Durasi: 15 menit
Pemain: 12-15 Orang
Bahan:
1. Boneka bayi dan tempat tidur bayi (bisa menggunakan keranjang kecil
yang pas untuk ukuran boneka)
2. Kain putih berukuran 2x3 meter
3. Tiga kotak sepatu kecil, dihias sebagai kotak harta para majus.
4. Permen coklat sebesar koin yang dibungkus kertas emas dan dua tas berisi
bunga rampai.
5. Bantal kecil untuk membuat Maria tampak hamil.
6. Tiga buah papan berukuran 3x4 meter untuk pintu penginapan (dihias
sesuai selera).
7. Tiga pakaian sederhana warna biru polos ukuran besar untuk orang majus.
8. Empat pakaian sederhana warna putih polos ukuran besar untuk para
malaikat
9. Tiga atau empat pakaian sederhana dengan berwarna yang berbeda-beda,
ukuran besar untuk para gembala dan narator.
10. Dua pakaian sederhana warna abu-abu dan coklat ukuran besar untuk
Yusuf dan Maria.
11. Suatu tempat yang dibuat seperti kandang. (Kandang bisa dikelilingi
dengan lampu Natal putih, dan nyalakan saat orang majus dan gembala
datang)
12. Bintang besar dari papan, dibungkus dengan alumunium foil.
Episode 1 (Di luar kota)
Narator:
Dengarkan, dengarkan. Kaisar Agustus mengumumkan bahwa akan ada sensus.
Setiap orang akan dihitung dan harus kembali ke kota asal masing-masing. Setiap
orang harus tahu berita ini!
Narator keluar, dan Yusuf serta Maria (hamil) masuk
Yusuf:
Maria, Aku tahu kamu sedang hamil, tapi kita harus pergi ke Bethlehem untuk
ikut sensus.
Maria:
Ya Yusuf. Aku rasa aku bisa melakukan perjalanan itu, dan aku tahu Tuhan akan
bersama kita selama perjalanan
Yusuf dan Maria berkemas-kemas dan memulai perjalanan mereka
Saat melewati penginapan pertama, mereka mengetuk pintu.
Pemilik penginapan berada di balik pintu
Pemilik penginapan 1:
Ya, tunggu sebentar
Yusuf:
Kami sudah melakukan perjalanan yang panjang.
Apakah Anda masih punya kamar untuk kami?
Pemilik penginapan 1:
Maaf, tetapi tidak ada lagi kamar yang kosong di sini.
Cobalah ke penginapan sebelah.
Yusuf dan Maria berjalan ke penginapan selanjutnya, dan mengetuk pintu.
Pemilik penginapan 2:
Maaf sekali, bila Anda mencari tempat untuk menginap, tempat kami sudah
penuh. Cobalah ke penginapan sebelah.
Yusuf dan Maria berjalan ke penginapan berikutnya, dan mereka hampir sampai
di pintu penginapan saat pemilik penginapan 3 keluar.
Pemilik penginapan 3:
Sungguh tidak dapat dipercaya, tempat ini hampir penuh sesak.
Pemilik penginapan 3 menatap Maria dengan penuh belas kasihan.
Pemilik penginapan 3:
Saya rasa kamu tidak akan mendapatkan kamar lagi untuk menginap di kota ini.
Tetapi kamu juga jangan melanjutkan perjalanan karena sekarang sudah malam.
Bila kamu tidak keberatan, kamu bisa beristirahat di kandang milikku di belakang
rumah. Kandang itu memang bukan tempat yang paling nyaman, tetapi setidaknya
ada atap yang menaungimu. Dan binatang-binatangnya tidak liar, mereka tidak
akan menganggu kalian.
Yusuf:
Maria harus beristirahat. Kandang pun tidak menjadi masalah bagi kami.
Pemilik Penginapan 3:
Kalau begitu, ayo ikut aku.
Pemilik penginapan berjalan dan menunjukkan jalan kepada Yusuf dan Maria
menuju kandang, kemudian semua pemilik penginapan keluar.