Anda di halaman 1dari 3

FRAGMEN KELAHIRAN YESUS KRISTUS

Narasi : Kelahiran Tuhan Yesus Juru Selamat Dunia terjadi dengan


begitu sederhana,/ karena Ia tidak lahir di Rumah Sakit mewah
ataupun rumah,/ tetapi Yesus lahir di Kandang Domba yang
pada dasarnya sungguh tak layak untuk jadi tempat
melahirkan.// Bagaimana kisah Kelahiran Tuhan Yesus berikut
Liturgi ke Kelahiran Tuhan Yesus.
(Musik terdengar pelan dan masuklah Maria dalam kondisi hamil dan Yusuf
memapah Maria)
Maria : (Sambil merintih kesakitan dan kelelahan) Aduh Yusuf, saya
sudah tidak kuat, saya benar-benar lelah, masih jauhkah
kampung halamanmu ?
Yusuf : (dengan mimic muka sedih) Sabar Maria sebentar lagi kita akan
tiba di Betlehem,/ lihatlah kita sudah hampir tiba. (Tiba di
Betlehem  mereka mulai mencari penginapan,/ pemilik
penginapan terlihat sibuk di meja resepsionis)
Yusuf             : Permisi, apakah ada kamar kosong disini,? Kami ingin memesan
satu kamar ?
Penginapan 1 :(Tanpa melihat kearah Yusuf) Maaf, penginapan kami sudah
penuh, silahkan anda cari ditempat lain.                          
Yusuf :tolonglah, kami benar benar membutuhkan kamar, istri saya
sedang hamil dan sekarang dia mau melahirkan (Memelas)
Penginapan 1 :  (Melihat kearah Yusuf dengan wajah kesal ) saya kan sudah
bilang
tidak ada kamar kosong, jadi saya tidak bisa menerima kalian.

(Mendengar teriakan pemilik penginapan Yusuf memapah Maria yang


duduk untuk mencari penginapan lain)
Maria : (Panik dan menahan sakit ) Yusuf saya sudah tidak kuat,
sepertinya sudah waktunya aku melahirkan .
Yusuf : (Tak kalah panik, sambil memapah Maria menuju ke pemilik
penginapan kedua), Permisi adakah kamar kosong, istri saya
mau melahirkan (dengan memelas)
Penginapan 2: Wah, anda terlambat datang tuan, penginapan saya sudah
penuh,
Yusuf             : Tak adakah tempat kosong, meski gudang tak apa, saya benar-
benar membutuhkannya, karena istri saya (melihat Maria) sudah
waktunya melahirkan.
Penginapan 2 : (Panik) aduh bagaimana ini, kami benar-benar tidak memiliki
tempat kosong disini, (Yusuf dan Maria beranjak pergi, tiba-tiba
pemilik penginapan berteriak) Ah, maaf tuan, tapi kalau tuan
mau, dibelakang penginapan ini kami memiliki kandang Domba,
kalau tuan mau tuan bisa menempati tempat itu.
Yusuf              : (Kaget) hah, kandang Domba ?
Maria : (Merintih kesakitan ) Sudahlah Yusuf, disana pun taka pa, aku
sudah tidak kuat.
Yusuf : Baiklah, terimakasih (Yusuf memapah Maria dibantu Pemilik
penginapan 2 menuju kandang Domba )
Narasi : Karena adanya perintah Kaisar Agustus agar semua orang di
seluruh dunia harus mendaftarkan diri ke kotanya masing-
masing,/ maka secara otomatis kampung halaman Yusuf di
Yudea Kota Betlehem sangat ramai, sehingga semua
penginapan penuh,/ bahkan ada sejumlah masyarakat yang
membangun tenda disekitar jalan karena tidak ada penginapan
yang kosong,/ dan Maria pun harus melahirkan Yesus di
kandang Domba.// Namun Karya Keselamatan Tuhan telah
bekerja, dan Bintang terang menaungi Kandang Domba tempat
Yesus dilahirkan yang dilihat oleh Para Orang Majus.// (Maria,
Yusuf dan Bayi Yesus duduk di Kandang Domba,/ music
mengalun ketiga Orang Majus Masuk sambil membawa peta dan
bungkusan persembahan)
Orang Majus 1 :Apa kalian yakin, bintang yang
kita itu benar-benar bintang Timur yang diceritakan di Alkitab ?
Orang Majus 2 :Aku sangat yakin, dari perhitungan yang kita lakukan, kelahiran
Juru Selamat itu hari ini, dan itu ditandai dengan Bintang Timur
yang terang.
Orang Majus 3 :Hei..lihat, bukankah itu bintang Timur yang di nubuatkan para
Nabi, lihaat, itu sangat teraang
Orang Majus 2 :Mana, (Sambil melihat kearah tangan orang majus 3),
Wah,sepertinya memang itu lihatlah peta yang kita pegang ?
Orang Majus 1 :Berarti kita tinggal mengikuti Bintang Timur itu, agar kita bisa
melihat Juru Selamat yang dinubuatkan itu (Bersemangat)
Orang Majus 3 : Yah, dan kita bisa memberikan persembahan terbaik kita untuk
Sang Juru Selamat Dunia

