Anda di halaman 1dari 6

ADEGAN 1 : Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus

NARATOR:

Tonna ma’pen-annanmo bulanna, Malaikat Gabriel disua Puang Matua Male lako Kota Nasareth,
male lako Maria tonna Sikampa sola Yusuf, tonna tae’pa sisola. Butung mentamamo te Gabriel, na
Ma’kadamo lako Maria :

MALAIKAT:

Salama’ Kamarampasan lako Kalemu, Ee Lai’ Mari’. Na Puang mora la urrondongko!.

MARIA:

Ooh? Apa mora misanga, Ne’ Malaeka’?

MALAIKAT:

Da’ mumataku’, e Maria, belanna mulambi’mo tu kamamasean dio mai Puang Matua.

Manassa la ma’tambukko mudadian misa’ pia muane, la musangai Yesu.

MARIA:

Oh Na bisa? Na tae’pa ku kemuane?

MALAIKAT:

Iamotu Penaa Masallo’ la songlo’ lako kalemu sia kamatotoranNa Puang Patodoranna
unnonganniko, iamoto dadi iatu Pia la mudadian la disangai Pia masallo’ sia AnakNa Puang Matua.
Ia duka tu Elisabet, sangdadiammu, tonganna matuamo, disanga bangmo la tamanang, apa totemo
annanmo bulanna untambuk misa’ pia muane.

MARIA:

Tonganna tongan aku tu taunNa Puang Matua, podo nadadi lako kaleku susitu kadammi.

NARATOR:

Demikianlah Maria sesuai yang diberitakan akan mengandung seorang anak yang bernama Yesus.
Lalu ia menceritakan hal ini kepada kedua orang tuanya, dan kepada tunangannya Yusuf.
Mendengar hal tersebut Yusuf tentu sangat terkejut, dan berbicara pada dirinya sendiri.

YUSUF:
Awwe, umbamo nakua te pia? Kiatang mo te Lai’ Mari’, na tae’bangpikan mendapo’.

NARATOR:

Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi
dan berkat.

MALAIKAT:

Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut, mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang
didalam kandungannya, adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan
menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatnya dari dosa mereka.

ADEGAN 2 : Kelahiran Yesus

NARATOR:

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang
di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kireneus menjadi wali
negeri di Siria.

KAISAR:

Pengumuman….. pengumuman… semua orang supaya pergi ke negerinya masing-masing untuk


mendaftarkan diri.

NARATOR:

Maka pergilah, semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga
Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem – karena
ia berasal dari keluarga keturunan Daud- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria
tunangannya yang sedang mengandung. Ketika mereka tiba di kota Daud, mereka mencari
penginapan karena Maria akan melahirkan. Tetapi semua menolak mereka, karena Yusuf tidak
memiliki uang atau harta untuk membayar penginapan.

YUSUF:

Tuan… Berilah kami penginapan karena istriku akan melahirkan

TUAN I

Bagus… apa ada uangmu?

Atau hartamu untuk membayarnya?

YUSUF:

Tidak tuan, tapi tolonglah…… karena….

TUAN I

Ha….ha…..ha……sialan,
pergilah….. orang sepertimu tidak layak ke rumahmu.

NARATOR:

Lalu Yusuf dan Maria mencoba ke rumah ke dua

YUSUF:

Tuan… berilah kami penginapan karena istriku akan melahirkan

TUAN II:

Huh…jangan dekat…pakaianmu jorok

Semua tamu di rumah ku adalah tamu terhormat, tahu?

NARATOR:

Demikianlah, mereka selalu ditolak, akhirnya mereka lelah dan beristirahat.

MARIA:

Yusuf… aku tidak tahan lagi. Bayi kita akan segera lahir………..

YUSUF:

Maria, sabarlah…. Istirahatlah sejenak

NARATOR:

Ketika mereka sedang beristirahat, lewatlah dua orang anak kecil yaitu anak dari seorang gembala
yang memiliki kandang ternak.

SI ANAK:

Tuan… mengapa tuan ada di sini? Ini sudah tengah malam

YUSUF:

Kami tidak mendapatkan penginapan sementara istiku akan melahirkan

SI ANAK:

Kamipun tidak memiliki tempat, tapi ayah memiliki kandang ternak. Ah tidak mungkin tuan ke
sana. Di sana sangat kotor dan jorok

YUSUF:

Tidak apa-apa yang penting kami mendapatkan tempat untuk beristirahat

SI ANAK:
Ayolah… biar saya hantarkan ke sana

NARATOR:

Ketika mereka tiba di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin dan ia melahirkan seorang
anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya dalam
palungan karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

ADEGAN 3 : Gembala-gembala

NARATOR:

Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada
waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan
bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka:

MALAIKAT:

Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa.

Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud.

Dan inilah tandanya: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring
di dalam palungan.

NARATOR:

Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah bala tentara sorga yang
memuji Allah katanya:

BALA TENTARA SORGA:

GLORIA IN EXCELSIS DEO

NARATOR:

Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke Sorga, gembala itu berkata
seorang kepada yang lain:

GEMBALA 1:

Suara apa itu? Kita pergi ke kota Daud? Ke kandang?

GEMBALA 2:

Seorang bayi? Penyelamat terjanji?

GEMBALA 3:

Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana seperti yang diberitahukan
Tuhan kepada kita
ADEGAN 4 : Orang-orang Majus dari Timur

NARATOR:

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-
orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:

ORANG MAJUS:

Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan?

Kami telah melihat bintangnya di Timur

Dan kami datang untuk menyembah Dia

HERODES:

Apa? Benarkah hal itu? Pengawal… Cepat kumpulkan seluruh Ahli-Ahli Taurat dari seluruh negeri..

PENGAWAL:

Baik raja

(2 ahli taurat masuk)

HERODES:

Dimanakah Mesias itu lahir?

AHLI-AHLI TAURAT:

Di Betlehem, di Tanah Yudea, Karena demikian ada tertulis dalam kitab nabi

Dan engkau Betlehem, tanah Yudea, engkau sekali-sekali bukanlah yang terkecil di antara mereka
yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin yang akan
menggembalakan umat-Ku Israel.

HERODES:

Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu
menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia.

NARATOR:

Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka

MAJUS 1:

Menunjuk pada bintang.

Lihat, ada bintang. Lihatlah betapa terangnya bintang itu!


MAJUS 2:

Melihat bintang itu.

Ini adalah tanda. Tanda yang indah. Raja orang Yahudi telah lahir!

MAJUS 3:

Mari kita pergi dan menyembah Dia. Hadiah, kita perlu hadiah!

ADEGAN 5 : Persembahan Kepada Sang Raja

NARATOR:

Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria danYusuf dan Bayi itu, yang sedang
berbaring dalam palungan. Ketika para gembala, dan orang-orang majus melihat bayi itu, mereka
menyembah dan memberikan persembahan mereka, sambil berkata:

MAJUS 1:

Aku tahu apa yang bisa aku berikan untuknya. Aku akan memberi-Nya emas, karena Dia Raja!

MAJUS 2:

Hadiahku istimewa. Aku akan memberikan mur.

MAJUS 3:

Hadiahku adalah kemenyan. Ayo kita letakkan di kotak istimewa, karena Dia adalah Raja..

Anda mungkin juga menyukai