibagi dalam beberapa spesies, seperti batu
konglomerat, dll. Berikut adalah beberapa contoh batuan yang termasuk di dalam
jenis batuan di atas.

Hal 10
Laporan Praktek Geologi Laut
Hal 11
Laporan Praktek Geologi Laut
Hal 12
Laporan Praktek Geologi Laut
BAB III
METODE KERJA

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian Geologi Laut ini dilaksanakan pada 10 November – 13 November 2021


dengan lokasi di Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan,

Gambar 3,1 Lokasi Penelitian


3.2 Alat dan Bahan

No Nama Fungsi

1, Palu Geologi Membantu mengambil sampel batuan

2, Kantong sampel Memasukkan sampel batuan

3, Alat tulis Mencatat hasil pengamatan

4, Kamera Mendokumentasikan

5, Theodolit Membantu pengukuran kontur tanah

Hal 13
Laporan Praktek Geologi Laut
6, Waterpass Mengukur kemiringan suatu lokasi

7, Rambu ukur Alat pendukung pengambilan data menggunakan


theodolite dan waterpass

8, Grab sampler Mengambil substrat dasar laut

9, Kamera Dokumentasi

Tabel 3.1 Alat dan Bahan


3.3 Prosedur Kerja

3.3.1 Pengamatan Geomorfologi dan Bentuk Pantai

1. Lakukan pengamatan terhadap jenis dan tipe pantai dengan


memetakan titik GCP pada setiap tipe pantai di sepanjang pantai
(dokumentasikan setiap perubahan),
2. Identifikasi bentuk geomorfologi pantai apakah terdapat gisik
pasir, lidah pasir, gumuk, Setiap lokasi dilakukan GCP dan
didokumentasikan,
3. Identifikasi bentuk dan geomorfologi pantai apakah pengaruh
flufial atau pengaruh proses marin,
3.3.2 Pengambilan data batuan dan Sedimen Dasar Laut

1. Mengamati dan mendokumentasikan jenis batuan yang terdapat


di sepanjang pantai lokasi praktek,
2. Mengidentifikasi sampel batuan yang diperoleh di lapangan

3. Mengklasifikasikan berdasarkan jenis batuannya

4. Lakukan pengambilan sampel substrat dasar laut dengan


menggunakan Grab Sampler dan catat setiap posisinya dengan
GPS, Identifikasi setiap sampel sedimen dengan metode
megaskopis dan jenis sedimennya,

3.3.3 Pengukuran Kelandaian Pantai

1. Lakukan pengukuran kelandaian pantai dengan menggunakan


theodolit dan waterpass, Setiap titik alat dan detail dilakukan

Hal 14
Laporan Praktek Geologi Laut
pencatat posisi GPS,

2. Lakukan pengukuran kedalaman perairan dengan membuat lajur


perum

3.3.4 Strike dan Dip


Dalam penelitian lapisan dan struktur geologi kita harus
mengetahui kedudukan batuan di permukaan bumi dengan
mengukur arah penyebarannya dan juga kemiringan batuan,
Dalam ilmu Geologi, kedua elemen tersebut, dinamakan
Strike dan Dip, Apa itu Strike Dip? Strike atau Jurus adalah
arah garis yang dibentuk dari perpotongan bidang planar
dengan bidang horizontal ditinjau dari arah utara, sedangkan
Dip adalah derajat yang dibentuk antara bidang planar dan
bidang horizontal yang arahnya tegak lurus dari garis strike,
Bidang planar ialah bidang yang relatif lurus, contohnya ialah
bidang perlapisan, bidang kekar, bidang sesar dll,

Gambar 3,2 Strike Dip pada bidang


Strike Dip pada batuan umumnya muncul pada batuan hasil pengendapan
(sedimen), Tapi juga ditemukan pada batuan metamorf yang berstruktur foliasi,
Penulisan strike dan dip hasil pengamatan ialah :
N (Derajat Strike) E/ (Derajat Dip) dan dibaca North to East (Nilai Strike) and (Nilai
Dip),Contoh:N70oE/30o

Hal 15
Laporan Praktek Geologi Laut
Strike dip pada perlapisan batuan dapat diukur dengan menggunakan kompas
Geologi, Kompas Geologi mumpuni untuk mengukur strike dip karena memiliki
klinometer juga bulls eye, Klinometer adalah rangkaian alat yang berguna untuk
mengukur kemiringan dan Bulls eye adalah tabung isi gelembung udara berguna
untuk memposisikan kompas geologi agar menjadi horizontal,

Gambar 3,3, Kompas Geologi


http://doctorgeologyindonesia,blogspot,com/2010/05/kompas-geologi,html

Langkah-langkah dalam mengukur strike dan dip adalah:

1. Mencari arah jurus pada bidang (strike)

a. Kenali dulu arah utara pada kompas, agar kita tidak terbalik
menentukanarah,
b. Tempelkan sisi kompas yang bertanda "E" (sisi kompas
bagian timur)pada bidang yang akan kita ukur,
c. Posisikan kompas secara horizontal dengan memanfaatkan
gelembungudara pada bull eyes berada di tengah,
d. Catat derajat yang di bentuk oleh jarum magnet yang mengarah
ke utara, Itulah angka Strike, Buat garis lurus searah strike untuk
menentukan dip,
2. Mencari kemiringan bidang (dip)

e. Pada garis lurus yang dibentuk strike, tempelkan sisi kompas


yang bertanda "W" (sisi kompas bagian barat) secara tegak lurus,

Hal 16
Laporan Praktek Geologi Laut
f. Putar tuas klinometer agar gelembung udara di dalam nya berada
di tengah,
g. Catat angka yang tertera pada jarum klinometer, Itulah angka Dip,

Disamping menggunakan kompas Geologi, strike dip bidang dapat


ditentukan dengan metode 3 titik, Intinya adalah mengetahui pelamparan
batuan berikut kemiringannya di lapangan, Contoh ekonomis yang kita
miliki dalam menentukan strike dip ini dapat diaplikasikan dalam eksplorasi
batubara, emas, dan mineral-mineral lainnya,

3.4 Analisis Data

3.4.1 Kelerengan Pantai

Perhitungan derajat kemiringan yaitu dengan menggunakan rumus:


𝑦
𝑎 = −𝑡𝑎𝑛−1

Sedangkan untuk menghitung kemiringan menggunakan rumus:

∆ℎ
𝑚 = 𝑎𝑟𝑐 tan
𝑠

Dimana m = kemiringan (Slope), ∆ℎ = beda kedalaman / tinggi antar dua titik, s


= jarak antara dua titik,

Persentase kemiringan dapat dihitung dengan menggunakan rumus:


𝑦
𝑆 = x 100%
𝑥

Hal 17
Laporan Praktek Geologi Laut
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Struktur Geologi dan Geomorfologi Pulau

4.1.1 Struktur Geologi


Struktur geologi yang ada di Wilayah pantai Angsana
memiliki bentuk pola yang teratur, Wilayah pesisir pantai
Angsana adalah suatu wilayah pesisir yang dominan formasi
geologinya merupakan daerah Alluvium (Qa) yang mana pada
formasi alluvium yang terdiri dari Krakal, Krikil, Pasir, Lanau,
Lempung, dan lumpur, Secara umum formasi aluvium terbentuk
dari hasil pengendapan bahan-bahan pada wilayah datar atau agak
datar melalui proses fluviasi atau koluviasi yang diendapkan oleh
tenaga air atau gravitasi dan disebabkan oleh penggenangan oleh
air, Oleh sebab itu, tanah di daerah demikian memperlihatkan
variasi sifat baik fisika, kimia, maupun mineralogi, sebagai akibat
akumulasi bahan-bahan pembentuk tanah dari berbagai sumber,
Produktivitas tanah pada formasi aluvium biasanya lebih baik
dibandingkan dengan tanah di bagian atasnya, karena merupakan
hasil pengendapan,

Pada daerah sekitar 3 Kilometer dari pantai Angsana menuju


Utara tersusun dari formasi geologi lainnya seperti Formasi
Dahor yang terdiri dari Batu pasir kuarsa, Lignit, Limonit, Kraka
asap dan kuarsa basal Formasi, Formasi Dahor terendapkan di
lingkungan paralis dengan ketebalannya sekitar 750 meter,
Formasi Dahor ini terbentuk diperkirakan dengan diawali gerakan
tektonik yang menyebabkan batuan tua Pra Tersier dan Tersier
terangkat membentuk pegunungan Meratus, Sejalan dengan
pelipatan dan pensesaran batuan tua tersebut kemudian di ikuti
pengendapan batuan Formasi Dahor, Formasi Dahor diperkiran
ada sejak zaman Plio Plistosen.

