Anda di halaman 1dari 10

 CRITICAL JOURNAL REVIEW

Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Melalui Pemberdayaan


Kearifan Lokal di Kabupaten Lembata Propinsi Nusa Tenggara Timur

Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Oseanografi dan


Sumberdaya Kelautan
Dosen Pengampu M. Ridha S. Damanik, S.Pi, M.Sc.
Riki Rahmad, S.Pd, M.Sc.

Disusun Oleh :
DESI PERMATA SARI
3162131012

KELAS A REGULER '16


JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
 FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT., Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Oseanografi dan Sumberdaya Kelautan mengenai Critical Journal Review. Selama
penyusunan makalah ini, penulis banyak mengalami hambatan dan kesulitan. Namun
berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, makalah ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa baik isi maupun teknik penyajian tulisan masih jauh dari
sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kepada para pembaca untuk memberi
tanggapan berupa kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk meningkatkan mutu
penulisan selanjutnya. Akhir kata semoga tugas makalah ini bermanfaat untuk kalangan
umum maupun pendidikan.

Medan, April 2017

Penulis

2 | C r i ti c a l J o u r n a l R e v i e w O S K
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... 2
Daftar Isi.................................................................................................................... 3
Pendahuluan............................................................................................................... 4
Ringkasan Jurnal........................................................................................................ 5
a. Identitas Jurnal......................................................................................... 5
b. Ringkasan Jurnal......................................................................................
................................................................................................................5
Pembahasan................................................................................................................ 8
a. Kerelevansian topik jurnal....................................................................... 8
b. Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan........................... 8
c. Pemilihan serta cakupan kajian teori....................................................... 8
d. Metodologi penelitian yang digunakan.................................................... 8
e. Kerangka berfikir penulis pada bagian pembahasan............................... 9
f. Kesimpulan dan saran yang diajukan penulis.......................................... 9
Penutup...................................................................................................................... 10
a. Kesimpulan.............................................................................................. 10
b. Saran........................................................................................................ 10
Lampiran Jurnal

3 | C r i ti c a l J o u r n a l R e v i e w O S K
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Planet Bumi merupakan anggota tata surya yang unik di mana samudera
melingkupi ± 140 juta mil persegi dari total ± 200 juta mil persegi luas
permukaannya. Ini berarti samudera meliputi sekitar 70 persen permukaan bumi
dengan volume air yang dikandungnya ± 350 juta mil kubik. Di dalamnya juga
terkandung 3,5 persen garam terlarut disamping zat-zat terlarut lainnya yang
sebanding dengan 160 juta ton garam per mil kubik (Bhatt, 1978). Interaksinya
dengan atmosfer akan mempengaruhi pola iklim global. Potensi sumber daya
alamnya yang kaya akan dapat mempengaruhi baik buruknya hubungan antar
negara. Fenomena dinamikanya seperti pasang surut, arus, transport massa, dan
sebagainya, termasuk fenomena-fenomena yang belum terungkap secara lugas,
contohnya fenomena el nino dan la nina, dibutuhkan informasinya oleh banyak
negara. Semua fakta di atas mengukuhkan pentingnya samudera bagi kehidupan
nasional, regional, dan internasional. Dan ini juga mengukuhkan pentingnya disiplin
ilmu oseanografi untuk lebih dilirik, dipahami, bahkan didalami oleh para
intelektual yang meminatinya.
Review jurnal atau hasil dari penelitian (critical journal/research review)
termasuk salah satu bentuk penugasan yang penting dalam kurikulum KKNI yang
berlaku di Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unimed. Tujuan dari review jurnal atau
hasil dari penelitian sendiri adalah untuk mempermudah dalam membahas inti hasil
penelitian ataupun jurnal yang telah ada. Review jurnal ataupun hasil penelitian
merupakan salah satu strategi untuk bisa mempermudah memahami inti dari jurnal
ataupun dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Oleh sebab itu, setiap mahasiswa
khususnya jurusan Pendidikan Geografi harus memiliki kompetensi untuk membaca
serta menganalisis agar jurnal ataupun hasil penelitian yang dibahas dapat dipahami
sepenuhnya oleh mahasiswa.

4 | C r i ti c a l J o u r n a l R e v i e w O S K
RINGKASAN JURNAL

A. Identitas Jurnal
Judul : Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Melalui
Pemberdayaan Kearifan Lokal di Kabupaten Lembata
Propinsi Nusa Tenggara Timur
Penulis : Stefanus Stanis, dkk.
Lembaga Penulis : Fakultas Perikanan Universitas Katholik Widya
Mandira, Kupang
Nama Jurnal : Jurnal Pasir Laut
Vol/No : Vol.2, No.2
ISBN/ISSN :-
Penerbit :-
Tahun terbit : 2007

