Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JURNAL REVIEW

OSEANOGRAFI DAN SD KELAUTAN

Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Melalui Pemberdayaan


Kearifan Lokal di Kabupaten Lembata Propinsi Nusa Tenggara Timur

(Dosen Pengampu MUHAMMAD RIDHA DAMANIK,S.Pi,M.Sc)

DISUSUN OLEH :

NAMA : NURUL FADILAH

NIM: 3183331023

KELAS: GEOGRAFI D 2018

PROGRAM STUDI : PENIDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha Kuasa,karena telah
dilimpahakan-Nya segala nikmat dan kesehatan sehingga penulis dapatmenyelesaikan tugas
Critical Jurnal Riview untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Oseanografi dan Sumber Daya
Kelautan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak MUHAMMAD RIDHA
DAMANIK,S.Pi,M.Sc selaku dosen pengampu mata kuliah tersebut, yang telahmembimbing
penulis dalam penyelesaian tugas tersebut. Serta seluruh teman dan sahabat danteristimewa
kepada orangtua yang telah memberikan dorongan dan doa kepada
penulis.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penugasan
ini masih jauh darikesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifatmembangun demi kesempurnaan penugasan berikutnya dikemudian hari. Semoga Critical
Jurnal ini bermanfaat bagi para pembaca dan penulis sendiri tentunya, serta penulismemohon
maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penugasan tersebut.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................... 2


Daftar Isi .................................................................................................................... 3
Pendahuluan ............................................................................................................... 4
Ringkasan Jurnal ........................................................................................................ 5
a. Identitas Jurnal ......................................................................................... 5
b. Ringkasan Jurnal ...................................................................................... 5
Pembahasan................................................................................................................ 8
a. Kerelevansian topik jurnal ....................................................................... 8
b. Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan ........................... 8
c. Pemilihan serta cakupan kajian teori ....................................................... 8
d. Metodologi penelitian yang digunakan .................................................... 8
e. Kerangka berfikir penulis pada bagian pembahasan ............................... 9
f. Kesimpulan dan saran yang diajukan penulis .......................................... 9
Penutup ...................................................................................................................... 10
a. Kesimpulan .............................................................................................. 10
b. Saran ........................................................................................................ 10
Lampiran Jurnal
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Planet Bumi merupakan anggota tata surya yang unik di mana samudera melingkupi
± 140 juta mil persegi dari total ± 200 juta mil persegi luas permukaannya. Ini berarti
samudera meliputi sekitar 70 persen permukaan bumi dengan volume air yang dikandungnya
± 350 juta mil kubik. Di dalamnya juga terkandung 3,5 persen garam terlarut disamping zat-
zat terlarut lainnya yang sebanding dengan 160 juta ton garam per mil kubik (Bhatt, 1978).
Interaksinya dengan atmosfer akan mempengaruhi pola iklim global. Potensi sumber daya
alamnya yang kaya akan dapat mempengaruhi baik buruknya hubungan antar negara.
Fenomena dinamikanya seperti pasang surut, arus, transport massa, dan sebagainya, termasuk
fenomena-fenomena yang belum terungkap secara lugas, contohnya fenomena el nino dan la
nina, dibutuhkan informasinya oleh banyak negara. Semua fakta di atas mengukuhkan
pentingnya samudera bagi kehidupan nasional, regional, dan internasional. Dan ini juga
mengukuhkan pentingnya disiplin ilmu oseanografi untuk lebih dilirik, dipahami, bahkan
didalami oleh para intelektual yang meminatinya.
Review jurnal atau hasil dari penelitian (critical journal/research review) termasuk
salah satu bentuk penugasan yang penting dalam kurikulum KKNI yang berlaku di Jurusan
Pendidikan Geografi FIS Unimed. Tujuan dari review jurnal atau hasil dari penelitian sendiri
adalah untuk mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian ataupun jurnal yang telah
ada. Review jurnal ataupun hasil penelitian merupakan salah satu strategi untuk bisa
mempermudah memahami inti dari jurnal ataupun dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Oleh sebab itu, setiap mahasiswa khususnya jurusan Pendidikan Geografi harus memiliki
kompetensi untuk membaca serta menganalisis agar jurnal ataupun hasil penelitian yang
dibahas dapat dipahami sepenuhnya oleh mahasiswa.
RINGKASAN JURNAL

A. Identitas Jurnal
Judul : Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Melalui
Pemberdayaan Kearifan Lokal di Kabupaten Lembata
Propinsi Nusa Tenggara Timur
Penulis : Stefanus Stanis, dkk.
Lembaga Penulis : Fakultas Perikanan Universitas Katholik Widya
Mandira, Kupang
Nama Jurnal : Jurnal Pasir Laut
Vol/No : Vol.2, No.2
ISBN/ISSN :-
Penerbit :-
Tahun terbit : 2007