Hal 18
Laporan Praktek Geologi Laut
4.1.2 Geomorfologi Pantai

Gambar 4.1 Kegiatan Pengamatan di Angsana

Gambar 4.2 Lokasi Lapang saat melakukan pengamatan

Hal 19
Laporan Praktek Geologi Laut
Bentang alam yang terbentuk di wilayah pesisir angsana
kebanyakan merupakan hasil proses dari interaksi antara wilayah
pesisir dengan gelombang air laut yang bisa membuat wilayah
pesisir angsana terabrasi maupun tersedimentasi dan wilayah
pesisir angsana khususnya pada daerah muara sungai disana
terdapat sebuah delta yang terbentuk hasil dari pengendapan
sedimen yang terbawa oleh aliran sungai yang mengendap di
muara sungai karena kecepatan aliran sungai yang semakin
melambat pada zona tersebut,

Singkapan-singkapan batuan yang berada disepanjang pantai dikenal


sebagai muka daratan ter-erosi, menghasilkan pasir yang kemudian diangkut di
sepanjang garis pantai dan diendapkan di wilayah pantai membentuk bentuk-
bentuk bentangalam tertentu,

Morfologi pantai di daerah wilayah pesisir pantai angsana mengarah ke laut


dominan landai dan pantai yang curam ada di bagian barat pantai angsana,
Pembentukan pantai merupakan hasil interaksi gelombang air laut dengan
dataran pantai yang bisa membuat garis pantai mundur ke arah darat sebagai
akibat erosi gelombang laut dan maju kearah laut yang disebabkan oleh
sedimentasi yang materialnya dibawa oleh gelombang,

Hal 20
Laporan Praktek Geologi Laut
4.2 Jenis-jenis batuan dan struktur batuan yang tersingkap

Secara garis besar batuan di alam ini dibagi menjadi 3 bagian, yakni:

1. Batuan Sedimen, Adalah batuan yang terbentuk sebagai hasil dari


rombakan batuan lainnya (batuan beku, batuan metamorf, atau
batuan sedimen itu sendiri) melalui proses pelapukan
(weathering), erosi, pengangkutan (transport), dan pengendapan,
yang pada akhirnya mengalami proses litifikasi atau pembatuan,
Mekanisme lain yang dapat membentuk batuan sedimen adalah
proses penguapan (evaporasi), longsoran, erupsi gunungapi,
Batuan sedimen hanya menyusun sekitar 5% dari total volume
kerak bumi, Tetapi karena batuan sedimen terbentuk pada
permukaan bumi, maka meskipun jumlahnya relatif sedikit akan
tetapi dalam hal penyebaran batuan sedimen hampir menutupi
batuan beku dan metamorf, Batuan sedimen menutupi sekitar
75% dari permukaan bumi,
2. Batuan Metamorf, Adalah batuan yang terbentuk oleh proses
metamorfisme pada batuan yang telah ada sebelumnya, Batuan
asalnya (yang telah ada sebelumnya) dapat berupa batuan beku,
sedimen maupun metamorf, Proses metamorfosisme adalah proses
yang menyebabkan perubahan komposisi mineral, tekstur dan
struktur pada batuan karena panas dan tekanan tinggi, serta
larutan kimia yang aktif, Proses metamorfisme ini meliputi,
Rekristalisasi, Reorientasi, pembentukan mineral baru (dari unsur
yang telah ada sebelumnya),
3. Batuan Beku, Adalah jenis batuan yang terbentuk dari magma yang
mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi,
baik di bawah permukaan maupun di atas permukaan.
Formasi adalah satuan batuan yang homogen, atau asosiasi dari
satuan batuan berselang-seling yang berbeda, dapat dipisahkan dengan
satuan batuan di atasnya dan yang di bawahnya. Berikut adalah formasi
batuan di wilayah Perairan Angsana.

Hal 21
Laporan Praktek Geologi Laut
Gambar 4,3 Letak Geografis Pantai Angsana

Hal 22
Laporan Praktek Geologi Laut
Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan geologi yang dilakukan di wilayah
angsana terdapat 3 jenis batu berdasarkan pembentukannya yaitu batuan sedimen,
batuan beku dan batuan metamorf.

Batuan yang ada di wilayah angsana dominan batuan krikil halus yang berasal
dari bekas pecahan batuan asli aupun batuan yang sudah bermetamorfosis yang
disebabkan oleh pengaruh dari hidrooceanografi maupun bawaan material dari muara
sungai, seperti batubara, endapan lumpur yang terbawa dari sungai yang ada di
Perairan Angsana dan tercampur dengan Air laut di Muara pantai.

Hal 23
Laporan Praktek Geologi Laut
4.3 Kelerengan Pantai

Tabel 4,1 Data kelerengan di Perairan Pantai Angsana


Z msl
X Y BT TOPONIMI Z MSL Z Hat Z Lat
No baru
1 115,592 -3,7717 0,274 3a 2,574 3,724 1,421 2,0885
2 115,592 -3,772 0,155 3b 2,455 3,605 1,302 1,9695
3 115,592 -3,772 0,14 3c 2,44 3,59 1,287 1,9545
4 115,592 -3,7717 -0,655 3d 1,645 2,795 0,492 1,1595
5 115,592 -3,7719 -1,54 3e 0,76 1,91 -0,393 0,2745
6 115,592 -3,7714 -0,63 3f 1,67 2,82 0,517 1,1845
7 115,592 -3,7714 -0,05 3g 2,25 3,4 1,097 1,7645
8 115,591 -3,7716 4 2,3 3,45 1,147 1,8145
9 115,591 -3,7718 -0,61 4a 1,69 2,84 0,537 1,2045
10 115,592 -3,7719 -1,765 4b 0,535 1,685 -0,618 0,0495
11 115,592 -3,7721 -1,4 4c 0,9 2,05 -0,253 0,4145
12 115,591 -3,7717 -0,374 4d 1,926 3,076 0,773 1,4405
13 115,591 -3,7719 -1,811 4e 0,489 1,639 -0,664 0,0035
14 115,591 -3,772 -1,48 4f 0,82 1,97 -0,333 0,3345
15 115,591 -3,7715 -0,36 4g 1,94 3,09 0,787 1,4545
16 115,591 -3,7715 0,065 4h 2,365 3,515 1,212 1,8795
17 115,591 -3,7714 0,087 4i 2,387 3,537 1,234 1,9015
18 115,591 -3,7717 0,108 5 2,408 3,558 1,255 1,9225
19 115,591 -3,7718 -1,426 5a 0,874 2,024 -0,279 0,3885
20 115,591 -3,772 -2,075 5b 0,225 1,375 -0,928 -0,2605
21 115,591 -3,7721 -2,32 5c -0,02 1,13 -1,173 -0,5055
22 115,591 -3,7719 -1,315 5d 0,985 2,135 -0,168 0,4995
23 115,591 -3,7721 -1,668 5e 0,632 1,782 -0,521 0,1465
24 115,591 -3,7716 0,164 5f 2,464 3,614 1,311 1,9785
25 115,591 -3,7715 -0,072 5g 2,228 3,378 1,075 1,7425
26 115,591 -3,7715 -0,295 5h 2,005 3,155 0,852 1,5195
27 115,59 -3,7718 -0,02 6 2,28 3,43 1,127 1,7945
28 115,59 -3,772 -1,52 6a 0,78 1,93 -0,373 0,2945
29 115,59 -3,7721 -1,604 6b 0,696 1,846 -0,457 0,2105
30 115,59 -3,7723 -1,9 6c 0,4 1,55 -0,753 -0,0855
31 115,59 -3,772 -1,313 6d 0,987 2,137 -0,166 0,5015
32 115,59 -3,7721 -1,71 6e 0,59 1,74 -0,563 0,1045
33 115,59 -3,7722 -1,68 6f 0,62 1,77 -0,533 0,1345
Hal 24
Laporan Praktek Geologi Laut
34 115,59 -3,7717 -0,01 6g 2,29 3,44 1,137 1,8045
35 115,59 -3,7717 0,24 6h 2,54 3,69 1,387 2,0545
36 115,59 -3,7716 0,077 6i 2,377 3,527 1,224 1,8915
37 115,589 -3,772 -0,66 7 1,64 2,79 0,487 1,1545
38 115,589 -3,7721 -1,166 7a 1,134 2,284 -0,019 0,6485
39 115,589 -3,7723 -1,19 7b 1,11 2,26 -0,043 0,6245
40 115,589 -3,7726 -1,93 7c 0,37 1,52 -0,783 -0,1155
41 115,589 -3,7722 -1,12 7d 1,18 2,33 0,027 0,6945
42 115,589 -3,7723 -1,21 7e 1,09 2,24 -0,063 0,6045
43 115,589 -3,7724 -1,302 7f 0,998 2,148 -0,155 0,5125
44 115,589 -3,7719 0,622 7g 2,922 4,072 1,769 2,4365
45 115,589 -3,7719 0,657 7h 2,957 4,107 1,804 2,4715
46 115,588 -3,7722 -0,206 8 2,094 3,244 0,941 1,6085
47 115,588 -3,7721 -0,375 8A 1,925 3,075 0,772 1,4395
48 115,588 -3,7722 -0,69 8B 1,61 2,76 0,457 1,1245
49 115,588 -3,7724 -1,45 8C 0,85 2 -0,303 0,3645
50 115,588 -3,7721 -0,29 8D 2,01 3,16 0,857 1,5245
51 115,588 -3,7722 -0,64 8E 1,66 2,81 0,507 1,1745
52 115,588 -3,7724 -1,55 8F 0,75 1,9 -0,403 0,2645
53 115,588 -3,7721 -0,45 8G 1,85 3 0,697 1,3645
54 115,588 -3,7722 -0,78 8H 1,52 2,67 0,367 1,0345
55 115,589 -3,7724 -1,45 8I 0,85 2 -0,303 0,3645
56 115,588 -3,772 0,203 8J 2,503 3,653 1,35 2,0175
57 115,588 -3,772 0,04 8K 2,34 3,49 1,187 1,8545
58 115,588 -3,772 -0,155 8L 2,145 3,295 0,992 1,6595
59 115,588 -3,772 0,215 8M 2,515 3,665 1,362 2,0295
60 115,588 -3,772 0,03 8N 2,33 3,48 1,177 1,8445
61 115,588 -3,7719 -0,245 8O 2,055 3,205 0,902 1,5695
62 115,588 -3,772 0,07 8P 2,37 3,52 1,217 1,8845
63 115,588 -3,772 -0,005 8Q 2,295 3,445 1,142 1,8095
64 115,588 -3,772 -0,295 8R 2,005 3,155 0,852 1,5195
65 115,588 -3,7722 0,06 9 2,36 3,51 1,207 1,8745
66 115,588 -3,7722 -0,635 9A 1,665 2,815 0,512 1,1795
67 115,588 -3,7721 -0,884 9B 1,416 2,566 0,263 0,9305
68 115,588 -3,7723 -1,7 9C 0,6 1,75 -0,553 0,1145
69 115,588 -3,7723 -0,695 9D 1,605 2,755 0,452 1,1195
70 115,588 -3,7725 -1,005 9E 1,295 2,445 0,142 0,8095