B. Ringkasan Bagian-Bagian Jurnal


1. Pendahuluan
Sumberdaya alam pesisir dan laut, dewasa ini sudah semakin disadari
banyak orang bahwa sumberdaya ini merupakan suatu potensi yang cukup
menjanjikan dalam mendukung tingkat perekonomian masyarakat terutama bagi
nelayan. Di sisi lain, konsekuensi logis dari sumberdaya pesisir dan laut sebagai
sumberdaya milik bersama ( common property) dan terbuka untuk umum (open
acces) maka pemanfaatan sumberdaya alam pesisir dan laut dewasa ini semakin
meningkat di hampir semua wilayah. Pemanfaatan yang demikian cenderung
melebih daya dukung sumberdaya ( over eksploitatiton).
2. Kajian Teori
-
3. Metodologi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Lembata Propinsi Nusa
Tenggara Timur dengan lokasi pengumpulan data kearifan lokal di Kecamatan

5 | C r i ti c a l J o u r n a l R e v i e w O S K
Wulandoni, Ile Ape dan Omesuri. Penentuan sampling lokasi kecamatan dan
desa dilakukan dengan menggunakan teknik area probability sampling yakni
mengambil wakil dari setiap wilayah yang terdapat dalam populasi yang
didasarkan pada pertimbangan ciri atau karakteristik wilayah. Sumber data
berupa data primer yang diperoleh langsung dari hasil pengamatan (observasi),
wawancara langsung dengan responden baik secara individu maupun secara
kelompok.
4. Pembahasan
- Potensi Wilayah
Kabupaten Lembata merupakan satu kabupaten yang seluruh wilayah
daratannya dikelilingi oleh laut, karena kabupaten ini merupakan satu pulau
tersendiri yaitu Pulau Lemabta (Lomblen).
- Potensi Perikanan
Dalam sektor perikanan Kabupaten Lembata mempunyai sumberdaya
alam perairan yang cukup besar yakni memilki luas wilayah lautan
3.353,995 km2 dengan panjang garis pantainya mencapai 493 km dan
tersebar di semua kecamatan. Potensi lestari perikanan tangkap sampai pada
tahun 2004 sebesar 12.813 ton/tahun, masing-masing untuk jenis ikan
pelagis sebesar 8.832,64 ton/tahun (64,93%) dan ikan demersal sebesar
4.484,64 ton/tahun (35,07%).
- Pengolahan Pascapanen dan Infrastruktur Perikanan
Aspek lain yang juga menjadi perhatian adalah mengenai penanganan
pasca panen dan infrastruktur perikanan. Umumnya kapal-kapal dan perahu
yang beroperasi di wilayah perairan Lembata adalah jenis kapal yang masih
tradisional.
- Program dan Kegiatan Pembangunan
Dalam aspek pembangunan perikanan dan kelautan dengan
pemberdayaan kearifan lokal, tampak belum begitu berjalan secara sinergis.
- Potensi Kearifan Lokal
Masyarakat Kabupaten Lembata memiliki cukup banyak potensi
kearifan lolal yang berhubungan erat dengan pengelolaan sumberdaya pesisir
dan laut (pemanfaatan dan konservasi).

6 | C r i ti c a l J o u r n a l R e v i e w O S K
5. Kesimpulan dan Saran
Kabupaten Lembata memiliki potensi yang cukup besar dengan luas
wilayah perairan laut 3.353,995 km2 (72,83%) dan memiliki panjang garis
pantai 493 km. Potensi lestari perikanan tangkap baik ikan pelagis maupun
dermersal masih tinggi. Untuk lebih meningkatkan produksi baik kegitan
penangkapan maupun budidaya, pengolahan pasca panen perikanan maka
diperlukan mekanisme perencanaan komprehensif dan intergral serta identifikasi
kebutuhan secara cermat, dengan melibatkan masyarakat berserta sumberdaya
lokal dan berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat terutama dalam
peningkatan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan masyarakat nelayan.
Diperlukan program revitalisasi dan refungsionalisasi kearifan lokal melalui
kegiatan pengkajian, seminar dan lokakarya kearifan lokal dalam rangka
merumuskan secara bersama aturan-aturan hukum dank sanksi-sanksi
pelanggaran serta sosialisasi kepada publik sehingga diketahui bersama dan
lebih lanjut untuk menumbuhkan kesadaran bersama secara luas.