B. Ringkasan Bagian-Bagian Jurnal


1. Pendahuluan
Sumberdaya alam pesisir dan laut, dewasa ini sudah semakin disadari banyak
orang bahwa sumberdaya ini merupakan suatu potensi yang cukup menjanjikan dalam
mendukung tingkat perekonomian masyarakat terutama bagi nelayan. Di sisi lain,
konsekuensi logis dari sumberdaya pesisir dan laut sebagai sumberdaya milik bersama (
common property) dan terbuka untuk umum (open acces) maka pemanfaatan
sumberdaya alam pesisir dan laut dewasa ini semakin meningkat di hampir semua
wilayah. Pemanfaatan yang demikian cenderung melebih daya dukung sumberdaya ( over
eksploitatiton).
2. Kajian Teori
-
3. Metodologi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Lembata Propinsi Nusa Tenggara
Timur dengan lokasi pengumpulan data kearifan lokal di Kecamatan Wulandoni, Ile Ape
dan Omesuri. Penentuan sampling lokasi kecamatan dan desa dilakukan dengan
menggunakan teknik area probability sampling yakni mengambil wakil dari setiap
wilayah yang terdapat dalam populasi yang didasarkan pada pertimbangan ciri atau
karakteristik wilayah. Sumber data berupa data primer yang diperoleh langsung dari hasil
pengamatan (observasi), wawancara langsung dengan responden baik secara individu
maupun secara kelompok.
4. Pembahasan
- Potensi Wilayah
Kabupaten Lembata merupakan satu kabupaten yang seluruh wilayah
daratannya dikelilingi oleh laut, karena kabupaten ini merupakan satu pulau tersendiri
yaitu Pulau Lemabta (Lomblen).
- Potensi Perikanan
Dalam sektor perikanan Kabupaten Lembata mempunyai sumberdaya alam
perairan yang cukup besar yakni memilki luas wilayah lautan 3.353,995 km2 dengan
panjang garis pantainya mencapai 493 km dan tersebar di semua kecamatan. Potensi
lestari perikanan tangkap sampai pada tahun 2004 sebesar 12.813 ton/tahun, masing-
masing untuk jenis ikan pelagis sebesar 8.832,64 ton/tahun (64,93%) dan ikan
demersal sebesar 4.484,64 ton/tahun (35,07%).
- Pengolahan Pascapanen dan Infrastruktur Perikanan
Aspek lain yang juga menjadi perhatian adalah mengenai penanganan pasca
panen dan infrastruktur perikanan. Umumnya kapal-kapal dan perahu yang beroperasi
di wilayah perairan Lembata adalah jenis kapal yang masih tradisional.
- Program dan Kegiatan Pembangunan
Dalam aspek pembangunan perikanan dan kelautan dengan pemberdayaan
kearifan lokal, tampak belum begitu berjalan secara sinergis.
- Potensi Kearifan Lokal
Masyarakat Kabupaten Lembata memiliki cukup banyak potensi kearifan lolal
yang berhubungan erat dengan pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut (pemanfaatan
dan konservasi).
5. Kesimpulan dan Saran
Kabupaten Lembata memiliki potensi yang cukup besar dengan luas wilayah
perairan laut 3.353,995 km2 (72,83%) dan memiliki panjang garis pantai 493 km.
Potensi lestari perikanan tangkap baik ikan pelagis maupun dermersal masih tinggi.
Untuk lebih meningkatkan produksi baik kegitan penangkapan maupun budidaya,
pengolahan pasca panen perikanan maka diperlukan mekanisme perencanaan
komprehensif dan intergral serta identifikasi kebutuhan secara cermat, dengan melibatkan
masyarakat berserta sumberdaya lokal dan berorientasi pada upaya pemberdayaan
masyarakat terutama dalam peningkatan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan
masyarakat nelayan. Diperlukan program revitalisasi dan refungsionalisasi kearifan lokal
melalui kegiatan pengkajian, seminar dan lokakarya kearifan lokal dalam rangka
merumuskan secara bersama aturan-aturan hukum dank sanksi-sanksi pelanggaran serta
sosialisasi kepada publik sehingga diketahui bersama dan lebih lanjut untuk
menumbuhkan kesadaran bersama secara luas.
PEMBAHASAN