Hal 25
Laporan Praktek Geologi Laut
71 115,588 -3,7726 -1,88 9F 0,42 1,57 -0,733 -0,0655
72 115,588 -3,7723 -0,755 9G 1,545 2,695 0,392 1,0595
73 115,588 -3,7722 -0,99 9H 1,31 2,46 0,157 0,8245
74 115,588 -3,7722 -1,76 9I 0,54 1,69 -0,613 0,0545
75 115,588 -3,7723 0,23 9J 2,53 3,68 1,377 2,0445
76 115,588 -3,7725 0,25 9K 2,55 3,7 1,397 2,0645
77 115,588 -3,7721 0,365 9L 2,665 3,815 1,512 2,1795
78 115,588 -3,7721 0,236 9M 2,536 3,686 1,383 2,0505
79 115,588 -3,772 0,375 9N 2,675 3,825 1,522 2,1895
80 115,588 -3,7719 0,36 9O 2,66 3,81 1,507 2,1745
81 115,588 -3,772 0,275 9P 2,575 3,725 1,422 2,0895
82 115,588 -3,7721 0,4 9Q 2,7 3,85 1,547 2,2145
83 115,588 -3,7721 0,61 9R 2,91 4,06 1,757 2,4245
84 115,588 -3,772 0,04 10 2,34 3,49 1,187 1,8545
85 115,588 -3,772 0,04 9T 2,34 3,49 1,187 1,8545
86 115,588 -3,772 0,05 9U 2,35 3,5 1,197 1,8645
87 115,587 -3,7723 -0,401 10A 1,899 3,049 0,746 1,4135
88 115,587 -3,7723 -1,033 10B 1,267 2,417 0,114 0,7815
89 115,587 -3,7722 -1,723 10C 0,577 1,727 -0,576 0,0915
90 115,587 -3,7723 -0,541 10D 1,759 2,909 0,606 1,2735
91 115,587 -3,7726 -0,793 10E 1,507 2,657 0,354 1,0215
92 115,587 -3,7728 -1,618 10F 0,682 1,832 -0,471 0,1965
93 115,587 -3,7728 -0,532 10G 1,768 2,918 0,615 1,2825
94 115,587 -3,7725 -1,053 10H 1,247 2,397 0,094 0,7615
95 115,587 -3,7724 -1,618 10I 0,682 1,832 -0,471 0,1965
96 115,587 -3,7724 0,569 10J 2,869 4,019 1,716 2,3835
97 115,587 -3,7725 0,632 10K 2,932 4,082 1,779 2,4465
98 115,587 -3,7727 0,672 10L 2,972 4,122 1,819 2,4865
99 115,587 -3,7722 0,512 10M 2,812 3,962 1,659 2,3265
100 115,587 -3,7721 0,779 10N 3,079 4,229 1,926 2,5935
101 115,587 -3,7722 0,677 10O 2,977 4,127 1,824 2,4915
102 115,587 -3,7722 0,412 10P 2,712 3,862 1,559 2,2265
103 115,587 -3,7721 0,802 10Q 3,102 4,252 1,949 2,6165
104 115,587 -3,772 0,605 10R 2,905 4,055 1,752 2,4195
105 115,587 -3,7721 0,682 11 2,982 4,132 1,829 2,4965
106 115,58 -3,774 12 2,3 3,45 1,147 1,8145
107 115,58 -3,7739 0,77 1,1,1 3,07 4,22 1,917 2,5845

Hal 26
Laporan Praktek Geologi Laut
108 115,58 -3,7739 0,6555 1,1,2 2,9555 4,1055 1,8025 2,47
109 115,58 -3,7739 0,557 1,1,3 2,857 4,007 1,704 2,3715
110 115,58 -3,7738 0,8985 1,2,1 3,1985 4,3485 2,0455 2,713
111 115,58 -3,7738 0,783 1,2,2 3,083 4,233 1,93 2,5975
112 115,58 -3,7739 0,5155 1,2,3 2,8155 3,9655 1,6625 2,33
113 115,58 -3,7738 0,58 1,3,1 2,88 4,03 1,727 2,3945
114 115,58 -3,7739 0,5435 1,3,2 2,8435 3,9935 1,6905 2,358
115 115,58 -3,7739 0,3925 1,3,3 2,6925 3,8425 1,5395 2,207
116 115,58 -3,7746 -0,19 1,4,1 2,11 3,26 0,957 1,6245
117 115,58 -3,7744 1,0925 1,4,2 3,3925 4,5425 2,2395 2,907
118 115,58 -3,7742 1,1375 1,4,3 3,4375 4,5875 2,2845 2,952
119 115,58 -3,7745 -1,1065 1,5,1 1,1935 2,3435 0,0405 0,708
120 115,58 -3,7744 -0,6406 1,5,2 1,6594 2,8094 0,5064 1,1739
121 115,58 -3,7742 -0,2075 1,5,3 2,0925 3,2425 0,9395 1,607
122 115,58 -3,7745 -1,379 1,6,1 0,921 2,071 -0,232 0,4355
123 115,58 -3,7742 -0,8315 1,6,2 1,4685 2,6185 0,3155 0,983
124 115,58 -3,7744 -0,156 1,6,3 2,144 3,294 0,991 1,6585
125 115,581 -3,7739 0,44 13 2,74 3,89 1,587 2,2545
126 115,58 -3,7738 -1,9905 2,1,1 0,3095 1,4595 -0,8435 -0,176
127 115,58 -3,7738 -0,16 2,1,2 2,14 3,29 0,987 1,6545
128 115,581 -3,7737 -0,1635 2,1,3 2,1365 3,2865 0,9835 1,651
129 115,581 -3,7738 0,219 2,2,1 2,519 3,669 1,366 2,0335
130 115,581 -3,7739 -0,2225 2,2,2 2,0775 3,2275 0,9245 1,592
131 115,581 -3,7736 -0,161 2,2,3 2,139 3,289 0,986 1,6535
132 115,581 -3,7738 0,362 2,3,1 2,662 3,812 1,509 2,1765
133 115,581 -3,7739 -0,08 2,3,2 2,22 3,37 1,067 1,7345
134 115,581 -3,7744 -0,073 2,3,3 2,227 3,377 1,074 1,7415
135 115,581 -3,7743 0,875 2,4,1 3,175 4,325 2,022 2,6895
136 115,581 -3,7744 0,8655 2,4,2 3,1655 4,3155 2,0125 2,68
137 115,58 -3,7737 0,4305 2,4,3 2,7305 3,8805 1,5775 2,245
138 115,581 -3,7741 0,8615 2,5,1 3,1615 4,3115 2,0085 2,676
139 115,581 -3,7742 0,7015 2,5,2 3,0015 4,1515 1,8485 2,516
140 115,581 -3,7741 0,2505 2,5,3 2,5505 3,7005 1,3975 2,065
141 115,581 -3,7743 0,7615 2,6,1 3,0615 4,2115 1,9085 2,576
142 115,581 -3,7743 0,5355 2,6,2 2,8355 3,9855 1,6825 2,35
143 115,581 -3,7741 0,3005 2,6,3 2,6005 3,7505 1,4475 2,115
144 115,581 -3,7738 0,0665 14 2,3665 3,5165 1,2135 1,881

Hal 27
Laporan Praktek Geologi Laut
145 115,581 -3,7736 1,0015 3,1,1 3,3015 4,4515 2,1485 2,816
146 115,581 -3,7736 -0,191 3,1,2 2,109 3,259 0,956 1,6235
147 115,581 -3,7737 0,1075 3,1,3 2,4075 3,5575 1,2545 1,922
148 115,582 -3,7736 0,8025 3,2,1 3,1025 4,2525 1,9495 2,617
149 115,582 -3,7737 0,1765 3,2,2 2,4765 3,6265 1,3235 1,991
150 115,581 -3,7737 0,1255 3,2,3 2,4255 3,5755 1,2725 1,94
151 115,582 -3,7736 0,4945 3,3,1 2,7945 3,9445 1,6415 2,309
152 115,582 -3,7736 0,168 3,3,2 2,468 3,618 1,315 1,9825
153 115,582 -3,7737 0,148 3,3,3 2,448 3,598 1,295 1,9625
154 115,582 -3,7741 1,086 3,4,1 3,386 4,536 2,233 2,9005
155 115,582 -3,774 -0,706 3,4,2 1,594 2,744 0,441 1,1085
156 115,582 -3,774 -0,3825 3,4,3 1,9175 3,0675 0,7645 1,432
157 115,582 -3,7742 -1,348 3,5,1 0,952 2,102 -0,201 0,4665
158 115,582 -3,774 -0,8155 3,5,2 1,4845 2,6345 0,3315 0,999
159 115,582 -3,7739 -0,265 3,5,3 2,035 3,185 0,882 1,5495
160 115,582 -3,7741 -1,4605 3,6,1 0,8395 1,9895 -0,3135 0,354
161 115,582 -3,774 -0,9055 3,6,2 1,3945 2,5445 0,2415 0,909
162 115,582 -3,7739 -0,5715 3,6,3 1,7285 2,8785 0,5755 1,243
163 115,583 -3,7735 0,038 15 2,338 3,488 1,185 1,8525
164 115,582 -3,7734 0,817 4,1,1 3,117 4,267 1,964 2,6315
165 115,582 -3,7734 0,21 4,1,2 2,51 3,66 1,357 2,0245
166 115,582 -3,7734 0,0355 4,1,3 2,3355 3,4855 1,1825 1,85
167 115,582 -3,7733 0,968 4,2,1 3,268 4,418 2,115 2,7825
168 115,582 -3,7733 0,4155 4,2,2 2,7155 3,8655 1,5625 2,23
169 115,582 -3,7734 0,0385 4,2,3 2,3385 3,4885 1,1855 1,853
170 115,583 -3,7732 0,7355 4,3,1 3,0355 4,1855 1,8825 2,55
171 115,583 -3,7733 0,424 4,3,2 2,724 3,874 1,571 2,2385
172 115,583 -3,7734 0,033 4,3,3 2,333 3,483 1,18 1,8475
173 115,582 -3,774 -1,2795 4,4,1 1,0205 2,1705 -0,1325 0,535
174 115,582 -3,7738 -0,83 4,4,2 1,47 2,62 0,317 0,9845
175 115,583 -3,7737 -0,423 4,4,3 1,877 3,027 0,724 1,3915
176 115,583 -3,7739 -1,312 4,5,1 0,988 2,138 -0,165 0,5025
177 115,583 -3,7738 -0,8705 4,5,2 1,4295 2,5795 0,2765 0,944
178 115,583 -3,7736 -0,374 4,5,3 1,926 3,076 0,773 1,4405
179 115,583 -3,7738 -1,253 4,6,1 1,047 2,197 -0,106 0,5615
180 115,583 -3,7737 -0,852 4,6,2 1,448 2,598 0,295 0,9625
181 115,583 -3,7735 -0,3765 4,6,3 1,9235 3,0735 0,7705 1,438