7 | C r i ti c a l J o u r n a l R e v i e w O S K
PEMBAHASAN

a. Kerelevansian antara topik jurnal dengan karya-karya dan bidang keahlian


penulis jurnal
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi dan
pemanfaatan sumberdaya alam pesisir dan laut, nilai-nilai kearifan lokal yang
memiliki keterkaitan dengan penegelolaan sumberdaya alam laut dan pesisir,
program dan kegiatan serta usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah dalam
pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya alam pesisir dan laut, persepsi dan
aspirasi masyarakat terhadap nilai-nilai kearifan lokal dan ketaatan terhadap
taradisi/hukum adat yang berlaku, dan menganalisis sejauhmana peluang
pemberdayaan nilai kearifan lokal dapat dipertahankan dan dimanfaatkan dalam
perumusan kebijakan pengelolaan sumberdaya alam pesisir dan laut. Penulis
sebagai staf pengajar di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, posisinya tentu
relevan antara bidang keahlian penulis dengan topic jurnal yang diangkatnya.
b. Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan
Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan antara lain
sumberdaya alam pesisir dan laut, dewasa ini sudah semakin disadari banyak orang
bahwa sumberdaya ini merupakan suatu potensi yang cukup menjanjikan dalam
mendukung tingkat perekonomian masyarakat terutama bagi nelayan, secara ideal
pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungan hidupnya harus mampu menjamin
keberlangsungan fungsi ekologis guna mendukung keberlanjutan usaha perikanan
pantai yang ekonomis dan produkstif. Pokok-pokok argumentasi penulis mengarah
kepada memaksimalkan sumberdaya alam terutama di pesisir dan laut sebagai
potensi dan mendukung perekonomian masyarakat pesisir.
c. Pemilihan serta cakupan kajian teori
Tidak ada kajian teori yang disertakan penulis dalam artikel penelitian ini.
d. Metodologi penelitian yang digunakan dan relevansinya
Penentuan sampling lokasi kecamatan dan desa dilakukan dengan
menggunakan teknik area probability sampling yakni mengambil wakil dari setiap

8 | C r i ti c a l J o u r n a l R e v i e w O S K
wilayah yang terdapat dalam populasi yang didasarkan pada pertimbangan ciri atau
karakteristik wilayah. Sumber data berupa data primer yang diperoleh langsung dari
hasil pengamatan (observasi), wawancara langsung dengan responden baik secara
individu maupun secara kelompok. Dan data sekunder diperoleh melalui studi
dokumentasi dari instansi terkait dan hasil-hasil penelitian. Teknik analisis yang
digunakan adalah kuantitatif time series komparatif untuk melihat kecenderungan
dan analisis kualitatif komparatif. Metode penelitian yang digunakan relevan dengan
topic penelitian dilihat dari tujuan penelitian itu sendiri.
e. Kerangka berpikir penulis pada bagian pembahasan
Tidak terdapat kerangka berpikir penulis yang tergambar maupun tertulis
dengan jelas pada bagian pembahasan dalam laporan jurnal penelitian ini.
f. Kesimpulan dan saran yang diajukan penulis serta implikasi pada
penelitian berikutnya
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa
Kabupaten Lembata memiliki potensi yang cukup besar dengan luas wilayah
perairan laut 3.353,995 km2 (72,83%) dan memiliki panjang garis pantai 493 km.
Potensi lestari perikanan tangkap baik ikan pelagis maupun dermersal masih tinggi.
Untuk itu dalam strategi pengelolaan, pengawasan sumberdaya pesisir dan
pemberdayaan masyarakat diharapkan sedapat mungkin nilai kearifan lokal,
tradisi/hukum adat beserta sistem kelembagaan. Diperlukan sistem pengaturan
tentang jenis-jenis maupun ukuran yang dapat ditangkap sehingga tidak semua jenis
maupun ukuran dapat ditangkap.

9 | C r i ti c a l J o u r n a l R e v i e w O S K
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penulis mengambil kesimpulan dari kritik ini, artikel dengan judul ” Pengelolaan
Sumberdaya Pesisir dan Laut Melalui Pemberdayaan Kearifan Lokal di Kabupaten
Lembata Propinsi Nusa Tenggara Timur” karya Stefanus Stanis, dkk., dapat dikatakan
masuk dalam kategori sebuah penelitian yang baik. Berdasarkan atas hasil evaluasi dan
dalam kritik ini dengan detail pada dasarnya artikel ini merupakan artikel yang baik
karena memenuhi berbagai kriteria apa yang disebut sebagai ”good research” atau riset
yang baik. Namun, pada artikel ini juga terdapat berbagai kekurangan dari penelitian
ini, hal diatas yang tidak jelas terutama mengenai kajian teori, dari kajian teori kita
dapat mengetahui sejauh mana cakupan kajian penelitian. Juga tidak terdapat kerangka
berpikir penulis pada pembahasan jurnal.
J
B. Saran
Pada artikel ini masih terdapat berbagai kekurangan. Namun jika dilihat, para
pembaca/peneliti lain dapat memperoleh manfaat dan informasi dari hasil
penelitian/artikel ini karena: (1) peneliti menulis artikel dengan cukup sistematis dan
logis sehingga alur jalannya penelitian ini dapat dimengerti oleh pembaca. (2) karena
menggunakan uji validitas dan reliabilitas (dilihat dari angka uji validitas dan
reliabilitas) maka dapat disimpulkan peneliti menggunakan instrumen yang dapat
diandalkan dan dapat dilakukan penelitian ulang (dengan asumsi syarat dan kondisi
sama). Dilihat dari identitas penulis, peneliti merupakan seorang profesional yang hasil
penelitiannya dapat dipertanggungjawabkan.

10 | C r i ti c a l J o u r n a l R e v i e w O S K

Anda mungkin juga menyukai