a. Kerelevansian antara topik jurnal dengan karya-karya dan bidang keahlian penulis
jurnal
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi dan pemanfaatan
sumberdaya alam pesisir dan laut, nilai-nilai kearifan lokal yang memiliki keterkaitan
dengan penegelolaan sumberdaya alam laut dan pesisir, program dan kegiatan serta usaha-
usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam
pesisir dan laut, persepsi dan aspirasi masyarakat terhadap nilai-nilai kearifan lokal dan
ketaatan terhadap taradisi/hukum adat yang berlaku, dan menganalisis sejauhmana peluang
pemberdayaan nilai kearifan lokal dapat dipertahankan dan dimanfaatkan dalam perumusan
kebijakan pengelolaan sumberdaya alam pesisir dan laut. Penulis sebagai staf pengajar di
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, posisinya tentu relevan antara bidang keahlian penulis
dengan topic jurnal yang diangkatnya.
b. Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan
Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan antara lain sumberdaya alam
pesisir dan laut, dewasa ini sudah semakin disadari banyak orang bahwa sumberdaya ini
merupakan suatu potensi yang cukup menjanjikan dalam mendukung tingkat perekonomian
masyarakat terutama bagi nelayan, secara ideal pemanfaatan sumberdaya ikan dan
lingkungan hidupnya harus mampu menjamin keberlangsungan fungsi ekologis guna
mendukung keberlanjutan usaha perikanan pantai yang ekonomis dan produkstif. Pokok-
pokok argumentasi penulis mengarah kepada memaksimalkan sumberdaya alam terutama di
pesisir dan laut sebagai potensi dan mendukung perekonomian masyarakat pesisir.
c. Pemilihan serta cakupan kajian teori
Tidak ada kajian teori yang disertakan penulis dalam artikel penelitian ini.

d. Metodologi penelitian yang digunakan dan relevansinya


Penentuan sampling lokasi kecamatan dan desa dilakukan dengan menggunakan
teknik area probability sampling yakni mengambil wakil dari setiap wilayah yang terdapat
dalam populasi yang didasarkan pada pertimbangan ciri atau karakteristik wilayah. Sumber
data berupa data primer yang diperoleh langsung dari hasil pengamatan (observasi),
wawancara langsung dengan responden baik secara individu maupun secara kelompok. Dan
data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dari instansi terkait dan hasil-hasil
penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah kuantitatif time series komparatif untuk
melihat kecenderungan dan analisis kualitatif komparatif. Metode penelitian yang digunakan
relevan dengan topic penelitian dilihat dari tujuan penelitian itu sendiri.

e. Kerangka berpikir penulis pada bagian pembahasan


Tidak terdapat kerangka berpikir penulis yang tergambar maupun tertulis dengan jelas
pada bagian pembahasan dalam laporan jurnal penelitian ini.

f. Kesimpulan dan saran yang diajukan penulis serta implikasi pada penelitian
berikutnya
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa
Kabupaten Lembata memiliki potensi yang cukup besar dengan luas wilayah perairan laut
3.353,995 km2 (72,83%) dan memiliki panjang garis pantai 493 km. Potensi lestari
perikanan tangkap baik ikan pelagis maupun dermersal masih tinggi. Untuk itu dalam strategi
pengelolaan, pengawasan sumberdaya pesisir dan pemberdayaan masyarakat diharapkan
sedapat mungkin nilai kearifan lokal, tradisi/hukum adat beserta sistem kelembagaan.
Diperlukan sistem pengaturan tentang jenis-jenis maupun ukuran yang dapat ditangkap
sehingga tidak semua jenis maupun ukuran dapat ditangkap.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penulis mengambil kesimpulan dari kritik ini, artikel dengan judul ” Pengelolaan
Sumberdaya Pesisir dan Laut Melalui Pemberdayaan Kearifan Lokal di Kabupaten Lembata
Propinsi Nusa Tenggara Timur” karya Stefanus Stanis, dkk., dapat dikatakan masuk dalam
kategori sebuah penelitian yang baik. Berdasarkan atas hasil evaluasi dan dalam kritik ini dengan
detail pada dasarnya artikel ini merupakan artikel yang baik karena memenuhi berbagai kriteria
apa yang disebut sebagai ”good research” atau riset yang baik. Namun, pada artikel ini juga
terdapat berbagai kekurangan dari penelitian ini, hal diatas yang tidak jelas terutama mengenai
kajian teori, dari kajian teori kita dapat mengetahui sejauh mana cakupan kajian penelitian. Juga
tidak terdapat kerangka berpikir penulis pada pembahasan jurnal.

B. Saran
Pada artikel ini masih terdapat berbagai kekurangan. Namun jika dilihat, para
pembaca/peneliti lain dapat memperoleh manfaat dan informasi dari hasil penelitian/artikel ini
karena: (1) peneliti menulis artikel dengan cukup sistematis dan logis sehingga alur jalannya
penelitian ini dapat dimengerti oleh pembaca. (2) karena menggunakan uji validitas dan
reliabilitas (dilihat dari angka uji validitas dan reliabilitas) maka dapat disimpulkan peneliti
menggunakan instrumen yang dapat diandalkan dan dapat dilakukan penelitian ulang (dengan
asumsi syarat dan kondisi sama). Dilihat dari identitas penulis, peneliti merupakan seorang
profesional yang hasil penelitiannya dapat dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA

http://eprints.undip.ac.id/4382/1/6-Stefanus-S.pdf

Anda mungkin juga menyukai