Hal 28
Laporan Praktek Geologi Laut
182 115,583 -3,7733 0,294 16 2,594 3,744 1,441 2,1085
183 115,583 -3,7731 1,564 5,1,1 3,864 5,014 2,711 3,3785
184 115,583 -3,7732 0,629 5,1,2 2,929 4,079 1,776 2,4435
185 115,583 -3,7732 0,344 5,1,3 2,644 3,794 1,491 2,1585
186 115,583 -3,7731 1,674 5,2,1 3,974 5,124 2,821 3,4885
187 115,583 -3,7732 0,804 5,2,2 3,104 4,254 1,951 2,6185
188 115,583 -3,7732 0,374 5,2,3 2,674 3,824 1,521 2,1885
189 115,583 -3,773 1,544 5,3,1 3,844 4,994 2,691 3,3585
190 115,583 -3,773 0,734 5,3,2 3,034 4,184 1,881 2,5485
191 115,583 -3,7731 0,384 5,3,3 2,684 3,834 1,531 2,1985
192 115,583 -3,7736 -0,756 5,4,1 1,544 2,694 0,391 1,0585
193 115,583 -3,7735 -0,436 5,4,2 1,864 3,014 0,711 1,3785
194 115,583 -3,7734 0,014 5,4,3 2,314 3,464 1,161 1,8285
195 115,583 -3,7736 -0,666 5,5,1 1,634 2,784 0,481 1,1485
196 115,583 -3,7735 -0,326 5,5,2 1,974 3,124 0,821 1,4885
197 115,583 -3,7736 -0,056 5,5,3 2,244 3,394 1,091 1,7585
198 115,583 -3,7735 -0,666 5,6,1 1,634 2,784 0,481 1,1485
199 115,583 -3,7734 -0,436 5,6,2 1,864 3,014 0,711 1,3785
200 115,583 -3,7733 0,134 5,6,3 2,434 3,584 1,281 1,9485
201 115,584 -3,7732 0,06 17 2,36 3,51 1,207 1,8745
202 115,583 -3,7728 1,32 6,1,1 3,62 4,77 2,467 3,1345
203 115,584 -3,7729 1,08 6,1,2 3,38 4,53 2,227 2,8945
204 115,583 -3,7728 0,16 6,1,3 2,46 3,61 1,307 1,9745
205 115,584 -3,7723 0,82 6,2,1 3,12 4,27 1,967 2,6345
206 115,584 -3,7728 0,95 6,2,2 3,25 4,4 2,097 2,7645
207 115,584 -3,773 0,26 6,2,3 2,56 3,71 1,407 2,0745
208 115,584 -3,7732 -0,53 6,3,1 1,77 2,92 0,617 1,2845
209 115,584 -3,7732 -0,46 6,3,2 1,84 2,99 0,687 1,3545
210 115,584 -3,7732 -0,19 6,3,3 2,11 3,26 0,957 1,6245
211 115,584 -3,7728 -0,08 18 2,22 3,37 1,067 1,7345
212 115,584 -3,7732 -0,385 7,1,1 1,915 3,065 0,762 1,4295
213 115,584 -3,7731 -0,185 7,1,2 2,115 3,265 0,962 1,6295
214 115,584 -3,773 0,015 7,1,3 2,315 3,465 1,162 1,8295
215 115,584 -3,7732 -0,455 7,2,1 1,845 2,995 0,692 1,3595
216 115,584 -3,7731 -0,22 7,2,2 2,08 3,23 0,927 1,5945
217 115,584 -3,7729 -0,07 7,2,3 2,23 3,38 1,077 1,7445
218 115,584 -3,7731 -0,525 7,3,1 1,775 2,925 0,622 1,2895

Hal 29
Laporan Praktek Geologi Laut
219 115,584 -3,773 -0,245 7,3,2 2,055 3,205 0,902 1,5695
220 115,584 -3,7729 -0,07 7,3,3 2,23 3,38 1,077 1,7445
221 115,584 -3,7726 0,725 7,4,1 3,025 4,175 1,872 2,5395
222 115,584 -3,7727 0,7525 7,4,2 3,0525 4,2025 1,8995 2,567
223 115,584 -3,7728 0,535 7,4,3 2,835 3,985 1,682 2,3495
224 115,584 -3,7726 1,33 7,5,1 3,63 4,78 2,477 3,1445
225 115,584 -3,7727 0,9 7,5,2 3,2 4,35 2,047 2,7145
226 115,584 -3,7737 0,605 7,5,3 2,905 4,055 1,752 2,4195
227 115,584 -3,7726 1,435 7,6,1 3,735 4,885 2,582 3,2495
228 115,584 -3,7726 1,215 7,6,2 3,515 4,665 2,362 3,0295
229 115,584 -3,7728 0,61 7,6,3 2,91 4,06 1,757 2,4245
230 115,584 -3,7728 0,61 18 2,91 4,06 1,757 2,4245
231 115,585 -3,7729 -1,475 8,1,1 0,825 1,975 -0,328 0,3395
232 115,584 -3,7728 -1,295 8,1,2 1,005 2,155 -0,148 0,5195
233 115,584 -3,7727 -0,88 8,1,3 1,42 2,57 0,267 0,9345
234 115,584 -3,7731 -1,505 8,2,1 0,795 1,945 -0,358 0,3095
235 115,584 -3,7729 -1,32 8,2,2 0,98 2,13 -0,173 0,4945
236 115,584 -3,7727 -0,86 8,2,3 1,44 2,59 0,287 0,9545
237 115,584 -3,7731 -1,585 8,3,1 0,715 1,865 -0,438 0,2295
238 115,584 -3,7729 -1,325 8,3,2 0,975 2,125 -0,178 0,4895
239 115,584 -3,7728 -0,63 8,3,3 1,67 2,82 0,517 1,1845
240 115,584 -3,7725 0,35 8,4,1 2,65 3,8 1,497 2,1645
241 115,584 -3,7725 -0,01 8,4,2 2,29 3,44 1,137 1,8045
242 115,584 -3,7725 0,485 8,5,1 2,785 3,935 1,632 2,2995
243 115,584 -3,7725 -0,045 8,5,2 2,255 3,405 1,102 1,7695
244 115,585 -3,7725 -0,3 19 2 3,15 0,847 1,5145
245 115,585 -3,7729 -1,561 9,1,1 0,739 1,889 -0,414 0,2535
246 115,585 -3,7727 -1,028 9,1,2 1,272 2,422 0,119 0,7865
247 115,585 -3,7726 -0,083 9,1,3 2,217 3,367 1,064 1,7315
248 115,585 -3,7729 -1,728 9,2,1 0,572 1,722 -0,581 0,0865
249 115,585 -3,7727 -1,133 9,2,2 1,167 2,317 0,014 0,6815
250 115,585 -3,7727 -0,243 9,2,3 2,057 3,207 0,904 1,5715
251 115,585 -3,773 -1,398 9,3,1 0,902 2,052 -0,251 0,4165
252 115,585 -3,7727 -1,118 9,3,2 1,182 2,332 0,029 0,6965
253 115,585 -3,7727 -0,446 9,3,3 1,854 3,004 0,701 1,3685
254 115,585 -3,7724 0,327 9,4,1 2,627 3,777 1,474 2,1415
255 115,585 -3,7725 0,14 9,4,2 2,44 3,59 1,287 1,9545