(Ketiga Orang Majus berjalan mengikuti Bintang timur, dan menuju ke


Kandang Domba, saat orang Majus berjalan menuju Bintang Timur, masuk
kelompok Gembala dengan sarung dan tongkat dan tidur di bagian lain
panggung, dan muncullah Malaikat )

Malaikat 1,2,3 :Salam Sejahtera Bagi Kamu Sekalian (Mendengar salam itu,
para gembala bangun dan ketakutan )
Malaikat 1 :Jangan Takut, Sebab Sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan Besar Untuk Seluruh Bangsa.
Malaikat 2 :Hari ini telah lahir bagimu Juru Selamat, yaitu Kristus, Tuhan di
Kota Daud.
Malaikat 3 :Dan inilah tandanya bagimu, kamu akan menjumpai seorang
bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di Palungan. (Usai
menyampaikan hal tersebut, ketiga Malaikat menuju ke kandang
domba
Gembala 1 :Hah,…apa tadi itu, putih-putih kong terbang-terbang
Gembala 2 :Haiiihh..jangan-jangan hantu, atau jin yang mau curi domba kita
(semua panic sambil lihat kanan kiri memastikan dombanya
aman)
Gembala 3 :Tunggu, semua domba kita ada, terus tadi dorang bilang ada
kabar gembira…
Gembala 1 :Iya, katanya Juruselamat atau apalah itu lahir di Kota Daud
Gembala 2 :Berarti itu te jauh dari tempat kita ini, tapi Juruselamat, Kristus,
apa maksudnya itu e ?
Gembala 3 :Oh..jangan-jangan Juruselamat yang dinubuatkan para Nabi, itu
yang sering kita dengar di gereja-gereja dank.
Gembala 1 :Hah, kalo begitu, itu kabar luar biasa, ayok kita kesana
(Gembala Pergi ke Betlehem,/ saat Gembala jalan mencari
kandang Domba, Orang Majus tiba di Kandang Domba)
Orang Majus 3 :Lihat itu bayinya, dan bintangnya tepat berada diatasnya,
Orang Majus 1 :Sungguh luar biasa, akhirnya kita bisa melihat Juruselamat yang
dijanjikan.
Orang Majus 2 :Terpujilah Tuhan pencipta segala semesta, sungguh luar biasa
kuasanya.
(ketiga orang Majus menyerahkan persembahannya, dan saat itu gembala
juga tiba di kandang domba)

Gembala 2 :Sungguh kami ini tidak layak, tapi Kasih Tuhan melayakkan kami
melihat sang Juru Selamat, Terpujilah Tuhan (Ketiga Gembala Sujud
menyembah di Bayi Yesus.

Diiringi music “HAI SIARKAN DIGUNUNG”

Anda mungkin juga menyukai