Hal 30
Laporan Praktek Geologi Laut
256 115,585 -3,7724 0,534 9,5,1 2,834 3,984 1,681 2,3485
257 115,585 -3,7724 -0,006 9,5,2 2,294 3,444 1,141 1,8085
258 115,586 -3,7724 0,052 20 2,352 3,502 1,199 1,8665
259 115,586 -3,7728 -1,836 10,1,1 0,464 1,614 -0,689 -0,0215
260 115,586 -3,7726 -1,247 10,1,2 1,053 2,203 -0,1 0,5675
261 115,586 -3,7725 -0,428 10,1,3 1,872 3,022 0,719 1,3865
262 115,586 -3,7728 -1,666 10,2,1 0,634 1,784 -0,519 0,1485
263 115,586 -3,7726 -1,26 10,2,2 1,04 2,19 -0,113 0,5545
264 115,586 -3,7725 -0,334 10,2,3 1,966 3,116 0,813 1,4805
265 115,586 -3,7729 -1,771 10,3,1 0,529 1,679 -0,624 0,0435
266 115,586 -3,7726 -1,223 10,3,2 1,077 2,227 -0,076 0,5915
267 115,586 -3,7725 -0,306 10,3,3 1,994 3,144 0,841 1,5085
268 115,586 -3,7722 0,544 10,4,1 2,844 3,994 1,691 2,3585
269 115,586 -3,7723 0,346 10,4,2 2,646 3,796 1,493 2,1605
270 115,586 -3,7723 0,59 10,5,1 2,89 4,04 1,737 2,4045
271 115,586 -3,7723 0,183 10,5,2 2,483 3,633 1,33 1,9975
272 115,587 -3,7723 0,083 21 2,383 3,533 1,23 1,8975
273 115,587 -3,7728 -2,92 11,1,1 -0,62 0,53 -1,773 -1,1055
274 115,587 -3,7727 -1,82 11,1,2 0,48 1,63 -0,673 -0,0055
275 115,587 -3,7724 -0,878 11,1,3 1,422 2,572 0,269 0,9365
276 115,587 -3,7729 -2,45 11,2,1 -0,15 1 -1,303 -0,6355
277 115,587 -3,7727 -1,83 11,2,2 0,47 1,62 -0,683 -0,0155
278 115,587 -3,7724 -0,569 11,2,3 1,731 2,881 0,578 1,2455
279 115,586 -3,773 -2,42 11,3,1 -0,12 1,03 -1,273 -0,6055
280 115,586 -3,7728 -1,785 11,3,2 0,515 1,665 -0,638 0,0295
281 115,586 -3,7724 -0,47 11,3,3 1,83 2,98 0,677 1,3445
282 115,587 -3,772 0,652 11,4,1 2,952 4,102 1,799 2,4665
283 115,587 -3,7721 0,212 11,4,2 2,512 3,662 1,359 2,0265
284 115,586 -3,7721 0,548 11,5,1 2,848 3,998 1,695 2,3625
285 115,587 -3,7721 0,232 11,5,2 2,532 3,682 1,379 2,0465
286 115,586 -3,7721 0,718 11,6,1 3,018 4,168 1,865 2,5325
287 115,586 -3,7722 0,349 11,6,2 2,649 3,799 1,496 2,1635

Hal 31
Laporan Praktek Geologi Laut
Gambar 4.4 Grafik Kelerangan Stasiun I

Gambar 4.5 Grafik Kelerengan Stasiun 2

Gambar 4.6 Grafik Kelerengan Stasiun 3

Hal 32
Laporan Praktek Geologi Laut
Gambar 4.7 Grafik Kelerengan Stasiun 4

Hal 33
Laporan Praktek Geologi Laut
Kelerengan adalah perbandingan antara beda tinggi (jarak vertikal) suatu
lahan dengan jarak mendatarnya, Besar kemiringan lereng dapat dinyatakan
dengan beberapa satuan, diantaranya yaitu dengan Persen (%) dan Derajat (˚),
Informasi spasial kelerengan mendeskripsikan kondisi permukaan lahan, seperti
datar, landai, atau kemiringannya curam, kelerengan di wilayah perairan
angsana sangat beragam dari kelerengan yang berada dari pantai menuju ke
perairan, Profil kelerengan pantai yang dianalisa di wilayah angsana adalah
kelerengan dari tepi pantai ke arah perairan sebanyak 4 titik

Dari yang bisa dilihat dari data kelerengan pantai di Angsana, persentase
kemiringan menunjukkan angka yang signifikan dimana pada stasiun 1 dimana
di ketinggian 2 m dan titi terendahnya adalah 1,4 m dengan jarak 5 sampai titik
terendahnya adalah 46 m menunjukkan hasil yang signifikan.

Begitu juga dengan stasiun 2 dimana titik tinggi terendahnya dari 1,4 m
sampai 2,1 m dan dengan jarak kelerengan mulai dari 5 m – 46 m, pada stasiun 3
dan stasiun 4 juga mendapatkan hasil yang bisa dibilang pantai Angsana
memiliki kelerengan yang landai dikarenakan di data tersebut mennunjukkan
kecuraman kelerengan tidak jauh berbeda tiap tinggi dan jarak
,

Hal 34
Laporan Praktek Geologi Laut
4.4 Peta Geomorfologi substrat Dasar laut

Gambar 4.8 Peta Substrat Dasar Perairan Wilayah Angsana


NO LINTANG BUJUR MEAN  DESKRIPSI

1 115,5822 -3,7873 324,3410293 1,624416558 Pasir Sedang

2 115,5848 -3,7946 301,5421858 1,729568245 Pasir Sedang

3 115,5971 -3,7955 287,1876612 1,799934329 Pasir Sedang

4 115,6052 -3,7714 320,4428273 1,641861117 Pasir Sedang

5 115,5914 -3,7791 318,6131996 1,650122058 Pasir Kasar

6 115,5980 -3,7731 743,1348411 0,428304085 Pasir Sedang

7 1156021 -3,8000 288,641303 1,792650338 Pasir Sedang

8 115,6117 -3,7900 241,8271654 2,047951777 Pasir Halus

9 115,6110 -3,7981 340,8154371 1,552937411 Pasir Sedang

10 115,6050 -3,7912 282,9473411 1,821394515 Pasir Sedang

Hal 35
Laporan Praktek Geologi Laut
Dilihat dari Peta sebaran geomorfologi substrat dasar laut dapat dilihat
bahwa dasar laut perairan wilayah Angsana dominan pasir sedang dan pasir
halus yang ditunjukkan oleh garis kontur berwarna hijau dan oranye Sedangkan
sisanya, kontur yang berwarna merah adalah berupa substrat pasir kasar, kontur
berwarna biru adalah Pasir sangat halus, kontur berwarna hijau tua adalah
berupa substrat pasir halus, dan kontur yang berwarna biru hijau adalah substrat
berupa substrat pasir halus,

Hal 36
Laporan Praktek Geologi Laut
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat adalah struktur wilayah pesisir angsana berupa


Struktur geologi yang ada di Wilayah pantai Angsana memiliki bentuk pola
yang teratur, Wilayah pesisir pantai Angsana adalah suatu wilayah pesisir
yang dominan formasi geologinya merupakan daerah Alluvium (Qa) yang
mana pada formasi alluvium yang terdiri dari Krakal, Krikil, Pasir, Lanau,
Lempung, dan lumpur.

Dari yang bisa dilihat dari data kelerengan pantai di Angsana,


persentase kemiringan menunjukkan angka yang signifikan dimana pada
stasiun 1 dimana di ketinggian 2 m dan titi terendahnya adalah 1,4 m
dengan jarak 5 sampai titik terendahnya adalah 46 m menunjukkan hasil
yang signifikan.

Begitu juga dengan stasiun 2 dimana titik tinggi terendahnya dari 1,4 m
sampai 2,1 m dan dengan jarak kelerengan mulai dari 5 m – 46 m, pada
stasiun 3 dan stasiun 4 juga mendapatkan hasil yang bisa dibilang pantai
Angsana memiliki kelerengan yang landai dikarenakan di data tersebut
mennunjukkan kecuraman kelerengan tidak jauh berbeda tiap tinggi dan
jarak

5.2 Saran

Saran yang dapat disampaikan penulis antara lain, praktikum tahun


depan diharapkan lebih maju dan lebih bagus lagi dari tahun ini dan
diharapkan terus kembangkan metode praktik dan analisa yang lebih baik
dan pengawasan pada saat pengambilan data ditingkatkan,

Hal 37
Laporan Praktek Geologi Laut
DAFTAR PUSTAKA

Baharrudin, 2018, Modul Praktek Lapang Geologi Laut, Fakultas Perikanan


dan Kelautan, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru,

Firdaus, 2011, Penuntun Geologi Dasar, FMIPA Unhalu, Kendari,

HMG UNPAD 2007, 2010, Responsi Geologi Dasar, Fakultas Tenik


Geologi,Universitas Padjadjaran, Jatinangor,

Noor, Djauhari, 2010, Pengantar Geologi, Bogor,

Nurdin, Ade Akhyar, 2009, Tugas Mata Kuliah Mikropaleontologi Dasar-Dasar


Mikropaleontologi (Batuan, Stratigrafi, Sedimentologi), Fakultas
Sains dan Teknik Universitas Jenderal Soedirman, Purbalingga,

Sastroprawiro, S. dan Yudo, W., 1996, Geomorfologi, Laboratorium


Geomorfologi, Jurusan Teknik Geologi, Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Yogyakarta, Yogyakarta.

Triatmojo, B, 1999, Teknik Pantai, Yogyakarta, BETA.

Zuidam, R.A. & Zuidam Cancelado, F.I.,1979 and 1985, Terrain Analysis and
Classification Using Areal Photographs, A Geomorphologycal Approach,
Netherland, Enschede: ITC.

Hal 38
Laporan Praktek Geologi Laut
LAMPIRAN PERHITUNGAN

 Lampiran Perhintungan Analisis

NO LINTANG BUJUR MEAN  DESKRIPSI

1 115,5822 -3,7873 324,3410293 1,624416558 Pasir Sedang

2 115,5848 -3,7946 301,5421858 1,729568245 Pasir Sedang

3 115,5971 -3,7955 287,1876612 1,799934329 Pasir Sedang

4 115,6052 -3,7714 320,4428273 1,641861117 Pasir Sedang

5 115,5914 -3,7791 318,6131996 1,650122058 Pasir Kasar

6 115,5980 -3,7731 743,1348411 0,428304085 Pasir Sedang

7 1156021 -3,8000 288,641303 1,792650338 Pasir Sedang

8 115,6117 -3,7900 241,8271654 2,047951777 Pasir Halus

9 115,6110 -3,7981 340,8154371 1,552937411 Pasir Sedang

10 115,6050 -3,7912 282,9473411 1,821394515 Pasir Sedang

Tabel 4,1 Data kelerengan di Perairan Pantai Angsana


Z msl
X Y BT TOPONIMI Z MSL Z Hat Z Lat
No baru
1 115,592 -3,7717 0,274 3a 2,574 3,724 1,421 2,0885
2 115,592 -3,772 0,155 3b 2,455 3,605 1,302 1,9695
3 115,592 -3,772 0,14 3c 2,44 3,59 1,287 1,9545
4 115,592 -3,7717 -0,655 3d 1,645 2,795 0,492 1,1595
5 115,592 -3,7719 -1,54 3e 0,76 1,91 -0,393 0,2745
6 115,592 -3,7714 -0,63 3f 1,67 2,82 0,517 1,1845
7 115,592 -3,7714 -0,05 3g 2,25 3,4 1,097 1,7645
8 115,591 -3,7716 4 2,3 3,45 1,147 1,8145
9 115,591 -3,7718 -0,61 4a 1,69 2,84 0,537 1,2045
10 115,592 -3,7719 -1,765 4b 0,535 1,685 -0,618 0,0495
11 115,592 -3,7721 -1,4 4c 0,9 2,05 -0,253 0,4145
12 115,591 -3,7717 -0,374 4d 1,926 3,076 0,773 1,4405
13 115,591 -3,7719 -1,811 4e 0,489 1,639 -0,664 0,0035

Hal 39
Laporan Praktek Geologi Laut
14 115,591 -3,772 -1,48 4f 0,82 1,97 -0,333 0,3345
15 115,591 -3,7715 -0,36 4g 1,94 3,09 0,787 1,4545
16 115,591 -3,7715 0,065 4h 2,365 3,515 1,212 1,8795
17 115,591 -3,7714 0,087 4i 2,387 3,537 1,234 1,9015
18 115,591 -3,7717 0,108 5 2,408 3,558 1,255 1,9225
19 115,591 -3,7718 -1,426 5a 0,874 2,024 -0,279 0,3885
20 115,591 -3,772 -2,075 5b 0,225 1,375 -0,928 -0,2605
21 115,591 -3,7721 -2,32 5c -0,02 1,13 -1,173 -0,5055
22 115,591 -3,7719 -1,315 5d 0,985 2,135 -0,168 0,4995
23 115,591 -3,7721 -1,668 5e 0,632 1,782 -0,521 0,1465
24 115,591 -3,7716 0,164 5f 2,464 3,614 1,311 1,9785
25 115,591 -3,7715 -0,072 5g 2,228 3,378 1,075 1,7425
26 115,591 -3,7715 -0,295 5h 2,005 3,155 0,852 1,5195
27 115,59 -3,7718 -0,02 6 2,28 3,43 1,127 1,7945
28 115,59 -3,772 -1,52 6a 0,78 1,93 -0,373 0,2945
29 115,59 -3,7721 -1,604 6b 0,696 1,846 -0,457 0,2105
30 115,59 -3,7723 -1,9 6c 0,4 1,55 -0,753 -0,0855
31 115,59 -3,772 -1,313 6d 0,987 2,137 -0,166 0,5015
32 115,59 -3,7721 -1,71 6e 0,59 1,74 -0,563 0,1045
33 115,59 -3,7722 -1,68 6f 0,62 1,77 -0,533 0,1345
34 115,59 -3,7717 -0,01 6g 2,29 3,44 1,137 1,8045
35 115,59 -3,7717 0,24 6h 2,54 3,69 1,387 2,0545
36 115,59 -3,7716 0,077 6i 2,377 3,527 1,224 1,8915
37 115,589 -3,772 -0,66 7 1,64 2,79 0,487 1,1545
38 115,589 -3,7721 -1,166 7a 1,134 2,284 -0,019 0,6485
39 115,589 -3,7723 -1,19 7b 1,11 2,26 -0,043 0,6245
40 115,589 -3,7726 -1,93 7c 0,37 1,52 -0,783 -0,1155
41 115,589 -3,7722 -1,12 7d 1,18 2,33 0,027 0,6945
42 115,589 -3,7723 -1,21 7e 1,09 2,24 -0,063 0,6045
43 115,589 -3,7724 -1,302 7f 0,998 2,148 -0,155 0,5125
44 115,589 -3,7719 0,622 7g 2,922 4,072 1,769 2,4365
45 115,589 -3,7719 0,657 7h 2,957 4,107 1,804 2,4715
46 115,588 -3,7722 -0,206 8 2,094 3,244 0,941 1,6085
47 115,588 -3,7721 -0,375 8A 1,925 3,075 0,772 1,4395
48 115,588 -3,7722 -0,69 8B 1,61 2,76 0,457 1,1245
49 115,588 -3,7724 -1,45 8C 0,85 2 -0,303 0,3645
50 115,588 -3,7721 -0,29 8D 2,01 3,16 0,857 1,5245

Hal 40
Laporan Praktek Geologi Laut
51 115,588 -3,7722 -0,64 8E 1,66 2,81 0,507 1,1745
52 115,588 -3,7724 -1,55 8F 0,75 1,9 -0,403 0,2645
53 115,588 -3,7721 -0,45 8G 1,85 3 0,697 1,3645
54 115,588 -3,7722 -0,78 8H 1,52 2,67 0,367 1,0345
55 115,589 -3,7724 -1,45 8I 0,85 2 -0,303 0,3645
56 115,588 -3,772 0,203 8J 2,503 3,653 1,35 2,0175
57 115,588 -3,772 0,04 8K 2,34 3,49 1,187 1,8545
58 115,588 -3,772 -0,155 8L 2,145 3,295 0,992 1,6595
59 115,588 -3,772 0,215 8M 2,515 3,665 1,362 2,0295
60 115,588 -3,772 0,03 8N 2,33 3,48 1,177 1,8445
61 115,588 -3,7719 -0,245 8O 2,055 3,205 0,902 1,5695
62 115,588 -3,772 0,07 8P 2,37 3,52 1,217 1,8845
63 115,588 -3,772 -0,005 8Q 2,295 3,445 1,142 1,8095
64 115,588 -3,772 -0,295 8R 2,005 3,155 0,852 1,5195
65 115,588 -3,7722 0,06 9 2,36 3,51 1,207 1,8745
66 115,588 -3,7722 -0,635 9A 1,665 2,815 0,512 1,1795
67 115,588 -3,7721 -0,884 9B 1,416 2,566 0,263 0,9305
68 115,588 -3,7723 -1,7 9C 0,6 1,75 -0,553 0,1145
69 115,588 -3,7723 -0,695 9D 1,605 2,755 0,452 1,1195
70 115,588 -3,7725 -1,005 9E 1,295 2,445 0,142 0,8095
71 115,588 -3,7726 -1,88 9F 0,42 1,57 -0,733 -0,0655
72 115,588 -3,7723 -0,755 9G 1,545 2,695 0,392 1,0595
73 115,588 -3,7722 -0,99 9H 1,31 2,46 0,157 0,8245
74 115,588 -3,7722 -1,76 9I 0,54 1,69 -0,613 0,0545
75 115,588 -3,7723 0,23 9J 2,53 3,68 1,377 2,0445
76 115,588 -3,7725 0,25 9K 2,55 3,7 1,397 2,0645
77 115,588 -3,7721 0,365 9L 2,665 3,815 1,512 2,1795
78 115,588 -3,7721 0,236 9M 2,536 3,686 1,383 2,0505
79 115,588 -3,772 0,375 9N 2,675 3,825 1,522 2,1895
80 115,588 -3,7719 0,36 9O 2,66 3,81 1,507 2,1745
81 115,588 -3,772 0,275 9P 2,575 3,725 1,422 2,0895
82 115,588 -3,7721 0,4 9Q 2,7 3,85 1,547 2,2145
83 115,588 -3,7721 0,61 9R 2,91 4,06 1,757 2,4245
84 115,588 -3,772 0,04 10 2,34 3,49 1,187 1,8545
85 115,588 -3,772 0,04 9T 2,34 3,49 1,187 1,8545
86 115,588 -3,772 0,05 9U 2,35 3,5 1,197 1,8645
87 115,587 -3,7723 -0,401 10A 1,899 3,049 0,746 1,4135

Hal 41
Laporan Praktek Geologi Laut
88 115,587 -3,7723 -1,033 10B 1,267 2,417 0,114 0,7815
89 115,587 -3,7722 -1,723 10C 0,577 1,727 -0,576 0,0915
90 115,587 -3,7723 -0,541 10D 1,759 2,909 0,606 1,2735
91 115,587 -3,7726 -0,793 10E 1,507 2,657 0,354 1,0215
92 115,587 -3,7728 -1,618 10F 0,682 1,832 -0,471 0,1965
93 115,587 -3,7728 -0,532 10G 1,768 2,918 0,615 1,2825
94 115,587 -3,7725 -1,053 10H 1,247 2,397 0,094 0,7615
95 115,587 -3,7724 -1,618 10I 0,682 1,832 -0,471 0,1965
96 115,587 -3,7724 0,569 10J 2,869 4,019 1,716 2,3835
97 115,587 -3,7725 0,632 10K 2,932 4,082 1,779 2,4465
98 115,587 -3,7727 0,672 10L 2,972 4,122 1,819 2,4865
99 115,587 -3,7722 0,512 10M 2,812 3,962 1,659 2,3265
100 115,587 -3,7721 0,779 10N 3,079 4,229 1,926 2,5935
101 115,587 -3,7722 0,677 10O 2,977 4,127 1,824 2,4915
102 115,587 -3,7722 0,412 10P 2,712 3,862 1,559 2,2265
103 115,587 -3,7721 0,802 10Q 3,102 4,252 1,949 2,6165
104 115,587 -3,772 0,605 10R 2,905 4,055 1,752 2,4195
105 115,587 -3,7721 0,682 11 2,982 4,132 1,829 2,4965
106 115,58 -3,774 12 2,3 3,45 1,147 1,8145
107 115,58 -3,7739 0,77 1,1,1 3,07 4,22 1,917 2,5845
108 115,58 -3,7739 0,6555 1,1,2 2,9555 4,1055 1,8025 2,47
109 115,58 -3,7739 0,557 1,1,3 2,857 4,007 1,704 2,3715
110 115,58 -3,7738 0,8985 1,2,1 3,1985 4,3485 2,0455 2,713
111 115,58 -3,7738 0,783 1,2,2 3,083 4,233 1,93 2,5975
112 115,58 -3,7739 0,5155 1,2,3 2,8155 3,9655 1,6625 2,33
113 115,58 -3,7738 0,58 1,3,1 2,88 4,03 1,727 2,3945
114 115,58 -3,7739 0,5435 1,3,2 2,8435 3,9935 1,6905 2,358
115 115,58 -3,7739 0,3925 1,3,3 2,6925 3,8425 1,5395 2,207
116 115,58 -3,7746 -0,19 1,4,1 2,11 3,26 0,957 1,6245
117 115,58 -3,7744 1,0925 1,4,2 3,3925 4,5425 2,2395 2,907
118 115,58 -3,7742 1,1375 1,4,3 3,4375 4,5875 2,2845 2,952
119 115,58 -3,7745 -1,1065 1,5,1 1,1935 2,3435 0,0405 0,708
120 115,58 -3,7744 -0,6406 1,5,2 1,6594 2,8094 0,5064 1,1739
121 115,58 -3,7742 -0,2075 1,5,3 2,0925 3,2425 0,9395 1,607
122 115,58 -3,7745 -1,379 1,6,1 0,921 2,071 -0,232 0,4355
123 115,58 -3,7742 -0,8315 1,6,2 1,4685 2,6185 0,3155 0,983
124 115,58 -3,7744 -0,156 1,6,3 2,144 3,294 0,991 1,6585

Hal 42
Laporan Praktek Geologi Laut
125 115,581 -3,7739 0,44 13 2,74 3,89 1,587 2,2545
126 115,58 -3,7738 -1,9905 2,1,1 0,3095 1,4595 -0,8435 -0,176
127 115,58 -3,7738 -0,16 2,1,2 2,14 3,29 0,987 1,6545
128 115,581 -3,7737 -0,1635 2,1,3 2,1365 3,2865 0,9835 1,651
129 115,581 -3,7738 0,219 2,2,1 2,519 3,669 1,366 2,0335
130 115,581 -3,7739 -0,2225 2,2,2 2,0775 3,2275 0,9245 1,592
131 115,581 -3,7736 -0,161 2,2,3 2,139 3,289 0,986 1,6535
132 115,581 -3,7738 0,362 2,3,1 2,662 3,812 1,509 2,1765
133 115,581 -3,7739 -0,08 2,3,2 2,22 3,37 1,067 1,7345
134 115,581 -3,7744 -0,073 2,3,3 2,227 3,377 1,074 1,7415
135 115,581 -3,7743 0,875 2,4,1 3,175 4,325 2,022 2,6895
136 115,581 -3,7744 0,8655 2,4,2 3,1655 4,3155 2,0125 2,68
137 115,58 -3,7737 0,4305 2,4,3 2,7305 3,8805 1,5775 2,245
138 115,581 -3,7741 0,8615 2,5,1 3,1615 4,3115 2,0085 2,676
139 115,581 -3,7742 0,7015 2,5,2 3,0015 4,1515 1,8485 2,516
140 115,581 -3,7741 0,2505 2,5,3 2,5505 3,7005 1,3975 2,065
141 115,581 -3,7743 0,7615 2,6,1 3,0615 4,2115 1,9085 2,576
142 115,581 -3,7743 0,5355 2,6,2 2,8355 3,9855 1,6825 2,35
143 115,581 -3,7741 0,3005 2,6,3 2,6005 3,7505 1,4475 2,115
144 115,581 -3,7738 0,0665 14 2,3665 3,5165 1,2135 1,881
145 115,581 -3,7736 1,0015 3,1,1 3,3015 4,4515 2,1485 2,816
146 115,581 -3,7736 -0,191 3,1,2 2,109 3,259 0,956 1,6235
147 115,581 -3,7737 0,1075 3,1,3 2,4075 3,5575 1,2545 1,922
148 115,582 -3,7736 0,8025 3,2,1 3,1025 4,2525 1,9495 2,617
149 115,582 -3,7737 0,1765 3,2,2 2,4765 3,6265 1,3235 1,991
150 115,581 -3,7737 0,1255 3,2,3 2,4255 3,5755 1,2725 1,94
151 115,582 -3,7736 0,4945 3,3,1 2,7945 3,9445 1,6415 2,309
152 115,582 -3,7736 0,168 3,3,2 2,468 3,618 1,315 1,9825
153 115,582 -3,7737 0,148 3,3,3 2,448 3,598 1,295 1,9625
154 115,582 -3,7741 1,086 3,4,1 3,386 4,536 2,233 2,9005
155 115,582 -3,774 -0,706 3,4,2 1,594 2,744 0,441 1,1085
156 115,582 -3,774 -0,3825 3,4,3 1,9175 3,0675 0,7645 1,432
157 115,582 -3,7742 -1,348 3,5,1 0,952 2,102 -0,201 0,4665
158 115,582 -3,774 -0,8155 3,5,2 1,4845 2,6345 0,3315 0,999
159 115,582 -3,7739 -0,265 3,5,3 2,035 3,185 0,882 1,5495
160 115,582 -3,7741 -1,4605 3,6,1 0,8395 1,9895 -0,3135 0,354
161 115,582 -3,774 -0,9055 3,6,2 1,3945 2,5445 0,2415 0,909

Hal 43
Laporan Praktek Geologi Laut
162 115,582 -3,7739 -0,5715 3,6,3 1,7285 2,8785 0,5755 1,243
163 115,583 -3,7735 0,038 15 2,338 3,488 1,185 1,8525
164 115,582 -3,7734 0,817 4,1,1 3,117 4,267 1,964 2,6315
165 115,582 -3,7734 0,21 4,1,2 2,51 3,66 1,357 2,0245
166 115,582 -3,7734 0,0355 4,1,3 2,3355 3,4855 1,1825 1,85
167 115,582 -3,7733 0,968 4,2,1 3,268 4,418 2,115 2,7825
168 115,582 -3,7733 0,4155 4,2,2 2,7155 3,8655 1,5625 2,23
169 115,582 -3,7734 0,0385 4,2,3 2,3385 3,4885 1,1855 1,853
170 115,583 -3,7732 0,7355 4,3,1 3,0355 4,1855 1,8825 2,55
171 115,583 -3,7733 0,424 4,3,2 2,724 3,874 1,571 2,2385
172 115,583 -3,7734 0,033 4,3,3 2,333 3,483 1,18 1,8475
173 115,582 -3,774 -1,2795 4,4,1 1,0205 2,1705 -0,1325 0,535
174 115,582 -3,7738 -0,83 4,4,2 1,47 2,62 0,317 0,9845
175 115,583 -3,7737 -0,423 4,4,3 1,877 3,027 0,724 1,3915
176 115,583 -3,7739 -1,312 4,5,1 0,988 2,138 -0,165 0,5025
177 115,583 -3,7738 -0,8705 4,5,2 1,4295 2,5795 0,2765 0,944
178 115,583 -3,7736 -0,374 4,5,3 1,926 3,076 0,773 1,4405
179 115,583 -3,7738 -1,253 4,6,1 1,047 2,197 -0,106 0,5615
180 115,583 -3,7737 -0,852 4,6,2 1,448 2,598 0,295 0,9625
181 115,583 -3,7735 -0,3765 4,6,3 1,9235 3,0735 0,7705 1,438
182 115,583 -3,7733 0,294 16 2,594 3,744 1,441 2,1085
183 115,583 -3,7731 1,564 5,1,1 3,864 5,014 2,711 3,3785
184 115,583 -3,7732 0,629 5,1,2 2,929 4,079 1,776 2,4435
185 115,583 -3,7732 0,344 5,1,3 2,644 3,794 1,491 2,1585
186 115,583 -3,7731 1,674 5,2,1 3,974 5,124 2,821 3,4885
187 115,583 -3,7732 0,804 5,2,2 3,104 4,254 1,951 2,6185
188 115,583 -3,7732 0,374 5,2,3 2,674 3,824 1,521 2,1885
189 115,583 -3,773 1,544 5,3,1 3,844 4,994 2,691 3,3585
190 115,583 -3,773 0,734 5,3,2 3,034 4,184 1,881 2,5485
191 115,583 -3,7731 0,384 5,3,3 2,684 3,834 1,531 2,1985
192 115,583 -3,7736 -0,756 5,4,1 1,544 2,694 0,391 1,0585
193 115,583 -3,7735 -0,436 5,4,2 1,864 3,014 0,711 1,3785
194 115,583 -3,7734 0,014 5,4,3 2,314 3,464 1,161 1,8285
195 115,583 -3,7736 -0,666 5,5,1 1,634 2,784 0,481 1,1485
196 115,583 -3,7735 -0,326 5,5,2 1,974 3,124 0,821 1,4885
197 115,583 -3,7736 -0,056 5,5,3 2,244 3,394 1,091 1,7585
198 115,583 -3,7735 -0,666 5,6,1 1,634 2,784 0,481 1,1485

Hal 44
Laporan Praktek Geologi Laut
199 115,583 -3,7734 -0,436 5,6,2 1,864 3,014 0,711 1,3785
200 115,583 -3,7733 0,134 5,6,3 2,434 3,584 1,281 1,9485
201 115,584 -3,7732 0,06 17 2,36 3,51 1,207 1,8745
202 115,583 -3,7728 1,32 6,1,1 3,62 4,77 2,467 3,1345
203 115,584 -3,7729 1,08 6,1,2 3,38 4,53 2,227 2,8945
204 115,583 -3,7728 0,16 6,1,3 2,46 3,61 1,307 1,9745
205 115,584 -3,7723 0,82 6,2,1 3,12 4,27 1,967 2,6345
206 115,584 -3,7728 0,95 6,2,2 3,25 4,4 2,097 2,7645
207 115,584 -3,773 0,26 6,2,3 2,56 3,71 1,407 2,0745
208 115,584 -3,7732 -0,53 6,3,1 1,77 2,92 0,617 1,2845
209 115,584 -3,7732 -0,46 6,3,2 1,84 2,99 0,687 1,3545
210 115,584 -3,7732 -0,19 6,3,3 2,11 3,26 0,957 1,6245
211 115,584 -3,7728 -0,08 18 2,22 3,37 1,067 1,7345
212 115,584 -3,7732 -0,385 7,1,1 1,915 3,065 0,762 1,4295
213 115,584 -3,7731 -0,185 7,1,2 2,115 3,265 0,962 1,6295
214 115,584 -3,773 0,015 7,1,3 2,315 3,465 1,162 1,8295
215 115,584 -3,7732 -0,455 7,2,1 1,845 2,995 0,692 1,3595
216 115,584 -3,7731 -0,22 7,2,2 2,08 3,23 0,927 1,5945
217 115,584 -3,7729 -0,07 7,2,3 2,23 3,38 1,077 1,7445
218 115,584 -3,7731 -0,525 7,3,1 1,775 2,925 0,622 1,2895
219 115,584 -3,773 -0,245 7,3,2 2,055 3,205 0,902 1,5695
220 115,584 -3,7729 -0,07 7,3,3 2,23 3,38 1,077 1,7445
221 115,584 -3,7726 0,725 7,4,1 3,025 4,175 1,872 2,5395
222 115,584 -3,7727 0,7525 7,4,2 3,0525 4,2025 1,8995 2,567
223 115,584 -3,7728 0,535 7,4,3 2,835 3,985 1,682 2,3495
224 115,584 -3,7726 1,33 7,5,1 3,63 4,78 2,477 3,1445
225 115,584 -3,7727 0,9 7,5,2 3,2 4,35 2,047 2,7145
226 115,584 -3,7737 0,605 7,5,3 2,905 4,055 1,752 2,4195
227 115,584 -3,7726 1,435 7,6,1 3,735 4,885 2,582 3,2495
228 115,584 -3,7726 1,215 7,6,2 3,515 4,665 2,362 3,0295
229 115,584 -3,7728 0,61 7,6,3 2,91 4,06 1,757 2,4245
230 115,584 -3,7728 0,61 18 2,91 4,06 1,757 2,4245
231 115,585 -3,7729 -1,475 8,1,1 0,825 1,975 -0,328 0,3395
232 115,584 -3,7728 -1,295 8,1,2 1,005 2,155 -0,148 0,5195
233 115,584 -3,7727 -0,88 8,1,3 1,42 2,57 0,267 0,9345
234 115,584 -3,7731 -1,505 8,2,1 0,795 1,945 -0,358 0,3095
235 115,584 -3,7729 -1,32 8,2,2 0,98 2,13 -0,173 0,4945

Hal 45
Laporan Praktek Geologi Laut
236 115,584 -3,7727 -0,86 8,2,3 1,44 2,59 0,287 0,9545
237 115,584 -3,7731 -1,585 8,3,1 0,715 1,865 -0,438 0,2295
238 115,584 -3,7729 -1,325 8,3,2 0,975 2,125 -0,178 0,4895
239 115,584 -3,7728 -0,63 8,3,3 1,67 2,82 0,517 1,1845
240 115,584 -3,7725 0,35 8,4,1 2,65 3,8 1,497 2,1645
241 115,584 -3,7725 -0,01 8,4,2 2,29 3,44 1,137 1,8045
242 115,584 -3,7725 0,485 8,5,1 2,785 3,935 1,632 2,2995
243 115,584 -3,7725 -0,045 8,5,2 2,255 3,405 1,102 1,7695
244 115,585 -3,7725 -0,3 19 2 3,15 0,847 1,5145
245 115,585 -3,7729 -1,561 9,1,1 0,739 1,889 -0,414 0,2535
246 115,585 -3,7727 -1,028 9,1,2 1,272 2,422 0,119 0,7865
247 115,585 -3,7726 -0,083 9,1,3 2,217 3,367 1,064 1,7315
248 115,585 -3,7729 -1,728 9,2,1 0,572 1,722 -0,581 0,0865
249 115,585 -3,7727 -1,133 9,2,2 1,167 2,317 0,014 0,6815
250 115,585 -3,7727 -0,243 9,2,3 2,057 3,207 0,904 1,5715
251 115,585 -3,773 -1,398 9,3,1 0,902 2,052 -0,251 0,4165
252 115,585 -3,7727 -1,118 9,3,2 1,182 2,332 0,029 0,6965
253 115,585 -3,7727 -0,446 9,3,3 1,854 3,004 0,701 1,3685
254 115,585 -3,7724 0,327 9,4,1 2,627 3,777 1,474 2,1415
255 115,585 -3,7725 0,14 9,4,2 2,44 3,59 1,287 1,9545
256 115,585 -3,7724 0,534 9,5,1 2,834 3,984 1,681 2,3485
257 115,585 -3,7724 -0,006 9,5,2 2,294 3,444 1,141 1,8085
258 115,586 -3,7724 0,052 20 2,352 3,502 1,199 1,8665
259 115,586 -3,7728 -1,836 10,1,1 0,464 1,614 -0,689 -0,0215
260 115,586 -3,7726 -1,247 10,1,2 1,053 2,203 -0,1 0,5675
261 115,586 -3,7725 -0,428 10,1,3 1,872 3,022 0,719 1,3865
262 115,586 -3,7728 -1,666 10,2,1 0,634 1,784 -0,519 0,1485
263 115,586 -3,7726 -1,26 10,2,2 1,04 2,19 -0,113 0,5545
264 115,586 -3,7725 -0,334 10,2,3 1,966 3,116 0,813 1,4805
265 115,586 -3,7729 -1,771 10,3,1 0,529 1,679 -0,624 0,0435
266 115,586 -3,7726 -1,223 10,3,2 1,077 2,227 -0,076 0,5915
267 115,586 -3,7725 -0,306 10,3,3 1,994 3,144 0,841 1,5085
268 115,586 -3,7722 0,544 10,4,1 2,844 3,994 1,691 2,3585
269 115,586 -3,7723 0,346 10,4,2 2,646 3,796 1,493 2,1605
270 115,586 -3,7723 0,59 10,5,1 2,89 4,04 1,737 2,4045
271 115,586 -3,7723 0,183 10,5,2 2,483 3,633 1,33 1,9975
272 115,587 -3,7723 0,083 21 2,383 3,533 1,23 1,8975

Hal 46
Laporan Praktek Geologi Laut
273 115,587 -3,7728 -2,92 11,1,1 -0,62 0,53 -1,773 -1,1055
274 115,587 -3,7727 -1,82 11,1,2 0,48 1,63 -0,673 -0,0055
275 115,587 -3,7724 -0,878 11,1,3 1,422 2,572 0,269 0,9365
276 115,587 -3,7729 -2,45 11,2,1 -0,15 1 -1,303 -0,6355
277 115,587 -3,7727 -1,83 11,2,2 0,47 1,62 -0,683 -0,0155
278 115,587 -3,7724 -0,569 11,2,3 1,731 2,881 0,578 1,2455
279 115,586 -3,773 -2,42 11,3,1 -0,12 1,03 -1,273 -0,6055
280 115,586 -3,7728 -1,785 11,3,2 0,515 1,665 -0,638 0,0295
281 115,586 -3,7724 -0,47 11,3,3 1,83 2,98 0,677 1,3445
282 115,587 -3,772 0,652 11,4,1 2,952 4,102 1,799 2,4665
283 115,587 -3,7721 0,212 11,4,2 2,512 3,662 1,359 2,0265
284 115,586 -3,7721 0,548 11,5,1 2,848 3,998 1,695 2,3625
285 115,587 -3,7721 0,232 11,5,2 2,532 3,682 1,379 2,0465
286 115,586 -3,7721 0,718 11,6,1 3,018 4,168 1,865 2,5325
287 115,586 -3,7722 0,349 11,6,2 2,649 3,799 1,496 2,1635

Hal 47
Laporan Praktek Geologi Laut
LAMPIRAN GAMBAR

Gambar 4.1 Kegiatan Pengamatan di Angsana

Gambar 4.2 Lokasi Lapang saat melakukan pengamatan

Hal 48
Laporan Praktek Geologi Laut

Anda mungkin juga menyukai